Turnamen maupun liga esports di tingkat universitas sudah bukan menjadi hal yang baru mengingat berbagai kegiatan bertema esports sudah banyak diadakan melalui inisiatif mahasiswa.
Namun di tengah-tengah semangat yang dimiliki para mahasiswanya, tidak banyak dukungan yang didapat dari pihak rektorat.
Dengan terbatasnya fasilitas yang didapat melalui inisiatif ini, para peserta pun tidak banya yang termotivasi untuk mengikutinya, khususnya bila stigma buruk mengenai bermain game masih menjangkit masyarakat kita.
Akan tetapi, untuk merevitalisasi keadaan tersebut, sebuah kesadaran dari berbagai pihak akan dampak positif yang dihasilkan dari esports sudah timbul.
Asosiasi Esports Indonesia (IESPA), bersama dengan pihak pemerintah, dan universitas telah berkolaborasi untuk mensukseskan IEL University Series atau Liga Esports Indonesia untuk tingkat universitas.
Ketua IESPA berharap digelarnya kompetisi ini bisa melahirkan generasi-generasi gamer berbakat baru di Indonesia. Hal ini sangat penting mengingat esports saat ini sudah mulai diikutsertakan sebagai cabang olahraga di berbagai ajang perlombaan internasional, seperti Asian Games dan juga SEA Games.
Konsumsi Game di Indonesia dan MIX 360 Esports
Menurut data dari Niko Partners, sebuah perusahaan riset pasar dan konsultansi yang memiliki spesialisasi dalam industri game dan esports di Asia Tenggara dan Tiongkok, diungkapkan bahwa sebesar 41 persen dari 266 juta orang Indonesia setidaknya adalah seorang gamer baik di platform mobile maupun PC.
Pendapatan dari industri gaming di Indonesia sendiri sudah mencapai 606 juta dolar Amerika pada 2018, dan diperkirakan akan mencapai 1.156 juta dolar Amerika pada tahun 2022.
Merespon antusiasme tersebut, MIX 360 Esports sebagai entitas bisnis dengan komitmen untuk mengembangkan industri esports di Indonesia, kini telah menggarap berbagai inisiatif untuk mengembangkan ekosistem esports.
Dimulai dari pembinaan bibit – bibit atlet dan caster esports profesional hingga menyiapkan manajemen tim esports yang juga berkualitas. Salah satu langkah awal dari MIX 360 adalah peluncuran agenda olahraga terbaru, yaitu IEL University Series 2019.
IEL University Series 2019, Liga Esports Universitas Pertama
IEL University Series 2019 merupakan sebuah kompetisi esports resmi yang pertama untuk tingkat universitas di Indonesia. IEL University Series 2019 juga didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), dan Indonesia Esports Association (IESPA).
Ajang kompetisi ini juga disahkan oleh Federasi Electronic Sports Asia (AeSF), dan nantinya IEL University Series akan menjadi bagian dari liga universitas resmi dibawah naungan IESPA.
Tentu saja Indonesia ditargetkan dapat berprestasi dalam turnamen olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Saat ini sudah ada 5 judul esports yang dipertandingkan dalam SEA Games 2019.
Kompetisi esports berskala nasional ini tentu akan menjadi wadah untuk berkumpulnya para bakat-bakat baru yang kelak menjadi generasi penerus atlet esports Indonesia, seperti Hansel “BnTeT” Ferdinand yang berkarir cemerlang di CS:GO.
MIX 360: Bersatu Kita Teguh
Untuk mencapai kemajuan industri esports di tanah air, MIX 360 menyadari pentingnya menggandeng berbagai mitra dari latar belakang yang berbeda-beda untuk saling mendukung dan berkolaborasi di IEL.
Platform jejaring sosial internasional bagi para gamer, yaitu Meta.us, adalah salah satu mitra dalam liga amatir IEL untuk mempermudah proses scouting bibit-bibit unggulan tanah air.
