6 Turnamen Esports Ladies Berhadiah Fantastis

2012
Turnamen Esports Ladies

Pemain esports ladies tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, setelah banyaknya turnamen esports ladies yang diadakan. Kini para pemain ladies sudah memiliki wadah kompetisi sendiri untuk mengasah kemampuannya. Tentunya melawan para peserta yang semua pemainnya adalah wanita.

Beberapa tahun yang lalu, esports masih lebih didominasi oleh pria. Sangat jarang ada turnamen yang dikhususkan untuk wanita. Kalaupun ada, terdapat kesenjangan dalam hadiah, seperti yang pernah diilustrasikan di tulisan seputar ketidakadilan gender di esports Indonesia beberapa waktu silam.

Semakin berkembangnya esports di Indonesia, semakin banyak wanita yang suka bermain gim untuk serius menekuni pilihan karir di industri ini. Dengan adanya turnamen khusus ladies, para Kartini esports pun lebih memiliki motivasi untuk menginvestasikan diri berlatih.

Selama ini, talent esports wanita jarang muncul ke publik, kebanyakan mereka ditemui menjadi brand ambassador esports untuk mempromosikan tim utama yang didominasi pria. Kini, perlahan, hal itu mulai berubah!

6 Turnamen Esports Ladies Tawarkan Hadiah Besar

Turnamen esports yang dikhususkan untuk para wanita ini akan menjadi awal meratanya pelaku industri esports tanah air. Karena ke depannya, tidak lagi didominasi oleh pemain pria saja, alias ekosistem esports Indonesia menjadi lebih inklusif.

PMPL Indonesia Ladies

Esports Ladies

PMPL Indonesia Ladies merupakan turnamen resmi yang didukung oleh Tencent Games dan diikuti oleh tim-tim besar. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi para pemain pemain PUBG Mobile.

Setiap tahunnya, bakal ada edisi-edisi baru dengan tim-tim yang beragam. PMPL ID akan menjadi batu loncatan bagi tim yang meraih juara untuk tampil di PMPL Ladies SEA 2020.

Pada PMPL ID Season 2, terdapat empat tim yang mendominasi. Belletron Ace menjadi yang terbaik dan berhak mendapatkan hadiah Rp 25 juta dan juga tiket untuk turnamen PMPL 2020 Ladies SEA.

Sedangkan juara dua diraih oleh Alter Ego Dione dengan hadiah Rp 15 juta, sementara Aerowolf Zoo berada di urutan ketiga, dan BOOM Siren berada di urutan keempat. Beruntung bagi tim-tim yang berada di papan atas, karena akan mewakili Indonesia di ajang esports internasional.

Female Esports League (FSL)

Esports Ladies

Turnamen Female Esports League juga  menjadi wadah bagi para pemain esports wanita. Sepanjang pagelarannya, turnamen ini masih terbilang baru di Indonesia. Belum lama ini, diselenggarakan turnamen FSL Mobile Legends yang diikuti oleh 245 tim.

Tim-tim besar seperti Siren Moon, Belletron Battle Angels hingga EVOS Ladies juga tidak ketinggalan mengikuti turnamen ini. Sampai akhirnya, Belletron Battle Angels yang berhasil menjadi yang terbaik dan masih menjadi jawara Mobile Legends wanita Indonesia.

Selain Mobile Legends, ada gim Dota 2 yang juga sebelumnya dipertandingkan dalam turnamen ini. Sebenarnya, Female Esports League ini tidak hanya ada di Indonesia. Terdapat juga ajang internasionalnya yang diikuti oleh tim-tim esports ladies dari berbagai negara. Untuk itu, tim yang menjadi juara di FSL Indonesia, memiliki peluang besar untuk tampil di turnamen internasional.

Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam turnamen internasional tentu menjadi harapan baru bagi pemain esports perempuan. Selain nantinya mereka akan melawan tim-tim yang berasal dari negara yang berbeda-beda, tentunya mereka juga akan mendapat eksposur global serta jejaring industri esports yang lebih mendunia.

Kesempatan untuk berkolaborasi dengan brand internasional pun semakin besar, dan pilihan berkarir di esports menjadi semakin menggiurkan.

Female Gaming League

Female Gaming League

Female Gaming League dibentuk oleh perusahaan bernama XOLUS. Pembentukan turnamen ini tidak lepas dari founder-nya yang juga suka dengan dunia esports. Tujuannya tidak lain adalah untuk lebih memaksimalkan potensi pemain-pemain esports perempuan di Indonesia dengan memberikan wadah untuk berkompetisi.

