Brandon Tan: Sang World #1 Player dari Komunitas Pokemon Go!

2983
Brandon Tan di 2019 National PVP Championship Rainbow Cup di Summarecon Mall Serpong
2019 National PVP Championship Rainbow Cup

Berbicara mengenai permainan Pokemon Go dan komunitasnya, siapa lagi yang tidak kenal dengan Brandon Tan, sang pemain yang memiliki nilai XP tertinggi di dunia?

Kali ini, setelah mengikuti event 2019 National PVP Championship Rainbow Cup di Summarecon Mall Serpong yang diadakan oleh Club 40 Indonesia, tim Esportsnesia berhasil mewawancarai tentang bagaimana awalnya, hingga Brandon memutuskan untuk fokus pada dunia gaming.

Penasaran? Yuk, baca kisahnya dibawah ini!

Berawal dari ajakan teman

Pokemon Go bukanlah video game pertama yang dimainkan oleh Brandon Tan. Genre permainan sebelumnya dapat dikatakan jauh berbeda dengan game yang menjadi fokusnya saat ini.

Sebelum fokus ke Pokemon Go, Clash of Clans (COC) adalah permainan favoritnya. Tidak tanggung-tanggung, COC ini pun telah dijadikan konten di channel Youtube miliknya.

Setelah berkarir cukup lama di COC, dan dirilisnya Pokemon Go ini, Brandon mulai diajak temannya untuk mencicipi game yang berbasis teknologi augmented reality ini.

Brandon pun kemudian merasa tertarik dan mencoba mengunduh Pokemon Go. “Selama aku bermain Pokemon Go, aku sangat menikmati meningkatkan nilai XP-ku. Begitu juga dengan level yang terus meningkat dengan kesusahan yang berbeda-beda, ini membutuhkan level kesabaran yang cukup, yang membuat aku semakin tertarik dengan Pokemon Go.

Untuk saat ini, aku tidak terlalu tertarik bermain genre MOBA, RTS, ataupun FPS,” sahutnya.

Saat ditanyakan alasan lain tentang apa yang membuatnya bertahan dengan permainan ini, Brandon Tan mengatakan bahwa dirinya merasa kagum akan kekuatan komunitas Pokemon Go itu sendiri, bukan hanya berinteraksi di dunia online, namun juga di dunia nyata, seperti apa yang dia rasakan saat tour ke Indonesia, bertemu dengan banyak komunitas Po-Go, bermain bersama, hingga membuat konten di channel YouTube miliknya akan keseruannya berada bersama komunitas Po-Go di Indonesia beberapa waktu lalu.

Perjalanan yang dilalui hingga menjadi seorang pro player Pokemon Go

Bagi Brandon, banyak faktor yang bisa menjadikan seseorang menjadi seorang pro player. Namun yang terpenting baginya ialah bagaimana pola pikir player itu sendiri.

Sesuai dengan peraturan permainan pada Pokemon Go, umumnya keberhasilan pemainnya bisa dilihat dari faktor tempat tinggal, bagaimana menemukan PokeStop, mengejar Pokemon, maupun akses menuju Gym.

Namun hal tersebut tidak sepenuhnya disetujuinya karena strategisnya suatu lokasi untuk menemukan banyak jenis Pokemon tidak menjadi sepenuhnya faktor untuk menaikkan XP, dan naik level, namun perihal persiapan bermain yang dilakukan.

Brandon sendiri hampir menghabiskan waktu 12-16 jam dalam sehari untuk memainkan Pokemon Go. Berlatih, bermain selama berjam-jam bukanlah sesuatu yang tidak melelahkan.

Namun, tidak jauh dari sebuah konsistensi dalam meningkatkan permainan, tentunya pengorbanan tersebut akan terbayarkan. Banyak pencapaian yang sudah didapatkan oleh seorang Brandon, khususnya gelar yang dicamatkan baginya, sebagai seorang pemain Pokemon Go dengan nilai XP tertinggi.

Hingga saat ini, jumlah XP  miliknya sebanyak 943 juta, yang sebentar lagi mencapai puncak level 40 (level cap) dengan total 47 kali.

Kecurangan dalam bermain Po-Go?

Selalu ada saja kecurangan yang bisa dilakukan saat bermain game. Hal ini tida dipungkiri oleh Brandon Tan, bahwa isu akan kecurangan Pokemon Go terletak pada pemalsuan dan permainan pengaturan lokasi melalui GPS.

“Hingga kini, kecurangan pergantian lokasi melalui GPS masih tetap ada, namun balik lagi pada pola pikir gamers itu sendiri. Saya sendiri memilih  memainkan Pokemon Go dengan bagaimana seharusnya. Berjalan, memilih lokasi, mencari PokeStop, berinteraksi dengan orang lain, atau mungkin mencari lokasi-lokasi baru untuk mendapatkan Pokemon”.

Brandon merasa bahwa kecurangan orang dalam bermain pengaturan GPS pada Pokemon Go bukanlah urusannya. Baginya, setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk melakukan hal-hal semacam itu.

Setidaknya yang terpenting, bahwa dia dan timnya saling menikmati permainan Pokemon Go ini, menemani satu sama lain, mencari lokasi baru bersama, tidak hanya berdiam diri di rumah.

Tidak memungkiri, Bradon pernah mendengar isu tentang dirinya yang melakukan pengaturan GPS dalam bermain Pokemon Go, namun Brandon mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah dan tidak akan menggunakan aplikasi pengaturan GPS dalam memainkan Pokemon Go.

“Saat dimana aku memulai memanipulasi caraku bermain di Pokemon Go (menggunakan aplikasi),  saat itulah terakhir kalinya aku bermain Pokemon Go.”

