AE Udil: Si Tengil yang Jenius dari Alter Ego

2344
ae udil alter ego
Alter Ego Udil jago dalam role midlane.

Profil AE Udil – Alter Ego (AE) berhasil mengalahkan Omega Esports, tim asal Filipina pada perhelatan esports Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M2 World Championship pada Sabtu (23/01) yang diadakan di Singapura.

Keberhasilan tim Alter Ego di babak play off untuk maju ke babak selanjutnya menjadi prestasi penting untuk Alter Ego di kancah esports internasional.

AE Udil menjadi salah satu pemain yang cukup sukses di Alter Ego. Meski sempat dikabarkan akan pensiun setelah menikah, ia membuktikan diri masih pantas menjadi atlet esports yang namanya cukup diperhitungkan di kancah nasional dan internasional.

AE Udil, Si Jago dengan Berbagai Role

alter ego udil
Alter Ego udil sempat membela tim ONIC Esports.

Pemain bernama lengkap Muhammad Julian Ardiansyah ini bermain dalam posisi Midlaner. Udil juga dikenal mahir menggunakan hero Mage, apalagi saat bertanding menggunakan hero Selena.

Sosok AE Udil sudah dikenal saat mengawali kariernya bersama ONIC Esports. Ia bermain dalam tim ONIC sejak MPL season 3. Namun ia hengkang ke Alter Ego saat memasuki MPL Season 6 yang kemudian menjadi salah satu roster yang penting dalam tim.

Saat menggunakan hero Mage, Udil juga sering menggunakan hero Support seperti Parsha. Meski tidak lincah seperti hero Midlaner lainnya, Parsha akan menjadi hero yang sangat ditakuti ketika dimainkan oleh Udil. Bahkan sebelumnya Udil juga memainkan hero Assassin.

Dengan usianya yang masih belia, ia membuktikan kapasitasnya sebagai pro player handal. AE Udil mampu membuktikan diri dengan prestasi-prestasinya selama menjadi pro player Mobile Legends.

Udil mengakui bahwa ia dulunya adalah anak warnet (warung internet) yang ketagihan bermain gim. Mulai dari makan, tidur, sampai bermain gim ia lakukan di warnet. Bahkan, kegiatan itu ia lakukan secara berulang-ulang.

Kariernya di bidang esports bukan tanpa rintangan. Ia sempat terhalang restu oleh orang tua untuk menetap di Jakarta karena sudah berkarier di esports. Seperti yang sudah biasa kita temuai, pemain esports harus tinggal dalam gaming house.

Meski begitu Udil, akhirnya berhasil mendapatkan restu orang tua untuk tinggal di Jakarta dan meninggalkan Bandung. Ia bergabung dengan ONIC atas tawaran temannya, Antimage, yang saat ini berada di EVOS Esports.

Selama membela Alter Ego, AE Udil berhasil menunjukkan performa terbaiknya dalam ONE Esports MPLI. Performa Udil yang baik ditambah dengan roster lainnya, membuat performa Alter Ego meningkat signifikan.

AE Udil berhasil bermain dengan apik dan membawa tim mendominasi di MPL Indonesia Season. Tim berhasil memuncaki klasemen dan bertemu dengan RRQ Hoshi di grand final.

Meski kalah dari RRQ Hoshi, Udil dan kawan-kawan berhasil untuk berangkat bertanding dalam Piala Dunia Mobile Legends, yakni M2 World Championship Mobile Legends: Bang-Bang yang diadakan pada 18 Januari hingga 24 Januari 2021.

Dua tim yang mewakili Indonesia menjadi kabar baik bagi esports Indonesia. Permainan mereka cukup mengesankan. Alter Ego berhadapan dengan 10S Gaming Frost dan berhasil mengalahkan tim asal Jepang dengan skor telak 2-0.

Udil, Gamer Jenius dari Alter Ego Meski Dikenal Tengil

Alter Ego tim Mobile Legends
Alter Ego MLBB berhasil meraih berbagai prestasi dan mewakili Indonesia dalam M2.

Meski belum lama bergabung, Udil ternyata memiliki impact yang cukup besar di Alter Ego. Ia memiliki kapasitas yang baik sebagai pro player meski sikapnya sering disebut tengil karena blak-blakan, sombong, dan terkesan menyepelekan.

Offlaner Alter Ego, Pai, menyebutkan AE Udil dan AE Caesius merupakan orang yang selalu mengingatkan in-game kepada pemain lainnya. Ia bisa disebut menjadi roh di Alter Ego dan memberikan kontribusi dan dampak signifikan dalam game play yang berhasil mengantarkan tim menjadi juara.

Meski begitu, bukan berarti karier AE Udil berjalan mulus dalam tim barunya. Ia sempat mengalami kendala dengan pelatihnya NasiUduk pada MPL Indonesia Season 6.

