Manfaat Bermain Video Game: Menjaga Kesehatan Mental

1818
Manfaat Bermain Video Game: Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan Mental
Credit: Unsplash.com

Pengaruh kesehatan mental di video game sudah lama menjadi perbincangan banyak orang dari berbagai kalangan. Bermain game sering diartikan sesuatu kegiatan yang tidak bermanfaat dan banyak memberikan dampak negatif. Bahkan bermain video game masih sering dikatakan dapat merusak otak, membuat bodoh, memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental, dan lain-lain.

Padahal, banyak sekali manfaat positif yang dapat dirasakan dari bermain video game asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Penting untuk diingat bahwa segala sesuatu yang baik jika dilakukan secara berlebihan (kecanduan) pun akan menjadi buruk. Sebut saja aktivitas belajar tanpa jeda yang juga bisa membuat pelajarnya menjadi stres.

Di sisi lain, meskipun bermain video game tampak hanya untuk mengisi kekosongan waktu luang, sesungguhnya banyak manfaat yang ada di balik bermain video game, mulai dari sarana hiburan, menjaga keseimbangan hidup, hingga menjadi pilihan karir di esports.

Berikut ini adalah 10 dampak positif dari bermain video game yang bisa kamu rasakan.

Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris

Siapa bilang ketika bermain video game yang didapatkan hanya dampak negatifnya saja? Kenyataannya, banyak dampak positif yang bisa dirasakan. Tidak sedikit para pemain game, khususnya yang bukan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka, mampu mengalami peningkatan kemampuan berbahasa asing dari bermain video game.

Penjelasannya sederhana mengapa orang-orang yang sering main gim bisa memiliki kemampuan berbahasa asing yang lebih baik. Hampir semua game, khususnya yang berbasis online, menghubungkan para pemain game dari seluruh belahan dunia.

Hal ini tentu saja memaksa para pemainnya untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa internasional, seperti bahasa Inggris. Tidak hanya itu saja, berbagai fitur atau menu hingga alur cerita dalam video game pun disajikan dalam bahasa Inggris.

Dengan bermain video game, maka secara bertahap kamu akan ‘dipaksa’ untuk mempelajari bahasa Inggris supaya bisa memahami cerita, atau deskripsi dalam gim, agar kamu bisa menyelesaikan atau memenangkan permainan tersebut.

Dapat mengembangkan otak kanan

Seperti yang kita tahu bahwa otak kanan berfungsi untuk mengatur kreativitas, inovasi, gambaran dan sebagainya. Nah, kemampuan otak kanan ini bisa ditingatkan melalui video game.

Bagaimana bisa? Setiap video game selalu dilengkapi dengan unsur penyelesaian masalah (problem solving) yang menuntut para pemainnya untuk bisa berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah. Permasalahan yang disajikan dalam gim, memang sering terlihat mudah, namun bukan untuk diremehkan. Kemampuan problem solving membutuhkan kreativitas yang tinggi dan cara berpikir yang out of the box.

Dengan berlatih menyusun strategi, aktivitas ini tentu akan mengasah kemampuan otak kanan kamu melalui media video game. Jika kemampuan otak kanan sudah terasah dengan baik, kamu akan bisa merasakan dirimu mampu menghasilkan ide-ide yang inovatif dalam kehidupan nyata.

Dapat menghilangkan stres

Menjaga kesehatan mental dengan bermain video game ternyata sangat berpengaruh untuk menghilangkan stres. Bermain video game yang dilakukan secara online atau offline sangat membantu dalam menurunkan tingkat stres kamu dari rutinitas sehari-hari. Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan bila kamu berhasil menyelesaikan suatu tahapan permainan.

Sehingga, dengan bermain video game berpeluang untuk menekan darah tinggi yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, kamu juga bisa bermain game bersama keluarga atau teman terdekat. Selain menghilangkan stres, kamu juga melakukan bonding dengan mereka.

Bahkan bagi beberapa orang yang mengalami masalah kecemasan dan depresi, bermain video game dapat membantu meredakannya. Atau paling tidak, mereka bisa melupakan sejenak masalah tersebut. Bila kamu mengalami depresi, kamu juga bisa mengikuti sesi konseling daring. Klik di sini bila kamu membutuhkan jasa profesional.

Dapat melatih kerja sama tim

Bigetron Duty

Game tidak hanya dimainkan sendiri tetapi juga dapat dilakukan dengan teman ataupun tim. Game dengan tipe multiplayer ini juga mengharuskan kamu untuk bisa bekerja sama dalam tim. Dengan hal ini, bermain video game dapat melatih kemampuan berkomunikasi yang baik dalam satu tim.

Kemampuan ini sangatlah relevan dalam dunia nyata, terutama pada saat memimpin suatu perusahaan atau organisasi yang mengharuskan sang pemimpin untuk bisa menggerakkan anak buahnya bersama-sama mencapai tujuan.