Pasang surut perjalanan Brandon Tan dalam Pokemon Go

Pro dan Kontra akan muncul di setiap keputusan yang kita ambil. Hal yang sama juga berlaku bagi seorang Brandon. Dirinya mengakui, bahwa masalah memiliki bobot stres tersendiri.

Brandon bahkan  mengakui, tidak jarang dirinya merasa stres dan down di beberapa momen, apalagi saat berada di sebuah grup yang menempatkan dirinya sebagai pemimpin, yang membuatnya harus lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, terutama memilah-milah anggota mana yang layak bertahan, atau dikeluarkan dari grupnya.

Begitu juga dengan orang sekitar, baik teman, masyarakat, atau bahkan keluarga. Saat ditanyakan mengenai pro dan kontra yang terjadi, beruntungnya, keluarga sebagai orang terdekat baginya tidak terkejut akan keputusan yang diambil.

Brandon Tan | Pokemon Go

“Jauh sebelum Pokemon Go, aku juga telah bermain game lain. Saat memutuskan untuk mengejar mimpi dan fokus pada Po-Go, keluargaku bahkan tidak ada yang terkejut.

Bersyukurnya, mereka sangat suportif, mendukung keputusan yang telah aku ambil ini. Aku rasa, dukungan baik itu selalu datang karena aku melakukan sesuatu yang aku rasa “berbagi” dengan orang lain.

Misalnya, berbagai tips bermain Pokemon Go yang telah kujadikan konten di YouTube. Dan keluargaku merasa semakin yakin akan apa yang kulakukan dengan berbagi,” sahutnya.

Tidak jauh dengan Indonesia, Brandon Tan juga mengatakan orang-orang yang berada di Singapura tidak semuanya berpikiran terbuka. Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa gaming bukanlah sebuah karir yang menjanjikan.

Sama halnya dengan menjadi seorang youtuber. Bagi mereka, yang memiliki masa depan yang menjanjikan masih tidak jauh-jauh dari profesi sebagai pengacara, dokter, insinyur.

View this post on Instagram

NATIONAL PVP CHAMPIONSHIP 2019 Berlokasi di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Sabtu, 22 Juni 2019, 10 am – 8 pm yang diselenggarakan oleh Club 40 Indonesia dan Pokemon Go Indonesia. Menghadirkan BRANDON TAN, The #1 World Top Pokemon Go Player (as a guest and a pvp participant too!), Indonesian Youtubers, dan komunitas Pokemon Go se-Indonesia. Daftarkan account silphroad mu disini: https://silph.gg/t/ny5e Event ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh mendaftar PVP dan menjadi penonton. Menangkan hadiah PVP berikut : Juara 1 : uang tunai 5 juta + Trophy + Piagam Juara 2 : uang tunai 3 juta + Trophy + Piagam Juara 3 : uang tunai 2 juta + Trophy + Piagam Juara 4-8 : uang tunai 500 ribu + Trophy + Piagam Serta tambahan uang tunai total 1,5 Juta untuk 3 orang pada mystery game. Lomba Cosplay untuk peserta dan penonton! Juara 1 : 500 ribu + Plakat Juara 2 : 400 ribu + Plakat Juara 3 : 300 ribu + Plakat Juara 4-6 : 150 ribu + Plakat Lomba Membawa Buddy Pokemon (Boneka/Action Figure khusus peserta PVP) Juara 1 : 500 ribu + Plakat Juara 2 : 400 ribu + Plakat Juara 3 : 300 ribu + Plakat Juara 4-6 : 150 ribu + Plakat Detail lebih lengkap: http://bit.ly/rules-rainbow-sms Ajak teman-teman mu untuk hadir pada event ini, karena akan ada banyak FUN GAMES untuk para penonton juga dengan hadiah-hadiah yang kami beli dari Original Pokemon Center. Khusus 200 penonton yang datang pertama (mengisi data di meja registrasi) akan mendapatkan special ID Card Exlusive Limited Edition! So, tunggu apalagi, segera registrasi dan jadilah bagian dalam sejarah Pokemon Go di Indonesia! Acara ini diselenggarakan oleh @club40.indonesiapogo @pokemon_go_indonesia , disponsori oleh @sms_serpong @hilo @wafertango dan di dukung oleh banyak komunitas pokemon go se-indonesia. #PokemonGoIndonesia #Club40Indonesia #SummareconMallSerpong #HiLo #memangtangoenak #wafertango

A post shared by POKEMON GO INDONESIA (@pokemon_go_indonesia) on

Mereka tidak membuka mata dan menyadari bahwa waktu telah berubah dan kini gaming sudah semakin berkembang pesat, bahkan sudah dijadikan sebagai cabang olahraga baru, yaitu olahraga elektronik, atau yang dikenal sebagai esports.

Penutup

Hingga kini, Brandon Tan menegaskan, bahwa game memang menyenangkan, namun tidak semua orang akan cocok bermain game.

Pendidikan masih menjadi nomor utama baginya, dan dirinya juga menyarankan kepada siapapun yang kelak memilih game sebagai karir, untuk mengedepankan, dan menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu.

Karena sama dengan karir lainnya, dalam dunia gaming juga akan selalu ada tantangan untuk dihadapi.

Siapa sangka, “Bagiku, Pokemon Go adalah sebuah gaya hidup. Dan gaya hidupku adalah Pokemon Go”.

Kalimat tersebut adalah sebuah signature bagi Brandon Tan dalam perjalanan karir yang sudah dia tempuh hingga kini. Dari seseorang yang bermain kasual, semakin tertantang, semakin mencoba, hingga akhirnya menjadi world #1 top player dan diundang di berbagai negara.

(Disunting oleh Satya Kevino)

banner iklan esportsnesia