Berikut adalah profil EVOS Depezett, pemain asal tim macan putih yang menghebohkan komunitas Mobile Legends, karena mengajak check in wanita dan tidak kapok walau sudah dihukum!
Seminggu belakangan ini ada salah satu pemain yang menghebohkan, dia mempunyai nickname Depezett yaitu mid laner EVOS yang saat ini sedang berlaga di ESL Snapdragon Pro Series Challenge Asia Pacific Season 6.
Padahal EVOS Fams sudah sangat menantikan roster EVOS untuk MPL ID S15, mengingat datangnya 2 superstar atau veteran Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia yaitu Alberttt dan juga Kyy.
Tapi sebenarnya isu Depezettt melakukan pelecehan seksual dengan mengajak check in salah seorang wanita sudah diketahui tepat sebelum EVOS Esports mengumumkan roster mereka di acara Para Satu EVOS 2025 kemarin.
Untuk mengetahui lebih lanjut siapa mid laner ini, simak profil EVOS Depezett dan juga kronologi 2 kasus yang menyeret nama dia.
Baca Juga: Cara Recovery Account Mobile Legends dengan Mudah, Hitungan Menit Selesai!
Profil EVOS Depezett
Sebelum membahas tentang kasusnya, mari kita ketahui terlebih dahulu tentang profil EVOS Depezett.
- Nama asli: Muhammad Shihab
- Nickname: Depezett
- Tanggal lahir: belum diketahui
- Usia: belum diketahui
- Asal: belum diketahui
- Role: Mid Laner
- Tim saat ini: EVOS Esports
- Akun Instagram: @evos.depezett
Nama Depezett mulai dikenal saat dirinya menjadi bagian EVOS Esports pada pertengahan tahun 2024 kemarin.
Saat itu dirinya diumumkan menjadi bagian dari EVOS Icon untuk Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia Season 10.
EVOS Depezett Dipromosikan ke EVOS MPL ID S14
Tak lama setelah Depezett diumumkan menjadi bagian EVOS Icon, penampilannya memang menarik banyak perhatian, sehingga EVOS mempromosikan dirinya untuk naik ke panggung MPL Indonesia Season 14.
Walau sempat bermain, tapi sepertinya masih belum maksimal sebagai pendatang baru, hingga pada akhirnya EVOS tak lolos ke playoffs MPL ID S14.
Menjadi Bagian EVOS Holy
Salah satu tim milik EVOS, yakni EVOS Holy masih menjadi perwakilan tim Indonesia untuk turnamen ESL Snapdragon Pro Series Challenge Asia Pacific Season 6. Berikut rosternya:
- Alberttt โ Jungler
- Erlan โ Gold Laner
- Regii โ EXP Laner
- Kyy โ Roamer
- Depezett โ Mid Laner
Sayang EVOS Holy harus gugur dari Challenge Finals ESL Snapdragon Series APAC S6 dan tak bisa melanjutkan ke babak playoffs.
Baca Juga: Caraย Fix Packet Loss di Valorant, No Ribet Auto Berhasil!
Kronologi Kasus Pelecehan Pertama EVOS Depezett
Setelah mengulas profil EVOS Depezett, mari kita membahas kasus pertama tentang pelecehan yang dilakukan oleh sang mid laner, yang mana dirinya mengajak check in salah seorang wanita.
Hal ini diketahui melalui unggahan story Instagram dengan nama sechaars_. Di situ diperlihatkan tangkapan layar chat dengan Depezett yang mengajak sang wanita untuk ke apartemen.
Usut punya usut, Depezett rupanya melakukan modus agar bisa โtidurโ bersama sang wanita, hingga akhirnya pemilik Instagram dengan nama sechaars_ tersebut mengunggah kelakukan dari player EVOS MPL ID S15 tersebut ke story.
EVOS Sudah Beri Hukuman ke Depezett
Tak lama setelah kasus ini mencuat, manajemen EVOS sudah mulai bergerak dan memberikan hukuman kepada Depezett.
Berikut adalah hukuman yang diberikan dari manajemen EVOS untuk Depezett melalui unggahan story Instagram Oner, Head of Esports EVOS:
- Pinalty cut salary.
- Dilarang keluar gaming house kecuali untuk bertemu keluarga dan keadaan darurat.
- Dilarang bermain sosial media dan team manager akan memantau sosial media miliknya.
- Tidak mendapatkan kenaikan salary selama masa SP (Surat Peringatan).
- Hadiah prize pool akan di-hold sampai masa durasi SP berakhir.
Kronologi Kasus Pelecehan Kedua EVOS Depezett
Tak hanya berhenti sampai situ saja, rupanya pemain dengan nama asli Muhammad Shihab ini tidak kapok dan malah mengulangi hal yang serupa kepada wanita lain, yaitu mengajak check in lagi.
Kali ini korbannya adalah pemilik akun Instagram bernama @hapsatzy. Dia mengunggah story Instagram dengan tangkapan layar chat yang dilakukan Depezett, hampir sama persis seperti kasus yang pertama.
Dalam tangkapan layar tersebut terlihat bahwa Depezett mengajak video call s*x (VCS) melalui WhatsApp. Hal ini membuat komunitas Mobile Legends Indonesia semakin geram, pasalnya Depezett dan EVOS baru saja meminta maaf atas kasus yang pertama.
Baca Juga:ย Build Itemย Harith Tersakit Mobile Legends 2025 Terbaru, Licin dan Susah Dicounter!
EVOS Resmi Tendang Depezett
Melalui unggahan Instagram EVOS Esports pada Kamis, (13/02/2025) tim macan putih telah resmi menendang Depezett dari roster dan juga organisasi mereka.
Hal ini menunjukkan komitmen EVOS Esports terhadap nilai-nilai integritas dalam setiap aspek organisasi miliknya. Karena Depezett melanggar nilai dan juga norma tersebut maka pilihan terbaik memang adalah mengeluarkannya dari organisasi.
Pastinya ini menjadi pembelajaran besar bagi kita semua ya!
Pembelajaran dari Kasus Pelecehan EVOS Depezett
Kasus yang melibatkan Depezett menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan perilaku profesional bagi setiap individu yang terlibat dalam industri esports.
Sebagai figur publik, terutama yang memiliki pengaruh di kalangan penggemar muda, perilaku dan tindakan mereka di dalam dan di luar arena permainan menjadi sorotan dan memiliki dampak yang luas.
Organisasi seperti EVOS Esports memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa para pemainnya tidak hanya unggul dalam permainan, tetapi juga menunjukkan sikap dan perilaku yang dapat dijadikan teladan.
Pemberian sanksi kepada Depezett menunjukkan komitmen EVOS dalam menegakkan standar etika dan profesionalisme yang tinggi.
Meskipun perjalanan karir Depezett di dunia esports, khususnya bersama EVOS Icon dan EVOS MPL, menunjukkan potensi yang menjanjikan, insiden yang terjadi menjadi titik balik yang signifikan.ย
Diharapkan, baik Depezett maupun komunitas esports secara keseluruhan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, profesional, dan menghormati semua pihak yang terlibat.
Itulah profil EVOS Depezett yang saat ini sedang terkena kasus pelecehan seksual 2 kali dan semoga ini jadi pembelajaran bagi komunitas Mobile Legends Indonesia, dan juga pro player yang lain agar lebih bijak lagi.