Kisah Hero Arthur Honor of Kings berawal dari seorang pengembara muda yang menemukan takdirnya saat melindungi Katedral Eventide dari serangan musuh.

Dengan keberanian luar biasa, ia mencabut pedang Excalibur dari batu dan mengusir para penyerang, membuktikan dirinya layak menjadi pemimpin sejati.

Sejak saat itu, Arthur diangkat sebagai Raja oleh para Ksatria Meja Bundar dan bersumpah melindungi kehormatan mereka.

Kisah Hero Arthur Honor of Kings: Sang Raja Pendekar Meja Bundar

Kisah Hero Arthur Honor of Kings menampilkan perjalanan seorang pemuda yang berubah menjadi pemimpin tangguh. Dengan semangat pantang menyerah, ia menghidupkan kembali kejayaan Ksatria Meja Bundar dan memimpin mereka untuk menegakkan keadilan.

Didukung pasukan Eventide Cathedral, Arthur bertekad membalas musuh-musuh yang telah menghancurkan kedamaian.

Sebelum mulai, baca dulu build Arthur di Menjadi Pemimpin Tangguh dengan Item Build Arthur Honor of Kings

Kisah Hero Arthur Honor of Kings: Awal Mula Sang Raja

Di saat kuil para Ksatria Meja Bundar diserang oleh musuh yang ingin menghancurkan kehormatan mereka, seorang pemuda pengembara bernama Arthur menemukan takdirnya.

Dengan keberanian yang membara, ia mencabut pedang legendaris, Excalibur, pedang yang tertanam dalam batu dan menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan para penyerang.

Sejak saat itu, namanya mulai dikenal sebagai “Raja Arthur,” pemimpin baru yang berdiri tegak untuk melindungi kuil suci yang melambangkan kehormatan dan martabat para Ksatria Meja Bundar.

Dengan Excalibur di tangannya, Arthur bersumpah untuk mempertahankan kuil tersebut dengan nyawanya. Keyakinannya terhadap kehormatan para Ksatria begitu kuat sehingga ia berhasil mengumpulkan kekuatan dari Katedral Eventide dan menjadikannya sebagai benteng pertahanan terakhir mereka.

Keberaniannya menginspirasi banyak orang, membangkitkan kembali semangat ksatria yang hampir padam di tengah perang berkepanjangan antara kerajaan dan aliansi yang menentangnya.

Sejarah Para Ksatria Meja Bundar

Ksatria Meja Bundar dikenal sebagai penjaga Katedral Eventide, tempat suci yang berdiri selama berabad-abad. Mereka bukan hanya prajurit tangguh, tetapi juga simbol keberanian, kehormatan, dan keadilan.

Setiap musim gugur, mereka mengadakan Turnamen Bela Diri tahunan, sebuah ajang di mana para ksatria terbaik bertarung demi kemuliaan. Pemenangnya akan mendapatkan kehormatan untuk bergabung dalam ordo suci Ksatria Meja Bundar.

Namun, kejayaan mereka perlahan memudar seiring dengan peperangan panjang antara kerajaan dan aliansi musuh. Banyak ksatria yang gugur di medan perang, dan di tengah kemunduran itu, perpecahan mulai terjadi di antara mereka sendiri.

Faksi-faksi terbentuk, dan tanpa kesatuan, mereka menjadi lemah. Musuh yang telah lama mengincar kehancuran para Ksatria Meja Bundar melihat ini sebagai kesempatan emas.

Serangan Terhadap Katedral Eventide

Di tengah gejolak tersebut, Turnamen Bela Diri tetap diadakan seperti biasa. Orang-orang dari seluruh penjuru negeri datang ke Katedral Eventide untuk menyaksikan pertarungan para pendekar.

Namun, tanpa diduga, pasukan aliansi melancarkan serangan mendadak. Mereka menyapu bersih desa-desa sekitar dengan kejam, membakar rumah-rumah, dan meninggalkan kehancuran di belakang mereka.

Dalam hitungan hari, tragedi ini terjadi berulang kali, menciptakan ketakutan yang mencekam di antara para penduduk.

Para Ksatria Meja Bundar yang tersisa terpaksa kembali ke Katedral Eventide secepat mungkin untuk menghadapinya. Tetapi ketika mereka tiba, yang mereka temukan bukanlah reruntuhan, melainkan kemenangan yang tidak terduga.

