Legenda Free Fire asal Indonesia, namanya abadi dalam sejarah esports FF, berikut adalah profil dan biodata EVOS Manay sang juara dunia yang kini jadi Head of Free Fire EVOS.
Dari pemain kompetitif hingga menjadi sosok penting dalam manajemen tim, perjalanan EVOS Manay di dunia Free Fire adalah salah satu kisah paling inspiratif di skena esports Indonesia.
Dikenal luas sejak membawa nama Indonesia ke puncak dunia dalam turnamen Free Fire World Cup 2019, Manay terus membuktikan dedikasi dan semangatnya, baik saat masih menjadi pro player maupun ketika menjabat sebagai pelatih.
Kini, ia bahkan naik satu tingkat lagi sebagai Head of Free Fire EVOS Esports, peran strategis yang mengatur arah pengembangan tim dan para talenta muda.
Banyak penggemar penasaran dengan biodata EVOS Manay, terutama karena perannya yang kian penting di balik layar.
Sosoknya yang tenang, tegas, dan berwawasan luas membuatnya dihormati, tidak hanya oleh rekan satu tim, tapi juga oleh komunitas Free Fire secara luas.
Artikel ini akan mengupas lengkap biodata EVOS Manay, mulai dari profil pribadi, jejak karir, prestasi sebagai pemain maupun pelatih, hingga beberapa fakta unik yang jarang diketahui publik.
Baca Juga: Profil dan Biodata EVOS G: Juara MPL ID S1 dan Pelatih Veteran di Macan Putih
Profil dan Biodata EVOS Manay
Berikut adalah ringkasan biodata EVOS Manay yang wajib kamu ketahui:
- Nama Lengkap: Muhamad Ridha
- Nama Panggilan: Manay
- Tanggal Lahir: 1 Agustus
- Umur: Belum diketahui
- Asal: Indonesia
- Instagram: @evos.manay
- TikTok: @evos.manay01
- YouTube: @manay1541
Sebagai sosok senior di dunia esports, biodata EVOS Manay ini banyak dicari, terutama oleh pemain muda yang ingin meniti jalur serupa. Ia bukan hanya dikenal karena prestasi, tapi juga karena integritas dan kepemimpinannya di EVOS Esports.
Baca Juga: Profil dan Biodata EVOS Ash: Mantan Tazz dan Kini Pacar Caderaa
Prestasi EVOS Manay
Perjalanan karir Manay sebagai pemain profesional dan pelatih menunjukkan konsistensi dan dedikasi tinggi. Berikut rangkuman prestasi yang menjadi bagian dari biodata EVOS Manay.
Prestasi EVOS Manay Sebagai Pemain
- Juara 1 Free Fire World Cup 2019
- Juara 1 Free Fire Indonesia Masters – Season 1
- Juara 2 Free Fire Summer League 2019 – Finals
- Juara 3 Dunia Games WIB – Season 3
Prestasi ini menjadi pondasi kuat dalam biodata EVOS Manay, di mana gelar juara dunia tahun 2019 menjadi titik balik kariernya menuju panggung global.
Baca Juga: Profil dan Biodata EVOS Erlan: Gold Laner yang Sering Kena Hujat
Prestasi EVOS Manay Sebagai Pelatih
- Juara 2 Esports World Cup 2024
- Juara 1 Piala Presiden Esports 2022
- Juara 2 Dunia Games League 2022
- Juara 2 Free Fire Master League – Season 6 Division 1
- Juara 1 Free Fire Master League Ladies Series Season 1
- Juara 1 UPoint Esports Angels Series Season 3
- Juara 1 Free Fire Master League – Season 5 Division 1
- Juara 3 Piala Presiden Esports 2021
- Juara 1 Free Fire Indonesia Masters 2021 Fall
- Juara 1 Free Fire Indonesia Masters 2021 Spring
- Peringkat 4 Free Fire Continental Series 2020: Asia
- Juara 1 UPoint Esports Minor League
- Juara 1 Red Bull Gold League 2020
- Juara 1 Free Fire Indonesia Masters 2020 Fall
- Juara 1 Indonesia Games Championship 2020: Mens
- Juara 2 Dunia Games WIB – Season 8
- Juara 3 Free Fire Indonesia Masters 2020 Spring
Catatan ini memperkuat posisi biodata EVOS Manay sebagai salah satu pelatih tersukses di sejarah Free Fire Indonesia.
Baca Juga: Profil dan Biodata EVOS Oner: Sosok yang Dikritik Akibat Kemunduran EVOS
5 Fakta Menarik EVOS Manay
Ada beberapa fakta menarik dalam EVOS Manay yang mungkin kalian belum tahu, berikut adalah 5 diantaranya.
1. Juara Dunia di Tahun 2019
Salah satu fakta paling monumental dalam biodata EVOS Manay adalah keberhasilannya membawa pulang gelar juara dunia dalam turnamen Free Fire World Cup 2019 di Bangkok, Thailand.
