Apa arti tabletop (board game)? Secara singkat, tabletop (board game) adalah jenis permainan yang dimainkan di atas permukaan meja atau lantai dengan menggunakan komponen fisik seperti papan, kartu, dadu, dan token.
Permainan ini melibatkan interaksi tatap muka antara pemain yang berfokus pada strategi, keterampilan, keberuntungan, atau kombinasi ketiganya.
Tabletop games telah ada sejak zaman kuno, dan dalam berbagai budaya, permainan ini menjadi bagian penting dari tradisi rekreasi, sosial, dan edukatif.
Dalam dunia modern, istilah “tabletop” sering mencakup board game tradisional, permainan kartu, permainan perang miniatur, serta permainan peran (role playing games) dengan kartu dan papan (board), bukan RPG dalam video.
Saat ini, apa arti tabletop (board game) menjadi lebih luas dan menyentuh berbagai aspek dalam dunia permainan, baik sebagai hiburan maupun sebagai sarana edukasi.
Penulis akan mengulas apa arti tabletop (board game) mulai dari sejarah, jenis-jenisnya, alasan kepopulerannya, dampak edukatifnya, teknologi yang mengiringinya, sampai perannya dalam budaya populer.
Sejarah Singkat Tabletop (Board Game)
Penggunaan permainan berbasis papan (board) sudah berlangsung ribuan tahun. Salah satu contoh tertua dari board game adalah Senet, yang ditemukan di makam Mesir kuno dan diperkirakan berusia lebih dari 3.000 tahun.
Dua sejarawan board game, James Wallis dan Ian Livingstone, dalam buku mereka “Board Games in 100 Moves“ menyebut Senet bersama dengan permainan kuno lainnya seperti Go di Cina dan Mancala di Afrika.
Permainan-permainan papan kuno ini menjadi bukti ternyata bermain board game telah menjadi bagian penting dari peradaban.
Saat membahas apa arti tabletop (board game), kita tidak bisa mengabaikan peran permainan ini dalam membangun komunitas dan budaya.
Pakar board game lainnya bernama Stewart Woods menulis tentang permainan papan dalam bukunya, Eurogames: The Design, Culture and Play of Modern European Board Game.”
Melalui buku tersebut, Woods menunjukkan bahwa berbagai peradaban dan bangsa ternyata juga menggunakan permainan papan sebagai cara untuk mengajari strategi perang, negosiasi, bahkan sebagai alat spiritual atau ritual.
Permainan papan juga berkembang pesat di era modern, dengan kehadiran permainan-permainan seperti Monopoly, Scrabble, dan Risk.
Permainan-permainan tersebut lebih kompleks karena telah memperkenalkan tema ekonomi, bahasa dan linguistik, serta bagaimana cara mendominasi dunia.
Jenis-Jenis Tabletop (Board Game)
Untuk memahami apa arti tabletop (board game), penting untuk mengetahui berbagai jenisnya. Beberapa kategori utama dari tabletop games antara lain:
1. Abstract Strategy Games
Jenis permainan ini menekankan pada keterampilan berpikir dan perencanaan tanpa keberuntungan atau tema yang kuat. Contoh dari permainan ini adalah Chess dan Go.
2. Eurogames (European Board Games)
Jenis permainan yang berasal dari Eropa ini, terkenal akan elemen strategi seimbang (balanced strategy) serta interaksi minimal antar pemain. Biasanya tema yang diangkat adalah ekonomi. Contoh populernya termasuk Catan dan Ticket to Ride.
3. Ameritrash Games
Board game dengan jenis ini seringkali melibatkan tema naratif yang kuat dan elemen keberuntungan dengan dadu atau kartu. Permainan seperti Twilight Imperium dan Zombicide adalah contoh dari kategori board games jenis ini.
4. Deck Building Games
Di permainan berjenis ini, pemain diharuskan membangun tumpukan kartu mereka sendiri selama permainan berlangsung. Contohnya adalah Dominion dan Thunderstone.
5. Cooperative Games
Dalam board game jenis ini, semua pemain harus bekerja sama untuk mengalahkan skenario yang ada dalam permaianan. Contoh terkenal adalah Pandemic dan Forbidden Island.
6. Role Playing Games (RPG)
Dalam RPG tabletop (board game), pemain memerankan karakter dalam cerita yang dibangun bersama-sama. Contoh yang sangat terkenal adalah Dungeons & Dragons (D&D).
Mengapa Tabletop (Board Game) Populer?
Untuk memahami apa arti tabletop (board game), kita perlu juga memahami alasan mengapa permainan ini bisa begitu populer.
Salah satu alasan mengapa board game atau tabletop game begitu populer adalah kemampuannya untuk menghadirkan interaksi sosial yang mendalam dan intim.
Bermain board game secara tatap muka memungkinkan pemain untuk berkomunikasi, bernegosiasi, bekerja sama, atau bersaing satu sama lain secara langsung yang tidak bisa sepenuhnya dirasakan dalam permainan video atau online.
