Dalam pertarungan bergengsi League of Legends di LCK Spring 2019, Griffin disebut-sebut sebagai tim yang tak terkalahkan atau the undefeated team di sepanjang pertandingan. Pasalnya disepenjang pertandingan belum pernah mereka dikalahkan oleh tim manapun selama hampir sebulan penuh.
Berbeda dengan Gen.G yang memiliki prestasi yang tidak begitu cemerlang, Gen.G berada pada posisi ke-7. Dengan perbedaan yang kontras tersebut, siapa yang menyangka bahwa the undefeated Griffin justru berhasil dipatahkan oleh Gen.G? Mari kita cermati bersama-sama.
Ronde 1
Dari segi draft champion, tim Griffin memilih Ryze, Nocturne, Corki, Lucian, dan Galio (sebagai support). Sedangkan Tim Gen.G memilih Neeko, Jarvan IV, Lissandra, Vayne dan Braum.
Kali ini ada yang berbeda dari yang biasanya. CuVee yang dikenal menggunakan Neeko di area top lane sebagai AP (Ability Power), kini bermain sebagai AD (Attack Damage).
Begitu juga Ruler yang memilih Vayne sebagai champion-nya di area bot lane. Biasanya pada setiap match, rata-rata Ruler selalu menggunakan Ezreal. Akan tetapi saat berhadapan dengan Griffin ia justru memilih Vayne.
Pada early game, sang support dari Griffin, Son “Lehends” Si-woo, berhasil mendapatkan first blood di menit ke-6. Namun di menit berikutnya Gen.G berhasil menyusul serta memimpin jalannya early game hingga menit ke-20.
Dengan adanya triple buff dari Ocean Drake, tim Gen.G menjadi tidak takut untuk melawan tim Griffin. Health regen ketika keluar dari area pertarungan membuat darah pemain dari Gen.G semakin cepat untuk pulih kembali.
Pada menit ke-4, Tarzan, sang jungler dari tim Griffin mencoba mencuri Baron dari tangan Peanut; namun karena salah prediksi, akhirnya ia justru mati di tangan Peanut melalui ability ultimate-nya.
Ketika berhasil mendapatkan buff Baron, Tim Gen.G pun tidak menyia-nyiakannya. Langsung saja langkah cepat diambil oleh Gen.G menerobos mid lane, dan menutup permainan pada menit ke-39.
Ronde 2
Neeko dan Vayne masih belum di-ban oleh tim Griffin, sehingga CuVee dan Ruler pun segera mengamankan champion yang sama.
Sama seperti babak sebelumnya, first blood kembali diraih oleh jungler dari tim Griffin ketika berhasil membunuh CuVee di top lane dengan skill ketiga (Audacious Charge) Xin Zhao.
Pada menit ke-28, Gen.G mencoba mengambil Baron. Namun sayangnya jungler dari Griffin yang berhasil mencuri Baron dari tangan Gen.G
Tak tinggal diam Baron mereka diambil, CuVee langsung menumbangkan 2 pemain dari tim Griffin, walaupun Vayne dan Braum mati di tangan tim Griffin.
Walaupun Baron berhasil dicuri oleh Griffin, namun keberuntungan tidak berpihak kepada tim Griffin. Pasalnya dalam selang beberapa menit, tim Gen.G justru berhasil memukul mundur seluruh pemain Griffin dari base mereka.
Pada menit ke-32, melihat posisi Xin Zhao yang menjauh dari timnya, langsung saja kesempatan ini dimanfaatkan oleh Ruler untuk mengalahkannya dalam sekejap. Lissandra pun menyusul dengan flash ke arah Lucian serta melayangkan ultimate-nya kepada Lucian.
Tidak menunggu lama, ketika tim Gen.G mendapatkan Baron buff. Pada menit ke-36 permainan pun berakhir dengan skor 2-0 (Gen.G Vs Griffin).
Selamat kepada tim Gen.G yang berhasil mematahkan titel the undefeated Griffin. Mari kita lihat ke depannya apakah Gen.G akan semakin menambah jumlah kemenangannya atau tidak.
(Disunting oleh Satya Kevino)