Bersama EVOS Capital, tim yang kala itu mewakili Indonesia, Manay tampil gemilang dan berhasil menumbangkan berbagai tim kuat dari Brasil, Thailand, dan Amerika Latin.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga tonggak sejarah besar untuk perkembangan Free Fire di Indonesia.
Sebagai bagian dari skuad inti, peran Manay begitu sentral dalam rotasi dan eksekusi strategi, menjadikannya salah satu pemain paling diingat dalam sejarah kompetitif Free Fire.
2. Satu-Satunya Pelatih Free Fire di Indonesia yang Pernah Juara Dunia
Tak banyak pelatih yang memiliki rekam jejak seperti Manay. Dalam biodata EVOS Manay, tercatat bahwa dirinya adalah satu-satunya pelatih di Indonesia yang sebelumnya pernah menjadi juara dunia sebagai pemain.
Hal ini memberikan keunggulan kompetitif tersendiri saat ia beralih peran menjadi pelatih. Ia tidak hanya mengerti teori dan strategi, tetapi juga pernah merasakan langsung tekanan, tempo permainan, dan atmosfer panggung dunia.
Kombinasi pengalaman lapangan dan kepemimpinan strategis inilah yang membuat banyak pemain muda merasa nyaman dilatih oleh Manay. Pengalamannya sebagai mantan pemain bintang memberi nilai tambah luar biasa di ruang taktik.
Baca Juga: Profil dan Biodata EVOS Natco: Pemain Potensial yang Sering Ganti Role!
3. Kini Jadi Head of Free Fire di EVOS
Setelah meniti karir dari pemain hingga pelatih, posisi Manay kini semakin krusial. Dalam struktur organisasi EVOS Esports, ia kini menjabat sebagai Head of Free Fire, posisi tertinggi yang mengawasi seluruh operasional divisi Free Fire, baik tim pria maupun wanita.
Fakta ini menambah bobot dalam biodata EVOS Manay sebagai tokoh yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga secara manajerial. Tugasnya kini meliputi scouting, pengembangan talenta muda, perencanaan musim kompetisi, hingga menjaga stabilitas performa tim utama.
Jabatan ini juga menunjukkan kepercayaan besar dari manajemen EVOS terhadap Manay yang dianggap mampu membawa visi jangka panjang untuk divisi Free Fire.
4. Sempat Ikut Desak Anies Saat Pilpres 2024
Fakta yang satu ini mungkin tidak semua orang tahu, tapi cukup menarik untuk dicatat dalam biodata EVOS Manay. Pada masa kampanye Pilpres 2024, Manay pernah menjadi sorotan setelah menyuarakan pendapatnya tentang salah satu calon presiden, Anies Baswedan, melalui media sosial.
Meski tak secara langsung terjun ke politik, sikap vokalnya mencerminkan sosok Manay yang tidak ragu bersuara ketika merasa ada yang harus disuarakan. Tindakannya ini sempat menimbulkan pro-kontra di kalangan netizen, namun justru menampilkan sisi humanis dan keberaniannya sebagai figur publik.
Ia tetap menjaga profesionalitas dan tidak membawa urusan politik ke dalam ranah esports, sebuah sikap yang diapresiasi oleh para penggemarnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata EVOS Regii: Suami dari EVOS Merc
5. Sosok yang Menginspirasi dan Dekat dengan Pemain Muda
Dalam setiap turnamen, sesi latihan, atau bahkan live stream, Manay selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap regenerasi pemain muda. Ia dikenal sebagai mentor yang sabar namun tegas, dan tak jarang memberi masukan personal ke setiap pemain yang dilatihnya.
Di balik pencapaian dalam biodata EVOS Manay, ada semangat besar untuk membangun ekosistem esports yang sehat dan kompetitif. Ia juga aktif dalam pengembangan tim Ladies EVOS, membantu membentuk struktur pelatihan yang sesuai untuk player wanita.
Kedekatannya dengan para pemain muda membuat banyak dari mereka merasa dihargai dan dimotivasi untuk terus berkembang. Sosok Manay bukan sekadar pelatih atau manajer, tapi juga panutan dan role model dalam dunia esports Indonesia.
Dari seorang pemain muda yang sempat membawa nama Indonesia ke pentas dunia, hingga menjadi Head of Free Fire di salah satu tim esports terbesar di Asia Tenggara, perjalanan EVOS Manay adalah gambaran nyata dari kerja keras dan dedikasi.
Biodata EVOS Manay bukan hanya mencatat prestasi, tapi juga menyimpan banyak inspirasi untuk generasi berikutnya di dunia Free Fire.
Kini, perannya lebih besar dari sekadar pelatih. Ia adalah arsitek di balik berbagai strategi besar tim EVOS. Dengan semua pencapaian dan peran barunya, biodata EVOS Manay akan terus menjadi topik hangat di kalangan komunitas. Siapa tahu, dalam waktu dekat, Manay kembali mencetak sejarah baru bersama EVOS?
