Umumnya, pemain esports biasanya datang dari berbagai latar belakang yang berbeda, begitu juga dengan Collapse Dota 2.
Posisi top player yang kini diraih Collapse Dota 2 merupakan buah perjuangan dan kerja keras dari gamer asal Rusia ini.
Sebab sebelumnya, ia harus bermain game secara sembunyi-sembunyi di PC Cafe atau yang dikenal sebagai warnet saat itu.
Meski mendapat tantangan dari sang ayah, Collapse Dota 2 tidak lantas menyerah. Ia pun memilih alternatif untuk memainkan game Dota 2 di warnet.
Tentangan dari sang ayah tentunya bukan tanpa alasan. Kegandrungannya pada Dota 2 saat itu dinilai sang Ayah akan berakibat negatif pada akademik pro player tersebut.
Tapi hal tersebut kini berbanding terbalik, sebab ia berhasil memenangkan ajang terbesar Dota 2 bersama timnya di tahun 2021 lalu tepatnya pada kompetisi The International 10.
Yuk kenalan dengan Collapse Dota 2 mengenai biodata, kehidupan dan prestasinya!
Profil dan Biodata Collapse Dota 2 Lengkap
Sejak awal karirnya pada tahun 2020 lalu, Collapse memutuskan untuk bergabung dengan Cascade, tim esports lokal dari Ukraina.
Memang, pada awal karirnya, ia sempat tidak mendapatkan restu untuk menekuni dunia gaming. Namun, akhirnya sang ayah luluh setelah terdapat campur tangan Cascade.
Undangan dari organisasi esports Ukraina ini membuka peluang bagi Collapse untuk unjuk gigi. Selain unjuk kemampuan, ia pun merasakan gaji pertamanya dari hobinya bermain game.
Kabar baiknya lagi, sang ayah pun pada akhirnya memberikan lampu hijau pada pemain kelahiran tahun 2002 ini untuk mendukung hobinya.
Wah, seru sekali lika liku perjalanan Collapse Dota 2 ya! Nah daripada penasaran, mari kita simak sosok pro gamer yang sempat mendaftar di sekolah kedokteran ini!
- Nama lengkap: Magomed Khalilov (Магомед Халилов)
- Tanggal lahir: 25 Februari 2002
- Umur: 21 tahun (Per 2023)
- Role: Offlaner
- Hero Andalan: Magnus, Mars, Tide Hunter
- Kebangsaan: Rusia
- Instagram: @collaps1221
- Twitter: @collapse1221
Kehidupan dan Skandal yang Sempat Menimpa Collapse Dota 2
Walaupun terbilang sebagai pemain yang cukup muda, ternyata terdapat beberapa skandal yang sempat ramai di kalangan penggemar esports.
Beberapa di antaranya adalah:
Tuduhan Telantarkan Pacar yang Sedang Hamil
Awal tahun 2022 lalu, Collapse banyak dibicarakan dalam komunitas Dota 2 setelah kekasihnya mengunggah sebuah posting-an di Instagram pribadi miliknya.
Postingan tersebut bercerita tentang sifat Collapse yang berubah sangat drastis menjadi lebih dingin serta kasar setelah berhasil menjadi juara satu pada ajang yang membesarkan timnya yaitu The International 10.
Bahkan dalam unggahan tersebut, pacarnya, Mary mengaku sedang dalam kondisi hamil dan sudah terlalu lelah bertahan sendirian.
Dalam postingannya ia juga bercerita bahkan Collapse hingga sering melakukan tindakan fisik seperti mendorong.
Team Spirit Segera Mengambil
Mengambil langkah bijak, Team Spirit memilih untuk mendukung sang atlet Magomed Khalilov. Dimana tim ini memilih untuk memisahkan antara kasus personal dan profesional.
Bahkan Team Spirit juga turut memberikan pesan agar pada penggemar tidak menekan Collapse dan pihak lainnya mengenai kasus ini karena sudah masuk ke dalam ranah pribadi sehingga harus dihormati privasinya.
Beruntung bagi Collapse, drama percintaan ini pun mereda. Ia pun melenggang dan dapat melanjutkan karirnya di dunia Dota 2 dengan mulus.
Bantahan dari Collapse Dota 2
Selain adanya pengumuman resmi dari timnya, Collapse juga dengan segera memberikan bantahan keras setelah posting-an pacarnya viral.
Collapse bersaksi jika dirinya tidak pernah menyakiti maupun berselingkuh dengan sang pacar. Ditambah, ia memang ingin putus sejak beberapa bulan sebelumnya.