Katedral Eventide masih berdiri kokoh. Di sekelilingnya, tubuh musuh berserakan, dan tanah dipenuhi darah mereka. Di tengah pemandangan itu, berdiri seorang pemuda dengan Excalibur di tangannya. Ia adalah Arthur, sang pengembara yang dengan gagah berani telah mengusir musuh seorang diri.

Baca juga kisah hero lainnya di Si Robot Buatan Yang Mematikan! Kisah Hero Saber Mobile Legends

Kebangkitan Seorang Raja

Penduduk yang selamat menceritakan bagaimana Arthur menghadapi para penyerang. Saat mereka menyerbu katedral, pedang Arthur patah dalam pertempuran. Tanpa senjata lain, ia melihat Excalibur tertanam di batu dan tanpa kesulitan mencabutnya. Dengan kekuatan suci pedang itu, ia membantai musuh satu per satu hingga tidak ada yang tersisa.

Para Ksatria Meja Bundar yang tiba kemudian terkejut mendengar kisah tersebut. Menurut tradisi kuno mereka, siapapun yang mampu mencabut Excalibur akan menjadi pemimpin sejati para Ksatria Meja Bundar. Tanpa ragu, mereka mengangkat pedang mereka dan bersumpah setia kepada Arthur.

Di bawah kepemimpinan Arthur, para ksatria kembali bangkit. Ia menyatukan mereka, membangun kembali kekuatan Katedral Eventide, dan menjadikannya benteng bagi kepercayaan mereka. Kini, dengan Excalibur di tangannya, Arthur bersiap untuk membalas dendam kepada musuh-musuhnya. Mereka yang pernah menyerang ksatria dan menghancurkan tanahnya akan membayar harga yang mahal!

“Hiduplah dengan pedang, matilah dengan pedang!”

Kemampuan Arthur di Honor of Kings

Sebagai hero dalam Honor of Kings, Arthur adalah petarung yang tangguh dengan kemampuan bertahan tinggi. Ia mampu menyerap damage besar sambil tetap memberikan serangan kuat kepada musuhnya. Berikut adalah skill-skill yang dimilikinya:

• Holy Vanguard (Pasif)

Arthur diberkahi dengan cahaya suci yang memungkinkannya untuk memulihkan 2% HP setiap 2 detik. Jika pergerakannya terhambat oleh efek slow, jumlah pemulihan ini akan menjadi dua kali lipat, membuatnya lebih sulit untuk dikalahkan di medan perang.

• Valiant Charge (Skill Aktif 1)

Dengan kekuatan Excalibur, Arthur memperkuat serangan dasarnya dan melakukan dash ke depan. Serangan ini tidak hanya memberikan damage tambahan, tetapi juga menyebabkan silence pada musuh, membuat mereka tidak dapat menggunakan skill untuk beberapa saat.

• Whirling Strike (Skill Aktif 2)

Arthur mengayunkan Excalibur dengan kekuatan besar, menyerang semua musuh di sekelilingnya dalam jangkauan tertentu. Serangan ini memberikan damage terus-menerus, membuatnya sangat efektif dalam pertempuran jarak dekat.

• Might of Excalibur (Ultimate Skill)

Arthur melompat ke arah musuh yang ditargetkan dan memberikan damage besar saat mendarat. Tidak hanya itu, semua musuh dalam area efek juga akan terdorong ke belakang, memberikan Arthur kesempatan untuk menghabisi lawan yang tersisa.

Kenali juga Kisah Hero Alpha Mobile Legends, Si Robot Buatan Berhati Baik!

Penutup

Arthur adalah hero yang memiliki latar belakang epik serta kemampuan bertarung yang luar biasa di Honor of Kings.

Dengan kisahnya sebagai pemimpin Ksatria Meja Bundar dan penguasa Excalibur, ia menjadi simbol keadilan, keberanian, dan kehormatan.

Bagi kalian yang mencari hero kuat dengan daya tahan tinggi serta damage yang stabil, Arthur adalah pilihan terbaik. Dengan kemampuannya dalam pertempuran jarak dekat serta skill ultimate yang mematikan, ia mampu mengubah jalannya peperangan.

Jadi, apakah kalian siap untuk menghunus Excalibur dan bertarung sebagai Raja Arthur?