Hadir di Indonesia Bagian Tengah, Yuk Kenalan dengan Komunitas AOV Makassar!

2681
Hadir di Indonesia Bagian Tengah, Yuk kenalan dengan Komunitas AOV Makassar | Esportsnesia.com

Mengenal Komunitas AOV Makassar

Kali ini tim Esportsnesia berhasil melakukan wawancara dengan Fikrin, salah satu bagian dari Komunitas AOV Makassar dengan jabatan ex-PIC/Leader pertama. Komunitas ini terbentuk sejak Juni 2017, tepat 2 minggu setelah launching Mobile Arena (kini telah berubah nama menjadi Arena of Valor) di Indonesia, walaupun saat itu masih banyak dari anggota komunitas yang bermain game MOBA di  PC (DotA dan LoL) dan juga bermain game mobile Vainglory.

Perjalanan yang ditempuh juga tidak mudah, awalnya rekan-rekan ini hanya bertiga: Fikrin, Musa, dan Taufik. Tidak hanya berhenti di mereka, segala usaha telah dijalankan, demi saling menemukan teman AOV agar dapat berkumpul bersama.

Syukurnya pada bulan pertama, komunitas ini sudah berhasil mengumpulkan rekan hingga mencapai 5-15 player. Jumlah tersebut terus bertambah sampai pada akhirnya di gathering yang ke-8, Komunitas AOV Makassar berhasil merekrut teman-teman komunitas hingga berjumlah lebih dari 150 player aktif.

Dari pertumbuhan tersebut, Garena selaku publisher AOV pun melirik komunitas ini dan menginput mereka dalam database komunitas VOCC.

Sampai saat ini media komunikasi dan publikasi Komunitas AOV Makassar dapat dipantau di media sosial Faceboook Page (Garena AOV Regional Makassar), dan juga Instagram di AOV Makassar.

Kegiatan Komunitas AOV Makassar

First VOCC with GM AOV

First VOCC with GM AOV

Gathering pertama dilaksanakan pada tangggal 10 September 2017, kisaran tiga bulan setelah komunitas ini dbentuk. Tentu saja perasaan Fikri, Musa dan Taufik sungguh senang, ketika first gathering ini berhasil mendatangkan lebih dari 50 player aktif.

BOV Qualifier

Kali ini komunitas ini melaksanakan turnamen khususnya untuk regional Makassar, BOV Qualifier. Kegiatan ini bertepatan pada 24 September 2017, dengan pendaftaran yang dibuka hanya berselang 2 hari saja, 20-22 September 2017. Turnamen pertama ini sangat berkesan lantaran rasa antusisasme dari para pendaftar sungguh nyata.

AOV Tournament by Jakarta Intiland + Ramayana MTos

AOV Tournament by Jakarta Intiland + Ramayana MTos

Kegiatan turnamen kali ini mencapai hampir 50 player aktif. Tepat 22 oktober 2017, turnamen dan mini gathering ini berhasil dimenangkan oleh Daeng Eternity sebagai juara pertama, Maczman sebagai juara kedua, dan HK Phantom sebagai juara ketiga.

Gathering VOCC 10

Tepat pada bulan juni 2018, komunitas ini sudah berumur satu tahun. Perjuangan yang dimulai kini sudah mulai membuahkan hasil.  Tepat di bulan ini juga komunitas AOV Makassar mengadakan gathering kembali dan dihadiri oleh 22 player aktif.

Kegiatan Komunitas AOV Makassar lainnya

Begitu juga dengan turnamen selanjutnya VOCC 11 yang diadakan setelahnya pada 14 Juli 2018. Tidah hanya berhenti disitu saja, turnamen dan mini gathering komuntas ini pun berlanjut lagi pada 26 Agustus 2018 sembari nonton bareng menyambut kehadiran esports di Asian Games 2018.

Ibarat pisau yang diasah semakin tajam, begitu juga dengan skill yang dimiliki oleh rekan-rekan Komunitas AOV regional Makassar. Turnamen yang diadakan berikutnya jatuh pada Maret 2018, ANC Natonal Qualifier.

Begitu juga dengan turnamen selanjutnya VOCC 11 yang diadakan setelahnya pada 14 Juli 2018. Tidah hanya berhenti disitu saja, turnamen dan mini gathering komuntas ini pun berlanjut lagi pada 26 Agustus 2018 sembari nonton bareng menyambut kehadiran esports di Asian Games 2018.

