The Lost Glitches merupakan salah satu game TCG (Trading Card Game) yang menggabungkan unsur RPG di dalamnya dengan tema ala-ala cyberpunk sebagai dasar konsep kartunya.

The Lost Glitches lebih menekankan pada gaya bermain mirip seperti kamu melakukan aksi tertentu seperti summon karakter untuk membantu pertarunganmu melawan musuh.

The Lost Glitches dirilis pada tanggal 29 April 2025 lalu oleh Honig Studios GmBH dan di-publish oleh Mimunga LLC yang ketika menulis review The Lost Glitches, developer dan publisher baru meluncurkan 1 game saja.

Review The Lost Glitches

Bakal seperti apa ya gambaran keseruan dari gameplay game The Lost Glitches ini kepada para pemain TCG atau CCG? Kita lihat bareng review The Lost Glitches berikut ini.

Spesifikasi Game The Lost Glitches 

The Lost Glitches dapat dimainkan saat ini di Steam dengan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan sebagai berikut ini:

Spesifikasi Minimum PC:

• Requires a 64-bit processor and operating system
• OS: 10
• Processor: Dual Core CPU – 2.6ghz
• Memory: 8 GB RAM
• Graphics: GeForce 560 or higher, AMD Radeon HD 5830 or higher
• Network: Broadband Internet connection
• Storage: 2 GB available space

Spesifikasi Direkomendasikan

• Requires a 64-bit processor and operating system
• OS: 10
• Processor: Dual Core CPU – 2.6ghz
• Memory: 16 GB RAM
• Graphics: GeForce 560 or higher, AMD Radeon HD 5830 or higher
• Network: Broadband Internet connection
• Storage: 2 GB available space

Review The Lost Glitches: First Impression The Lost Glitches

Pandangan pertama penulis ketika review The Lost Glitches cukup terkesima dengan grafis gambar ala-ala cyberpunk yang sangat keren dan terasa kental sekali konsep cyberpunk yang dibawakan.

Sejujurnya, penulis tidak terlalu berekspektasi tinggi terhadap game TCG ini karena kebanyakan game TCG yang menggabungkan unsur RPG di dalamnya hanya mengganti media mekanik permainannya ke dalam bentuk kartu saja.

Konsep game seperti ini sebenarnya bagus, tapi banyak sekali developer game yang menggunakan konsep ini yang secara tidak langsung menghilangkan esensi permainan kartu yang sesungguhnya atau esensi cerita RPG di dalamnya menurut penulis.

Ketika memulai game, rasa antusias untuk memainkan game ini meningkat setelah melihat artwork dari awal cerita ketika memulai bermain game ini.

Rasa penasaran muncul terhadap alur cerita game The Lost Glitches mulai dimainkan karena penulis mengira akan dibawakan cerita yang menarik.

Pengalaman awal menunjukkan potensi visual yang kuat meskipun narasi cerita terasa membingungkan di awal. Penulis tidak mengetahui identitas di dalam cerita dan tiba-tiba dikasih deck untuk mengalahkan musuh.

Fase tutorial yang diberikan oleh game ini cukup simpel, menggunakan bahasa inggris yang sederhana, dan penjelasan yang singkat namun tetap on point sehingga cukup mudah untuk memahami mekanik gameplay The Lost Glitches.

Pertama kali belajar mekanik permainan, penulis merasa game ini memiliki konsep mirip seperti penggabungan beberapa TCG yaitu Magic The Gathering dan fase permainan seperti Weiss Schwarz.

Dari sisi Magic The Gathering, penulis merasa kalau gaya bermain yang ditawarkan setiap deck mirip seperti gameplay dari setiap warna Magic The Gathering.

Misalnya seperti kelebihan warna biru yang mempunyai kelebihan yaitu counterspell atau kartu yang membatalkan efek kartu, begitu juga dengan game ini yang memiliki efek kartu yang sama dengan counterspell.

Dari sisi Weiss Schwarz, penulis merasa fase pada permainan ini sama dengan Vanguard secara garis besar yaitu draw phase, main phase, battle phase, dan ditutup dengan fase end phase.

Memang terdapat beberapa perbedaan, tapi secara garis besarnya game ini masih lebih mirip ke arah mekanik permainan MTG. Tentu sebagai pemain TCG, rasa antusias untuk bereksplorasi dengan game ini semakin menjadi lebih kuat lagi.

Pada fase tutorial ini juga, penulis sadar bahwa unsur RPG yang ada di game ini bukan seperti yang dibayangkan penulis. Ada beberapa fitur yang membuat seakan-akan penulis juga ikut masuk dan berinteraksi ke dalam permainan secara langsung.

