RRQ Psychoo, Tanker GG Andalan Kebanggaan Tim

2075
RRQ Psychoo
RRQ Psychoo dipilih menjadi salah satu tanker terbaik di Indonesia.

Esports Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kemajuan esports Mobile Legends di Indonesia juga dibantu oleh para pro player yang turut serta membuat ekosistem itu hidup. Mulai dari kemampuan hingga motivasi untuk terus berada di jalur esports bukanlah perjalanan yang mudah.

Hal itu juga turut dialami oleh RRQ Psychoo, salah satu roster terbaik dari tim RRQ Hoshi. Sebelumnya ia bergabung dengan ONIC Esports, salah satu tim profesional yang cukup dikenal oleh banyak orang dengan prestasi-prestasinya.

Pemain asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut memiliki cerita yang menarik perjalanannya menjadi seorang pro player hebat yang sudah mewakili Indonesia di berbagai ajang kompetisi bergengsi.

Profil RRQ Pyschoo #1: Memulai Kariernya dari ONIC Esports

ONIC Psychoo
Psychoo pernah bergabung bersama ONIC Esports.

Pemain dengan nama asli Teguh Iman Firdaus ini memulai perjalannya sebagai pro player dengan bergabung bersama ONIC Esports. Awalnya, ia ditawari untuk menjadi pemain oleh ONIC untuk bergabung bersama tim inti. Namun, bukan pro player namanya jika ia tidak ditentang oleh orang tuanya.

Ibu dari RRQ Psychoo tidak mengizinkannya untuk bergabung bersama tim esports. Pasalnya, orang tua masih belum mengetahui apapun tentang esports karena belum berkembang besar seperti saat ini. Saat itu, AE Udil juga ikut diundang untuk bergabung bersama ONIC Esports.

ONIC Esports akhirnya turun tangan untuk meminta izin langsung kepada orang tua dengan jaminan akan diberikan pendidikan selama di Jakarta. Bahkan Psychoo mengaku jika keinginan seriusnya untuk menekuni esports ditolak, ia akan kabur dari rumah.

ONIC Psychoo
Psychoo berhasil membawa nama ONIC Esports dan menjadi MVP pada MPL ID S3.

Beruntungnya, ia terbuka kepada ibunya untuk serius berada di esports. Karena keseriusan Psychoo, ibunya kemudian mengizinkannya untuk terus menekuni esports.

Bagi RRQ Psychoo, game sudah menjadi jalan hidupnya. Ia menggeluti game sejak kelas dua SD. Saat itu, ia kehilangan sosok ayah dari situ ayahnya meninggalkan Play Station 2 untuk kehidupan keluarganya dan saudara-saudaranya.

Saat itu Psychoo menjadi penjaga rental PS 2 sambil bermain, sehingga game sudah menjadi hobi sekaligus bagian dari dirinya. Meski sudah menjadi pro player, ia masih sering merindukan keluarganya. Ia mengaku saat paling senang ketika bertemu keluarga dan menjuarai turnamen.

Profil RRQ Pyschoo #2: Kerja Keras untuk Membahagiakan Keluarga

RRQ Psychoo
Selama menjadi pro player, Psychoo tidak pernah lupa dengan keluarganya.

RRQ Psychoo merasa bahagia karena dapat membantu orang tua setelah menjadi pro player. Bayarannya selama menjadi atlet esports ia sisihkan untuk orang tua dan keempat adik perempuannya di Pontianak. Ia juga menyisihkan uangnya untuk ditabung.

Tujuan awal untuk bergabung dengan esports adalah untuk membeli rumah. Ibunya menyarankan kepada Psychoo untuk lebih baik membeli rumah. Selama tabungannya bertambah, akhirnya ia dapat membeli rumah.

Saat ini ia memiliki rumah di dekat rumah orangtuanya. Keputusannya tersebut tidak lain buah dari kerja kerasnya selama ini. Jalan yang diambil oleh Psychoo sangatlah berani karena ia datang sebagai individu bukan merupakan kenalan dari sesama rekan pemain.

Prestasinya saat masih di ONIC Esports juga tidak main-main karena berhasil membawa gelar juara bergengsi di berbagai turnamen. Seperti juara Piala Presiden Esports 2019, juara MPL Season 3, MSC 2019, dan ikut memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2019.

Untuk pendidikan, RRQ Psychoo mengaku belum tertarik untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi dalam waktu dekat. Ia sudah menamatkan sekolah menengah atasnya. Ia masih ingin fokus menjadi pro player karena tidak ingin mengganggu kuliah.

Profil RRQ Pyschoo #3: Bergabung Bersama RRQ

RRQ Hoshi Psychoo
RRQ Psychoo bergabung bersama RRQ selepas MPL ID S6.

