IeSPA DKI Jakarta – Di tengah maraknya tren esports di tanah air, siapa yang tidak kenal dengan IeSPA? Indonesia E-sports Association, sebuah lembaga olahraga esports di Indonesia yang dinaungi oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (KemenPora).
Tidak dapat dipungkiri, perkembangan olahraga elektronik di Indonesia sudah semakin pesat. Belum lagi berita akhir-akhir ini, tentang IEL University Series 2019, yang berhadiahkan 1 milyar rupiah. Untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia, sebuah turnamen yang melibatkan 12 universitas yang berasal dari berbagai daerah.
Munculnya IeSPA ini tidak lain karena diprakarsai oleh aspirasi para komunitas gaming dari berbagai kalangan, baik dari game provider, forum komunitas game, dan juga beberapa gaming clan di Indonesia.
Asosiasi ini telah menjadi wadah bagi komunitas gamer di Indonesia, khususnya mereka yang tertarik untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi tertinggi di esports.
Asosiasi yang diketuai oleh Eddy Lim ini telah memiliki badan kepengurusan yang telah tersebar di berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Papua Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan lainnya.
Tidak hanya berhenti disitu saja, tepat pada 3 Februari 2019 lalu, IeSPA melebarkan sayap dalam kepengurusannya di DKI Jakarta.
Dalam pengangkatan kepengurusan provinsi perkumpulan olahraga elektronik Indonesia ini, dihadiri oleh beberapa rekan media, dan tentunya oleh Ketua Iespa sendiri, Bapak Eddy Lim.
Dalam pelantikan kepengurusan baru 3 Februari lalu, Pak Eddy memberikan semangat kepada para pengurus IeSPA DKI untuk mampu menjaring para pemain-pemain olahraga elektronik untuk memberanikan diri muncul ke permukaan dan menampilkan skill yang dimiliki.
Pak Eddy Lim meyakini bahwa kelak para pemain dengan skill yang mumpuni dapat menjadi bekal untuk menjadi atlet esports yang kelak membawa nama Indonesia di kancah nasional bahkan internasional.
Pada kesempatan kali itu, Pak Eddy juga mengakui bahwa izin orangtua masih menjadi salah satu tantangan bagi para kepengurusan IeSPA untuk memperbaiki citra bahwa olahraga elektronik bukan hanya sekedar bermain game biasa.
Tidak hanya itu, bapak ketua IeSPA Indonesia ini juga mengatakan bahwa olahraga fisik dapat dijadikan fokus utama sebelum olahraga elektronik, karena banyaknya kasus kelelahan dikarenakan latihan dalam olahraga elektronik dalam jangka waktu yang cukup lama. Olahraga fisik ini menjadi fokus yang ditekankan pada pelantikan kepengurusan IeSPA DKI Jakarta, waktu yang lalu.
Adapun susunan Pengurus Iespa Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2019-2024 adalah:
- Erlangga Putra, selaku Ketua,
- Aufar Hibatur, selaku Wakil Ketua,
- Recki Zudin, selaku Sekretaris Umum,
- Waben Fiqrian, selaku Wakil Bendahara,
- Aldo Alexander dan Abbie Aristyarama, di Divisi Event,
- Rio Winiharta dan Faradilla, di Divisi Pengembangan Komunitas,
- Dian Agustine, di Divisi Humas dan Publikasi.
Pelantikan yang dilakukan di tanggal 3 Februari lalu tentunya menjadi awal pekerjaan rumah bagi kepengurusan IeSPA DKI Jakarta dalam mengembangkan esports di ibu kota.
Kita tentu berharap agar IeSPA di seluruh Indonesia dapat bersama-sama memajukan nama Indonesia dalam bidang olahraga elektronik hingga ke kancah dunia.
Sekilas Tentang IeSPA atau Asosiasi e-Sports Indonesia
Pemerintah Indonesia turut mendukung esports melalui Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) yang menaungi FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Kemudian, federasi tersebut menjadi pelindung sekaligus pembina IeSPA (Indonesia e-Sports Association) atau Asosiasi e-Sports Indonesia. Asosiasi ini dibentuk untuk membina dan memajukan olahraga elektronik di Indonesia.
IeSPA diprakasai oleh komunitas gaming dari berbagai kalangan, baik dari game provider, forum komunitas game, dan juga beberapa klan gaming di Indonesia. Asosiasi ini akan menjadi wadah komunitas gamer Indonesia, khususnya mereka yang tertarik untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi tertinggi di esports.
Ke depannya, asosiasi ini berharap untuk menjadi wadah tunggal yang resmi bagi komunitas dan stakeholders di bidang esports; yang diakui dan dilindungi oleh pemerintah untuk memajukan esports di Indonesia melalui penyelengaraan pertandingan, workshop, seminar, dan kegiatan lainnya.
Terwujudnya Indonesia sebagai negara yang berprestasi dan disegani di bidang e-Sports merupakan visi dari IeSPA.
Asosiasi yang diketuai oleh Eddy Lim ini telah memiliki badan kepengurusan yang telah tersebar di berbagai provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Utara, Papua Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan lainnya. IeSPA berperan aktif dalam mencari dukungan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memasukkan esports sebagai salah satu cabang olahraga yang diakui di Olimpiade.
Asosiasi ini juga merupakan anggota IeSF (International e-Sports Federation) yang aktif berpartisipasi dalam mengikuti acara dan pertemuan seperti mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi di berbagai cabang pertandingan e-Sports tingkat internasional.