First Media, brand untuk layanan penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet di Indonesia, akhirnya berhasil mengumpulkan para peserta peraih Golden Ticket dari berbagai rangkaian kualifikasi offline dan online untuk melanjutkan perjalanannya di babak final audisi esports pertama di Indonesia.
Berjudul FIRST WARRIORS, audisi ini bertujuan untuk menyaring bakat gamer muda untuk menemukan jati dirinya serta mendapat apresiasi atas talenta yang dimilikinya melalui audisi Grand Final di Jakarta.
Setelah melewati kualifikasi offline di berbagai kota besar, yakni Medan, Surabaya, Bandung; dan juga penyisihan online (Batam & Semarang), kini perjalanan mencari Golden Ticket sudah mencapai tahap akhir yang berhenti di regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Saat ini sudah genap 48 calon atlet profesional esports Free Fire. Angka ini merupakan hasil saringan dari jumlah peserta yang mencapai lebih dari 13.000 orang dengan lebih dari 100 pertandingan.
Mereka yang sudah memperoleh Golden Ticket berikutnya akan mengikuti masa pembekalan (karantina) dan proses penyeleksian akhir di Jakarta akhir Oktober nanti.
Mereka yang berhasil lulus nantinya akan mulai meniti karir profesionalnya bersama tim esports besutan First Media, yaitu First Raiders!
“Esports sudah tidak bisa diabaikan, perkembangan esports sudah sedemikian pesatnya dengan begitu banyak talenta yang bermunculan, sehingga kami mau menjadi bagian dari ekosistem tersebut,” ungkap Victor Indajang, selaku Deputy CEO PT Link Net Tbk.
“Guna mendukungnya, berdasarkan kompetisi yang telah dilakukan, kami akan mengarantina dan melakukan audisi dari talenta-talenta gamer untuk menjadi pemenang tim terbaik di Grand Final, dan bergabung di First Raiders,” ujarnya.
Turut hadir untuk menyampaikan pendapatnya adalah Duo KULGAR, dalam kapasitasnya sebagai juri dan mentor pada saat Grand Final FIRST WARRIORS nanti. Baik Ari maupun Rido memaparkan beberapa kriteria penilaian peserta sebelum membinanya dalam tim esports.
“Menurut aku, FIRST WARRIORS ini sih keren banget ya. Salah satu pencetus audisi esports, dimana pesertanya benar-benar dipantau dari awal lalu dipandu untuk menjadi seorang pro player, atau istilahnya from zero to hero,” ujar Ari ‘KULGAR’ Kriswanto.
“Ada yang namanya mentoring terus penilaian, dan menurut aku itu sih bagus banget karena gamer bisa meraih mimpi mereka untuk masuk tim esports.”
Keduanya lanjut menambahkan perihal kriteria penilaian yang dibagi ke dalam dua kategori, yakni penilaian biasa dan luar biasa. Jelasnya, penilaian biasa akan lebih menitikberatkan pada aspek skill pemain yang awalnya lebih individualistis dan diarahkan untuk memperlihatkan sisi teamwork dan sosok leadership.
“Buat aku malah unik, karena belum pernah ada dari banyak turnamen Free Fire yang kualifikasinya satu lawan satu begini,” tandas Rido ‘KULGAR‘ Odiri. “Yang pastinya ketat banget, soalnya semua peserta ingin jadi pro player!”
Sebagai penutup, KULGAR berharap para peserta yang lolos kualifikasi tetap mengasah skill masing-masing dan tidak terbuai dengan kemenangan.
Jadilah seperti padi yang kian tinggi malah semakin menunduk, dalam artian terus mawas diri dan menempa kemampuannya agar bisa cetak prestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
16 pemuda berbakat pemenang Golden Ticket dari Jabodetabek
Sebagai kesempatan akhir bagi para gamer Free Fire untuk meraih Golden Ticket menuju Grand Final di Jakarta, maka rentetan pertandingan, wave demi wave, berlangsung sengit!
Berikut adalah daftar 16 nick yang akan melanjutkan perjalanannya ke babak final.
- AlfiyanRohmat
- arungsamuderaa
- Ervinpurba
- FORGETyou
- Difalesmana1
- PBMDiwanOWL
- Sandhyrizki
- Ganisreza
- Unggul007
- Indra181001
- Nananano
- Walian
- Jayawinner29
- Didi29
- Ashepach72
- Trotoy
Tidak hanya sengit dalam pertandingan, suasana venue juga makin semarak dengan ragam acara hiburan seperti Percussion, mini-games, parade & pertunjukan Cosplayer, kemudian ditutup dengan band performance.
Acara kualifikasi ini juga diramaikan sejumlah booth komunitas area Jabodetabek, seperti Ikamil, OGRE, BNHA, dan Japan Matsuri.
Menuju Grand Final FIRST WARRIORS
Audisi finalis akan berlangsung di High Ground Cafe, PIK, Jakarta pada tanggal 15 – 26 Oktober 2019. Grand Final bertempat di Mall Taman Anggrek, Jakarta, tanggal 27 Oktober 2019 dan menghadirkan para juri, yakni SKYLA, Kapten Liong, Meri Olivia, dan Kulgar (duo).
Tidak hanya menyediakan hadiah total senilai Rp 1,3 miliar, babak Grand Final FIRST WARRIORS juga sudah menyiapkan satu unit mobil Renault untuk penyandang gelar MVP (Most Valuable Player), serta kontrak eksklusif untuk menjadi bagian dari tim esports First Raiders.
