Thunder Awaken Dota 2: Tim Esports Asal Amerika Selatan yang Unjuk Gigi di Top 6 The International 2022

1928
thunder awaken dota 2
Sumber: Instagram (@thunderawakengg)

The International 2022 saat ini sedang berlangsung hingga 30 Oktober 2022 untuk memperebutkan piala bergilir Aegis of the Champions. Salah satu dari tim esports yang bertanding di ajang esports paling bergengsi tersebut adalah Thunder Awaken Dota 2.

Thunder Awaken sendiri adalah salah satu dari dua perwakilan tim esports Dota 2 profesional asal Peru, Amerika Selatan.

Penasaran dengan profil tim Thunder Awaken Dota 2 satu ini? Siapa saja roster yang membawanya berhasil masuk ke Top 6 dan apa saja prestasi yang sudah pernah diraihnya?

Yuk kita simak bersama pembahasan profil Thunder Awaken Dota 2!

Profil Thunder Awaken Dota 2

Thunder Awaken Berhasil Masuk ke Top 6 The International 2022

Thunder Awaken, yang sebelumnya dikenal sebagai Thunder Predator merupakan organisasi pro player esports Dota 2 asal Peru, Amerika Selatan. Nama Thunder Predator diubah karena adanya sponsor dari merek Predator Acer. 

Pembukaan pertandingan playoff The International (TI) 11 dimulai dengan pertandingan antara Thunder Awaken vs Evil Geniuses. Pertandingan tersebut diwarnai dengan kejutan, Thunder Awaken berhasil menang atas Evil Geniuses pada pertandingan dengan skor 2-0.

Sebelumnya, Evil Geniuses lebih diunggulkan menang pada pertandingan karena menjadi juara pada fase grup A.

Namun, pada akhirnya Thunder Awaken Dota 2 berhasil membuat penggemar Evil Geniuses terbungkam dengan eksekusi pertandingan yang dimainkan pada pembuka playoff TI 11.

Pada awal pertandingan diwarnai dengan jual beli kill antara kedua tim aktif untuk melawan masing-masing lawan.

Keduanya sempat kesulitan dalam mengambil alih momentum sejak laning phase, sampai pada akhirnya Thunder Awaken Dota 2 berhasil mengambil alih momentum laga.

Aksi Sacred dan Darkmago membuat terpukau para penggemar Thunder Awaken Dota 2 pada pertandingan pertama.

Hal tersebut memungkinkan Pakasz sebagai carry untuk mengacak-acak formasi Evil Geniuses menggunakan Bloodseeker. Pakasz membuat Evil Geniuses kesulitan melawannya karena kekurangan hero dengan efek disable.

Pada pertandingan kedua, nasib Evil Geniuses tidak membaik dan semakin membuat Thunder Awaken Dota 2 lebih unggul. Darkmago dan Pakasz kembali bersinar pada pertandingan kedua tersebut.

Dengan permainan dan strategi yang baik, esports Dota 2 asal Amerika Selatan tersebut benar-benar tidak memberi kesempatan Evil Geniuses untuk comeback.

Pada akhirnya di menit 29, Abed dkk memilih mengetik GG yang membuat mereka turun ke lower bracket.

Roster Aktif Thunder Awaken Dota 2

Roster Aktif Thunder Awaken Dota 2
Sumber: Instagram (@thunderawakengg)

Crhistian “Pakazs” Casanova

Christian mulai bergabung dengan organisasi pro player esports Dota 2 sejak tahun 2019 bersama Incubus Gaming. Saat ini, Ia merupakan seorang pro player esports Dota 2 aktif Thunder Awaker yang berusia 21 tahun. Ia pun berasal dari Peru, Amerika Selatan.

Christian bergabung dengan Thunder Awaker Dota 2 sejak 20 Oktober 2021 hingga saat ini. Ia aktif bermain dan bertanding, bahkan Ia sudah mencapai 10,000 MMR Dota 2 sejak Januari 2021 dan mencapai 11,000 MMR pada Januari 2022.

Sebelum bergabung dengan Thunder Awaker Dota 2, Ia pernah bergabung dengan beberapa organisasi esports Dota 2 lainnya seperti Incubus Gaming, Infamous Young, Infamous, dan No-Ping esports.

Pakazs menduduki posisi sebagai carry di Thunder Awaker Dota 2 dengan hero favoritnya Morphiling, Gyrocopter, dan Juggernaut.

Herrera “Darkmago” Gonzalo

Herrera merupakan seorang pro player esports Dota 2 yang berasal dari Peru, Amerika Selatan. Ia lahir pada 11 April 1999 dan saat ini berusia 23 tahun.

Memulai karirnya dengan bergabung bersama organisasi Dota 2 Vicious Gaming pada Maret 2019. Herrera bergabung dengan Thunder Awaker sejak Oktober 2021.

Sebelumnya, Ia pernah bergabung dengan organisasi esports Dota 2 lainnya seperti Vicious Gaming, Cream Esports, Pacific Esports, Incubus Club, Omega Gaming, dan No-Ping esports.

