Indira Ayu Maharani atau yang dikenal dengan Inayma adalah seorang youtuber gaming dan beauty vlogger. Ia sering memainkan berbagai game Battle Royale seperti DOTA 2, Valorant, PUBG, dan game lainnya.
Namanya selalu mencuri perhatian sebagai salah satu influencer gaming yang mengutamakan konten gaming lewat kemampuannya.
Perempuan kelahiran 27 September 1997 itu dikenal cerdas. Ia merupakan lulusan dari jurusan Banking and Finance di Melbourne, Australia. Saat ini ia memilih aktif untuk menjadi content creator.
Inayma sudah memiliki 83,7 ribu subscribers di kanal YouTube inayma dan Instagram sebanyak 147 ribu pengikut. Meski memiliki paras yang cantik, Inayma ingin dikenal lewat kemampuan bermain game. Bagaimana perjalanan karier Inayma dalam dunia game?
Profil Inayma #1: Meniti Karier Sejak Usia Remaja
Inayma pernah menjadi Community Manager Team REVIVAL pada 2016. Saat itu ia baru lulus SMA dan ia diberi tanggung jawab menjadi manajer.
Inayma menjelaskan ranah kerja dari manajer itu adalah mengelola komunitas tim game di dalam REVIVAL, seperti memberikan informasi tentang turnamen, membuat turnamen, mengadakan meeting, dan masih banyak lainnya.
Ia mengurus beberapa divisi esports REVIVAL. Sedangkan di dalam timnya terdapat tim LOL, CSGO, dan DOTA 2. Di usianya yang masih muda tersebut, ia memiliki kemampuan sebagai manajer. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ia menekuni dunia game.
Sebelumnya, Inayma bekerja di salah satu perusahaan dari perusahaan Big 5. Namun, ia memilih keluar untuk menjadi 100% full time content creator. Ia ingin mengembangkan dan mengeksplorasi konten untuk kanal YouTube miliknya.
Ia merasa dirinya tidak konsisten dalam membuat konten dan harus move on. Ke depannya ia tetap mempertahankan konten gaming yang biasa ia buat. Namun ia mengharapkan adanya variatif konten agar tidak membosankan.
Namanya sendiri sempat menarik perhatian karena tampil di Youtube’s Got Talent dari Skinnyindonesian24. Di sana ia berperan sebagai YouTuber konten gaming yang dipandang sebelah mata karena seorang perempuan. Ia membuktikan perempuan dalam bidang esports Indonesia juga memiliki bakat, dan tidak hanya mengandalkan paras saja.
Profil Inayma #2: Menjadi Talent dan Brand Ambassador Esports
Saat ini kita sudah mengenal industri esports tidak hanya berfokus pada pro player saja. Terdapat talent yang turut meramaikan acara esports agar menjadi acara yang lebih menarik dan seru. Di Indonesia sendiri, ada beberapa talent esports yang cukup beken namanya seperti “Kornet Emas” yakni duet Fahmi dan Oji.
Banyak acara yang membutuhkan talent di tiap acara untuk menjadi MC maupun shoutcaster. Inayma direkrut menjadi talent bersama Lius Andre dalam Revival Talent. Kedua nama tersebut tidak asing bagi komunitas esports di Indonesia.
Aksi para talent tentunya akan meramaikan turnamen esports di masa mendatang. Talent hadir sebagai penghibur apalagi jika mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan analisa serta memahami game yang dimainkan.
Kegiatan Inayma tidak lepas dari dunia gaming. Ia sangat sering melakukan live streaming untuk para audience. Bahkan beberapa kali sempat berkolaborasi dengan YouTuber gaming dan Chandra Liow.
Sebagai seorang content creator yang berfokus pada gaming, ia sangat hobi bermain game. Tidak hanya menjadi hobi saja, ia terus mengasah kemampuan bermain game. Baginya, bermain game merupakan kegemaran yang tidak bisa dilepas.
Inayma pernah didapuk menjadi EVOS Talent pada 2018 lalu. Beberapa konten gamingnya bersama EVOS berkaitan dengan game Fortnite.
