Kalian ingin bermain game yang ringan? Tapi takut bosan karena tidak ada tantangan? Penulis kali ini berhasil kembali menemukan 1 game yang ringan tapi juga menantang nih yang berjudul Handy Farm.
Handy Farm adalah game dimana kita akan bermain sebagai petani dimana pemain harus mempertahankan tempat tinggalnya dengan mengumpulkan uang dari hasil pertanian dan hasil alam.
Review Handy Farm
Game ini dibuat oleh Anoa Interactive dan baru diumumkan oleh sang Founder pada tanggal 15 September 2024.
Kira-kira tantangan seperti apa sih yang diberikan oleh game ini? Yuk baca dan cek review Handy Farm berikut ini!
Spesifikasi Perangkat
Handy Farm bisa dimainkan di perangkat Android dan bisa di-download melalui Itch.Io, namun sayang tidak ada penjelasan minimal spesifikasi yang harus dimiliki oleh perangkat android para pemain.
Perangkat yang digunakan oleh penulis untuk mencoba game ini adalah Redmi Note 13 Pro 5G. Spesifikasi dari Redmi Note 13 Pro 5G yang digunakan sebagai berikut:
- Snapdragon 7S Gen 2
- Ram 8 GB
- Storage 512 GB
First Impression Handy Farm
Penulis awalnya berjelajah ke dalam 1 grup Facebook yang berisi tentang developer game untuk mencari game yang bisa penulis review sekaligus bisa membantu untuk menyebarkan game indie buatan Indonesia.
Ketika penulis sedang menyelam, penulis menemukan postingan dari sang Founder Anoa Interactive, Danendra Arya Nugraha yang mengumumkan game Handy Farm mereka untuk persiapan event Gameseed 2024.
Penulis menjadi tertarik dengan game Handy Farm ini karena gambar ilustrasi yang dibuat cukup menarik. Penulis sudah meminta izin untuk melakukan review game Handy Farm kepada Founder Anoa Interactive.
Awal penulis masuk ke dalam game, penulis sedikit terkejut karena langsung masuk ke dalam game tanpa melalui menu awal yang biasa tersedia di dalam game.
Penulis cukup terpesona dengan art style karakter yang menyambut penulis di dalam game ini karena visual 2D yang diberikan terlihat sangat baik dan memberikan kesan benar-benar dibuat sepenuh hati.
Awal permainan, penulis sempat sedikit meremehkan permainan ini karena menurut penulis seharusnya tidak terlalu sulit dan tidak ada tantangan yang sulit dalam game ini seperti game pertanian (farming game) pada umumnya.
Penulis awalnya sedikit kebingungan karena penulis harus membayar uang sewa setiap minggu untuk terus tetap bermain, tetapi penulis tidak tahu harus menyediakan berapa jumlah uang yang diperlukan untuk membayar sewa.
Hal ini membuat penulis memainkan game ini seperti biasa yaitu menanam, menebang pohon, tambang batu, dan lain sebagainya karena penulis beranggapan membantu karakter lain sama dengan membayar sewa.
Penulis cukup salut dengan mekanik cuaca dan berita di dalam game karena bisa berubah dan memberikan buff atau debuff pada pemain. Bahkan penulis cukup kaget karena debuff yang diberikan benar-benar merugikan penulis.
Setelah 7 hari di dalam game, penulis terkejut karena penulis kalah dan tidak bisa memenuhi permintaan dari karakter yang meminta bantuan. Alasan penulis kalah adalah karena debuff hujan meteor yang terjadi di hari ke-6.
Kekalahan ini membuat penulis memainkan game ini lagi untuk melihat seberapa jauh progress yang bisa didapatkan penulis. Penulis mencoba melakukan eksplorasi dalam game ini untuk mencari kejutan lainnya.
Ketika bermain kembali, penulis cukup menikmati cerita yang dibawakan meskipun jujur menurut penulis cukup singkat dari percakapan karakter di dalam game dan seharusnya bisa dikembangkan kembali.
Tapi sayang ketika ditengah permainan, penulis sempat keluar dari game karena harus melakukan sesuatu dan ketika kembali membuka game, penulis harus mulai dari awal lagi karena tidak ada fitur save.
Tentu penulis kecewa dan sedikit jengkel karena progress yang telah dicapai harus diulang kembali dari awal. Tapi penulis juga tidak bisa salahkan karena game ini memang masih dalam tahap pengembangan.
