Profil caster Thalia Limberly menambah rentetan daftar caster perempuan di Indonesia yang sedang naik daun. Kepiawaian dan kekhasan dalam dirinya, membuat caster berusia 21 tahun ini cepat dikenal di kalangan gamers.
Gamer di Indonesia memang semakin hari semakin meningkat saja jumlahnya. Bukan hanya usia belia saja. Tetapi kalangan masyarakat usia produktif hingga tua pun kerap menggandrungi permainan yang mengandalkan jari dan mata sebagai subjek utamanya.
Dunia gaming telah mengalami pergeseran makna, yang awalnya hanya sekedar hobi dan menghabiskan waktu saja, saat ini menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Seperti perjalanan caster Thalia di dunia esports.
Selain pemain, dunia esports juga diwarnai oleh berbagai macam profesi yang tak kalah mendominasi. Sebut saja caster, analyst, manager, event organizer, promotor, dan masih banyak profesi lain yang berkecimpung menyemarakkan games online baik tingkat nasional maupun internasional.
Sosok yang banyak dilirik akhir-akhir ini adalah caster Thalia yang bukan hanya jago dalam nge-host, tapi juga pandai mengubah suasana menjadi tegang. Ia juga mampu memprediksi apa yang akan terjadi jika kedua hero bertemu dalam sebuah scene.
Buat kamu yang penasaran ingin segera mengintip siapa sebenarnya profil caster Thalia, yuk scroll sampai habis!
Profil Caster Thalia #1: Biodata Caster Muda
Thalia adalah seorang gadis asal Medan yang memang gemar bermain games sejak Sekolah Dasar. Pada masanya dulu, Thalia kecil lebih mengenal games-games yang ada di PlayStation (PS) serta Nintendo. Sejak maraknya tren PUBG sejak tahun 2016, dia mulai menyukai games mobile esports PUBG Mobile yang bergenre Battle Royale, dan juga Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
- Nama: Thalia Limberly
- Tempat & Tanggal Lahir: Medan, Sumatera Utara, 19 September 2000
- Zodiac: Virgo
- Golongan Darah: O
- Hobi: Olahraga, berenang, travelling
- Media Sosial: Instagram @thalialimberly
Profil Caster Thalia #2: Kepincut Jadi Caster Setelah Banting Setir dari Pro Player
Siapa sangka sebenarnya Thalia tidak pernah bermimpi menjadi seorang caster beken seperti sekarang ini. Namun ternyata predikat caster itu telah disandangnya. Dari awal mengenal permainan games online, dia sangat menggilai game besutan Moonton yang laris manis dan disukai hampir semua gamers tanah air.
Berkat skill ajib yang dimilikinya, Thalia pun bergabung dengan salah satu tim esports kondang yang sempat mengharumkan namanya sebagai seorang team leader. Namun keberhasilan tim bukanlah milik individu, sehinga kekompakan haruslah dijunjung tinggi pada saat itu.
Begitu pun yang dirasakan Thalia. Cukup sulit baginya untuk me-maintain kesolidan regunya. Walaupun sudah cukup berlatih hampir delapan jam sehari, tetapi untuk bisa get along with the team bukanlah hal yang mudah.
Merasa karirnya tidak bisa berkembang baik, Thalia pun memutuskan untuk alih profesi walaupun masih di ranah esports. Kebetulan pada saat yang sama saat dirinya tengah berlaga dalam ajang fun match bersama tim, salah seorang penyelenggara melihat bakat terpendam dalam dirinya.
Sang penyelenggara event pun menawari Thalia untuk ikut casting sebagai caster. Tanpa pikir panjang, meskipun tanpa pengalaman Thalia mencoba peruntungannya nge-host. Berbekal modal Bahasa Inggris yang ia punya, ternyata Thalia terpilih dan ditawari posisi sebagai caster pemula.
Sebagai seorang profesional pemula, caster Thalia pun tak luput dari rasa gugup dan grogi saat pertama kali membawakan pertandingan. Memang ia punya pengalaman di kompetisi PUBG, namun untuk ajang besar, Thalia merasa sangat minim ilmu.