Inayma beberapa kali didapuk menjadi brand ambassador. Ia mengawali karier sebagai brand ambassador saat di REVIVAL sebelum akhirnya menjadi talent REVIVAL. Ia juga pernah menjadi brand ambassador toko online @gameconsign.
Saat ini ia merupakan Brand Ambassador Luna Nera Esports. Luna Nera Esports merupakan tim esports yang ditujukan untuk women empowering. Sebab adanya diskriminasi antara cowok dan cewek dalam dunia esports, terlebih stigma, Luna Nera Esports hadir sebagai jembatan untuk para perempuan aktif dalam esports.
Inayma pernah menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 2014 dalam upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pengalaman menjadi Paskibraka merupakan pengalaman yang membanggakan sekaligus tidak terlupakan.
Aktif dalam konten gaming, tidak membuatnya membatasi diri di konten game saja. Perempuan yang akrab dipanggil Nay tersebut aktif dalam konten beauty vlogger.
Inayma mengaku ingin berkunjung ke Jepang. Jepang merupakan negara yang diidam-idamkan untuk liburan. Pasalnya, ia sangat menggemari makanan asal Negeri Sakura tersebut.
Sebagai perempuan yang aktif, Inayma memiliki banyak hobi yang membuatnya terus berkarya. Ia sering membagikan hobinya dengan motor gede lewat akun instagram dan YouTube. Beberapa kali ia mengunggah foto diri dengan motor gede.
Menurut Nay, mengendarai motor gede adalah hal yang biasa bagi perempuan. “Sama seperti esports, kenapa enggak?” tegasnya.
Profil Inayma #3: Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Amal
Inayma dikenal sebagai salah satu influencer perempuan yang turut serta mengkampanyekan women empowerment. Pada 21 April 2021 lalu, ia ikut aktif dalam kegiatan charity match yang diadakan oleh UniPin dan Riot Games. Kegiatan charity tersebut diselenggarakan untuk mendukung emansipasi perempuan dan melawan pelecehan seksual.
Kegiatan itu dinilai relevan bagi gamer perempuan karena industri esports didominasi oleh laki-laki. Terlebih lagi, beberapa dari influencer, pro player, dan gamers perempuan pernah mengalami pelecehan seksual berbasis online.
Inayma turut meramaikan acara itu, beberapa gamer perempuan lainnya ada Kameaam, Momo Chan, dan Yapfero.
Perempuan yang menyukai kucing ini bergabung dalam tim Valorant bersama Copuco, Lintang, Yapfero, dan Momo Chan melawan tim dari Fiachuu yang diisi oleh Olva Aura, Septivia Utami, Steffanny Tanner, dan Audrey FF.
Tidak hanya Valorant, ada pula kelompok game League of Legends: Wild Rift. Acara tersebut nantinya untuk mengumpulkan donasi. Donasi tersebut akan dikumpulkan sepanjang live streaming charity match melalui Saweria.
Selain donasi, mereka juga mempersiapkan prize pool dengan total 60 juta rupiah. Nominal tersebut sepenuhnya akan didonasikan atas nama pemenang. UniPin dan Riot Games SEA bekerjasama bersama Lentera Sintas Indonesia (LSI).
LSI melalui kegiatannya banyak memberikan dukungan bagi kelompok penyintas kekerasan seksual di Indonesia. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pentingnya ekosistem esports Indonesia yang ramah dan aman bagi perempuan.
Warna esports Indonesia tentunya akan sangat berbeda dengan kehadiran perempuan. Kompetisi dan tim akan semakin seru dengan adanya beragam latar belakang yang hadir dalam industri esports.
Esports akan menjadi industri besar di Indonesia karena dianggap sebagai salah satu hiburan di masa depan yang akan terus berkembang.
Mengemas esports menjadi konten hiburan yang layak tonton dan aman bagi segala jenis gender diperlukan usaha yang cukup besar. Seperti kehadiran para influencer dan content creator perempuan seperti Inayma.