Kebingungan muncul ketika dihadapkan pada halaman log in dan harus melalui proses pembuatan akun di dalam game. Kejadian tersebut menjadi tanda tanya bagi penulis, apa alasan yang mengharuskan membuat akun terpisah dengan akun Steam?

Sempat mencari cara agar bisa mendaftar akun baru dan mengunjungi situs utama website resmi game ini. Sayangnya, di dalam website resmi tidak ada fitur untuk membuat akun.

Setelah mencoba bereksplorasi di halaman log in akun selama kurang lebih 5 menit, akhirnya penulis bisa membuat akun game ini.

Selama bermain game di Steam, pendaftaran akun di dalam game The Lost Glitches merupakan pendaftaran akun yang sangat berpotensi besar untuk membuat pemain menjadi kebingungan karena tidak adanya tanda fitur untuk membuat akun game.

Selama seumur hidup membuat artikel tentang review game, hanya saat review The Lost Glitches saja penulis menjadi sedikit kesal karena harus berputar-putar mencari tempat sign up yang tersembunyi.

Ketika mulai bertarung dengan orang lain, tingkat kesulitan game ini mulai naik secara perlahan. Lawan-lawan yang menanti akan semakin kuat dan semakin sulit diprediksi.

Strategi di dalam game ini cukup banyak dan menarik untuk ditelusuri bukan hanya dari segi sisi kartu, tetapi pendekatan fitur RPG di dalamnya yang menambah warna pada gameplay.

Sayangnya, setelah bermain beberapa permainan, Penulis mengalami kesulitan dan kebingungan dengan istilah efek di dalam permainan yang terasa asing dan sedikit sulit diingat meski bisa mendapatkan penjelasan istilah efek tersebut.

Penulis juga menemukan bug yang terkadang membuat penjelasan istilah efek pada kartu tidak bisa terbaca karena kosong.

Secara keseluruhan pandangan penulis setelah review The Lost Glitches, game ini sudah lebih dari kata cukup baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang harus diselesaikan kembali oleh developer.

Review The Lost Glitches: Interface The Lost Glitches 

Tampilan menu awal game yang terlihat cukup rapi dan memberikan kesan mendalam konsep futuristik. Terlihat dari penggabungan font, warna, dan tampilan UI menu yang semakin menguatkan gambaran futuristik sebuah teknologi di dalam game ini.

Background yang digunakan menggunakan gambar salah satu artwork kartu sebuah monster yang menggabungkan konsep alam dengan teknologi yang bersatu membentuk sebuah makhluk yang keren dan unik.

Sayangnya ketika review The Lost Glitches pada bagian interface, ada 1 fitur menu yang tersedia terasa sedikit ribet digunakan. Karena ketika membeli booster, penulis harus kembali ke menu booster untuk bisa membuka pack yang telah dibeli.

Penulis juga kebingungan ketika melihat interface dalam membuat deck karena tidak diberikan penjelasan simbol-simbol yang ada. Karena hal tersebut, penulis harus mengeksplorasi sendiri arti dari setiap simbol yang ada.

The Lost Glitches menggunakan sudut pandang fixed camera atau kamera yang tidak akan pernah berpindah. Pemain akan terus melihat board dari gameplay The Lost Glitches secara terus-menerus.

Meski begitu, area permainan akan berubah-ubah secara random yang tidak bisa ditentukan oleh pemain mau bermain di area yang seperti apa.

Heads up display (HUD) diberikan simpel dan mudah dimengerti oleh pemain karena menggunakan simbol-simbol yang umum digunakan sebagai penanda seperti jumlah HP yang diberikan simbol hati simetris.

Meski akan ada simbol-simbol baru dari ability musuh, pemain tetap diberikan penjelasan yang cukup jelas jika mengarahkan kursor mouse ke arah simbol tersebut.

Namun, seperti yang telah dijelaskan di awal ada beberapa efek istilah kartu yang tidak menampilkan penjelasan istilah efek kartu tersebut kepada pemain yang penulis tidak tahu apakah termasuk klasifikasi bug atau ada kesalahan lainnya.

Penulis berharap setelah artikel review The Lost Glitches ini dibaca oleh developer, agar masalah ini bisa segera diatasi agar tidak mengurangi keseruan dan ingin istilah-istilah yang ada bisa lebih disederhanakan lagi.

Review The Lost Glitches: Gameplay dan Story

Genre utama dari The Lost Glitches adalah strategy, PVP, dan collectible card game. Game ini menawarkan permainan kartu yang bukan hanya sekedar bermain kartu, tapi juga bagaimana pemain diajak ikut masuk bertarung di dunia kartu digital ini.

