
Diselenggarakan oleh Taipei Game Show 2026, kompetisi internasional Indie Game Award (IGA) terus berkembang dan semakin kompetitif setiap tahunnya.
Edisi tahun ini mencatat rekor baru dengan 515 entri dari 51 negara dan wilayah, menandai peningkatan skala hingga 1,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Menariknya, pengembang indie dari Norwegia, Uni Emirat Arab, Panama, Slovenia, dan Kirgizstan untuk pertama kalinya bergabung dalam kompetisi ini, semakin memperkaya keberagaman peserta tahun ini.
Menurut penyelenggara, IGA memiliki mekanisme seleksi awal yang unik setiap pengembang peserta menilai game peserta lain, mendorong pertukaran ide kreatif global yang melampaui batas geografis.
Melalui proses peer-review ini, para developer dapat mengalami berbagai sistem permainan, pendekatan desain, dan konsep kreatif dari seluruh dunia.
Para finalis resmi diumumkan hari ini. Evaluasi putaran kedua akan dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari para ahli industri, media profesional, pemenang IGA sebelumnya, dan kreator konten dari Taiwan maupun luar negeri.
Panel ini akan memainkan dan meninjau judul-judul yang masuk daftar pendek berdasarkan narasi, audio, seni, desain gameplay, serta kreativitas, untuk memilih pemenang di delapan kategori penghargaan, termasuk Grand Prix (Game of the Year).
Semua game pemenang akan ditampilkan dalam area pameran khusus di Taipei Game Show 2026, di mana pengunjung dapat langsung mencoba pengalaman bermainnya.
Baca Juga: Sankalpa Games: Merajut Tekad Menjadi Kenyataan di Balik ‘Bag of Seed’ dan Visi Indie Indonesia
Sorotan Global: Game-Game Ternama Bersaing untuk Gelar Utama 38 Tim dari 16 Negara Melaju ke Final
Para finalis Indie Game Award 2026 tahun ini mewakili 38 tim luar biasa dari 16 negara dan wilayah, termasuk Taiwan, Jerman, Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Brasil, Serbia, Siprus, Denmark, Georgia, Polandia, Portugal, Swiss, dan Spanyol.
Di antara mereka, game asal Brasil berjudul “Nine Kings” menggabungkan elemen roguelike dan city-building, menarik perhatian global selama fase early access dan meraih ulasan “Overwhelmingly Positive” di Steam.
Game “Consume Me”, yang dinominasikan untuk kategori Best Innovation dan Best Mobile Game, mengangkat pengalaman universal masa remaja, memungkinkan pemain untuk menemukan kembali proses pertumbuhan diri dengan cara yang unik dan personal.
Sementara itu, “The Wandering Village” dari Swiss memungkinkan pemain berperan sebagai penyintas yang mengelola desa di punggung makhluk purba raksasa.
keseimbangan antara pembangunan dan koeksistensi dengan makhluk tersebut menjadi tema utama permainan ini.
Dari Serbia, “The King Is Watching” memadukan base-building dengan strategi roguelike di atas papan 4×4 yang terbatas, menantang pemain untuk membangun kerajaan di bawah batas pandangan sang raja, menghasilkan berbagai kemungkinan strategi tanpa akhir.
Dari Taiwan, “Always With You” menjadi salah satu dari sedikit judul lokal yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, mengikuti perjalanan hangat seorang gadis bernama Mia dan kucingnya.
Dengan puzzle yang menarik dan suasana menenangkan, game ini menjadi pesaing kuat untuk kategori Best Audio.
Finalis asal Taiwan lainnya meliputi “YARETA”, “Aeruta”, “Back of Beyond”, dan “Froggo’s Adventure: Drifting Sky” total ada lima judul lokal yang melaju ke babak final.
Para pemenang Indie Game Award 2026 akan resmi diumumkan pada 28 Januari 2026.
Dukungan Global bagi Developer Game Indie Taiwan
Komite penyelenggara Taipei Game Show terus berupaya membawa pengembang indie Taiwan ke panggung internasional.
