Profil RRQ Hades – RRQ sebagai salah satu organisasi esports yang terbesar di Indonesia dikenal baik dengan tim MLBB-nya (Mobile Legends: Bang Bang) karena berhasil mendapatkan back to back champion.
Prestasi yang diraih divisi MLBB tersebut ternyata tidak membuat RRQ untuk hanya fokus di cabang MLBB saja. Mereka terus konsisten mencetak prestasi dalam turnamen esports profesional. Salah satu divisi mereka yang juga berhasil adalah RRQ Hades.
RRQ adalah merupakan divisi Free Fire dari organisasi esports RRQ. Meski belum berumur panjang, prestasinya patut diapresiasi karena menorehkan prestasi di nasional dan internasional. Tidak hanya mengharumkan nama RRQ di kancah esports Free Fire, RRQ Hades turut mengharumkan nama Indonesia.
Profil RRQ Hades: Dari Guild Hore.ID sampai Diakuisisi RRQ
RRQ Hades dibentuk secara unik. Sebelumnya, tim tersebut merupakan SFI Zet Hades yang bermain dalam ajang Free Fire World Cup di Thailand pada 2019 lalu. Posisinya, SFI telah sepakat mengakuisisi seluruh skuad selepas turnamen Free Fire tersebut.
Sebelumnya, para roster yang bermain, yakni RRQ Legaeloth dan RRQ FallenZ saat itu berada dalam satu guild yang sama yakni, Hore.ID.
Guild ini lah yang berhasil memenangkan turnamen Free Fire Invitational 2018 dan masih berupa tim semi-pro. Dengan pemain yang sama saat bersama SFI, akhirnya mereka berhasil menjadi juara ketiga Free Fire World Cup Thailand, sebagai ajang internasional Free Fire pertama.
Dilansir dari Kincir.com, Hore.ID merupakan guild yang disatukan oleh coach Muslih “Fayad” Rachman. Punggawa RRQ Hades pada waktu itu masih berusia sangat muda. FallenZ sendiri pada saat itu masih duduk di kelas 12.
Fayad sangat percaya terhadap guild yang dibentuknya itu. Gelar juara dalam Free Fire Invitational 2018 terbilang sangat istimewa. Para anggota belum pernah bertemu secara langsung dan hanya berkomunikasi secara virtual atau maya.
Sayangnya pada Piala Presiden Esports 2020 lalu, RRQ Hades gagal dalam babak final. Hal itu juga terjadi karena terkendala masalah jarak, sehingga masih belum maksimal. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat mereka patah semangat.
Piala Presiden 2020 untuk Free Fire dimenangkan oleh ELVO G.I sedangkan RRQ Hades harus puas dengan peringkat kedua. Dalam babak kualifikasi, mereka tampil sangat mendominasi. RRQ Lageloth bahkan berhasil mendapatkan tiga kali “Booyah!” serta membawa tim berhasil mencetak 2.345 poin.
Mereka justru lebih bersemangat dan termotivasi untuk meraih prestasi di musim-musim selanjutnya. Hal itu terbukti dari pencapaian mereka sebelum bergabung dengan tim-tim esports besar. Mereka juga berhasil memenangkan 10 turnamen profesional Free Fire sepanjang tahun 2019.
Anggota RRQ Hades
Sempat berganti-ganti pemain, inilah anggota divisi Free Fire, RRQ Hades di tahun 2021:
Roster RRQ Hades: RRQ Legaeloth
Pemain bernama lengkap Richard William Manurung ini merupakan Kapten dari tim RRQ Hades. Namanya sudah terkenal dalam komunitas Free Fire dan disebut sebagai salah satu pemain FF yang legendaris.
Roster RRQ Hades: RRQ FallenZ
Pemain bernama lengkap Syahadi Putra ini sudah bermain bersama RRQ Legaeloth sejak dalam SFI Hades. FallenZ mengidolai pemain Point Blank legendaris, KingLeo.
Roster RRQ Hades: RRQ Chanzu
RRQ Chanzu bernama lengkap Abdurrahman Lahay ini bergabung bersama tim RRQ Hades saat masih belia.
Roster RRQ Hades: RRQ PacMan
Bernama lengkap Ibnu Nasir Ramdani, nama RRQ PacMan sudah tidak asing lagi terdengar bagi para penggemar Free Fire dan RRQ.