Awalnya, mereka sepakat untuk melakukan aborsi,walaupun tidak jadi dilakukan.
Namun, ia juga menambahkan jika dirinya tidak akan meninggalkan kekasih serta tetap akan merawat anaknya.
Perjalanan Karir dan Profil Lengkap Collapse Dota 2
Meskipun dirinya sempat tersandung kasus tahun 2022 lalu yang hampir membuat karirnya goyang, ia sebenarnya sudah mulai serius untuk menekuni Dota 2 sejak tahun 2017.
Di tahun tersebut, ia berhasil meraih 6,000 MMR dan memutuskan untuk membentuk tim amatir beserta rekan-rekan yang lain.
Collapse dkk pada saat itu aktif mengikuti kompetisi Dota 2 lokal. Meski terbilang kecil, namun tim nya lumayan dikenal di seantero Rusia. Ia pun terlibat dalam Russian Esports Cup.
Meski sempat vakum beberapa waktu, namun pada akhirnya Collapse kembali aktif bermain pada kompetisi Dota 2.
Bergabung dengan Yellow Submarine
Mata jeli coach Yellow Submarine, Korb3n menangkap potensi dari Collapse. Ia pun direkrut oleh tim profesional Dota 2 asal Rusia ini.
Padahal saat itu, Collapse akan mengikuti sekolah kesehatan. Namun ternyata, Ia lebih memilih untuk menekuni Dota 2 secara sungguh-sungguh.
Berjalannya waktu dan sepak terjang yang melebar membuat skills Collapse menjadi semakin matang. Tak ayal, kemampuan tersebut mencuri perhatian.
Mencuri Perhatian Team Spirit
Selanjutnya di awal tahun 2021, Team Spirit terpukau akan potensi yang dimiliki oleh Collapse.
Terlebih saat itu, dirinya masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Yellow Submarine, tapi berhasil mengantarkan Team Spirit menjadi top 8 WePlay AniMajor.
Perolehan tersebut menjadi penutup tahun 2020 yang cukup berkesan bagi Collapse. Seiring dengan bubarnya Yellow Submarine di tahun 2020, Collapse pun pada akhirnya secara resmi bergabung dengan Team Spirit.
Deretan Prestasi Membanggakan dari Collapse Dota 2
Mengesampingkan drama percintaan yang kontroversial, berikut jajaran prestasi Collapse Dota 2 yang membanggakan:
Menjadi Pemuncak Laga di The International 2021
The International 2021 menjadi prestasi puncak bagi Magomed “Collapse” Khalilov. Ia bersama Team Spirit berhasil finish sebagai pemuncak setelah menekuk lutut PSG.LGD.
Selain The International 2021, di tahun yang sama Ia pun berhasil meraih juara 2 pada kompetisi OGA Dota PIT Invitational. Ditambah, pada laga tier 2, ia juga berhasil menjadi pemuncak melalui kompetisi Pinnacle Cup.
Juara 2 Riyadh Masters 2022
Masih melanjutkan tren positif, Magomed “Collapse” Khalilov kembali menempatkan dirinya dan tim sebagai top bracket pada kompetisi yang dijalani.
Lolos sebagai pemuncak pada DPC EEU 2021/2022 Tour 1: Regional Final menjadi tiket bagi Collapse untuk melaju ke Riyadh Masters 2022.
Hasil kerja keras tim antara Collapse dan Team Spirit diganjar pada posisi 2 Riyadh Masters 2022.
Di kompetisi yang berbeda, Collapse bahkan berhasil menjadi juara 1 dalam laga PGL Arlington Major 2022.
Menghadapi Bali Major 2023 dan Riyadh Master 2023
Tengah tahun 2023 ini, Collapse memiliki agenda penting dalam kompetisi Dota 2. Sebab ada dua laga bergengsi akan dijalankan Collapse dan timnya.
Salah satu yang sedang berjalan adalah Bali Major 2023. Collapse berhasil melenggang menuju kompetisi Dota 2 bergengsi ini setelah menjadi pemuncak pada DPC EEU 2023 Tour 3: Division I.
Sementara itu, Juli mendatang Riyadh Master akan kembali diselenggarakan. Sebelumnya, memang Collapse sempat mencicipi juara dua pada Riyadh Masters 2022 lalu.
Apakah pada Riyadh Masters 2023 akan berhasil menjadi nomor 1? Mari kita nantikan update hasil pertandingannya!