Dalam beberapa bulan mendatang, tim-tim asal Taiwan akan berpartisipasi dalam berbagai acara mitra seperti SXSW Sydney (Australia), gamescom asia x Thailand Game Show (Thailand), dan GameOn (Lituania).
Melalui ajang-ajang ini, pemain global akan berkesempatan merasakan secara langsung kreativitas dan inovasi dari industri game indie Taiwan.
Indie House: Kesempatan Baru untuk Developer
Pendaftaran eksibitor untuk Indie House kini telah ditutup. Namun, bagi developer yang belum sempat mendaftar, kesempatan kedua akan segera dibuka melalui waitlisted exhibitor registration yang dijadwalkan hadir dalam waktu dekat.
Indie House tetap menjadi salah satu panggung paling dinantikan oleh para kreator indie di seluruh dunia, menawarkan eksposur langsung di lokasi acara serta visibilitas tambahan secara daring melalui event Steam Sale.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menampilkan game Anda dan terhubung dengan pemain dari berbagai penjuru dunia.
Indie Game Award 2026 Finalists
| Best Narrative | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| Germany | the Berlin Apartment | Blue Backpack |
| China | All Our Broken Parts | Tin Bird |
| France | CARIMARA: Beneath the forlorn limbs | Bastinus Rex |
| Poland | Above the Snow | Above the Desk |
| United States | NODE: The Last Favor of the Antarii | Lapsus Games |
| Best Audio | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| France | ENDLESS™ Legend 2 | AMPLITUDE Studios |
| Cyprus | Breathedge 2 | RedRuins Softworks |
| Japan | and Roger | TearyHand Studio |
| Germany | Star Birds | Toukana Interactive |
| Portugal | Gloomy Juncture | Filipe Rodrigues (Subtales) |
| Taiwan | Always With You | SNOWYOWL ENTERTAINMENT LIMITED |
| Taiwan | YARETA | Mariana Games |
| Best Visual Art | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| China | Doloc Town | RedSaw Games Studio |
| Cyprus | Breathedge 2 | RedRuins Softworks |
| China | Toy Smash Kaboom! | Free Particle Studio |
| Georgia | The Northern Path | Triluna |
| South Korea | Graytail | Concode |
| Switzerland | The Wandering Village | Stray Fawn Studio |
| Taiwan | Aeruta | FromDawn Games |
| Taiwan | Back of Beyond | Poly Poly Games |
| Best Design | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| Brazil | 9 Kings | Sad Socket |
| United States | BALL x PIT | Kenny Sun |
| Japan | MotionRec | HANDSUM |
| South Korea | Telebbit | IKINAGAMES_Traveler |
| Serbia | The King Is Watching | Hypnohead |
| China | Roots Devour | Rewinding Games |
| Germany | Net.Attack() | ByteRockers’ Games |
| Best Innovation | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| Japan | MotionRec | HANDSUM |
| Denmark | WHAT THE CLASH? | Triband |
| China | AiliA | IceToad Studio |
| United States | Consume Me | Jenny Jiao Hsia, AP Thomson, Jie En Lee, Violet W-P, Ken |
| China | S4U: CITYPUNK 2011 AND LOVE PUNCH | U0U Games |
| Germany | No Players Online | Beeswax Games |
| Best Mobile Game | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| United States | Consume Me | Jenny Jiao Hsia, AP Thomson, Jie En Lee, Violet W-P, Ken |
| China | AiliA | IceToad Studio |
| South Korea | Graytail | Concode |
| France | Gambonanza | Blukulélé |
| China | Lost Castle 2 | Hunter Studio |
| Best Student Game | ||
| Country/Region | Game Title | Developer |
| Germany | Glintseeker Island | Half Soup Labs |
| South Korea | Hermit Computer | VIA studio (Visual Interactive Art) |
| Japan | One More Mix | Annulus |
| Spain | Weefager | Monodo |
| Taiwan | Froggo’s Adventure: Drifting Sky | SmellyFrog |




