Selain itu, permainan tabletop juga memberikan kesempatan bagi pemain untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, strategi, dan perencanaan.
Dalam banyak permainan, seperti Catan, pemain harus berpikir jauh ke depan dan membuat keputusan yang menentukan untuk meraih kemenangan.
Ini membuat tabletop games bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga alat edukasi yang hebat.
Dengan berkembangnya tren game night at home atau malam permainan di rumah, membuat kepopuleran tabletop (board game) semakin meluas di kalangan anak muda dunia secara global.
Mereka tidak hanya melihatnya sebagai bentuk hiburan klasik, tetapi juga sebagai kesempatan untuk bersosialisasi dan meningkatkan keterampilan non-digital.
Dampak Edukatif dari Tabletop (Board Game)
Apa arti tabletop (board game) juga sangat penting dalam konteks pendidikan. Banyak permainan papan yang dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep dasar dalam matematika, logika, bahasa, dan ilmu sosial.
Beberapa manfaat edukatif dari permainan ini antara lain:
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Banyak permainan yang menuntut pemain untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan strategis. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir logis dan analitis.
2. Membangun Keterampilan Sosial
Dalam board game, pemain sering kali harus bekerja sama atau bersaing secara sehat. Ini mengajarkan etika kerja sama dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.
3. Mengembangkan Kreativitas
Permainan seperti Dungeons & Dragons memberikan kebebasan bagi pemain untuk menciptakan karakter dan dunia mereka sendiri, yang dapat merangsang imajinasi dan kreativitas.
4. Pengenalan Konsep-konsep Ekonomi dan Politik
Permainan seperti Monopoly atau Risk mengajarkan pemain tentang pengelolaan sumber daya, diplomasi, dan kekuasaan, yang bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari.
5. Melatih Kesabaran dan Toleransi terhadap Kegagalan
Bermain game juga mengajarkan pemain untuk menghadapi kekalahan dengan sportif, serta melatih kesabaran dalam menunggu giliran atau merencanakan strategi jangka panjang.
Dampak Teknologi pada Tabletop (Board Game)
Tabletop (board game) dalam era modern juga melibatkan peran teknologi. Dengan kemajuan teknologi digital, banyak board game yang diadaptasi menjadi versi digital atau memiliki elemen hybrid antara fisik dan digital.
Contoh dari ini adalah Gloomhaven yang memiliki versi digital di platform seperti Steam atau Catan yang tersedia di aplikasi mobile.
Namun, meskipun teknologi telah merambah ke dalam dunia tabletop, banyak penggemar serta pemain yang tetap menghargai aspek fisik dan interaksi tatap muka yang dihadirkan oleh permainan ini.
Bahkan, teknologi justru membantu memperluas jangkauan board game dengan membuatnya lebih mudah diakses dan lebih inklusif termasuk dalam hal penerjemahan bahasa serta pengenalan variasi permainan.
Tabletop (Board Game) dalam Budaya Populer
Dalam budaya populer, tabletop games tidak hanya berfungsi sebagai bentuk hiburan, tetapi juga memiliki dampak besar dalam media dan komunitas.
Serial televisi seperti Stranger Things memperkenalkan Dungeons & Dragons kepada penonton yang lebih luas, muda, dan baru, sedangkan acara seperti Critical Role di YouTube juga Twitch telah mempopulerkan genre permainan peran (RPG) dengan papan.
Apa arti tabletop (board game) bagi para pemainnya seringkali terkait dengan kenangan berharga, keterikatan emosional, serta komunitas yang terbentuk melalui permainan bersama.
Banyak kelompok dan komunitas board game yang berkembang di berbagai belahan dunia, baik secara offline maupun online, menciptakan ruang bagi para pemain untuk berbagi pengalaman dan strategi, serta menumbuhkan rasa persaudaraan.
Kesimpulan Apa Arti Tabletop (Board Game)
Dalam menjawab pertanyaan tentang apa arti tabletop (board game), kita telah melihat bagaimana permainan ini memiliki sejarah panjang dan relevansi budaya yang kuat.
Board game tidak hanya berfungsi sebagai bentuk hiburan, tetapi juga alat edukasi yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan intelektual.
Dengan perkembangan teknologi, permainan ini terus berevolusi, namun esensi dasar dari interaksi sosial dan strategi tetap menjadi daya tarik utamanya.
Baik dalam konteks tradisional maupun modern, tabletop games terus memegang peranan penting dalam kehidupan sosial dan budaya.
Di tengah dunia yang semakin digital, ada sesuatu yang sangat memuaskan serta tak tergantikan dalam bermain game di atas meja bersama teman atau keluarga.
Oleh karena itu, memahami apa arti tabletop (board game) lebih dari sekadar permainan fisik, namun juga adalah sarana untuk berkomunikasi, belajar, dan berkembang secara kolektif.