Profil AE Nino, Pro Player Berbakat Usia 17 Tahun

2168
profil ae nino
Sumber: Instagram @ae.ninoo

Profil seorang pro player esports dari organisasi Alter Ego (disingkat AE), AE Nino, menjadi salah satu bukti bahwa untuk menjadi pro player tidak harus langsung menjadi ahli sejak lahir, tetapi membutuhkan ketekunan dan persistensi agar bisa menjadi pro player yang membanggakan.

Pro player yang saat ini sudah terkenal pun dulunya berawal dari hanya seorang pemain biasa. Namun, profil AE Nino ini mampu menoreh prestasi hasil dari proses belajar dan pengalaman yang panjang.

AE Nino pada mulanya juga bukan pemain kunci. Tapi seiring waktu, ia membuktikan keahliannya di bidang esports. Pada akhirnya ia bisa dipercaya menjadi pemain inti yang bisa diandalkan. Dan tentu saja banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari perjalanan profil AE Nino menjadi pro player.

Profil AE Nino #1: Biodata Pro Player Asal Sukabumi

profil AE Nino
Sumber: Instagram @ae.ninoo

Tak banyak yang tahu, bahwa AE Nino adalah nama panggung, bukan nama sesungguhnya. Pria yang lahir di daerah ini telah menjadi kebanggaan dan mengangkat nama Sukabumi, tanah kelahirannya. Berikut adalah profil AE Nino selengkapnya.

  • Nama: Syauki Fauzan Sumarno
  • Nama Panggung: AE Nino
  • Tempat, Tanggal Lahir: Sukabumi, 30 April 2004
  • Pendidikan: SMA Negeri 1 Sukabumi
  • Agama: Islam
  • Instagram: @ae.ninoo
  • Posisi Mobile Legends: Gold Laner

Dari biodata singkatnya, usia AE Nino masih sangatlah mudah, yaitu 17 tahun. Tapi, karirnya di dunia esports telah menjadikannya sebagai anak muda yang membanggakan lewat prestasinya.

Rupanya, AE Nino bukanlah tipe yang suka gembar-gembor di media sosial. Buktinya, di akun Instagram-nya saja hanya terdapat 9 posting-an saja. Di akunnya tersebut, seringkali dia membagikan momen saat berlaga dan kebersamaannya dengan tim.

Gamer berparas tampan ini banyak digandrungi oleh pecinta esports. Bukan hanya karena kemampuannya, tapi juga karena masih muda dan lajang. Saat ini, akun instragramnya sudah memiliki 51.4K followers.

Aktivitasnya di media sosial lebih banyak berbagi video saat dia berlaga. Ada sekitar 10 postingan video yang berhasil menggaet ribuan viewers. Angka yang tidak sedikit bagi pemain pemula yang satu ini. Dari jejak postingan videonya, bisa menjadi jejak digital bahwa AE Nino benar-benar memulai karirnya dari bawah.

Postingan video gaming-nya yang pertama, hanya ditonton oleh 5 ribu viewers saja. Namun seiring meningkatnya kemampuan, postingan videonya menyentuh ratusan viewers. Dan di postingan video terakhir mencapai 71.3 K viewers.

Profil AE Nino #2: Banting Setir dari Pemain Futsal

profil ae nino
Sumber: Instagram @ae.ninoo

Tak ada yang tahu bagaimana masa depan. Begitu kiranya yang bisa digambarkan untuk profil AE Nino. Awalnya, ia menjadi salah satu pemain futsal dan tercatat bergabung menjadi anggota Akademi Futsal Sukabumi.

Lagi-lagi, hobi bisa saja berubah seiring waktu. Apalagi, saat ini pertandingan esports kian marak diselenggarakan. Dan juga bermain game bukan lagi berbicara tentang menghabiskan waktu. Lebih jauh dari itu, berkarir di dunia esports sudah menjadi impian banyak orang.

Banting setir dari pemain futsal menjadi gamer tentu bukanlah hal yang mudah. Perjuangan yang keras harus dilakoni remaja yang masih berusia SMA ini demi bisa menjadi pemain game yang berprestasi.

Profil AE Nino #3: Perjalanan Karir Menjadi Pro Player

profil ae nino
Sumber: Instagram @ae.ninoo

Berbicara soal menjadi pro player, bukanlah perjalanan yang mulus. Setelah AE Nino banting setir dan menjajal kemampuannya di dunia gaming, dia hanyalah pemain game biasa. Saat awal kali, dia mencoba skill-nya di game Mobile Legends.

