Bigetron Esports: Tim Esports Robot Merah yang Heboh

3601
Bigetron Esports

Sebagai sebuah organisasi esports yang besar, Bigetron Esports tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kalian.

Bagaimana tidak? tim esports berlogo robot merah ini sudah sering mencuri perhatian kalian di turnamen-turnamen PUBG Mobile dengan prestasinya.

Apalagi ketika mereka berhasil memenangkan gelaran PUBG Mobile Club Open (PMCO 2019).

Tidak hanya itu saja, masih ada lagi prestasi-prestasi anyar mereka sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Sebut saja, Bigetron Alpha yang bertanding di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5 dan berhasil menduduki puncak klasemen dengan rekor Win-Lose 9-1 pada pekan ke 6.

Bigetron Duty yang bertanding di Call of Duty Major Series Season 2 juga berhasil meraih kemenangan dan menjadi tim COD Mobile terkuat di Indonesia.

Prestasi para pemain Para pemain Bigetron ini merupakan hasil dari selektif yang ketat, dimana talent hunter Bigetron terus mencari pemain dengan kepribadian yang baik dan punya keinginan kuat untuk menjadi juara.

Bigetron Duty

Hal ini membuat Bigetron sebagai salah satu tim terbaik dengan jumlah fans yang loyal dan banyak.

Kisah di balik Bigetron Esports

Pertama kali Bigetron muncul ke permukaan adalah saat gim MOBA PC League of Legends (LOL) dalam negeri sedang booming, disana kalian pasti akan familiar dengan nama Bigetron.

Dari situ Edwin Chia, yang sekarang merupakan CEO Bigetron Esports merintis organisasi esports ini dan resmi didirikan pada 27 Maret 2017.

Bigetron awalnya merupakan nama tim yang dibuat oleh Edwin dan rekannya, Stewart Tiolamon (Teemolamon).

Mulanya Bigetron hanya sebuah organisasi berbasis hobi saja, namun saat ini Bigetron telah berevolusi menjadi sebuah brand papan atas di jagat esports tanah air.

Sebelumnya, pada kompetisi AOV, Bigetron Esports selalu berhasil lolos dalam 4 besar, meskipun belum pernah keluar sebagai juara.

Pada divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Edwin turut mendatangkan pemain dari tim Player Kill yang berisikan pemain-pemain veteran seperti Eiduart, Rekt, Emperor, V i n, Fabiens, dan coffeeguy.

Dengan tampilan gigih dan roster yang piawai, Bigetron menjadi lebih banyak dikenal oleh para penggemar esports.

Dalam perjalanan Bigetron menuju kesuksesan di ranah esports, hingga hari ini, jumlah personil yang terlibat dalam perkembangan Bigetron Esports sudah hampir mencapai 60 orang.

Saat ini, Bigetron hanya memiliki 4 divisi di dunia mobile esports: Mobile Legends: Bang-Bang, PUBG Mobile, Free Fire, dan Call of Duty Mobile.

Tak lupa, Bigetron juga memiliki divisi ladies bernama Belletron, yang prestasinya tak kalah dari Bigetron Esports.

Nah, tanpa basa-basi lagi, mari kita berkenalan dengan divisi Bigetron!

Divisi MLBB Bigetron

Awal tahun ini menjadi perombakan besar pada tim Bigetron Alpha. Pasalnya, tim yang berada di divisi MLBB ini harus mengganti rosternya setelah sebelumnya tidak memberikan hasil yang memuaskan dan harus tersingkir di babak playoff.

Nah, kini komposisi roster baru Bigetron Alpha di tahun 2020 untuk MPL ID Season 5 adalah:

  • Rachmad “DreamS” Wahyudi
  • Jabran “Branz” Bagus Wiloko
  • Akbar “Bravo” Tubagus Wira Nanda
  • Guntur “Annisa” Khoiru Wildan
  • Hengky “kyy” Kurniawan
  • Rizky “Warlord” Agustian

Dengan roster rombakan ini, Bigetron Alpha memang berhasil melaju ke babak playoff MPL Season 5 setelah penampilannya yang luar biasa di regular season, namun sayang mimpinya menjadi juara harus kandas setelah berhadapan dengan EVOS Esports dan juga Onic.