Motivasi yang menggerakkan Komunitas AOV Makassar

Awalnya dimula dari hobi bermain game bersama, Fikri dan dua rekan lainnya berniat untuk saling mempertemukan teman-teman yang memiliki minat dan kesenangan bersama, sehingga dibentuklah komunitas AOV Makassar ini.

Dalam menjalankan sebuah komunitas, tentu terdapat banyak suka-duka. Salah satu suka yang diraih oleh komunitas ini adalah ketika mereka berhasil mengadakan Nasional BOV dan ANC di tingkat Kota.
VOCC 7

Bukan hanya karena minat dan kesenangan yang sama, dengan adanya komuntas ini, akan mempermudah Fikri dan teman komunitas lainnya untuk mencari teman berlatih bersama, maupun untuk mencari rekan yang bisa diajak untuk menjadi satu tim dalam mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada.

Adapun visi dari komunitas ini adalah untuk mewadahi teman-teman komunitas dalam menyalurkan minatnya dalam bermain permainan Arena of Valor. Bergerak dari visi tersebut, komunitas ini pun akan mencapainya melalui ajang silaturahmi baik antar sesama player hingga squad ataupun guild, serta membuat manajemen untuk pro player lokal agar dapat menggeluti karir sebagai atlet esports.

Suka duka Komunitas AOV Makassar

Dalam menjalankan sebuah komunitas, tentu terdapat banyak suka-duka. Salah satu suka yang diraih oleh komunitas ini adalah ketika mereka berhasil mengadakan Nasional BOV dan ANC di tingkat Kota.

Belum lagi, saat itu komunitas ini menjadi satu-satunya komunitas AOV yang ada di regional Makassar. Tidak lepas dari segala pencapaian, banyak juga usaha yang telah dilakukan dalam melalui tantangan yang ada.

Kurangnya perhatian terhadap perkembangan esports di Indonesia bagian tengah maupun timur membuat komunitas ini harus lebih ekstra dalam menampilkan diri agar akhirnya mampu menjadi bagian dari Garena AOV. Turnamen dan gathering yang rutin menjadi sebuah hal yang dijaga untuk tetap konsisten, sebagai fondasi berjalannya Komunitas AOV Makassar.

Perkembangan esports di Makassar

Menurut Fikri, perkembangan esports di Makassar masihlah sangat terbatas. Banyak aktivitas turnamen/gathering yang diadakan oleh berbagai komunitas gaming yang ada, akan tetapi kelanjutan/followup dari kegiatan ini masih nihil.

Tidak  hanya tu, peran dari pemerintah maupun masyarakat juga belum terlihat. Mereka masih memiliki pandangan negatif terhadap kegiatan gaming. Dukungan positif masih belum banyak diterima oleh rekan komunitas AOV Makassar. Hal–hal seperti itu juga termasuk tantangan yang harus dilewati oleh Fikri dan rekan lainnya.

Melalui hal sederhana, Fikri menekankan kepada rekan-rekan Komunitas AOV Makassar untuk selalu mengikuti setiap diadakannya gathering maupun turnamen. Juga selalu ditekankan untuk tidak berperilaku buruk dimulai dari hal paling umum, seperti berlaku rasis dalam bermain. Tentunya ada sanksi moral tersendiri yang akan diberikan jika ketahuan melanggar.

Pandangan Komunitas AOV Makassar terhadap isu-isu seputar industri esports

Bagi Komuntas AOV Makassar, peserta yang berusia 17-18 tahun tidaklah menjadi masalah. Rekan komunitas ini yakin bahwa usia 17 tahun sudah mencapai satu tahapan dalam mencari jati diri maupun keinginan.

Didukung dengan karir di dunia esports yang kini semakin bertumbuh, serta pengakuan esports sebagai salah satu cabang olahraga di Asian Games; sudah waktunya dan sepantasnya untuk generasi muda yang berusia 17-18 tahun untuk mulai menekuni karir di industri ini.

Harapan Komunitas AOV Makassar ke depannya

Menurut Fikri, Game adalah hiburan di saat senggang tapi jika ingin serius berkarir di dunia esports tentu tidak bisa main-main. Dunia esports sama seperti dengan dunia olahraga, dimana sesama atlet akan saling berkompetisi secara ketat.

Maka dari itu Fikri berharap agar rekan-rekan komunitas dapat membagi waktu baik dalam bertemu, berlatih bersama, maupun mengikuti beberapa kompetisi demi mengasah kemampuan. Serta tidak lupa untuk meluangkan waktu dengan keluarga dan Tuhan.

(Disunting oleh Satya Kevino)

banner iklan esportsnesia