Di sisi lain, MIX juga bekerjasama dengan firma penelitian pasar industri gaming Asia yaitu Niko Partners dengan tujuan untuk menyediakan data dan analisis lengkap sebagai referensi perkembangan industri esports.
Razer sebagai brand terkemuka di dunia untuk para gamer, juga adalah sponsor resmi utama dari IEL University Series 2019. Razer akan membagikan keahliannya dalam mengelola ekosistem hardware, software, dan layanan terintegrasi terbesar bagi para gamer, memastikan eksekusi tanpa cela bagi para fans di Indonesia.
Selain berkolaborasi bersama para sponsor dan partner yang terpercaya, MIX 360 juga menggandeng beberapa individu yang pencapaiannya di esports sudah tidak asing lagi bagi para gamer tanah air.
Mereka adalah Clara Mongstar sebagai Key Opinion Leader (KOL), Farand “Koala” ex-DOTA 2 Pro Player dari RRQ, Yosua “Kido” Mobile Legends Pro Player dari Louvre Esports, dan MegaKiss sebagai duta untuk perhelatan IEL University Series 2019.
Chief Executive Officer Meta.us, Alan Chou dengan bangga mendukung IEL University League untuk membantu mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Tujuan kami adalah untuk memberikan kesempatan kepada para gamers untuk bisa terkoneksi satu sama lain dan “ditemukan”.
IEL University Series Season 1
Sebanyak 12 kampus terpilih telah siap mengirimkan perwakilannya untuk meraih kejayaan di gelaran IEL 2019 University Series Season 1 ini. Dua cabang esports yang dilombakan di IEL 2019 University Series ini adalah Dota 2 dan Mobile Legends.
Ke-12 universitas peserta IEL akan terbagi ke dalam 2 grup yang akan melakoni babak penyisihan yang lakukan secara online selama bulan Januari hingga Maret 2019. Empat tim terbaik dari masing-masing cabang akan bertanding di babak semifinal dan final pada akhir April 2019.
Adapun Tempat berlangsungnya babak final IEL 2019 University Series bertempat di Liga Game Arena. Total hadiah yang diperebutkan pada musim pertama ini adalah 1 milyar rupiah.
Berikut adalah 12 universitas yang berpartisipasi.
IEL University Series Season 2
Melanjuti kesuksesan di Season 1, kini Road To IEL Season 2 tengah digelar di tiap kampus untuk mendapatkan perwakilan resmi yang nantinya akan merepresentasikan kampus di babak-babak pertandingan selanjutnya.
Jumlah universitas yang berpartisipasi di Season 2 ini pun mengalami kenaikan dari angka semula 12 menjadi 24. Setelah fase Road To IEL ini selesai, setiap perwakilan universitas akan dipertandingkan dalam babak eliminasi yang menyisakan 12 kampus terbaik untuk memasuki babak liga.
Dua belas kampus terbaik tersebut pun akan dilaga dalam Group Stage hingga akhirnya menyisakan finalis yang bertanding memperebutkan hadiah utama.
Berikut adalah 24 universitas yang berpartisipasi di Season 2.
Akhir Kata
Misi dari Chief Operational Officer Mix 360 Esports, Harry Kartono, dalam penyelenggaraan IEL 2019 University Series adalah untuk mempersiapkan calon atlet esports khususnya di tingkat universitas agar bisa mengikuti pelatnas untuk SEA Games 2019 di Filipina.
Harry juga menambahkan bahwa syarat utama untuk memajukan esports di tanah air adalah dengan mengubah paradigma tradisional dari para orangtua dan institusi pendidikan terhadap esports. Dengan demikian, setelah mereka memahami apa itu esports, mereka dapat turut mendukung pembinaan talenta berbakat di ranah esports.
Menurut Eddy Lim, kompetisi ini sejalan dengan tujuan dibentuknya IESPA, yaitu untuk menumbuhkan semangat berkompetisi melalui esports dan mendorong komunitas sekaligus industri esports di Indonesia.
(Sumber gambar: Page IEL; Disunting oleh Satya Kevino)