1. Mekanik Permainan

The Lost Glitches menawarkan permainan kartu dengan berbagai efek serta gameplay permainan yang akan meruncing kesatu gaya bermain pemain di dunia permainan kartu seperti control, aggresive, dan lain sebagainya.

Pemain akan membuat sebuah deck yang berisi 35 kartu dengan jumlah kartu copy yang sama sebanyak 3 lembar. Tujuan pemain adalah dengan mengalahkan lawan dengan cara menghabiskan HP atau membuat deck lawan habis.

Sistem permainan The Lost Glitches ini menggunakan sistem 2 arah, yang artinya lawan bisa merespon aksi pemain dan begitu juga sebaliknya, seperti memainkan kartu dengan efek membatalkan kartu yang dimainkan lawan misalnya.

Pemain wajib melakukan grinding untuk memperkuat avatar dengan membuka kemampuan baru avatar. Fitur kekuatan avatar ini yang membuat genre RPG di dalam game ini semakin kuat.

Kemampuan avatar tersebut akan membantu pemain dalam melakukan beberapa hal seperti membuat pemain draw 1 kartu, memberikan damage kepada musuh atau karakter, dan lain sebagainya.

Selain melakukan grinding karakter, pemain juga akan grinding ranked dan resource kartu yang akan membantu pemain untuk membeli booster maupun deck yang sudah tersedia dari shop untuk memperkuat dan menyesuaikan gaya bermain deck pemain.

Untuk booster sendiri game ini menggunakan sistem gacha. Sebagai peringatan, pemain harus memperhatikan booster yang dibeli karena ada booster yang khusus memberikan kartu dengan artwork kartu yang lebih keren.

Sistem booster ini mirip seperti sistem produk dari MTG, di mana ada booster yang biasa dan ada collector booster yang di dalamnya lebih banyak kartu khusus dan artwork yang lebih keren.

Biasanya sebagai pendatang baru permainan kartu, gameplay dari permainan kartu tersebut masih sangat terbatas dan pace permainan yang diberikan masih terkesan lambat.

Namun, developer The Lost Glitches sudah mempersiapkan beberapa mekanik gameplay yang setara dengan TCG yang sudah ada sejak lama dan pace yang lebih cepat sehingga pemain dari TCG atau CCG lain bisa menikmati game ini secara langsung.

Sayangnya penulis tidak mendapatkan mode permainan lain selain ranked. Penulis ingin agar developer bisa membuat mode permainan lain seperti mode permainan melawan teman untuk berlatih kalau ada turnamen atau menunjukkan deck terbaik.

2. Controller

The Lost Glitches menggunakan controller metode point and click, yaitu controller permainan hanya menggunakan mouse saja untuk memainkan game ini.

Pemain tidak diberikan kebebasan dalam mengatur controller yang ada persis dengan controller game TCG atau CCG sejenisnya.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan ada controller terbaru ke depannya jika game ini berhasil masuk ke platform game lainnya.

3. Story

Cerita yang dibawakan oleh The Lost Glitches sayangnya diceritakan sebentar saja di awal permainan. Sama seperti game TCG atau CCG pada umumnya, untuk saat ini tidak ada cerita yang bisa dinikmati oleh pemain.

Dari keterangan game The Lost Glitches di Steam, sang developer memberikan keterangan bahwa game ini bukan sekedar bermain kartu saja, tetapi kartu-kartu tersebut akan menjadi jalan cerita game ini melalui progres avatar dan permainan yang dimainkan.

Penulis mengakui kalau keterangan game dari developer bisa dibilang telah berhasil terjadi dan berhasil membawa perasaan serta emosi masuk ke dalam permainan game ini secara tidak sadar ketika review The Lost Glitches.

Review The Lost Glitches: Aspek Graphic dan Sound

Background music (BGM) yang digunakan di menu awal sangat menggambarkan suasana menegangkan seperti sedang menghadapi menunggu sebuah pertarungan yang terasa menegangkan dan intensif.

BGM yang diputar akan berbeda tergantung dengan area permainan. Misalnya jika pemain bermain di area dengan konsep seperti china town modern, pemain akan mendengar BGM yang memadukan unsur chinese di dalamnya.

Sound effect (SFX) yang diberikan game menggunakan suara yang juga menggunakan konsep cyberpunk ini. Misalnya ketika pemain memainkan kartu, akan terdengar SFX seperti suara program yang menjalankan suatu aksi.

