5 Fakta Bigetron RA Terbaru Mengenai Kemunduran Prestasi Tim!

1858
Fakta Bigetron RA
Sumber: Youtube Bigetron TV

Saat ini, ada berbagai fakta Bigetron RA yang menjadi perbincangan di kalangan penggemar esports dan jika dibiarkan malah akan menimbulkan spekulasi yang semakin liar. 

Bagaimana tidak, sudah dua season turnamen berganti, serta dua kali juga pelatih ditukar namun masih belum memunculkan tanda-tanda peningkatan prestasi seperti yang dahulu sempat mereka capai.

Hal ini tentu membuat banyak spekulasi dikalangan para penggemar. Tidak sedikit pula yang menyalahkan para pemain ataupun Koh Ed (CEO Bigetron) karena dinilai plin-plan dalam memberikan keputusan.

Bersamaan dengan isu tersebut, Edwin Chia atau yang akrab disapa Koh Ed mendapatkan kesempatan untuk bercerita di dalam channel Youtube Bigetron TV mengenai kondisi timnya. Apa saja itu? Simak artikel ini!

Fakta Bigetron RA Terbaru yang Belum Diketahui Banyak Orang

Pada kesempatannya untuk bercerita di Youtube Bigetron TV, Koh Ed memberikan beberapa kabar dan fakta Bigetron RA terbaru mengenai divisi PUBG Mobile yang mengalami penurunan prestasi selama dua season berturut-turut.

Fakta Bigetron RA mengenai isu ini sudah bukan hal yang asing lagi di kalangan para penggemar. Hal ini mengingat ekspektasi untuk bisa kembali ke posisi dahulu dua season ke belakang kini menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan.

Berikut adalah beberapa fakta Bigetron RA terbaru yang disebutkan Koh Ed dapat menjadi salah satu faktor yang membuat keadaan tim menjadi wanprestasi belakangan ini, di antaranya adalah:

Fakta #1: Kemunduran Prestasi Bukan Salah Pemain Sepenuhnya

Fakta Bigetron RA
Sumber: Instagram (@bigetronesports)

Fakta Bigetron RA pertama yang dinyatakan oleh Koh Ed, yaitu adalah ketiadaan prestasi ini tidak dapat disalahkan kepada pemain sepenuhnya

Sebab hal ini tentu sudah terbentuk dari culture dan kebiasaan mereka sehari-hari yang terbawa ke pertandingan. 

Ditambah, Bigetron RA juga sangat kurang dalam melakukan bonding di luar pertandingan dan waktu berlatih sehingga ada efek tidak langsung yang terbawa saat turnamen diselenggarakan.

Fakta #2: Durasi Jam Latihan yang Berbeda dengan Bigetron Alpha

Fakta Bigetron RA
Sumber: Instagram (@bigetronesports)

Fakta Bigetron RA yang juga dapat menjadi penyebab terjadinya kemunduran prestasi pada tim ini adalah durasi jam latihan yang berbeda dengan game Mobile Legends yang berada dalam naungan Bigetron Alpha.

Umumnya, Bigetron Alpha memiliki durasi waktu latihan sekitar 12 jam per hari, scrim (latih tanding) 3 blok hingga solo rank di luar kedua waktu tersebut. 

Hal ini memang sudah sangat berbeda dengan ekosistem di dalam game PUBGM yang tidak memungkinkan untuk melakukan ketiga hal tersebut karena nature dari permainannya yang seperti ini. 

Dimana team play tidak didukung dengan ekosistem yang mumpuni sedangkan untuk solo game diluar waktu latihan hanya ada beberapa orang saja yang terlihat try hard. Ini pun perlu dilakukan atas kesadaran motivasi diri sendiri.

Walaupun begitu, Koh Ed masih selalu berharap efektivitas latihan Bigetron RA dapat ditingkatkan.

Fakta #3: Kemungkinan Burn Out Pemain yang Tidak Disadari

Fakta Bigetron RA
Sumber: Youtube Bigetron TV

Pada channel Youtube Bigetron TV hadir pula JuniorJr sebagai pembawa acara. Ia juga ikut menambahkan jika ada kemungkinan besar para anggota Bigetron RA mengalami burn out yang tidak disadari.

Dimana setidaknya, mereka membutuhkan rehat untuk mengembalikan semangat dan fokus paling tidak selama satu season

Jadi, Bigetron dapat memiliki tim tambahan untuk membantu mengisi kekosongan tersebut selama para pemain melakukan rehat.

Namun fakta Bigetron RA yang terjadi dikalangan pemain malah mungkin akan menolak tawaran tersebut. 