Hal itu menyebabkan Udil absen dari pertandingan dan menyebabkan kekalahan Alter Ego dari Bigetron Alpha. Kekurangan persiapan bukan menjadi salah satu faktor kekalahan, melainkan kurangnya kekompakan antara pelatih dan Udil.

Sempat terjadi perbedaan pemikiran antara mereka berdua yang menyebabkan Udil tidak dimainkan akibat perselisihan itu. Udil menyebutkan bahwa sistem latihan Alter Ego itu hanya buang-buang waktu dan membuat kendala bagi tim.

NasiUduk sempat berdiskusi dengan Delwyn, CEO Alter Ego untuk tidak memainkannya karena dirasa demi kebaikan tim. Delwyn menjelaskan pihaknya memahami NasiUduk sebagai pelatih karena pelatihlah yang memahami kondisi tim secara detail.

Meski begitu, Udil dan NasiUduk saling membutuhkan satu sama lain demi kemenangan tim. Mereka perlu menyatukan pikiran hingga mencapai kesuksesan.

AE Udil juga sering meremehkan lawannya, karena sikap itulah yang membuat ia sering disebut sebagai anak tengil. Namun, ia sendiri tidak merasa bahwa dirinya sombong.

Ia hanya mengatakan hal apa adanya meski terkesan sangat to the point. Baginya, ucapannya yang sering disalahartikan sebagai omongan orang sombong itu merupakan perkataan demi kebaikan bersama.

Pemain yang juga dikenal dengan nama Udil Surbakti si Spicy Boy selain dikenal dengan sikapnya yang tengil, ternyata ia merupakan seorang jenius dalam Mobile Legends. Meski jarang berlatih dengan sehari dengan main tiga kali ranked, nyatanya saat turnamen MPL Invitational, Udil mampu mengeluarkan performa yang baik.

Dari kritik Udil itulah yang memaksa Alter Ego untuk mencari solusi dan mengubah metode latihan agar lebih efektif. Ia pun juga akhirnya mau berlatih bersama rekan-rekan setimnya. Dengan perubahan yang besar, Alter Ego berhasil menjadi salah satu tim terkuat dan berangkat menjadi wakil Indonesia dalam M2.

AE Udil, Sosok yang Unik

ae udil
AE Udil dikenal oleh teman-temannya sebagai sosok unik.

Pro player yang menggermari permainan basket ini juga meniti kariernya dari bawah. Mulai dari bermain di warnet (warung internet), Udil akhirnya berhasil bermain di arena pro scene Mobile Legends. Mulai dari dikenal sebagai pemain biasa, saat ini ia dikenal sebagai pro player.

Sejak bersama ONIC, AE Udil sudah dikenal dengan pemain yang nyentrik. Tengil adalah salah satu sifatnya yang membuat banyak pemain ingin mengalahkannya. Tidak hanya itu, ia dikenal sebagai pemain yang berpikiran unik.

Udil memiliki pemikiran yang jauh ke depan. Cara berpikirnya tidak seperti orang kebanyakan, sehingga ia lebih menonjol dibandingkan dengan pemain lain. Celiboy bahkan mengatakan dengan pemikiran Udil yang unik terkadang ia membeberkan ide dan strategi untuk pertandingan.

Dalam sesi lain, Udil menceritakan dirinya adalah orang yang sangat fokus dan jarang ngobrol dengan orang lain saat fokus dan butuh sendiri. Ia sering mendengar kalau ia tidak memiliki teman karena introvert, padahal ia mengakui kalau dia tidak introvert.

Meski dikenal sebagai pribadi yang unik, sebetulnya ia merupakan pemain yang mudah berbaur seperti saat bersama ONIC, sampai timnya disebut sebagai “anak-anak ajaib”. Mereka pun berhasil memenangkan Piala Presiden pada 2019.

Antimage sebagai teman dekatnya pun juga mengakui bahwa Udil memiliki sifat yang misterius. “Selama ini gue deket sama dia, tapi ternyata gue ga deket sama dia, dia semisterius itu bro,” ungkap EVOS Antimage dalam Empetalk bersama Jonathan Liandi.

AE Udil dikenal sebagai pribadi yang sangat teguh pendiriannya. Ia memiliki prinsip untuk hidup dan mimpinya.

“Persenan anak muda untuk gagal itu kecil banget dan itulah salah satu alesan masuk dunia esports karena aku merasa muda dan enggak ada yang menghentikan. Semua yang ada dihadapanku bakal tunduk. Dan apa yang sedang aku cintai dan aku lakukan dipekerjaanku, aku sama sekali enggak ada penyesalan,” tegas Udil.

Nah, kalau kamu sendiri bagaimana? Sudah siap untuk meraih mimpimu menjadi apa pun yang kamu inginkan?

banner iklan esportsnesia