Thalia akhirnya mendapat peran sebagai caster pada MPL Season 7 di mana harus membawakan acara live pertandingan menggunakan Bahasa Inggris. Pada debut pertamanya ini, caster Thalia dibarengi oleh para senior kondang seperti caster Gonie, caster Momochan, dan juga caster Mirko.
Kemudian, dia pun dipercayai menjadi caster utama pada event MPL ID Season 8 dengan Bahasa Indonesia. Dari sinilah para penonton mulai menikmati kemerduan suara Thalia saat membawakan laga. Meskipun bertampang imut namun komentar-komentarnya tidak kalah garang dibandingkan dengan caster pria papan atas.
Selain menjadi caster pada scene esports Mobile Legend: Bang Bang Indonesia, Thalia pernah pula ambil bagian pada ajang Mandirian Esports PUBGM Finals 2020.
Demikian pula di puncak final PUBG Mobile Indonesia League Season 1, seorang Thalia meroketkan namanya sebagai shoutcaster wanita yang banyak dikagumi para penonton.
Profil Caster Thalia #3: Sempat Tidak Mendapat Restu Orang Tua
Sebagai anak tunggal, tentu keputusannya mengambil karir di jalur esports mendapat tantangan besar terutama dari sang bunda. Bukan tanpa alasan, sejak dulu bahkan sampai saat ini paradigma bermain games online hanyalah aktivitas membuang-buang waktu saja.
Kerjaan seorang gamers hanyalah duduk di depan HP atau laptop dan menghabiskan waktu berjam-jam. Tanpa memperoleh hasil finansial yang pasti dan menjanjikan.
Namun, Thalia berhasil membuktikan bahwa dunia games dapat membawa perubahan dan membalikkan stigma yang selama ini melekat di masyarakat. Berkat kegigihannya menekuni dunia gamers, kini dia bisa menghidupi kebutuhannya secara layak bahkan berlebih. Dunia esports pun memiliki masa depan yang baik.
Melihat kesuksesan sang anak, akhirnya restu orang tua pun turun. Dengan adanya support dari orang tua, membuat semangat Thalia semakin membara dan bertekad merubah image negative seorang gamer.
Berangkat dari pengalamannya yang juga pernah mendapat komentar negative dari laman Instagramnya, Thalia bertekad untuk membangun komunitas sehat untuk para gamers dan penontonnya. Hal ini dirasakan perlu untuk menggiring opini masyarakat terutama yang keburu antipati terhadap permainan games online.
Profil Caster Thalia #4: Hobi Olahraga Membuat Badan Tetap Fit
Profil caster Thalia juga dikenal sebagai seorang yang gemar berolahraga. Bagi seorang Thalia, olahraga merupakan hal yang wajib dia lakukan sesibuk apapun dirinya. Hal ini dia rasakan karena setelah berlatih esports selama berjam-jam dan duduk di depan layar monitor tentu sangat menguras tenaga dan pikiran.
Selain itu, terlalu lama duduk di depan layar menjadi salah satu penyebab dari penyakit pinggang. Apalagi saat bermain game, hanya mata dan tangan saja yang bergerak aktif, selainnya tidak.
Thalia mengaku, refreshing, travelling, dan olahraga fisik menjadi salah satu pilihan untuk mengembalikan kepenatannya tersebut. Jangan salah, caster sekelas Thalia ternyata jago berenang juga.
Bahkan olahraga yang cukup ekstrim bagi kalangan wanita telah menjadi bagian dari kesehariannya. Thalia memang pribadi yang unik dan menarik. Ada banyak fakta yang tidak banyak orang tahu.
Namun demikian, Thalia kerap kali membagikan sisi lain kehidupannya bukan hanya sekitar dunia esports saja. Kesehariannya bersama anjing kesayangannya pun sering dia pamerkan di Instagram miliknya.
Profil caster Thalia sudah cukup mewakili bahwa mindset menjadi gamer tidaklah identik dengan kesan negatif. Justru dari Thalia banyak pelajaran yang dipetik, bahwa kegigihan dan juga impian dapat membawa seseorang pada puncak karir yang mungkin dianggap remeh.