Kekurangan dari SFX yang diberikan terletak ketika sedang memasuki fitur respon kartu. Penulis sama sekali tidak mendengar suara apapun ketika merespon aksi lawan.

Padahal dengan adanya respon tersebut menurut penulis akan menambah pengalaman permainan.

Untuk grafik animasi menggunakan 2,5D yang keren dan cukup detail terutama pada artwork kartu menurut penulis. Pada bagian area permainan, juga terdapat aksesoris yang bisa bergerak, menambah nilai estetika papan permainan menjadi lebih baik.

Untuk grafik animasi kartu terbagi menjadi 2 yaitu ketika semua gambar kartu terlihat dan gambar kartu ketika dimainkan di area permainan. Yang membedakan kedua grafik gambar kartu adalah tingkat zoom dari artwork kartu.

Ketika melihat dari sudut pandang kartu secara menyeluruh, pemain akan melihat gambar artwork secara sepenuhnya dengan tingkat detail yang baik dan menyatu dengan background kartu.

Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang permainan, artwork kartu akan di zoom hingga hanya menampilkan wajah dari karakter kartu dengan latar belakang berubah menyesuaikan dengan tempat permainan, namun dengan detail yang lebih baik lagi.

Efek pencahayaan dan bayangan dari game ini juga cukup detail dan terlihat sangat natural. Terlebih efek-efek partikel cahaya yang ada disekitar area permainan juga menambah estetika area permainan.

Sayangnya ada beberapa bagian di area permainan yang terlihat tidak natural antara grafik 2D dengan grafik 3D seperti pada bagian jamur dibagian ujung area atas kiri permainan yang tidak menyatu dengan area sekitar.

Menurut penulis setelah bermain dan review The Lost Glitches, animasi gerakan pada area permainan masih terasa kaku ketika bergerak yang salah satu contohnya bisa terlihat pada pergerakan partikel cahaya di sekitar area permainan.

Kemudahan dan Replaybility The Lost Glitches

Dari review The Lost Glitches di atas sebelumnya, kemudahan mekanik dari game ini termasuk ke dalam kategori tingkat menengah.

Memang secara mekanik, game ini terlihat sangat mudah dimainkan. Hanya saja, pemain diharuskan untuk bermain dengan step by step yang benar. Salah memainkan kartu, bisa diganggu dan dihancurkan kombo yang ingin dilakukan pemain oleh lawan.

Selama penulis bermain dan review The Lost Glitches kurang lebih sekitar 90 menit, penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa memainkan game ini diperlukan manajemen resource kartu, strategi, sedikit unsur bluffing, dan sedikit keberuntungan.

Game The Lost Glitches menawarkan permainan dengan replaybility yang tergolong tinggi kepada para gamer. Alasannya karena banyak hal yang bisa dieksplorasi oleh pemain untuk membuat deck terbaik versi mereka.

Walaupun gameplay dari The Lost Glitches terkesan repetitif karena mekanik game yang selalu sama, tapi semua tertutup dengan skenario yang terus berubah dan sulit diprediksi oleh pemain.

Worth to Play or Not?

Penulis sangat merekomendasikan game ini setelah mencoba bermain dan review The Lost Glitches kepada para gamer, terutama gamer yang suka bermain TCG atau CCG. Game ini gratis untuk dimainkan oleh para gamer.

Untuk gamer yang malas untuk melakukan grinding, gamer bisa juga membeli premium in-game currency untuk langsung membeli booster atau deck yang diincar. Meski begitu, gamer tetap harus grinding untuk membuka kemampuan baru avatar.

Game ini sangat cocok untuk para gamer yang sudah masuk kategori remaja atau rating Teen karena diperlukan pemahaman bahasa Inggris yang baik, pemahaman strategi permainan yang kompleks, dan rasa tanggung jawab terhadap melakukan gacha.

Kesimpulan Review The Lost Glitches

The Lost Glitches berhasil menggabungkan genre TCG dengan elemen RPG secara aktif ke dalam gameplay.

Konsep avatar yang bisa berevolusi dan membantu jalannya permainan menjadi kekuatan utama yang membedakannya dari kompetitor lain.

Meskipun elemen cerita masih terasa tipis, pengalaman imersif melalui desain futuristik, sistem deck yang fleksibel, serta pacing permainan yang agresif menunjukkan bahwa game ini dirancang dengan niat untuk bersaing di level tinggi.

Dari sudut pandang penulis setelah review The Lost Glitches, memberikan kesan pertama yang cukup menjanjikan. Secara keseluruhan, game ini adalah proyek game ambisius yang bisa menjadi masa depan penggabungan antara genre TCG dengan RPG.