Siapa yang tidak tahu Dota 2 The International? Salah satu ajang esports paling bergengsi di dunia yang melahirkan pemain bintang Dota 2 sekelas Dendi, Fear, dan masih banyak lainnya ini setiap tahun menawarkan hadiah yang semakin besar dan tentunya menginspirasi banyak anak muda untuk terjun ke dunia esports menjadi pemain profesional Dota 2.
Namun, seperti apa sih caranya untuk bisa menjadi pemain pro? Jika kamu tidak bermain Dota 2 sejak awal tahun popularitasnya, maka kamu perlu upaya lebih untuk bisa mengejar laju para pemain yang sudah lebih dulu menguasai permainan ini.
Untuk bisa menguasai Dota 2, sudah pasti diperlukan investasi waktu yang tidak sedikit untuk mempelajari seluk-beluk mekaniknya. Jika kamu mampu mencari jalan pintas mengurangi waktu yang diperlukan untuk belajar, maka kamu juga bisa lebih cepat untuk “naik kelas” mencapai tingkat profesional, atau bahkan bergabung ke tim Dota 2 terbaik. Lalu bagaimana caranya untuk bisa menjadi atlet esports Dota 2?
Simak 5 langkah menjadi pemain profesional Dota 2 di bawah ini.
5 Langkah Menjadi Pemain Profesional Dota 2
Langkah 1: Cari Coach Dota 2
Jika kamu memang sudah yakin untuk menekuni karir sebagai pemain profesional Dota 2, maka sudah waktunya untuk kamu mencari sosok yang bisa membimbing kamu untuk menguasai hal yang tidak kamu kuasai.
Kehadiran coach yang lebih berpengalaman ini tentunya akan mengurangi jumlah waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan eksplorasi mekanik di gim Dota 2. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapat dukungan motivasi, serta masukan saran dan kritik untuk mengembangkan ketrampilan bermainmu.
Bahkan ketika kamu berada di tim profesional nanti, kamu juga tetap akan memiliki seorang coach untuk membimbingmu. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika kamu mulai mencari seorang coach pribadi sejak dini untuk mempersiapkan kemampuan dan juga mental.
Jika kamu sudah setuju pentingnya peranan seorang coach dalam membimbingmu, maka selanjutnya kamu perlu mulai menyusun semua pertanyaan yang ada di benakmu agar dijawab oleh sang coach.
Kamu juga perlu melakukan persiapan sebelum memulai program coaching agar hasil yang didapat lebih maksimal. Kamu bisa mencari coach Dota ini melalui berbagai macam marketplace yang menyediakan jasa coaching untuk gamer, maupun melalui forum komunitas Dota 2.
Langkah 2: Gunakan Peralatan yang Paling Cocok denganmu
Setelah kamu mulai berlatih dengan coach, berikutnya kamu juga perlu memiliki peralatan pendukung yang bisa mengeluarkan potensi bermainmu secara maksimal.
Bagi beberapa orang, memiliki gaming gear terbaik itu memang tidak terlihat begitu penting, sepanjang perangkat yang digunakan sudah membuat kamu merasa nyaman. Namun, perlu diingat bahwa tujuan gaming gear ini adalah sebagai sarana pendukung performa.
Lantas, bagaimana cara memilih perangkat yang terbaik? Ketika kamu sudah memasuki gaming gear kelas atas, perbedaan teknis antar produk menjadi cukup tipis sehingga kamu tidak perlu memperumit proses pemilihan gear yang paling nyaman. Sebagian besar hanya tergantung pada preferensi pribadi terhadap desain atau brand itu sendiri.
Jika kamu sudah tergabung ke tim profesional Dota 2, mungkin kamu akan membiasakan diri untuk beradaptasi dengan produk-produk gaming gear berkualitas yang disediakan oleh sponsor.
Langkah 3: Susun Jadwal Latihan Ala Atlet Esports
Bila dibandingkan dengan olahraga tradisional, sebagian besar atlet amatir tidak bisa menghabiskan lebih dari 16 jam sehari untuk melatih diri mereka. Dari waktu latihan yang terbatas itu, mereka mulai mencari tahu bagaimana mereka dapat mengoptimalkan pelatihan mereka.
Banyak dari para pemain yang ingin menjadi pro player Dota 2 masih belum memiliki jadwal bermain yang benar. Bahkan bisa jadi bermain Dota 2 dalam kondisi sambil mengantuk.
