Morph Team melebarkan sayap ke ranah Mobile Legends dengan membuka divisi MLBB khusus perempuan, yakni Morph Akasha. Tim yang didirikan pada Rabu, 21 April 2020 ini memiliki pemain inti yang tidak asing lagi dalam skema Mobile Legends: Bang Bang. Kabar terbentuknya tim ini sudah menjadi rahasia publik
Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, Najel Mornov atau Mikasa, dalam live streaming NimoTV sudah menunjukkan gelagat akan bergabung dengan skuad Morph Akasha.
Morph Team dikenal dengan skuad PUBG Mobile mengingat tim ini sering mengikuti turnamen besar PUBGM. Tidak hanya itu, Morph Team juga memiliki tim Valorant dan League of Legends: Wild Rift.
Profil Morph Akasha #1: Pemain Inti Morph Akasha
Morph Akasha memiliki beberapa pemain yang sudah cukup dikenal dalam komunitas MLBB di Indonesia. Turnamen Dignity of Srikandi: Kartini Edition yang diadakan pada 27-28 April 2021 menjadi debut pertama dari tim ini. Tim Morph Akasha diperkuat oleh Bami, Chincaaw, Venom, Mikasa, dan Bill.
Morph Chincaaw atau dikenal dengan pemain bernama lengkap Destria Chinca ini sebelumnya bergabung dengan Siren Moon. Ia adalah adik kandung EVOS Funi, pemain bintang dari EVOS Lynx. Namanya baru dikenal karena ia sebelumnya merupakan pemain baru dan tidak berada di dalam tim besar.
Pemain selanjutnya adalah Najel Mornov atau Morph Mikasa ini pernah bergabung dengan tim Siren Moon, tim divisi MLBB khusus perempuan dari Siren Esports. Sebelumnya Siren Esports memutuskan untuk membubarkan tim MLBB Siren Moon. Banyak yang mengaitkan pembubaran itu dengan attitude pemain Siren Moon dalam Woman Star League Season 2 lalu.
Siren Moon saat itu beranggotakan Mikasa, Momobami, Valanyr, Bill, Leen, dan Azumi berpisah untuk tidak menjadi satu tim lagi dalam gelaran Mobile Legends ladies di Indonesia. Mikasa sebelumnya berencana untuk pensiun dari MLBB dan ingin fokus menjadi streamer. Sedangkan Valanyr sudah menandatangani kontrak dengan Bigetron Esports.
Tidak lama setelah itu, tiga mantan pemain Siren Moon, Mikasa, Bill, dan Momobami merapat ke Morph Team. Dua orang pemain yakni Mikasa dan Momobami sebelumnya sudah diketahui oleh khalayak akan bergabung dengan Morph Team.
Hal itu tersebar karena unggahan screenshot video call antara Matthew dengan Reza Arap, CEO Morph Team.
Siren Moon pernah beberapa kali mengikuti turnamen Mobile Legends: Bang Bang ladies dan bersaing dengan beberapa tim esports lainnya. Mantan pemain Siren Moon meraih prestasi sebagai runner-up dalam Woman Star League Season 1 dan juara ketiga dalam Woman Star League Invitational.
Morph Venom sebelumnya sempat membela Bigetron Esports dalam divisi Belletron Battle Angles, divisi khusus tim MLBB. Namanya sudah cukup dikenal dalam pro scene MLBB di Indonesia mengingat prestasinya bersama Belletron Angels. Memegang role sebagai Hardcore dan Tanker, ia dipercaya untuk bergabung dengan Morph Akasha.
Venom merupakan salah satu peserta seleksi yang berhasil lolos dalam seleksi 300 kandidat yang mendaftar untuk bergabung dengan Bigetron Esports. Saat bersama Belletron Battle Angels, ia pernah menjuarai FSL Mobile Legends Indonesia 2020 bersama tim.
Profil Morph Akasha #2: Prestasi dan Rintangan Morph Akasha
Bergabung bersama tim baru memanglah tidak mudah. Namun, Morph Akasha mampu membuktikan prestasinya sebagai tim baru dalam turnamen Dignity of Srikandi dengan memperoleh peringkat ketiga.