Setelah berjuang bersama tim di bawah naungan ONIC, Psychoo bergabung bersama tim Sang “Raja Dari Segala Raja”. Psychoo dan tim berhasil membawa ONIC pada pencapaian yang baik pada 2019. Pada MPL Indonesia Season 6 lalu Psychoo tidak diturunkan.

Bahkan ia tidak masuk dalam jajaran roster teratas. Tidak masuk skuad pun juga tidak dimainkan. Somber, pelatih ONIC Esports, memilih memainkan Rasy yang memiliki performa baik. Ia menjelaskan performa Psychoo stagnan.

Ia tidak bermain buruk tetapi lebih membutuhkan pemain yang dapat berkomunikasi. Akhirnya ia ditempatkan menjadi streamer. Hal tersebut sontak membuat orang-orang berspekulasi tentang akhir dari perjalanannya bersama ONIC Esports.

Pada beberapa waktu lalu, RRQ WizzKing sudah menyebut nama asli Psychoo sebagai salah satu punggawa yang bergabung dengan inti Mobile Legends: Bang Bang RRQ, yakni RRQ Hoshi.

RRQ Hoshi
RRQ Hoshi mendapatkan runner-up dalam M2,

Kali ini tim Landak tersebut harus rela untuk melepaskan Psychoo. RRQ Psychoo bergabung dengan RRQ Hoshi pada akhir 2020 lalu. Namanya disebut-sebut sebagai pengganti LJ. Selama bermain, ia berhasil disebut sebagai tanker Mobile Legends: Bang Bang terkuat di Indonesia.

Setelah bergabung dengan RRQ Hoshi, RRQ Psychoo langsung masuk dalam roster utama dalam RRQ Hoshi mewakili Indonesia dalam turnamen M2 atau Mobile Legends World Championship Season 2.

RRQ Psychoo diboyong ke dalam RRQ juga atas permintaan RRQ Vyn yang membutuhkan backup tank. RRQ Jamesss sebagai pelatih RRQ Hoshi kemudian menyebut nama Psychoo. Selain karena alasan permainannya yang baik, ia memiliki karakter yang baik.

RRQ Psychoo dikenal sebagai anak yang mudah berbaur dan easy going. Banyak pemain RRQ yang sudah klop dengannya karena ia juga sering bermain bersama mereka. Sehingga mudah untuk beradaptasi jika dibandingkan harus memboyong pemain asing.

Profil RRQ Pyschoo #4: GG saat M2

Teguh Saputra
RRQ Psychoo bermain GG selama turnamen M2 di Singapura.

RRQ Psychoo berangkat ke Singapura bersama RRQ Lemon, RRQ R7, RRQ Vynnn, RRQ Xinn, RRQ Alberttt, dan RRQ WizzKing. Ia mengaku rajin berlatih scrim mulai dari jam 2 siang hingga pukul 10 malam. Waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan performa terbaik.

Selama turnamen M2, RRQ Psychoo menunjukkan performa terbaiknya selama melawan tim lawan. Ia menunjukkan kemampuannya sebagai tanker. Meski tidak dimainkan dalam line MPL Season 6, dirinya tidak kehilangan kemampuannya sebagai pemain profesional.

Meski pertama kali bergabung dengan tim RRQ dan langsung terjun dalam turnamen internasional, performa RRQ Psychoo sudah sangat baik sejak awal pertandingan. Ia berhasil bermain dan mengecoh para pemain. Bahkan ia mampu mengatur strategi dan tekanan pada saat late game yang genting.

RRQ Psychoo
RRQ Psychoo menunjukkan performa terbaiknya selama turnamen.

Pada turnamen tersebut, RRQ Hoshi hanya berhasil mendapatkan runner-up setelah kalah dari Bren Esports, tim esports dari Filipina. Meski mereka lagi-lagi harus merelakan gelar juaranya, hal itu tidak menghentikan langkah mereka untuk menjuarai turnamen di musim depan.

Pada MPL Indonesia Season 7 yang berlangsung pada 2021 ini, RRQ Psycho juga menunjukkan performa yang baik. Ia dapat menjadi pemain kunci bersama pemain lain yang bisa membawa nama RRQ menjadi juara turnamen.

Kisah Psychoo hingga menjadi pro player merupakan gambaran dari langkah berani yang dapat menjadi pembelajaran bagi calon pro player. Dirinya tidak terperangkap dalam zona nyaman. Ia berani melangkah untuk mengambil risiko.

RRQ Psychoo menjelaskan bahwa ia lebih baik mengambil kesempatan yang tidak datang dua kali. Selama menjalani profesinya, ia mendapatkan banyak pengalaman dengan bertemu individu-individu baru. “Jangan takut ketika ada peluang,” imbuh Psychoo diikuti dari GGWP.

banner iklan esportsnesia