Selama EVOS Donkey absen dari skema kompetitif, Tank dari tim EVOS Mobile Legends: Bang Bang dipegang oleh anak muda berbakat, yaitu EVOS Bajan. Ia akhirnya memegang posisi Tanker menggantikan Donkey si Tanker legendaris.
Laki-laki bernama asli Raihan Delvino Aldy ini memulai debutnya pada MPL Season 5 dan mencetak prestasi yang mengagumkan. Ia juga berhasil mendapatkan rank tertinggi Mythic Glory.
Bagaimana cerita pengalaman EVOS Bajan sebelum memasuki ranah pro player bersama EVOS? Yuk, kita simak ceritanya sampai menjadi pro player!
EVOS Bajan Belum Pernah Mengikuti Turnamen Sebelumnya
Raihan “Bajan” Delvino masuk dalam jajaran roster yang akan bertanding dalam MPL Season 5 lalu. Ia mendapatkan tempat di tim utama sebagai Tanker. Dirinya mengaku bahwa ia masih seorang pemain pemula meski dikelilingi oleh pemain profesional.
Perannya menggantikan posisi EVOS Donkey memang sangat berat. Donkey sudah dikenal di dalam kancah esports sebagai Tanker legendaris yang memiliki skill permainan yang sangat mumpuni. Karena itu, Donkey berhasil membawa kemenangan untuk tim harimau putih pada turnamen MPL Season 4 lalu.
Donkey sendiri sempat membela EVOS pada MPL Season 4 selama beberapa permainan. Meski vakum, ia belum resmi dilepas oleh EVOS Legends.
Awal season menjadi tantangan berat bagi Bajan. Performanya masih belum stabil di awal-awal season. Tetapi ia mengalami peningkatan, performanya membaik menjelang regular season.
Bajan dan tim berhasil membawa EVOS Legends pada posisi ketiga dan lolos ke fase playoff. Dari itu, Bajan juga berhasil membawa tim menuju ke babak final. Permulaan yang baik untuk pro player yang baru saja debut di kancah turnamen esports.
Meski kalah dari RRQ Hoshi dalam pertandingan pamungkas, Bajan berhasil menarik perhatian. Performanya yang maksimal patut diapresiasi. Terlebih kedua tim menampilkan performa yang luar biasa dalam lima pertandingan.
EVOS Bajan mengaku ia belum pernah mengikuti turnamen Mobile Legends tingkat nasional sebelumnya. Kehadirannya dalam tim EVOS Legends sebagai roster baru menarik perhatian publik. Terutama karena ia belum pernah tampil dalam event besar seperti MPL.
Berawal dari Iseng
Dibalik kesuksesannya menjadi runner up di MPL Season 5, ternyata EVOS Bajan memiliki karier yang tak terduga. Dapat disebut kariernya penuh dengan “keberuntungan”. Dirinya mengungkapkan bahwa sebelum masuk ke EVOS Legends, ia hanya bermain iseng.
Kegiatannya sama seperti anak-anak sekolah lainnya. Kesehariannya seperti pelajar, sekolah, pulang, lalu bermain gim. Pada suatu kesempatan ia diajak bermain bersama oleh seorang roster pro player yang sekarang bergabung dalam tim ONIC.
Ia juga bermain dan bertemu dengan pemain profesional Mobile Legends lain. Pada suatu kesempatan, ia dihubungi langsung oleh Duckey, pelatih EVOS lama yang saat ini melatih Bren Esports. Tawaran itu ia sambut dengan baik meski kaget, karena ia belum pernah berpengalaman dalam mengikuti turnamen.
Perjalanan Bajan menuju MPL Season 5 dan 6 tidaklah mudah. Pemain dengan hero favorit Grock, Kaja, dan Akai ini masih perlu banyak berlatih agar mampu menggantikan posisi Donkey sebagai Tanker terbaik EVOS Legends. Ia harus menopang beban berat tersebut dengan tangguh dan berani.
Dikarenakan masih pelajar, ia harus mampu membagi waktunya antara sekolah dan MPL. Untungnya orang tua dan sekolah mendukung Bajan untuk mengikuti turnamen MPL. Sehingga mereka mengizinkannya untuk bertanding.
Ia mengaku bahwa dirinya masih merasa gugup dan malu saat pertama kali bermain di depan banyak orang. Ia juga mengungkapkan bahwa penampilannya belum maksimal di babak reguler pada MPL Season 5.
EVOS Bajan adalah pro player muda yang cemerlang. Masih ada banyak harapan untuk membuatnya sebagai pro player terbaik Mobile Legends di masa mendatang.
