ONIC Juara MPL ID S15: Comeback Epik atas RRQ!

198
ONIC Juara MPL ID S15
Sumber: YouTube MPL Indonesia

Pada Minggu, 15 Juni 2025, ONIC juara MPL ID Season 15 setelah mengalahkan rival abadi mereka, RRQ Hoshi, dalam pertandingan yang sangat mendebarkan. 

Laga grand final ini berlangsung sengit dan menyajikan duel kelas dunia selama tujuh game penuh tekanan. Di laga ini, ONIC sempat unggul 2-0, kemudian tertinggal 2-3, namun bangkit luar biasa dan menutup seri dengan kemenangan 4-3.

Dengan hasil ini, ONIC Juara MPL ID S15 untuk keenam kalinya, memperkuat dominasi mereka di scene kompetitif Mobile Legends Indonesia. 

Kemenangan ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga simbol dari perjuangan, konsistensi, dan mental baja yang ditunjukkan oleh seluruh roster dan staf kepelatihan ONIC.

Baca Juga: Moving Pursuit Mobile Legends: Penjelasan dan Efeknya Jika Dinyalakan

Perjalanan Landak Kuning, ONIC Juara MPL ID S15

ONIC Juara MPL ID S15
Sumber: YouTube MPL Indonesia

Sejak awal musim, ONIC Esports sudah menjadi tim unggulan. Dengan roster bertabur bintang seperti Kairi, Sanz, Kiboy, CW, lalu dilengkapi dengan Lutpii, Savero, Nnael, dan Ryota, mereka tampil luar biasa di playoffs

Walaupun di babak regular season ONIC Esports sempat berada di peringkat 9, tapi ketika coach Yeb kembali turun gunung sebagai head coach, maka performa ONIC Esports mulai kembali ke jalan yang benar.

Tak hanya mengandalkan mekanik individu, ONIC juga menunjukkan kekuatan strategi, koordinasi tim, dan adaptasi yang sangat cepat terhadap patch serta meta terbaru.

Masuk ke babak playoff, ONIC tetap stabil. Mereka mengalahkan Team Liquid ID, Geek Fam Indonesia, RRQ Hoshi 2 kali untuk merengkuh gelar juara.

Partai puncak inilah yang menjadi sorotan. ONIC tampil meyakinkan di awal seri, memenangkan dua game pertama. Namun, RRQ menunjukkan semangat pantang menyerah dan merebut tiga game berikutnya. 

Saat ONIC tertinggal 2-3, tekanan begitu besar. Tapi itulah yang membuat mereka berbeda. Landak kuning bangkit saat di titik terendah. Dua game terakhir ditutup dengan sangat apik oleh ONIC, dan akhirnya ONIC Juara MPL ID S15 setelah duel berdarah-darah.

Baca Juga: Build Akai ML: Panduan Lengkap untuk Setiap Role

Dominasi Sang Raja Langit

ONIC Juara MPL ID S15
Sumber: YouTube MPL Indonesia

Gelar ini menjadi trofi keenam ONIC di sepanjang sejarah MPL Indonesia. Mereka kini menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih 4 gelar MPL secara berturut-turut (Season 10 hingga Season 13) dan kini menambah catatan sejarah baru dengan ONIC Juara MPL ID S15.

Mentalitas juara yang tertanam di dalam tim ini bukan dibentuk dalam semalam. Sejak mendatangkan Kairi dan Coach Yeb dari Filipina, ONIC berubah menjadi tim yang disiplin secara makro dan sangat tajam dalam eksekusi strategi. Bahkan saat mereka tampak berada di ujung kekalahan, seperti di final melawan RRQ ini, ONIC mampu bangkit dan mengendalikan tekanan.

Baca Juga: Build Kalea ML: Item, Emblem, untuk Roamer dan EXP Lane!