Darkmago menduduki posisi sebagai solo middle dengan hero favoritnya yaitu Kunkka, Tiny, dan Ember Spirit.

Rafael “Sacred” Yonatan

Rafael adalah seorang pro player esports Dota 2 yang berasal dari Peru, Amerika Selatan. Lahir pada 9 Oktober 2000, saat ini Ia berusia 22 tahun.

Mulai aktif bermain Dota 2 sejak Agustus 2019 dengan bergabung bersama organisasi Dota 2 Incubus Gaming.

Rafael bergabung dengan Thunder Awaker sejak Februari 2022 hingga saat ini, sebelumnya Ia pernah bergabung dengan organisasi pro player esports lainnya seperti Infamous, EgoBoys, Incubus Club, dan Incubus Gaming.

Sacred menduduki posisi sebagai offlaner. Hero favoritnya saat ini adalah Beastmaster, Dark Seer, dan Mars.

Farith “Matthew” Puente

Farith memulai karirnya sebagai pro player esports Dota 2 sejak Februari 2015, Ia bergabung dengan organisasi Dota 2 Unknown.xiu.

Mulai bergabung dengan Thunder Awaker Dota 2 sejak Oktober 2021 hingga saat ini. Sebelum memutuskan bergabung dengan Thunder Awaker Dota 2, Ia pernah bergabung dengan beberapa organisasi pro player esports lainnya seperti Luccini, Not Today, Infamous, dan lainnya.

Matthew menduduki posisi sebagai support captain pada Thunder Awaker Dota 2. Hero favortinya adalah Earth Spirit, Rubick, dan Clockwerk.

Jose “Pandaboo” Hernandez

Jose merupakan seorang pro player esports Dota 2 yang berasal dari Peru, Amerika Selatan. Lahir pada 19 Mei 2000, saat ini Ia berusia 22 tahun.

Aktif bergabung dengan organisasi pro player Dota 2 sejak November 2019. Ia sudah mencapai 10,000 MMR pada Januari 2022.

Jose mulai bergabung dengan Thunder Awaker Dota 2 sejak Oktober 2021 hingga saat ini. Sebelum bergabung dengan Thunder Awaker Dota 2, Ia pernah bergabung dengan beberapa organisasi pro player esports lainnya seperti EgoBoys, Gorillaz-Pride, Omega Gaming, dan lainnya.

Saat ini, Pandaboo menduduki posisi sebagai Support dengan hero favoritnya adalah Abaddon, Bane, dan Crystal Maiden.

Prestasi Thunder Awaken Dota 2

Prestasi Thunder Awaken Dota 2
Sumber: Instagram (@thunderawakengg)

Thunder Awaken yang sudah terbentuk sejak 19 April 2016 ini termasuk sebagai salah satu organisasi esports Dota 2 yang cukup berusia.

Matthew, sang kapten dalam organisasi esports Thunder Awaken Dota 2, telah mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan dalam cabang esports Dota 2 sehingga pantas untuk memimpin organisasi tersebut.

Kendati demikian, Thunder Awaken juga sudah banyak meraih berbagai prestasi dalam karir profesional Dota 2.

Dilansir dari Liquipedia, berikut adalah beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Thunder Awaken Dota 2:

  • Juara 1 DPC SA 2021/2022 Tour 3: Division I
  • Peringkat 5-6 ESL One Stockholm 2022
  • Juara 1 DPC SA 2021/2022 Tour 2: Division I
  • Juara 1 BTS Pro Series Season 10: Americas
  • Juara 1 DPC SA 2021/2022 Tour 1: Division I
  • Peringkat 17-18 The International 2021
  • Juara 3 OGA DPC South America Regional League Season 2: Upper Division
  • Peringkat 5-6 ONE Esports Singapore Major 2021
  • Juara 2 OGA DPC South America Regional League Season 1: Upper Division
  • Juara 1 BTS Pro Series Season 4: Americas

Nah, itulah profil Thunder Awaker Dota 2 yang berhasil meraih posisi Top 6 di The International 2022 beserta dengan informasi roster aktif saat ini.

Tidak hanya itu, perjalanan, bahkan prestasi yang terukir selama menjadi organisasi pro player Dota 2 ini juga sudah cukup bisa menginspirasi bahwa dalam esports, siapa saja berkesempatan untuk bisa meraih kejayaan.

Saat ini, Thunder Awaken masih berlanjut berjuang memperebutkan piala Aegis of the Champion TI 11. Perjalanannya masih panjang dan perlu mempersiapkan strategi dan persiapan yang matang.

Akankah Thunder Awaken Dota 2 dapat menjadi juara The International 2022 dan menjadi organisasi esports Dota 2 pertama dari Amerika Selatan yang menjadi juara pada akhir turnamen nanti?

Simak terus perkembangan dan jangan lupa support Thunder Awaken Dota 2 dalam pertandingan The International 2022 ya!