Mengingat, Koh Ed sempat menawarkan mereka untuk istirahat namun mereka masih terus ingin maju, tentu hal ini ia juga tidak bisa melarang semangat para pemain.

Fakta #4: uHigh Dinilai Kurang Cocok Bermain dengan Bigetron

Fakta Bigetron RA
Sumber: Instagram (@btr_uhighbaeee)

Fakta Bigetron RA lainnya menurut pengamatan JuniorJr yaitu adalah pemain hasil bursa transfer seperti uHigh dinilai kurang cocok berada di dalam Bigetron

Penting untuk diingat, uHigh merupakan pro player asal Malaysia yang dibeli oleh Bigetron RA dan sedang dipinjamkan ke tim Geek Family untuk mengikuti PMPL MY/SG/PH Fall 2022.

Memang, selama bergabung dengan Bigetron RA, uHigh beberapa kali pernah meraih gelar juara bersama timnya seperti juara 3 PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 4 dan juara 2 PUBG Mobile Pro League Southeast Asia Championship Season 4.

Akan tetapi, cara bermain uHigh dinilai terlalu buas untuk ciri khas Bigetron yang penuh dengan kontrol. Hal ini tentu juga dapat menjadi penyebab perubahan ritme pada tim secara keseluruhan.

Fakta #5: Pengunduran Diri Coach JangS 

Fakta Bigetron RA
Sumber: Instagram (@___jangS)

Sebenarnya, perubahan coach dalam sebuah tim tentu merupakan fenomena yang biasa. Namun dalam fakta Bigetron RA, selama dua season ini sudah berganti total dua coach yang tentu akan memberikan strategi dan cara kerja yang berbeda kepada pada anggota timnya.

Coach pertama yaitu adalah JangS yang berasal dari Malaysia. Ia bergabung sejak awal 2021 dan memutuskan untuk berpisah dengan Bigetron pada April 2022. 

Bagi Koh Ed, JangS sebenarnya merupakan aset yang sangat berharga dan berbakat. Akan tetapi ia ternyata telah melewati beberapa pertandingan bergengsi seperti 3 kali PMPL ID, 2 kali PMPL SEA dan 1 Kali PMGC tanpa berhasil membuat timnya mendapatkan tropi satu kalipun.

Besarnya tekanan dari luar, membuat JangS bertekad untuk mengundurkan diri jika di pertandingan terakhir ia belum juga berhasil membantu timnya untuk mendapatkan piala.

Hal tersebut tidak menjadi nyata, mengingat pada turnamen terakhir Bigetron RA juga tidak mampu untuk memberikan performa terbaik untuk mendapatkan juara. 

Sesuai dengan janjinya, ia akhirnya mundur dari jabatannya dan digantikan Bigetron kembali dipimpin oleh coach baru yaitu La Flame.

Hadirnya La Flame sebagai coach baru di Bigetron RA tentu akan membawa angin segar untuk tim. Sebab, La Flame dinilai mampu untuk melihat kelemahan orang lain dengan sangat baik sehingga dapat mengatur strategi yang tepat untuk menghadapi lawan.

Fakta Bigetron RA Terbaru dan Rencana ke Depan

Demikianlah beberapa fakta Bigetron RA yang belum banyak diberitakan oleh media mengenai beberapa faktor kemunduran prestasi dari timnya. 

Namun melihat adanya fenomena ini, Koh Ed tetap menyerahkan segala keputusan apapun kepada timnya dan menghormati segala pilihan yang mereka buat. 

Bahkan izin rehat milik BTR Ryzen hingga akhir tahun ini disetujui oleh Koh Ed mengingat kontribusinya yang besar terhadap tim selama ini.

Mengenai masalah tim yang stuck di tempat, adanya coach baru tentu menumbuhkan harapan baru di kalangan banyak orang bagi penggemar maupun management agar Bigetron dapat kembali ke tempatnya semula.

Bahkan Koh Ed juga bersyukur bahwa fakta Bigetron RA masih memiliki Zuxxy dan Luxxy menjadikan tim tetap solid walaupun masih harus tetap ada perbaikan di sana-sini.


Itulah beberapa fakta Bigetron RA terbaru yang dikemukakan oleh JuniorJr dan Koh Ed dalam sesi wawancara terbarunya. 

Besar harapan tim dapat segera kembali bangkit untuk jaya dan mendominasi kembali seperti beberapa season lalu. Jadi, pastikan untuk selalu memberikan dukungan agar mereka selalu bersemangat ya!