Roster RRQ Hades: RRQ Maybee
RRQ Maybee pernah membela Bigetron Bit dan BOOM Esports. Pemain bernama lengkap Victor Innosensius ini memiliki skill yang tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya ia berhasil menduduki Predator Leaderboard kelima dengan total 61 kill saat FFML Season II bersanam Bigetron Bit.
Roster RRQ Hades: RRQ Paman
RRQ Paman merupakan roster baru bersama RRQ Maybee. Ia diketahui sebagai pemain Free Fire Indonesia yang memiliki prestasi. Muhammad Arief Rizaldy bergabung bersama RRQ Hades sebagai pelatih baru tim.
Prestasi RRQ Hades
Tergabung dengan RRQ Hades membuat Legaeloth dan kawan-kawan langsung menyabet juara utama Place dalam turnamen Dunia Games Pri League 2019. Mereka berhasil meraih 10 kemenangan sepanjang 2019. Pada 2020, mereka juga berhasil mengikuti turnamen nasional maupun internasional dan menyabet juara.
Pada Turnamen Free Fire Indonesia Masters 2020 Fall, RRQ Hades mendapat posisi runner-up. Prestasi ini termasuk baik mengigat mereka mendominasi babak final dengan poin 135, terpaut 7 poin dari posisi pertama. Setelah berhasil mendapat runner-up dalam FFIM Fall Series, mereka bersaing dalam Free Fire Continental Series (FFCS) – Asia Series yang akan dimulai pada 22 November 2020.
FFCS ini diikuti tim-tim terbaik dari Asia di tingkat internasional, mulai dari tim Indonesia, Vietnam, Thailand, India, Pakistan, Chinese Taipei, dan Malaysia. RRQ Hades berhasil mendapatkan juara tiga dan membawa pulang hadiah tunia sekitar 423 juta rupiah. Perjuangan mereka untuk masuk ke babak 5 besar di babak Playoffs patut diapresiasi.
Sayangnya pada awal 2021, RRQ Hades belum dapat tampil maksimal. Meski mendapatkan juara kedua FFML Season 3 2021 Divisi 1, mereka hanya berhasil duduk di 10 besar dalam FFIM 2021 Spring Season menduduki peringkat ke-9. Meski begitu, perjalanan mereka di 2021 ini masih panjang karena masih terdapat beberapa turnamen yang belum terlaksana.
Profil RRQ Hades: Tidak Selalu Berjalan Mulus
Terbukti memiliki segudang prestasi yang membanggakan, ternyata para anggota pernah mengalami kendala restu dari orang tua. Dilansir dari Kincir.com, meski skuad Hades terlah berhasil menjuarai turnamen lokal hingga internasional, mereka sebelumnya kesulitan mendapatkan restu dari orang tua untuk serius di esports.
Misalnya RRQ Legaeloth yang sempat “kabur” tanpa diketahui orang tua saat mengikuti Free Fire Community Tournament 2018 di Jakarta. Saat kuliah di Semarang, ia tidak memberitahu kedua orang tuanya untuk mengikuti turnamen tersebut di Ibu Kota.
Untungnya mereka berhasil mendapatkan trofi juara pertama dalam Free Fire Community Tournament 2018 tersebut. Momentum itu dimanfaatkan oleh Legaeloth untuk memberitahu kepada orang tuanya bahwa ia serius menekuni dunia esports.
Ia memberitahu orang tuanya bahwa ia sudah tergabung dalam tim esports yang sudah memiliki nama di Indonesia.
Cerita berbeda dialami oleh RRQ FallenZ. Ia terhalang oleh izin wali kelas untuk bertanding lagi setelah mengikuti turnamen tersebut. Meski begitu, ia tetap menuntaskan pendidikannya karena ia duduk di bangku SMA kelas 12.
Untungnya tim berhasil menang sehingga ia bisa membuktikan kepada wali kelasnya bahwa ia berhasil menjadi juara. Ia merasa senang karena dengan hasil kemenangannya tersebut ia bisa membantu orang tua untuk merenovasi rumah.
Itulah profil tim RRQ Hades berserta roster inti. Mereka terus membuktikan diri sebagai tim Free Fire terbaik di Indonesia. Selalu dukung RRQ Hades untuk menjuarai turnamen nasional maupun internasional untuk mengharumkan nama Indonesia.