ONIC vs RRQ: Rivalitas Abadi yang Selalu Menyala

Pertemuan antara ONIC dan RRQ dalam grand final sudah seperti agenda tahunan dalam kalender MPL. Keduanya punya fanbase besar dan sejarah rivalitas panjang. Sejak beberapa season terakhir, pertarungan mereka selalu menyuguhkan pertandingan yang menegangkan, emosional, dan penuh drama.

Grand final MPL ID S15 menjadi salah satu duel terbaik sepanjang sejarah keduanya. Dengan total 7 game, alur pertandingan naik-turun, momentum yang saling berubah, serta mekanik individu dari tiap pemain yang dipamerkan, laga ini membuktikan bahwa ONIC Juara MPL ID S15 tidak datang dari lawan yang mudah.

Baca Juga: 10 Hero Counter Kalea ML: Bikin Tidak Berkutik dan Auto Win!

ONIC Sanz: MVP Final MPL ID S15

Final MVP MPL ID S15
Sumber: YouTube MPL Indonesia

Di laga final MPL ID S15 ini, Sanz dinobatkan sebagai Final MVP. Penampilannya sangat luar biasa baik sebagai mid laner. Dalam banyak momen penting, keputusan Sanz jadi kunci ONIC menyelamatkan game dari tekanan RRQ. 

Ia bermain sangat cermat, mengatur tempo rotasi, dan memberikan damage konsisten dalam teamfight.

Banyak pihak menilai bahwa performa Sanz dalam grand final kali ini adalah yang terbaik sepanjang karirnya di ONIC. 

Ia bukan hanya mengeksekusi strategi dari coach, tetapi juga menyesuaikan gaya mainnya dengan perkembangan meta. Keberadaannya jadi salah satu alasan utama kenapa ONIC Juara MPL ID S15 terasa begitu layak.

Dengan hasil ini, ONIC dan RRQ resmi mewakili Indonesia dalam turnamen internasional MSC Esports World Cup (EWC) 2025. Ajang ini adalah versi global dari MSC yang kini menjadi bagian dari kalender Esports World Cup Series. Kedua tim akan membawa nama bangsa dan bersaing melawan tim-tim kuat dari Filipina, Malaysia, Brazil, dan negara lainnya.

Kesuksesan ONIC Juara MPL ID S15 diharapkan jadi motivasi tambahan agar mereka bisa berbicara lebih banyak di tingkat dunia. Mengingat ONIC sudah punya pengalaman 2 kali di MSC, bukan hal mustahil bila mereka kembali mengangkat trofi MSC untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: Profil ONIC Sanz, Si Mid Laner Dewa Penguasa MPL Indonesia yang Legendaris!

Rencana ONIC Setelah Juara MPL ID S15

Setelah meraih gelar juara, ONIC tentu tidak akan langsung bersantai. Persiapan menuju MSC EWC 2025 sudah mulai dilakukan. Mereka diprediksi akan menjalani scrim untuk memperdalam pemahaman meta internasional serta menghadapi gaya main tim luar yang berbeda dari scene Indonesia.

Fans tentu berharap momentum ONIC Juara MPL ID S15 bisa dilanjutkan menjadi ONIC Juara MSC di EWC 2025 mendatang.

Baca Juga: Profil dan Biodata ONIC Kairi: Pemain Luar Indonesia Tersukses di MPL ID

Dengan semua yang telah dicapai, ONIC Juara MPL ID S15 bukan hanya kemenangan teknis, tetapi juga warisan besar bagi scene esports Indonesia. Mereka jadi simbol konsistensi, kerja keras, dan profesionalisme di tengah dunia yang dinamis dan penuh tekanan.

ONIC Esports membuktikan bahwa juara bukan soal menang hari ini, tapi soal bagaimana menjaga performa dari musim ke musim. Dan lewat gelar keenam ini, ONIC menegaskan satu hal: mereka bukan hanya raja hari ini, tapi juga legenda sejati dalam sejarah MPL Indonesia.