DreadOut 2 merupakan gim kelanjutan dari DreadOut seri pertama. Tidak disangka, karya anak bangsa ini menjadi gim lokal terbaik pada tahun 2020 ini. Gim ini mengambil konsep third-person horror game.
Gim ini masih menggunakan tokoh yang sama, yaitu Linda Melinda, seorang gadis SMA yang melakukan petualangan untuk mengalahkan iblis dan monster jahat.
DreadOut sendiri sudah hype sejak 2014 lalu, bahkan memiliki seri interquel Keepers of The Dark. Seri interquel itu mengisahkan momen sebelum saat-saat bertarung dengan bos akhir. Bahkan sudah mendapat ulasan positif dari gamers di luar negeri, lho.
Dalam gim, hantu yang ditampilkan adalah hantu urban legends Indonesia. Misalnya pocong, genderuwo, dan sundel bolong. Pemain harus mengalahkan hantu-hantu itu untuk dengan mengetahui kelemahan lawan.
DreadOut 2 secara garis besar berbeda dengan gim yang pertama. Gim seri kedua lebih memberikan tantangan yang lebih menguji nyali dengan tambahan thriller yang bikin ngeri dan menantang. Menarik, bukan? Yuk, kenalan dengan gim horor yang satu ini.
Apa itu DreadOut?
DreadOut seri pertama dirilis pada 2014 lalu. Dirilis dan dikembangkan oleh studio Digital Happiness, ternyata gim survival horror ini mendapat respon yang sangat positif. Gim ini telah diunduh lebih dari dua juta kali lewat platform gim Steam.
Mengisahkan seorang gadis SMA bernama Linda yang terjebak di kota tua bersama teman-temannya. Naas, hanya Linda yang selamat. Ia berusaha keluar dari mimpi buruk dengan memecahkan berbagai misteri. Alat yang digunakan adalah smartphone bernama Irisphone.
Dengan smartphone, pemain dapat melihat hantu-hantu di layar tersebut. Hantu itu hanya terlihat di kamera smartphone, tidak terlihat dengan mata telanjang.
Smartphone ini menambah rasa horor yang menakutkan karena pemain harus menggunakannya untuk membidik langsung hantu-hantu tersebut. Alhasil, pemain dapat melihat langsung dan merasakan kengeriannya. Pemain akan dikejutkan dengan jumpscare saat hantu tiba-tiba muncul dari layar.
DreadOut 2 dirilis pada 22 Februari lalu dengan menambahkan fitur dan cerita yang lebih menantang. Permainan tersebut juga meraih penghargaan Indonesia Game of The Year dari Baparekraf Game Prime 2020.
Dalam gim tersebut, Linda berusaha memecahkan teka-teki atas kematian teman-teman dan gurunya di seri DreadOut. Petualangan Linda semakin menantang dan mengerikan karena lawannya semakin tangguh.
Dalam gim ini kita disuguhkan visual yang lebih baik. Pemain dapat berjalan-jalan berkeliling Bandung di dalam gim. Nuansa khas Indonesia tidak lepas dari DreadOut 2 dengan segala tambahan komponennya.
Plot DreadOut 2
DreadOut 2 mengisahkan kisah hidup Linda setelah tragedi di seri pertama. Ia kembali menjalani hidup normal, tetapi masih dihantui kematian teman-temannya. Kejadian aneh pun kembali dialami Linda.
Ular Blorong terbangun karena segel yang rusak. Linda kembali memulai petualangannya untuk mencari jawaban terhadap kematian guru dan teman-temannya sekaligus melakukan penebusan.
Dalam prolognya, ia mendapat perundungan dari Budi, Henny, dan Andre karena dianggap sebagai penyebab kematian Ira, Yayan, Doni, Shelly, dan Bu Siska di DreadOut pertama.
Permainan diawali dengan prolog yang menampilkan Linda tengah bersembunyi dalam loker di sebuah ruang kelas. Dari situ, ia mendengar suara tawa perempuan yang memanggil namanya berkali-kali. Karena harus bertahan hidup, Linda berani untuk keluar dengan kondisi sekolah yang gelap sudah malam dan menyeramkan.
Dalam seri kedua gim ini tidak ada perubahan dengan menggunakan smartphone Irisphone yang menjadi senjatanya untuk melawan hal gaib. Pemain dapat melawan iblis dengan flashlight dari smartphone itu.