Divisi PUBG Mobile Bigetron

Kalian pasti kenal dengan Bigetron Red Aliens (RA), tim PUBG Mobile juara dunia 2019 lewat debutnya di PUBG Mobile Club Open Global Finals.

Divisi yang membesarkan nama Bigetron ini awalnya dibentuk pada 28 Mei 2018 dengan roster: NaTic, Zuxxy, Luxxy, dan KinGzz. Tim ini pertama unjuk gigi melalui prestasinya menjuarai PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018.

Setelah mengalami pergulatan yang Panjang, saat ini roster Bigetron RA diisi oleh Microboy, Luxxy, Zuxxy, dan Ryzen. Koposisi terakhir ini berhasil mengantarkan Bigetron RA menjuarai PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia 2020 dan juga ajang selanjutnya di Asia Tenggara, yaitu PMPL SEA Finals 2020.

Divisi Free Fire Bigetron

Bigetron Free Fire BGL ULT

Divisi Free Fire Bigetron memiliki 3 tim, yaitu:  BTR BGL, BTR ULT, dan BTR Magix.

Tim BTR BGL diisi dengan roster handal:

  • Jedi “Jey” Rafisqi (kapten)
  • Muhammad “Kam” Hikam
  • Trisna “AG” Agung Pamungkas
  • Muhammad “Upiin” Febri Nursaputra

Sementara tim BTR ULT  digawangi oleh:

  • Bambang “Incess” Nurdyawan Ramadhan
  • Dirgan “Ganzz” Russady MS
  • Arief “Jrexx” Darmawan

Dan tim terakhir, BTR MAGIX beranggotakan:

  • Muhammad Maulana “BTR・DeadpooI” Rino Zwidsal
  • Salim “BTR・Regar” Farras
  • Meriansyah Maritim “BTR・Anca” Yori Zulzami
  • Muhammad “BTR・2ᴇᴢ4iKam” Hikam Kautsar
  • Moch Raffi “BTR・Piw-” Ammar Hakim

Dari sekian nama, terdapat pemain yang mendapat julukan “Anak Ajaib” dari para punggawa Bigetron. Ya! Siapa lagi kalau bukan Muhammad ‘kam’ Hikam?

Julukan ini didapat karena Kam masih berusia 14 namun memiliki skill bermain yang hebat, bahkan kemampuannya ini digadang-gadang dapat meluluhlantakkan satu squad sendirian. Kam Sendiri menempati posisi rusher dalam tim, dimana posisi ini bertujuan untuk menggedor posisi lawan.

Divisi Call of Duty: Mobile Bigetron

Tim yang berjuluk Bigetron Duty ini memiliki anggota:

  • Robby ‘Natic’ Mahardika Saputra selaku leader,
  • Suryadi ‘ADIII’,
  • Jeffry ‘Jeff’,
  • Bastian ‘Hexaz’ Tegar Saragih,
  • Arie ‘SCARLET’ Wijaya Restiandani,

Divisi Call of Duty: Mobile Bigetron Duty juga tidak kalah membanggakan. Hasil dari mengikuti turnamen CODM Major Series 2 adalah gelar juara dan hadiah uang sebesar 250 juta rupiah.

Selain itu, mereka juga menjadi perwakilan Indonesia untuk turnamen berskala internasional, yaitu Call of Duty: Mobile – Garena Invitational 2020.

Melihat ke depan

Meskipun saat ini Bigetron Esports belum mampu untuk menguasai seluruh peta kompetitif esports di tanah air, partisipasi dan dominasinya di 2 liga esports terbesar di Indonesia, yaitu PUBG Mobile dan MLBB jelas membuatnya pantas untuk disegani.

Dengan laju pertumbuhannya saat ini, Bigetron tampaknya akan terus memberikan kejutan, terutama dari segi ekspansi divisi maupun kemungkinan melebarkan sayapnya secara internasional, seperti BOOM Esports yang kini memiliki tim CS:GO di Brazil.

Melalui manajemen dan supervisi yang ketat, tentu hanya masalah waktu hingga Bigetron menikmatinya buah jerih payahnya yang manis. Kita tunggu saja bagaimana cara Edwin Chia, sang CEO Bigetron, membawa armadanya menuju kesuksesan.

(Disunting oleh Satya Kevino)