Mobile Legends dan PUBG Mobile menjadi dua gim yang dipertandingkan dalam turnamen ini. Tidak menutup kemungkinan, ke depannya akan ada gim-gim lain yan dipertandingkan.

Sampai artikel ini dibuat, perjalanan FGL Mobile Legends sudah sampai ke Series 2, sedangkan FGL PUBG Mobile lebih banyak satu series. Turnamen ini memang menawarkan hadiah yang tidak terlalu besar.

Misalnya pada FGL PUBG Moble Series 3, tim yang berada di urutan pertama (Qualified to Major) hanya memperoleh hadiah Rp 2,5 juta. Namun turnamen ini jauh lebih besar dalam memberikan dukungan bagi pemain esports wanita.

PINC Ladies

PINC Ladies

Selain bisa mengikuti turnamen di PMPL ID Ladies, tim esports wanita juga memiliki kesempatan untuk ikut dalam turnamen PUBG Mobile National Championship. Dalam turnamen ini, biasanya akan disediakan 64 slot peserta.

Beberapa tim besar seperti RRQ, BOOM Esports, Belletron hingga Aerowolf masuk dalam kategori tim undangan. Tim undangan ini merupakan tim besar yang sudah memiliki banyak prestasi dan juga kepengurusan yang jelas.

Turnamen PINC Ladies ini membuka peluang bagi altet-atlet esports wanita untuk bisa menunjukan skill-nya. Pada edisi 2020, tim ThePrime Snaky keluar menjadi juara. Mereka berhasil mengungguli tim kuat lain seperti Belletron Ace yang ditahun sebelumnya berhasil meraih gelar juara.

PUBG Mobile National Championship menjadi salah satu event turnamen esports PUBG Mobile terbesar di Indonesia. Dikutip dari situs resminya, turnamen ini diikuti oleh 6.000 squad yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Indonesia Games Championship (IGC)

Turnamen Gim Indonesia

Kini, Indonesia Games Championship (IGC) juga mengadakan turnamen yang dikhususkan untuk pemain wanita. Turnamen ini sudah diadakan sejak beberapa tahun yang lalu.

Terdapat empat gim yang dipertandingkan di IGC, mulai dari Free Fire, Arena of Valor, Call of Duty: Mobile hingga gim MOBA PC League of Legends. Turnamen IGC terbuka untuk umum, sehingga tim amatir juga punya kesempatan untuk menunjukan aksinya.

Pada IGC 2020, disediakan total hadiah yang mencapai Rp 1,6 miliar. Untuk kategori wanita, divisi AOV dimenangkan oleh Hertz Emot, juara untuk divisi Call of Duty diraih oleh Star8 Celestial, Sementara Free Fire dimenangkan oleh Toxic For Lyfe.

Setiap tim tersebut berhak memperoleh hadiah masing-masing sebesar Rp 20 juta. Turnamen ini dimulai dari Regional Qualifier, kemudian Online Qualifier berlanjut ke National Qualifier, Area Qualifier hingga Grand Final. Jadi bukanlah hal yang mudah untuk menjadi juara dalam turnamen ini.

Point Blank Ladies League

Point-Blank-Ladies-League

Gim klasik seperti Point Blank juga ikut mengadakan turnamen ladies. Pada Point Blank Ladies League (PBLL 2020), turnamen diselengarakan secara online. Dua tim terbaik berhak untuk masuk ke Fase Group PBLL, yang akan ditempati oleh 6 tim.

Empat tim terbaik dalam grup akan melaju ke babak Grand Final PBIQ 2020. Ini menjadi turnamen yang begitu menarik, khususnya bagi penggemarnya yang sudah jarang bermain.

Point Blank yang sudah sedikit tergerus popularitasnya ternyata masih tetap diminati oleh banyak gamers. Apalagi turnamen ini menyediakan hadiah sebesar Rp 30 juta untuk tim terbaik dalam babak Grand Final. Turnamen ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain esports wanita veteran yang fokus di PC gaming bergenre First Person Shooter (FPS).


Turnamen esports ladies akan membuat industri esports di Indonesia lebih cepat berkembang dan semakin inklusif karena sudah tidak lagi didominasi oleh pria. Dengan demikian, peluang berprestasi menjadi semakin besar untuk atlet-atlet wanitanya.
banner iklan esportsnesia