Namanya kian melambung ketika ia tergabung dalam tim Alter Ego. Alter Ego sendiri merupakan tim esports profesional ternama yang dibentuk pada tahun 2018 silam. Tepatnya ketika MPL ID season 3 berlangsung.

Nino berkesempatan masuk karena offlaner sebelumnya, Pai dan Yam tidak fit. Sehingga dia direkrut lewat MDL Draft dari ANO Team. Di sinilah awal mula masa depannya yang cerah.

Menjadi keuntungan tersendiri bagi AE Nino bergabung di tim ini. Karena di sinilah kemampuannya terus diasah hingga bisa menjadi pemain pro. Walaupun pada awalnya dia bukanlah pemain kunci. Namun bukan AE Nino kalau dia mudah menyerah. Justru ini menjadi pelecut semangat untuk terus menjadi pemain yang lebih baik.

Benar saja, pada MPL Season 8 week 1, profil AE Nino berhasil menunjukkan kemampuannya. Di sinilah, dirinya mulai disorot. Saat itu, dia melawan tim RRQ Hoshi. Menjadi second carry, mengisi posisi kosong dari seniornya.

Di paruh musim MPL Season 8 ini, Nino dan timnya, Alter Ego masih belum terkalahkah. Justru Nino berhasil tampil ciamik di laga ini. Terbukti, dari 7 pertandingan, Alter Ego mendapatkan kemenangan 7 kali. Sempurna!

Dan perjalanan MPL Season 8 pun masih panjang, tersisa 4 week lagi. Dan selama itu pula, AE Nino akan berjuang mati-matian untuk memenangkan timnya. Hasil sementara, Alter Ego berada di puncak klasemen, yang tentu saja menjadi lawan terberat bagi musuhnya.

Profil AE Nino #4: Titel MVP untuk Pemain Gemilang

profil ae nino
Sumber: Instagram @ae.ninoo

Perjuangannya yang tak mudah kini membuahkan hasil. Selama 5 week babak regular MPL Season 8 kemarin, AE Nino berhasil menyabet titel MVP karena menjadi pemain yang tampil gemilang. Kemenangan yang diperoleh Alter Ego saat itu, tak lepas dari peran AE Nino sebagai offlaner.

Gelar ini diberikan langsung oleh MPL. Poin yang menjadi pertimbangan adalah peran pemain terhadap kemenangan tim dan juga perolehan KDA tiap roster. Tak tanggung-tanggung, profil AE Nino menyabet dua gelar sekaligus, yakni MVP Daily dan MVP of The Week pada pekan lima.

Titel pertama didapatkan AE Nino setelah melawan Geek Fam pada pekan lima. Saat itu dia menggunakan Hero Thamuz dan sukses menghancurkan lawan. Di ronde ketiga, akhirnya AE Nino berhasil memenangkan laga dengan skor 2-1.

Titel kedua dia dapatkan setelah mengacak-acak strategi lawan dengan menggunakan Benedetta. Lawannya, Rebellion Genflix kelimpungan melawan strategi yang dibuat oleh Nino hingga tak bisa memberikan serangan balasan.

Kelihaiannya dalam bermain di laga kemarin menempatkannya di posisi pertama dengan total 60 poin. Disusul Albertt dari RRQ Hoshi dengan total 45 poin dan Butsss ONIC Esports dengan total 40 poin. Berada di puncak klasemen, otomatis menjadi prestasi tertinggi dari profil AE Nino saat ini.

AE Nino seakan haus akan kemenangan di season ini. Terbukti, dia menjadi salah satu pemain paling produktif yang mencetak kemenangan bagi timnya.

Nino menjadi atlet esports muda yang patut dijadikan sebagai role model. Usianya yang muda tak menjadi penghalang baginya untuk bisa menapaki jejak karir di dunia gaming. Justru ini kesempatan emas baginya untuk mengumpulkan pengalaman dan mengasah skill sebanyak-banyaknya.

Profil AE Nino menjadi salah satu pembangkit semangat bagi yang menekuni dunia game online. Tidak memiliki skill di awal bukanlah alasan untuk tidak bisa menjadi gamer yang berprestasi. Buktinya, Nino berani banting setir dari pemain futsal menjadi seorang atlet esports masa kini.

banner iklan esportsnesia