3 Fakta Menarik Seputar World Championship League of Legends 2018

3234
3 Fakta Menarik Seputar World Championship League of Legends 2018 | Esportsnesia.com
via YouTube (@League of Legends)

Berakhirnya pergelaran World Championship League of Legends 2018 yang diadakan pada tanggal 1 Oktober hingga 3 November di Korea Selatan ini telah memperingati keberhasilan kedelapannya dalam memfasilitasi ajang esports League of Legends (LoL).

Titel champion pun dimenangkan oleh Invictus Gaming yang membawa pulang cash prize sebesar USD 834,750. Layaknya kompetisi tingkat dunia, turnamen ini pun meninggalkan beberapa fakta menarik seputar World Championship LoL 2018.

Penasaran ada kejadian apa saja? Yuk simak tulisan ini.

1Region LPL berhasil meraih juara dunia pertamanya

Region LPL berhasil meraih juara dunia pertamanya
via AltChar

Region LPL (LoL Pro League) memang disebut-sebut sebagai salah satu tim terkuat dalam turnamen kelas dunia. Namun merujuk dari turnamen World Championship sejak tahun 2013, baru kali inilah salah satu tim dari LPL yaitu Invictus Gaming atau lebih dikenal dengan singkatan IG berhasil meraih juara World Championship LoL 2018.

Kemenangan ini berkat kerja keras dari IG dalam pertandingan di partai final antara IG vs Fnatic (EU LCS). Hasil kerja keras mereka terbayarkan dengan skor telak 3-0 tanpa ada balasan melalui permainan apik dari tim IG.

Fnatic yang kewalahan atas gaya permainan dari IG harus menelan kekalahannya pada ajang turnamen sekelas dunia tersebut.

2Akhir dari dominasi Korea di Worlds 2018

Akhir dari dominasi Korea
via The Rift Herald

Walaupun Worlds tahun ini diadakan di Korea Selatan, akan tetapi tidak ada satupun tim Korea yang berhasil memasuki babak final. Sungguh berbeda dengan budaya yang sudah sempat terbentuk dimana tim Korea selalu hadir di babak final.

Merujuk sejak tahun 2012, biasanya tim-tim dari Korea atau region LCK (LoL Championship Korea) selalu berhasil memasuki babak final berturut-turut. Tahun 2018 ini pun tercatat menjadi mimpi buruk bagi tim Korea Selatan.

Meskipun tim jagoan seperti KT Rolster sang juara LCK Spring 2018), Afreeca Freecs, serta Gen.G (Melalui efek gauntlet-nya) sudah diturunkan, masih saja tim asal Korea tersebut tidak ada yang dapat mencapai babak final.

Tim sekelas Afreeca Freecs dan Gen.G sekalipun hanya mampu mencapai babak group stage. Sementara itu, KT Rolster hanya dapat meraih hingga babak quarter final. Dengan Worlds 2018 ini, anggapan tentang Region LCK sebagai tim terkuat di dunia sudah sepenuhnya jatuh kepada tim rival lamanya yaitu China (LPL).

3Pertunjukan augmented reality yang apik di opening ceremony

Pada opening ceremony World Championship LoL tahun 2017 lalu, Riot selaku pengembang League of Legends berhasil menampilkan salah satu elemen dalam permainan yang dikenal dengan Elder Dragon ke dunia nyata melalui teknologi augmented reality.

Sedangkan pada tahun 2018 ini, tema opening ceremony yang dikonsep Riot adalah menampilkan skin K/DA ke dunia nyata melalui teknologi yang sama yaitu AR (augmented reality).

Nah, itu dia 3 hal yang membuat World Championship League of Legends tahun ini menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tiap tahunnya, ajang kompetitif esports bergengsi ini selalu dipenuhi dengan hal-hal yang tak terduga nan inovatif.

Penasaran dengan Worlds 2019 tahun depan? Yuk, kita amati terus perkembangannya.

 (Disunting oleh Satya Kevino)