Momentum Pertarungan di Overwatch

2008
Momentum Pertarungan di Overwatch
Credit: DeviantArt (@TheShabbyCat)

Tidak seperti apa yang sering dibahas di kolom tips dan trik, momentum pertarungan adalah konsep tingkat lanjut yang jarang dibahas. Tetapi jika dimengerti, dapat membantu sebuah tim untuk mengatur strategi mereka lebih baik, dan mengubah permainan demi keuntungan tim.

Apa itu momentum pertarungan?

Saya cukup yakin banyak dari kalian yang pernah mengalami situasi ketika bermain kompetitif dimana kedua tim memiliki 2 Ultimate yang sama dan tersedia. Misal, Earthshatter milik Reinhardt, ini biasanya menjadi balapan siapa yang berhasil menggunakannya terlebih dahulu untuk mendapatkan keuntungan bagi timnya.

Di dalam situasi seperti itulah momentum pertarungan menjadi penting.

Penjelasan paling tepat untuk menjelaskan momentum pertarungan adalah seperti tarik tambang antar tim. Momentum tersebut akan menentukan tim mana yang lebih diuntungkan dalam kesempatan mereka untuk menjadi lebih unggul.

Jika sebuah tim secara posisi ataupun mekanik menempatkan diri mereka dalam kedudukan tidak menguntungkan, atau ketika lawan memanfaatkan kesalahan tim, maka tim tersebut harus mencari cara untuk keluar dari keadaan tersebut dan biasanya dengan mengorbankan Ultimate penting.

Mendapatkan momentum pertarungan di Overwatch

Salah satu contoh untuk mendapatkan momentum adalah dengan menggunakan Dragonstrike Hanzo. Ultimate tersebut bisa dengan mudah memaksa lawan untuk mengorbankan posisi mereka untuk menghindari damage.

Jika mereka tidak ingin kehilangan posisi, mereka bisa menggunakan Ultimate dari Support, seperti Sound Barrier dan Transcend, tetapi dengan strategi tersebut, ada kemungkinan tim penyerang akan menunggu Ultimate itu usai kemudian menyerang dengan Ultimate ofensif lainnya.

[Bermain dengan Ultimate]

Ultimate milik Soldier: 76 merupakan alat yang menyenangkan untuk mengejutkan dan menyerang backline (garis belakang) musuh. Deadeye milik McCree bisa digunakan untuk membuka posisi dengan memaksa musuh untuk sembunyi. Transcend dari Zen yang digunakan tepat waktu bisa membalik keadaan ketika musuh maju terlalu jauh.

Ultimate bukanlah satu-satunya hal yang dapat digunakan untuk mengubah momentum pertarungan demi keuntungan tim. Penempatan posisi penekanan serangan, dengan tepat waktu menyergap lawan, atau bahkan Bubble dari Zarya untuk menghilangkan damage bisa membuat perbedaan besar, apakah akan unggul dalam pertarungan atau terpaksa mundur.

Contoh Pembuatan Momentum dari OWL

https://clips.twitch.tv/GloriousCoyPuffinNotLikeThis?tt_medium=clips_api&tt_content=url

Dalam video di atas, di Map King’s Row LA Valiant sedang dalam posisi menyerang melawan Shanghai Dragons. Menggunakan Dragonstrike dari Brady “Agilities” Girardi dan Self-Desctruct Indy “Space” Halpern untuk menerobos choke point tepat setelah Poin A. Taktik ini berhasil membuat Shanghai Dragons terpaksa meninggalkan posisi bertahan mereka.

Kedua Ultimate tersebut tidak digunakan bersama-sama dalam kombinasi, dan justru potensi mengeliminasi lawan keduanya cukup kecil. Tetapi dengan melakukan hal tersebut, LA Valiant bisa dengan mudah maju tanpa terhalang karena Shanghai terpaksa harus mundur.

Biasanya, Dragonstrike akan digunakan bersamaan dengan Graviton untuk membuat kombinasi mematikan. Tapi karena Space justru menggunakan D.Va, Agilities justru menggunakan Dragonstrikenya untuk memulai pertarungan, mengubah momentum menjadi milik tim LA Valiant.

Contoh selanjutnya adalah dengan menggunakan keuntungan posisi lebih tinggi untuk menekan musuh dan mendapatkan momentum.

Di video selanjutnya, Philadelphia Fusion berhasil mendapatkan Poin A untuk menjalankan payload dan seketika itu juga mengirim pemain ke depan, hingga area spawn tim bertahan, Gladiators.

Philadelphia Fusion | Overwatch
via Liquipedia

Tracer, Winston dan D.Va bekerja sama untuk melakukan dive ke garis belakang Gladiators. Mereka menggunakan daerah tinggi di atap map untuk menyergap Gladiators bahkan sebelum mereka berhasil membangun pertahanan.

Karena Fusion berhasil memulai pertarungan dan menekan sejak awal, Gladiators menjadi putus asa. BigGoose menggunakan Valkyrie dari Mercy untuk menahan dive tersebut, tapi dengan cepat terbunuh oleh Widowmaker, sehingga anggota tim lainnya harus mundur.

Hal tersebut merupakan sekenario momentum pertarungan terbaik, karena Fusion menekan maju dan tidak membiarkan lawan mereka bersiap-siap untuk pertarungan selanjutnya.

Pertanyaannya: Bagaimana mendapatkan momentum pertarungan dalam permainan sendiri?

Kuncinya adalah hanya dengan menyadari konsep tersebut, dan dengan latihan kalian akan mudah mengetahui ketika Ultimate awal akan membuat tim kalian menang, atau kapan harus menyergap musuh ketika lengah.

Kebanyakan pemain hanya akan memikirkan permainan terbaik saat itu juga, tapi dengan sedikit perkiraan dan latihan, kalian akan bisa mendapatkan momentum pertarungan dan meng-checkmate lawan kalian bahkan sebelum mereka menyadarinya!


(Tulisan ini pertama kali diterbitkan di Overtime.id. Isi di dalamnya telah dimodifikasi oleh penulis sesuai dengan standar editorial Esportsnesia; Disunting oleh Erwin Sinaga)

banner iklan esportsnesia
Previous articleTiket dan Group Stage MSC 2019
Next articleDi Balik Pengembangan Mobile Legends Adventure
Overtime adalah website dimana kami memuat berita seputar Video Game Overwatch oleh Blizzard dalam Bahasa Indonesia. Website ini dibangun dengan harapan untuk membuat komunitas player Overwatch di Indonesia menjadi lebih up-to-date serta bisa lebih memahami game ini dengan membuat berita yang bersangkutan yang lebih mudah dicerna dan dimengerti. Overtime awalnya dibangun karena keprihatinan seorang Julio Wiratno ketika melihat bahwa keadaan lingkungan E-Sport Overwatch di Indonesia masih terkesan hampir tidak ada kepadatan dan kurangnya minat dan kesadaran dari para player Indonesia sendiri. Setelah diskusi cepat dengan teman-teman yang juga merupakan pemain Overwatch untuk setahun lebih pada saat itu, dengan respon cepat pada akhirnya Overtime terbentuk pada Januari 2018.