Salah satu pemain Mobile Legends Ladies yang pastinya sudah dikenal diberbagai kalangan dunia Mobile Legends, ia adalah Morph Venom perempuan yang memiliki rambut panjang dan juga pemain wanita yang aktif mengikuti pertandingan.
Morph Venom merupakan mantan pemain dari Belletron yang kini tergabung ke dalam keluarga Morph Team. Di Morph, ia mengambil peran untuk menduduki Gold Lane.
Prestasi Venom sudah cukup banyak di dunia Mobile Legends Ladies. Dilansir dari esports.skor.id, Morph Venom sudah beberapa kali tampil di ajang Mobile Legends. Di antaranya adalah UniPin Ladies Series MLBB dan WSL Season 3.
Simak beberapa fakta menarik dari profil Morph Venom!
Yuk Sapa Prestasi Morph Venom
Pemain Mobile Legends ladies yang memiliki nama asli Jane ini memiliki pengalaman yang cukup baik selama berkecimpung di masa kompetitif. Bermodalkan kemampuan yang ia miliki, Jane kini masih aktif mengikuti kompetisi.
Hal ini ditunjukkan dengan performanya yang mampu membela Belletron di masa pengabdian sebelumnya. Selain itu juga, ia kerap dianggap sebagai salah satu pro player wanita paling berbahaya saat itu.
Pada masanya saat ia tergabung ke dalam Belletron Battle Angels, ia menunjukkan performa baik hingga pernah menjuarai FSL Mobile Legends Indonesia 2020 bersama tim.
Bahkan sebelum masuknya meta hyper ia termasuk dalam side core. Dengan kemampuannya tersebut, membuat ia dapat voting Ash untuk menjadi hyper. Hal ini dilakukan karena dia merasa belum pantas untuk bermain di role tersebut.
Performa Morph Venom Sempat Menurun
Morph Venom adalah salah seorang pemain Mobile Legends wanita yang aktif mengikuti pertandingan. Namun sangat disayangkan, performa tinggi yang ia miliki semakin hari semakin menurun. Morph Venom pun menjelaskan alasan mengapa performa ia menurun dan belum maksimal untuk timnya.
Hal yang membuat performanya menurun itu karena terhambatnya proses mematangkan role sebagai sideliner atau gold liner. Selain itu juga, sejak hadirnya meta hyper di dunia Mobile Legends yang kemudian berlanjut ke jungler, performa yang dimiliki oleh Morph Venom meredup.
Hal ini ditunjukkan dengan bergesernya ia dari squad utama Belletron yang kemudian dirinya hanya dijasikan sebagai cadangan dalam beberapa waktu. Hingga pada akhirnya pada bulan April 2021 ia dilepas ke Morph Akasha.
Performa Morph Venom yang sempat meredup tentu memberi ketidakpuasan bagi penggemar Mobile Legends ladies. Hal ini ditunjukkan saat bergabung dengan Morph Akasha, dimana saat itu Morph Venom juga belum dapat menunjukkana kembali performa terbaiknya, setelah ia berjuang untuk mendapatkan tempat di starting line-up.
Meskipun ia masih menjadi pilihan utama Moprh di beberapa pertandingan. Seperti halnya pada pertandingan di UniPin Ladies Series MLBB maupun WSL Season 3. Pada saat pertandingan Morph Venom menempati posisi sebagai sideliner. Namun sayangnya, ia masih saja sering mengalami rotasi dengan Mikasa, Bill dan juga Nao.
Menanti Saatnya Morph Venom Kembali Bersinar
Tidak dipungkuri bahwa penurunan performa Jane memang tidak hanya disebabkan oleh kehadiran mekanisme baru meta hyper di Mobile Legends.
Terdapat beberapa hal yang menurunkan performa bermainnya. Salah satunya ialah ia harus berfokus terlebih dahulu untuk menuntaskan pendidikan yang sedang ia tempuh. Pendidikan yang sedang ia jalani juga sempat mengalami hambatan dikarenakan skripsi dan masa pandemi Covid-19.
Namun harapan ia untuk segera menyelesaikan pendidikannya juga ada. Ia berharap setelah pendidikan yang ia jalanin sudah kembali normal dan segera menyelesaikan dunia perkuliahan, ia akan mematangkan role sideliner atau gold laner yang menjadi posisi ia saat bermain di sirkuit kompetitif Mobile Legends ladies.
Selain itu juga, harapan yang ingin dicapai ialah dengan kemampuan diri dapat memberikan yang terbaik kepada Morph Team.
Cukup menarik ya perjalanan yang ditembuh oleh Jane “Morph Venom” di kalangan Mobile Legend ladies. Mari kita nantikan momen comeback-nya segera ya!
