Melirik Perkembangan Esports di Indonesia

2933
brand esports optic gaming
Credit: Business Wire

Indonesia termasuk salah satu dari sekian banyak negara yang mulai tertarik dengan potensi dan keseruan berkecimpung dalam dunia esports. Industri yang sudah bernilai miliaran dolar ini diperkirakan akan terus meroket dalam beberapa tahun ke depan, mengingat sebanyak 50 juta orang Indonesia kian aktif bermain video game dan menonton tayangan esports setiap harinya.

Dengan total populasi sekitar 270 juta, ini berarti hampir 20% dari seluruh masyarakat Indonesia terlibat dalam esports dengan sangat aktif!

Gambaran Besar

Bagian terbesar dari komunitas esports Indonesia berasal dari kalangan mereka yang menggemari mobile esports. Namun, masih ada banyak gamer PC juga. Dengan kemudahan akses untuk bermain game di smartphone yang terus semakin mudah, maka tidak heran jika semakin banyak orang Indonesia yang bermain game di waktu senggang.

Selain itu, hiburan tayangan kompetitif esports juga tersedia dan bisa dinikmati untuk semua usia dan demografi, sehingga pasar esports Indonesia masih memiliki potensi yang lebih besar untuk berkembang.

Dengan pemerintah yang sudah mengakui dan mendukung penerapan program esports, tentunya kita mengharapkan agar industri esports bisa segera menjangkau seluruh pasar Indonesia.

Tren Mobile Gaming di Indonesia

Industri mobile esports di Indonesia telah berkembang pesat dengan dahsyat. Judul-judul game seperti PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends: Bang Bang telah menduduki puncak industri game mobile dan dimainkan oleh jutaan pemain Indonesia setiap hari.

Dengan jumlah penonton yang begitu besar, wajar jika banyak organisasi dan penyelenggara turnamen yang tertarik untuk berinvestasi di ranah mobile esports Indonesia.

Sebagai hasil dari pertumbuhan popularitas game seluler ini, sudah ada banyak turnamen berskala nasional yang diikuti oleh berbagai organisasi esports besar Indonesia yang masuk ke kancah profesional dari ketiga judul game besar tersebut.

Sebut saja seperti Boom Esports, Rex Regum Qeon, Alter Ego, dan EVOS Esports yang telah merekrut atlet esports untuk bertanding dengan nama mereka.

Turnamen nasional mampu menarik jutaan penonton, dengan menghadirkan beberapa tim Indonesia yang mampu bersaing di tingkat regional hingga global.

rrq hoshi
Credit: ONE Esports

Dengan akses ke smartphone yang jauh lebih mudah dikelola, anak-anak menjadi tertarik bermain game seluler daripada pergi keluar rumah untuk bermain game. Sosok atlet esports terkenal dan konten kreator seperti Justin “JessNoLimit” Tobias telah menjadi selebriti di mata kawula muda.

Idola para pemain ini menunjukkan masa depan yang sangat cerah untuk ruang mobile esports Indonesia, sama halnya seperti yang dapat kita harapkan untuk melihat lebih banyak lagi anak muda yang berjuang mengharumkan nama tanah air di kancah global melalui esports.

Di sisi lain, tidak hanya kancah profesional esports saja yang berkembang di Indonesia, tetapi juga tingkat amatir. Para pemain amatir juga kini memiliki banyak kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya berkompetisi. Banyak turnamen skala kecil yang sering diadakan setiap minggunya, di mana calon pemain dapat berpartisipasi dan meningkatkan kemampuan gaming mereka.

Kondisi PC Gaming di Indonesia

Meskipun esports game PC kini tengah tertutup oleh popularitas industri mobile esports di Indonesia, sesungguhnya masih ada banyak potensi untuk tumbuh di ruang ini.

Masih ada prospek yang dapat didukung oleh jutaan pemain aktif yang sudah ada di industri game PC. Judul game PC populer di Indonesia antara lain: Dota 2, Valorant, dan CS:GO. Ketiganya merupakan judul-judul besar yang dimainkan oleh banyak gamer Indonesia setiap hari. Judul potensial lainnya, seperti League of Legends dan Apex Legends juga tidak kalah populer.

PC Gaming dikenal memiliki kancah profesional yang sangat kompetitif, dan tentu saja sulit untuk menjadi pemain top di game apa pun. Karena judul game komputer biasanya didominasi oleh tim global yang dapat dilihat di https://tips.gg/teams/.

Tim dan pemain Indonesia telah berjuang untuk menyesuaikan dirinya dengan bersaing di level tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Demi meraih kesuksesan di ranah PC esports, banyak organisasi besar Indonesia, yaitu Boom Esports, dan Alter Ego yang berinvestasi di ranah esports ini.

Pemain Indonesia diberikan fasilitas yang memadai seperti gaming house, pelatih, dan sarana pendukung lainnya, demi membantu atlet esports Indonesia memiliki lingkungan kerja dan tim yang baik untuk menjadi lebih baik.

Sebagai hasil dari peningkatan investasi, dalam beberapa waktu terakhir, kita telah melihat secercah harapan, ketika perwakilan Indonesia mulai menemukan kesuksesan di panggung internasional untuk dilihat semua orang.

Meski tim-tim di bawah organisasi Indonesia belum menemukan pijakannya di kompetisi internasional, beberapa pemain yang bermain di tim lintas negara sudah mulai menunjukkan bahwa pemain Indonesia memang memiliki potensi untuk menjadi pesaing serius.

Sebut saja Boom Esports dari Indonesia yang baru-baru ini memenangkan ajang Gamers Galaxy Dubai 2022 melawan tim papan atas internasional. Saieful “Fbz” Ilham adalah satu-satunya pemain Indonesia dalam daftar pemenang gelar dan telah menginspirasi semua pemain Dota 2 Indonesia bahwa segalanya bisa saja terjadi.

Perkembangan esports
Credit: Gamers Galaxy

Pemain Indonesia juga memiliki potensi di cabang lain, seperti Jason “f0rsakeN” Susanto dan Aaron “mindfreak” Leonhart yang menekuni turnamen Valorant secara kompetitif.

Kedua pemain ini saat ini bermain di bawah bendera Paper Rex. Di kancah Counter-Strike, Kevin “xccurate” Susanto, bersama dengan Hansel “BnTeT” Ferdinand, juga telah mengharumkan nama tim Counter-Strike Indonesia bangga.

Dengan investasi yang tepat dan dukungan pemerintah, jalan menuju kesuksesan bagi atlet esports tanah air tentu adalah hal yang sangat mungkin untuk terjadi.

Akhir Kata

Kesimpulannya, kancah esports di Indonesia terlihat sangat sehat, melihat ribuan pemain tergabung ke dalam kemeriahan ini setiap harinya.

Pemerintah dan para perusahaan maupun organisasi juga terus memperhatikan perkembangan pemainnya. Mereka melakukan yang terbaik untuk berinvestasi dan mendukung kancah esports nasional.

Melalui dukungan ini, para pemain Indonesia mulai melampaui batas yang ada dan membuktikan kepiawaiannya di pentas global. Masih ada banyak ruang untuk berkembang, dan Indonesia diperkirakan akan menjadi pesaing esports yang tangguh di masa mendatang.