Apa Itu Adaptive Gaming Gear?

1839
Adaptive Gaming Gear?
Xbox Adaptive Controller

Selama bertahun-tahun, perkembangan teknologi telah dibuat untuk menjadi lebih inklusif agar memungkinkan lebih banyak orang untuk bisa menikmatinya, tidak terkecuali para penyandang disabilitas yang memiliki kebutuhan khusus agar bisa menikmati suatu permainan video game.

Salah satu gebrakan dalam misi inklusivitas adalah dengan hadirnya perangkat adaptive gaming gear. Pada artikel ini, kami akan memberikan penjelasan singkat tentang peralatan adaptif yang digunakan serta bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk mengoptimalkan cara bermain game.

Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa itu adaptive gaming gear?

Dalam game, peralatan adaptif adalah komponen-komponen yang memungkinkan siapa saja untuk bisa bermain game. Ada beberapa jenis peralatan berbeda yang dapat dibeli atau dibuat khusus, terutama karena setiap penyandang disabilitas akan memiliki kebutuhan yang berbeda dari peralatan tersebut.

Peralatan adaptif yang paling terkenal adalah Xbox Adaptive Controller (XAC), yang merupakan gamepad datar dengan dua tombol besar, dan sembilan belas port jack 3.5mm untuk memasang berbagai peralatan.

Masing-masing port di bagian belakang pad mewakili fungsi yang berbeda dan memungkinkan penggunanya untuk menambahkan komponen tambahan, seperti tombol atau joystick.

Logitech juga memproduksi peralatan gaming adaptif yang memiliki berbagai tombol sentuh ringan dan kontrol pemicu untuk memungkinkan penggunanya “memodifikasi” layaknya controller Xbox.

Meskipun beberapa peralatan ini memiliki harga yang mahal, yayasan amal seperti Special Effect bekerja untuk menciptakan teknologi adaptif khusus yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemain.

Sebelumnya, mereka pernah membuat software pelacak gerakan mata yang memungkinkan seseorang untuk bermain game hanya dengan menggunakan gerakan mata mereka, dan juga memasukkan peralatan adaptif ke kursi roda.

Perlu dicatat bahwa tidak semua penyandang disabilitas menggunakan peralatan adaptif untuk bermain game.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ini adalah hal yang sangat pribadi bagi setiap orang yang mana pengaturannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Kita ambil contoh streamer Tucker ‘FragsByTheFoot’ Griggs yang merupakan seorang penyandang disabilitas.

Ia memiliki kondisi di mana lengan dan sikunya terkunci dalam posisi 90 derajat, serta kakinya terkunci lurus.

Meskipun Tucker menggunakan kursi roda untuk bergerak, itulah satu-satunya peralatan yang benar-benar dia gunakan. Dalam hal bermain game, ia menggunakan keyboard dan mouse standar dengan kakinya. Menurutnya, inilah susunan yang paling cocok untuknya.

Siapa yang perlu adaptive gaming gear?

Berlawanan dengan hal yang diyakini banyak orang, peralatan adaptif sebenarnya adalah sesuatu yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan kemampuan apa pun. Tujuan dari peralatan ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bermain game.

Tentunya tidak semua penyandang disabilitas memerlukan peralatan ini.

Student Champs Grand Finals 2021
via British Esports Association

Sebelumnya, di ajang Student Champs Grand Finals 2021, seorang admin dari British Esports, Nathan ‘SirSquark’ Badger mencoba peralatan adaptif dalam showmatch FIFA.

Nathan bertukar tempat dengan Dan, seorang mahasiswa dari National Star College, yang menderita Cerebral Palsy dan bergantung pada peralatan adaptif untuk bermain game seperti FIFA.

Sebagai seseorang yang belum pernah menggunakan peralatan adaptif sebelumnya, Nathan sebenarnya merasa lebih mudah untuk memainkannya setelah dia menguasainya. Hal ini menunjukkan bahwa mencobanya saja bisa sangat bermanfaat bagi siapa saja.

Jadi, pada dasarnya, siapapun bisa menggunakan peralatan ini untuk bermain. Tingkat kemampuan setiap orang berbeda-beda, tetapi selalu ada baiknya mencobanya untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda dan sesuai dengan kenyamanan Anda saat bermain game.

Mengapa menggunakan peralatan gaming adaptif?

Tujuan utama dari peralatan ini adalah untuk menyediakan ranah permainan yang lebih setara bagi siapa saja untuk dapat bermain game. Tidak masalah jika Anda hanya memiliki satu atau sembilan belas adaptasi untuk pengaturan game yang paling sesuai untukmu. Hal terpenting adalah perangkat ini mampu memberikan manfaat.

British Esports juga sempat berbincang dengan pemain Gran Turismo Yhazzir tentang pengalamannya menggunakan peralatan adaptif dalam esports.

Lengan kanan Yhazzir telah diamputasi, sehingga ia hanya bisa memainkan game dengan kondisi satu tangan dan menggunakan Xbox Adaptive Controller dan kit adaptif Logitech  demi pengaturan game  yang sempurna untuknya.

Dia berkata: “itu sudah sangat mempengaruhi cara bermain game saya, karena saya tidak dapat bermain seperti dulu. Peralatan adaptif memungkinkan saya untuk bersaing dengan pemain berbadan sehat, dan ini sangat berarti bagi saya. Namun, saya ingin melihat lebih banyak aksesibilitas dan inklusivitas dalam esports, mungkin dengan acara jenis para-liga.”

“Saya merasa seolah-olah penyandang disabilitas di esports kurang terwakili dan tidak dianggap. Namun, hal itu telah berubah, tetapi masih belum pada level yang sama dengan pemain berbadan sehat. Xbox dan perusahaan lain telah membuat inovasi hebat dalam industri ini,” tambahnya.

Setiap pengaturan peralatan adaptif ini bersifat unik, dan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk terlibat dalam permainan yang mungkin belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Ini meratakan lapangan permainan dan membuka pintu bagi peluang yang mungkin sebelumnya tertutup bagi orang-orang.

banner iklan esportsnesia