Rintangan buruknya, Morph Akasha mengawali UniPin Lades Series MLBB 2021 dengan buruk dikarenakan absennya Mikasa. Saat itu Morph menghadapi MBR Delphyne di laga pembuka. Absennya Mikasa membuat tim memainkan Momobami dan Venom untuk menjadi Jungler.
Alhasil, permainan jauh dari maksimal dan mereka tampil tidak menggigit tanpa Mikasa. Momobami bermain dengan hero Claude pada laga pertama gagal farming dengan cepat. Pada game kedua, Venom mengisi role Mikasa dengan hero Yi Sun-shin juga gagal tampil maksimal, alhasil keduanya tidak memberikan pengaruh besar untuk tim.
Pada gelaran tersebut, Mikasa tidak tampil karena ia baru mudik ke kampung halaman beberapa waktu lalu. Selama itu pula, ia tak berlatih bersama timnya belakangan ini. Mikasa sebetulnya sudah pulang saat turnamen berlangsung tetapi ia tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dan bermain.
Selain kurang tampil maksimal dalam turnamen UniPin Lades Series MLBB 2021, tim Morph Akasha juga terdapat masalah dalam internalnya. Saat pekan kedua ajang Mobile Legends Ladies Series 2021 ketika mereka akan menghadapi Belletron Era, Morph Akasha mengalami kendala.
Morph Akasha disebut kekurangan pemain dalam waktu yang ditentukan hingga dinyatakan kalah Walk Out (WO). Belletron Era mendapatkan kemenangan game pertama. Rupanya ada pemain Morph yang tidak bisa hadir di game pertama.
Pemain itu adalah Momobami, yang sempat meminta digantikan oleh pemain cadangan. Sayangnya saat itu terdapat pro dan kontra di dalam internal tim. Ketika turnamen akan berlangsung, hanya Venom yang duduk di bangku cadangan tetapi ia memiliki role yang berbeda dengan Momobami.
Ada dugaan jika Venom tidak ingin main karena takut kalah. Hal itu menjadi drama karena Momobami menyindir Venom lewat live streaming dengan kata-kata, “Di WO gara-gara ada yang takut kalah, ngakak banget, mending pensi main Pou.”
Ungkapan itu diunggah ke Instagram Emak Moba yang membuat Venom akhirnya klarifikasi bahwa Momobami juga turut bersalah karena terlambat mengonfirmasi jika ia tidak dapat bermain. Venom menyebutkan jika ada baiknya untuk konfirmasi jauh-jauh hari.
Venom juga menyayangkan sikapnya yang tidak profesional dan malah menyalahkan cadangan mati karena kekalahan Morph Akasha tersebut. Selain itu, rolenya juga berbeda dengan Momobami. “Katanya profesional tapi ngejelek-jelekin orang. Sorry kelepasan, sudah nggak kuat haha,” komentar Venom di postingan tersebut.
Momobami pun akhirnya meminta maaf karena terbawa suasana. Ia mengaku sedang lelah. Meski terdapat kendala di internal, tim Morph Akasha tetap lanjut tampil di kompetisi MLBB Ladies Series. Permasalahan internal nampaknya sudah dapat terpecahkan karena mereka berhasil melanjutkan turnamen.
Klasemen turnamen terakhir, Morph Akasha berada di peringkat 4 bersama Luna Nera Esports di bawah RRQ Mika. Sedangkan posisi teratas berhasil diraih oleh MBR Delphyne di posisi ketiga, EVOS Lynx posisi kedua, dan Bellteron Era di posisi pertama.
Untuk menjadi sukses dan mendulang prestasi, akan banyak rintangan yang dihadapi oleh pemain Morph Akasha. Meksi terhitung baru, akan ada banyak kesempatan untuk tetap mengevaluasi tim dan terus berkembang untuk menjadi tim MLBB ladies nomor satu di Indonesia.
Apalagi Morph Akasha memiliki pemain inti yang sangat berbakat dan potensial dengan role masing-masing. Saat ini, turnamen esports di Indonesia untuk perempuan membutuhkan banyak dukungan, baik dari pro player, komunitas, hingga masyarakat yang aware dengan perkembangan esports di Indonesia.