Padahal, jika disusun secara strategis, kita bisa menemukan cara untuk mengoptimalkan sesi latihan, termasuk mencapai level Immortal lebih cepat. Kata kunci yang paling tepat untuk menggambarkan fenomena ini adalah fokus.
Sebagai seorang calon atlet, kamu harus mulai membiasakan disiplin dan memiliki jadwal yang konsisten dan juga ketat. Kamu bisa memulai hari dengan berolahraga fisik, kemudian dilanjuti dengan latihan Dota selama 2-3 jam dalam kondisi fokus, istirahat sejenak sembari merenungkan hasil permainan sebelumnya, kembali latihan selama 2-3 jam, jeda, berlatih dengan lebih santai, dan terakhir beristirahat sepenuhnya.
Langkah 4: Mulai Bergabung dengan Tim Dota 2
Setelah mempersiapkan diri dengan baik, langkah selanjutnya untuk menjadi pemain profesional Dota 2 adalah dengan mulai mengikuti turnamen tingkat amatir atau komunitas. Untuk berpartisipasi, tentunya kamu perlu terlebih dahulu menjadi bagian dari suatu tim Dota 2.
Ketika kamu sudah tergabung ke dalam suatu tim Dota, kamu perlu terlebih dahulu beradaptasi dan membangun chemistry antar sesama anggota tim. Pastikan juga kamu sudah mengetahui peranan apa yang akan kamu berikan kepada tim (misalnya role carry atau support).
Pada langkah pertamamu mengikuti turnamen skala lokal, tentunya kamu dan tim akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan berlatih bersama, mencoba meta baru, hingga belajar dari gameplay tim-tim terbaik Dota 2. Namun apakah itu saja cukup? Tidak. Masih ada hal lain yang harus kamu kuasai di luar semesta Dota 2, yaitu cara berkomunikasi yang baik.
Berbeda dengan coach pribadi yang cenderung memotivasi kamu; ketika kamu sudah tergabung ke dalam tim, secara tidak langsung kamu sudah memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi meraih kemenangan. Oleh sebab itu, tidak heran jika dalam menyikapi kekalahan atau kekecewaan, sesama anggota tim malah berakhir dengan saling menyalahkan satu sama lain.
Jika hal itu terjadi, pastikan kamu tidak memperkeruh suasana, tetapi menyikapinya dengan kedewasaan. Maklumi dan jangan mudah terbawa perasaan jika beberapa orang tidak mampu menahan emosinya. Pastikan juga ketika kamu menerima kritik, kamu bisa menanggapinya dengan bijak, dan tidak begitu saja merasa tersudutkan. Ingatlah untuk fokus kepada tujuan yang lebih besar, saat kamu mulai menjadi kompetitif.
Dengan kamu mulai mengikuti turnamen lokal, kamu juga mulai membentuk mental dalam menghadapi tekanan. Bayangkan saja betapa menegangkannya ketika Team Spirit bertarung melawan PSD.LGD di babak grand final The International.
Tekanan mental yang dirasakan di panggung tersebut hanya bisa dihadapi jika sejak awal sudah membiasakan diri dan menjadi terbiasa berada di lingkungan kompetitif.
Langkah 5: Bangun Relasi dengan Para Pegiat Esports Dota 2
Setelah kamu aktif berkompetisi di sana sini, secara perlahan keberadaan dan prestasi kamu juga mulai disadari oleh komunitas dan para pelaku esports lainnya. Kini saatnya untuk kamu membangun reputasi sendiri agar bisa mendapatkan perhatian dari tim profesional esports Dota 2.
Apa saja yang bisa dilakukan? Cukup bervariasi. Pertama-tama kamu bisa saja mengandalkan prestasi yang sudah digapai dengan memamerkannya di media sosial. Untuk memupuk hasil yang besar kelak, tentu kamu harus konsisten untuk aktif di media sosial yang umum digunakan oleh sesama pemain profesional Dota 2 untuk saling berkomunikasi, seperti Twitter.
Kamu juga bisa mulai melakukan live streaming dan secara perlahan membangun basis penggemarmu dengan menyampaikan jadwal bermainmu di media sosial. Jika kamu terus konsisten melakukan hal di atas sembari meningkatkan MMR-mu, itu hanya akan menjadi masalah waktu hingga kamu bisa dilirik oleh tim profesional sungguhan.
Pada akhirnya, kunci utama dalam langkah menjadi pemain profesional Dota 2 terletak pada aspek kedisiplinan, dan kesadaran untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik itu yang bisa dilakukan sendiri maupun yang diperlukan dengan kehadiran orang lain, seperti kehadiran coach.