EVOS Bajan Sempat Menjadi Offlaners EVOS Legends
Meski Bajan dikenal dengan posisinya sebagai Tanker, ia sempat menjadi offlaners menggantikan Pendragon dalam dua laga pada gelaran Mytel International Championship. Dirinya tampil mencolok dengan hero Offlane, seperti Masha dan X-Borg.
Dilansir dari RevivalTV, penggantian pemain itu disebutkan dikarenakan perlunya adaptasi dari tim sebelumnya. Ada penyesuaian gameplay dari EVOS Legends. Gameplay EVOS Legends memang berbeda dibandingkan saat masih ada sosok Donkey dan Oura di dalam tim.
Turnamen MIC 2020 sendiri menjadi panggung EVOS Bajan untuk tetap tampil maksimal dalam gelaran turnamen. Kehadiran pemain baru turut menyumbangkan gameplay yang variatif dibandingkan sebelumnya.
Tips dari EVOS Bajan
Meski EVOS Bajan masih pemain profesional yang baru menginjak lahan basah dunia esports, ia tidak segan untuk membagikan build item untuk hero Tank, salah satunya adalah Grock. Dilaporkan dari Game Tweeps, Bajan memberikan tips untuk membangun item dari Grock.
Grock sendiri dikenal sebagai Tank yang memiliki damage tinggi. Skill pertahanannya cukup tinggi, ia juga dapat membuat imun terhadap crowd control.
Pertama, perlu ada Courage Mask. Bajan menggunakan Courage Mask sebagai salah satu item roam. Item itu dapat membuat Grock menguat dan dapat memberikan buff (movement speed, attack, atau defense) kepada player lain.
Item kedua adalah Rapid Boots. Bajan menggunakan item ini karena dapat menambah movement speed yang tinggi. Gerakan Grock akan semakin lincah saat berada di dekat tembok.
Ketiga, ada Dominance Ice yang memiliki harga cukup mahal. Namun, atribut ini sangat lengkap terutama dalam physical defense. Item ini akan efektif untuk counter hero-hero Marksman dibandingkan dengan Blade Armor. Dominance ini juga memberikan atribut cooldown reduction yang berguna untuk Grock dalam mengeluarkan skill ultimate.
Item keempat ada Athena’s Shield yang dapat memberikan atribut magic defence yang tinggi. Item ini dikenal sebagai magic defense tertinggi di Mobile Legends. Shield dapat menyerap damage lawan dan musuh akan kesulitan membunuh Grock.
Kelima adalah Queen’s Wings yang efektif dan memberikan atribut HP yang tinggi. Item sayap merah ini memiliki tambahan cooldown reduction dan physical attack. Grock akan semakin kuat dan sulit dikalahkan saat sekarat.
Item keenam adalah Immortality yang menjadi item wajib untuk Tank karena memberikan efek abadi. Grock dapat hidup kembali dan memiliki kesempatan menyerang balik atau kabur. Item ini juga memiliki tambahan atribut physical defense dan HP yang besar.
Hero Tank Terbaik Pilihan EVOS Bajan
Dilansir dari Esportku, Bajan juga memiliki hero Tank favorit untuk bermain Mobile Legends. Dengan menggunakan hero-hero tersebut, ia dapat memanfaatkan kemampuan bermainnya dengan maksimal.
Pertama adalah Hilda, gameplay performa Bajan akan bagus. Ia dapat memaksimalkan skill pasif dengan baik. Hilda Bajan seringkali mendapatkan respect ban karena merepotkan. Ia dapat melakukan regen HP dan zoning musuh sekaligus.
Selain Hilda, ada Baxia yang memiliki skill anti regen dan durability yang tinggi. Dengan Hero Tank ini, Bajan membuat musuhnya kerepotan dan menggunakan skill dengan maksimal.
Ketiga ada Jawhead yang sebetulnya adalah hero fighter yang dimodifikasi oleh Bajan sebagai Tank dalam gameplay. Skill ejector dan durability yang tinggi dapat membantu permainan dengan maksimal.
Chou menjadi hero andalan Bajan selanjutnya. Permainan dari hero ini sudah bagus sehingga ia perlu memanfaatkan kemampuannya dengan baik.
Terakhir ada Khufra yang memiliki skill ultimate yang dapat mengenai musuh dengan efek crowd contol. Bajan sering menggunakan Khufra dalam permainan.
Itulah sekilas cerita perjalanan karier dan beberapa tips dari EVOS Bajan. Untuk menjadi pro player, tentunya diperlukan skill bermain yang tinggi.
Selain itu, Bajan juga memiliki lingkaran komunitas dan pemain yang support untuk mengembangkan kemampuannya. Tidak ada salahnya untuk mulai melangkah dengan berani bersama rekan tim untuk memaksimalkan kemampuan bermain kita.