Dapat membentuk karakter

Tidak selalu gamer dianggap sebagai seseorang yang mudah emosi jika kalah. Justru sebaliknya, ketika mengalami kekalahan, mereka perlahan terlatih untuk bisa menyikapinya dengan dewasa. Musuh dan level yang sulit akan melatih kesabaran.

Bagaimana jika ada gamer yang bersikap tidak wajar setelah mengalami kekalahan? Tenang. Ekosistem video game ini juga memiliki elemen komunitas yang memiliki member dari berbagai jenis kalangan, mulai dari yang muda hingga dewasa. Dengan kehadiran komunitas ini, sesama gamer bisa saling menjaga satu sama lain dengan memberi teguran bila ada gamer yang berbuat tidak pantas.

Untuk kasus gim online, beberapa pengembang gim juga telah mengembangkan fitur pengontrol agar semua gamer bisa berperilaku baik dan bermain dengan sportif.

Jika kamu sudah merasa lelah menghadapi kekalahan, lebih baik berhenti bermain video game sejenak. Karena jika dipaksa melanjutkan, hal ini akan menjadi tidak menyenangkan bahkan menimbulkan frustasi. Oleh sebab itu, ketahuilah kondisi dan batasan kamu sendiri saat bermain gim.

Dapat meningkatkan fokus

Para pemain video game tentu saja akan sangat fokus ketika dalam pertandingan. Hebatnya, fokus mereka dapat bertahan hingga berjam-jam. Hal ini yang akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan fokus untuk kehidupan sehari-hari.

Bahkan, bermain video game dapat membantu penderita autisme yang memiliki masalah untuk tidak dapat diam dan mudah teralihkan perhatiannya dengan hal yang lain. Dengan demikian, bermain video game akan membantu mereka untuk belajar lebih fokus.

Contohnya bermain video game PUBG atau jenis game First Person Shooter (FPS) akan membutuhkan fokus lebih tinggi. Sehingga jika hilang fokus sedikit saja maka karakter dalam video game dapat tertembak oleh musuh dan kalah.

Dapat meningkatkan kinerja otak

Bermain video game ternyata tidak merusak otak dan bahkan dapat meningkatkan kinerja otak. Secara tidak langsung, bermain video game membutuhkan kinerja otak yang ekstra dan memaksa otak untuk belajar memahami hal baru. Setiap stage baru dalam gim, pemain akan diajak untuk beradaptasi dan memahami mekanisme baru yang ada demi menyelesaikan permainan.

Tidak hanya itu saja, ketika kamu menemukan masalah atau misi baru dalam video game, maka kemampuan berpikir kamu juga akan diuji. Dengan kemampuan yang kuat, baik rintangan dan masalah sesulit apapun dapat diselesaikan dengan mudah.

Dapat dijadikan pilihan karir

Manfaat video game yang satu ini sedang banyak mencuri perhatian orang. Bagaimana tidak? Dengan bermain game, kamu bisa mengikuti kompetisi video game atau turnamen yang diadakan. Tidak main-main, memenangkan turnamen saja sudah bisa memberikan kamu hadiah berupa uang tunai dengan jumlah yang sangat menggiurkan.

Dapat memberikan sifat optimis

Dalam bermain video game, kamu diharuskan untuk menyelesaikan misi tertentu contohnya seperti mengalahkan lawan. Sehingga, sikap positif juga dibutuhkan supaya kamu dapat selalu optimis dalam setiap permainan. Sikap ini sangat penting khususnya saat kamu mengikuti ajang kompetitif baik itu di game, maupun dunia nyata.

Selain itu, jikapun kamu kalah maka kamu akan mencoba lagi dari awal supaya menang, sehingga tanpa sadar kamu akan memunculkan sikap optimis dalam setiap game yang dimainkan.

Dapat menambah relasi

Begitu juga dengan turnamen selanjutnya VOCC 11 yang diadakan setelahnya pada 14 Juli 2018. Tidah hanya berhenti disitu saja, turnamen dan mini gathering komuntas ini pun berlanjut lagi pada 26 Agustus 2018 sembari nonton bareng menyambut kehadiran esports di Asian Games 2018.

Dari sekian banyaknya manfaat bermain video game yang baik untuk kesehatan mental dan otak, ternyata manfaat lainnya adalah dapat menambah teman. Dampak sosial yang satu ini sangat dirasakan oleh para gamers.

Sudah tidak relevan lagi stigma negatif yang beredar di masyarakat jika bermain video game dapat membuat kamu menjadi antisosial dan apatis.

Bermain video game, khususnya online game, diperlukan kerja sama tim yang baik antara sesama pemain. Tentu saja hal ini sangat berlawanan dengan stigma masyarakat selama ini. Bahkan tidak sedikit para gamers mengadakan gathering untuk bertemu secara nyata dan meningkatkan silaturahmi.


Demikian berbagai manfaat bermain video game yang dapat dirasakan, Tidak hanya baik untuk kinerja otak, tetapi juga baik untuk kesehatan mental dan meningkatkan kehidupan sosialmu.

banner iklan esportsnesia