Penulis mencoba memainkan game ini dengan target 1 jam bermain untuk melihat kembali progress yang bisa digapai oleh penulis. Hasil akhirnya, penulis berhenti di hari ke-42 karena tidak bisa bayar uang sewa yang tinggi.
Setelah bermain kurang lebih 1,5 jam, penulis menarik kesimpulan bahwa game ini memerlukan analisis, kemampuan manajemen, eksplorasi, dan butuh sedikit strategi dalam menghadapi masalah yang terjadi.
Penulis cukup senang bisa memainkan dengan game Handy Farm karena setidaknya bisa mengobati nostalgia penulis ketika masih menikmati game pertanian seperti game Harvest Moon.
Interface Handy Farm
Dari awal masuk game, sayang banget game ini tidak memiliki tampilan menu utama untuk melakukan setting dan sebagainya karena langsung masuk ke dalam permainan utama.
Secara interface game, menurut penulis cukup rapi karena bagian-bagian pemilihan aksi ditata sedemikian rupa sehingga penulis tidak perlu repot-repot menggeser jari tanpa harus memindahkan posisi tangan.
Selain itu, baik itu berita, kapasitas energi, dan tombol aksi terlihat jelas tanpa mengganggu pandangan permainan utama.
Tapi sedikit masukan saja, ketika penulis melakukan zoom in dan zoom out, layar permainan menjadi terlalu jauh atau terlalu dekat ketika penulis hanya sedikit menggeser jari penulis.
HUD (Heads Up Display) menurut penulis sudah cukup baik karena terdapat beberapa informasi penting yang ditampilkan ketika bermain seperti status energi, berita yang terjadi, dan lain sebagainya untuk membantu penulis.
Namun masih ada sedikit kekurangan yaitu informasi jumlah batu dan kayu di depan dan informasi dari upgrade tool yang tidak ditampilkan yang menurut penulis seharusnya ada sebagai pertimbangan keputusan pemain.
Selain itu bisa diperkenalkan sedikit HUD pada jumlah uang sewa yang harus dibayar supaya kejadian seperti penulis yang bingung harus menyediakan berapa besar uang yang dibutuhkan untuk membayar sewa tidak terjadi lagi.
Aspek Gameplay Handy Farm
Handy Farm memiliki mekanik seperti game pertanian pada umumnya dimana pemain bisa melakukan pertanian seperti membeli bibit tanaman, menanam tanaman, menjual hasil pertanian dan lain sebagainya.
Namun yang membedakan adalah adanya sistem bayar sewa yang semakin tinggi, sistem penggunaan energi dan berita yang memberikan buff ataupun debuff yang membuat permainan menjadi tambah sulit.
Pemain juga bisa melakukan upgrade pada perlengkapan di game dengan mengumpulkan sumber daya alam kayu dan batu yang akan muncul secara random setiap harinya, dan ekspansi untuk menambah pemasukan.
Game ini memberikan kesan dinamis dimana selalu terjadi perubahan dari sisi berita, sumber daya yang muncul random, dan karakter yang memberikan interaksi yang berbeda jika kita menolong mereka meski masih terbatas.
Mungkin jika pemain bisa diberikan opsi untuk memilih jawaban dari percakapan yang terjadi dengan karakter di dalam game, mungkin bisa membuat game ini terasa lebih hidup lagi.
Aspek Graphic dan Sound Handy Farm
Dari sisi BGM (Background Music) yang diberikan menggambarkan suasana tenang di pagi hari untuk memulai hari. Lagu yang cukup menjadi ciri khas banget untuk game pertanian pada umumnya.
Sound effect (SFX) yang diberikan sangat mendukung gameplay dari permainan ini, dimana suara yang dihasilkan akan sesuai dengan cuaca dan aksi yang dilakukan pemain seperti suara menebang pohon.
Untuk Visual yang diberikan adalah 2,5D yang digambar dengan cukup baik karena baik karakter maupun visual gameplay yang diberikan dapat menyatu dengan cukup baik.
Meski penulis bukan seorang designer, tapi visual Handy Farm bisa ditingkatkan dalam beberapa hal seperti tornado yang digambarkan seperti melayangkan tanaman yang ditanam pemain.
Akhir Kata
Meski game ini masih dalam pengembangan, penulis cukup puas dengan hasil kerja keras Anoa Interactive dalam mencoba membuat game pertanian yang berbeda dari game pertanian pada umumnya saat ini.
Penulis berharap artikel game review Handy Farm ini bisa menjadi pertimbangan dan motivasi bagi tim Anoa Interactive untuk membuat game pertanian lainnya sekelas seperti Harvest Moon.