Selain dapat menggunakan blitz untuk mengusir hantu yang biasa, Linda dapat melawan mereka dengan pisau dan kapak yang terdapat disepanjang gim. Permainan survival horror ini akan memacu adrenalin para pemain karena semakin tinggi act, hantunya akan semakin kuat.
Irisphone merupakan senjata utama disamping kapak dan pisau atau beberapa benda lain. Dalam beberapa kondisi, membunuh hantu tidak akan membuat Linda menang menghadapi para hantu.Â
Maka yang harus dilakukan adalah melawan mereka dengan taktik yang cerdik. Hal itu dikarenakan tiap hantu memiliki kelemahan yang berbeda. Cara melawannya berbeda pula tergantung jenisnya.
Fitur DreadOut 2
Ada beberapa fitur yang dikembangkan dan dimaksimalkan dalam gim ini. Fitur itu membuat permainan DreadOut 2 penuh kejutan dan tidak membosankan. Berikut adalah beberapa fiturnya.
Ghostpedia
Setiap berhasil mengalahkan hantu, Ghostpedia akan memperbaharui secara otomatis. Ghostpedia adalah dokumen yang berisi daftar hantu berdasarkan urban legend di Indonesia. Daftar hantu itu lengkap dengan foto dan penjelasannya.
Easter Egg
Easter Egg adalah fitur tersembunyi di dalam gim. Fitur ini bisa menampilkan kejadian seram, mengharukan, lucu, atau justru menyedihkan.
Misalnya seperti dalam Act 1 (Restitution), pemain akan bertemu dengan sosok ibu dan anak yang sakit sedang menunggu di ruang tunggu. Saat mengarahkan kamera ke anaknya, ternyata anak tersebut ternyata sudah meninggal.
Tambahan NPC
DreadOut 2 dilengkapi dengan NPC atau Non Playable Character, yaitu karakter pendukung. Pemain dapat berkomunikasi dengan mereka, seperti berbicara untuk membuka quest yang dipilih. Seperti mempelajari item dan menjalankan misi.
Irisphone yang Semakin Maksimal
Digital Happines memberikan peningkatan yang signifikan kepada fitur Irisphone. Irisphone memang senjata yang sakti dalam DreadOut 2 yang tidak pernah kehabisan daya.
Selain itu terdapat fungsi charge shoot yang memberikan damage lebih kepada lawan. Ada juga fitur stun yaitu memicu efek stun ke saat melawan musuh. Pemain dapat mengeluarkan serangan brutal yang diperlihatkan dalam bentuk battle animation.
Gameplay DreadOut 2
Gim ini dibagi menjadi delapan act atau bagian. Yaitu Prolog (Guilt), Restitution, Initiation, Mirror, On the Hunt, Remnants, Destiny, dan Power.
Setiap tingkatan act memiliki tingkat kesulitan dan lokasi yang berbeda. Bahkan suasana horor dan hantunya juga berbeda. Gameplay DreadOut 2 lebih realistis dengan action yang menarik.
Pemain juga diberikan beberapa opsi dalam melawan para hantu menyerang. Dalam DreadOut 2 terdapat hantu yang tak kasat mata dan berwujud fisik.
Untuk hantu kasat mata dapat pemain serang dengan menggunakan blitz dari Irisphone. Sedangkan hantu berwujud fisik dapat diserang dengan senjata atau benda yang dilemparkan kepada si hantu.
Beberapa skenario juga membuat Linda tidak bisa menyerang karena hantu itu tidak dapat diserang. Sehingga pemain harus menyembunyikan Linda atau melarikan diri.
Permainan yang Lebih Intens
DreadOut 2 memberikan permainan yang lebih intens untuk pemain. Terdapat elemen baru seperti penambahan battle system dan sistem semi open-world membuat gim ini memberikan pengalaman bermain yang berbeda untuk pemain. Aksi bacok-bacokan pun terasa lebih nyata dan menantang.
Dalam gim tersebut, Linda tidak hanya mencari kunci saja seperti dalam seri pertama. Pemain harus menyelesaikan teka-teki puzzle agar berhasil memenangkannya.
Gim ini juga mendapatkan feedback kritik dari para pengguna seperti kurangnya clue, hantu yang bergerak terlalu cepat. Sehingga membuat pemain kesulitan untuk mengalahkannya. Bug yang mengganggu dan voice act yang minim juga jadi kelemahan gim ini.
Nah, bagaimana, tertarik untuk memainkannya? Saat ini DreadOut 2 sudah tersedia di Steam dengan harga Rp 109 ribu. Cocok banget jadi gim penutup tahun 2020 yang tidak kalah horornya!