Membicarakan esports dan perkembangannya, semakin hari tentu saja semakin terlihat. Masa depan esports sedikit demi sedikit dapat mulai kita rasakan kabar baiknya. Kita telah tiba di titik dimana esports sudah dipastikan akan terus ada dan terus tumbuh di masa depan, setidaknya selama masih ada teknologi yang memfasilitasinya.
Mengingat sekarang perkembangan tekonologi yang sudah sangat pesat, mungkin akan muncul pertanyaan seperti “Akan seperti apa masa depan esports?” Lalu kemudian akan muncul jawaban-jawaban berupa hipotesa seperti game Bitcoin dice, virtual reality, atau bahkan konsep Sci-fi?
Dari berbagai jawaban yang ada, banyak yang percaya bahwa crypto akan memainkan peranan besar. Banyak kegunaan dari teknologi blockchain, yang bahkan hingga saat ini beberapa belum terungkap.
Tidak aneh jika industri yang khas dengan industri digital seperti esports mencoba memanfaatkan teknologi ini. Lalu apa yang terjadi?
Ajeet Singh Yadav menulis untuk Esports Insider tentang blockchain yang diprediksi menjadi masa depan industri gambling dan esports.
Teknologi Blockchain dalam Industri Gambling/ Perjudian
Blockchain memiliki begitu banyak potensi penggunaan, tidak mengherankan jika perkembangannya juga cepat dalam dunia betting/perjudian. Crypto casinos semakin populer, permainan taruhan sederhana seperti Bitcoin Dice juga bukan hal baru di sana.
Walaupun ‘dice’ yang dimainkan di sini virtual, tapi tetap saja di dalamnya melibatkan random roll juga angka acak yang dapat menghasilkan jumlah apapun. Pemain akan memilih angka secara acak dari 1-100 kemudian bertaruh apakah lemparan dadu akan menghasilkan nilai secara otomatis lebih tinggi atau rendah dari angka yang dipilih.
Ini adalah variasi dari salah satu bentuk perjudian paling sederhana dan paling murni. Dan seperti halnya segala bentuk perjudian, semakin tinggi risikonya, semakin tinggi imbalannya. Dan kemudian, tentu saja, ada faktor perjudian dengan cryptocurrency, yang membuat permainan yang terlupakan menjadi menarik kembali.
Berbicara tentang industri gambling/perjudian, bukan hanya online casinos yang menggabungkan blockchain. Beberapa bandar taruhan, seperti Luckbox atau LOOT.bet, telah menawarkan taruhan esports dalam berbagai cryptocurrency untuk saat ini, beberapa dari mereka bahkan memiliki koin digital mereka sendiri.
CryptoFights, yang disebutkan di atas, menggunakan sistem dice-rolling bergaya Dungeons-and-Dragons yang tidak berbeda jauh dengan Bitcoin dice.
CEO FYX Kling mengatakan bahwa esports dapat menjadi sesuatu yang mirip dengan poker online jika berlangsung di platform seperti FYX.
Crypto sangat cocok untuk industri esports dan perjudian, penerapan perkembangan teknologi dalam berbagai bisnis adalah salah satu buktinya. Bukan karena popularitasnya yang meroket, tetapi karena keistimewaan dan keunikannya juga dari potensi yang tampaknya tak ada habisnya dalam banyak aspek yang berbeda.
Yang terpenting, blockchain dapat membantu mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi industri esports saat ini dan bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Teknologi Blockchain dalam Esports
Organisasi esports dan penyelenggara turnamen mulai bermitra dengan perusahaan crypto, beberapa diantaranya seperti Virtus.pro, G2 atau FLASHPOINT yang bahkan mengungkapkan koleksi NFT mereka, dan berharap dapat mencapai NFT hype tetapi juga untuk memberikan value kepada penggemar mereka.
Saat NFT berfokus pada sumber pendapatan bisnis esports, kemungkinan itu hanyalah awal dari crypto era.
Peningkatan sangat jelas terlihat dalam platform game real-money, banyak diantaranya beroperasi di blockchain. FYX Gaming, platform blockchain yang judul andalannya diberi nama ‘CryptoFights’, beroperasi di blockchain Bitcoin SV.
Penggunaan teknologi blockchain memiliki banyak manfaat, termasuk penyimpanan data permanen, deteksi dan pencegahan adanya cheater, sampai ke potensi penurunan item dalam game yang berharga ke bentuk NFT, dan masih banyak lagi.
CEO FYX, Adam Kling mengatakan kepada The Esports Journal pada bulan April bahwa ia membayangkan esports terlihat seperti “online poker on steroids” mengingat potensi real-money gaming di tingkat awal.
Pada akhirnya, blockchain dapat meningkatkan integritas dan keamanan kompetitif dalam esports dan seperti yang dilihat Kling, blockchain kemudian akan mendemokratisasi esports.
