
Geometry Rhythm Dash merupakan salah satu game bergenre side scrolling music yang membuat skill game penulis menjadi minder; game yang dimana pemain harus melewati rintangan yang dipenuhi dengan timing dan kelincahan jari.
Dalam permainan ini, pemain harus melewati berbagai rintangan yang ada dengan cara menekan atau menahan layar perangkat agar ikon dari bisa loncat dan menghindari segala rintangan. Baik rintangan jurang, jarum, dinding, dan lain sebagainya.
Meski kelihatan mudah, namun para gamers tidak boleh menganggap remeh game yang satu ini. Bisa saja skill yang kalian miliki akan ikut minder seperti penulis jika memainkan game ini.
Kali ini penulis diberi kesempatan untuk mencoba salah satu game buatan dari Leova Games.
Penasaran dengan isi dan tantangan yang menarik yang ditawarkan oleh Geometry Rhythm Dash? Yuk kita lihat review dari Geometry Rhythm Dash berikut ini.
Review Geometry Rhythm Dash
Spesifikasi Perangkat
Geometry Rhythm Dash bisa dimainkan di perangkat android dengan minimal Android OS 5.1 ke atas. Game ini bisa kalian download di Google Play Store.
Perangkat yang digunakan oleh penulis untuk mencoba game ini adalah Oppo A9 2020 dan speaker JBL Flip 5 sebagai perangkat tambahan untuk mendapatkan beat lagu yang lebih baik. Spesifikasi dari Oppo A9 2020 sebagai berikut:
- Chipset Qualcomm Snapdragon 665
- Ram sebesar 8GB
- Android OS 11
First Impression Geometry Rhythm Dash
Awal penulis masuk kedalam game, penulis merasa bingung dan hampa karena tidak adanya suara apapun di menu awal padahal game music. Penulis juga sedikit kecewa karena tidak bisa melakukan apapun karena tidak ada menu setting.
Awal bermain, penulis sempat sedikit bingung karena ikon dari game ini tidak berjalan, namun setelah menekan layar perangkat ikon tersebut baru berjalan.
Penulis mempelajari mekanik game ini yang mudah yang membuat penulis meremehkan stage awal.
Tapi semua itu berubah ketika penulis sudah mencapai progress 25%-30% pada stage awal karena penulis tidak memiliki ekspetasi bahwa rintangan yang diberikan memiliki tingkat kesulitan menengah di stage awal yang biasanya diperuntukkan pemain baru.
Semakin jauh progress yang sudah ditempuh penulis, semakin menghancurkan ekspetasi dari penulis. Rintangan yang diberikan semakin sulit untuk penulis hindari meskipun masih di stage awal.
Penulis bermain game ini selama 3 jam dan penulis memutuskan untuk tidak melanjutkan permainan ini lagi sementara waktu. Penulis merasakan ketegangan, rasa frustasi sekali dan kesal banget karena kesalahan timing yang dilakukan oleh penulis.
Ketika penulis sudah mencapai progress 70%-80% terjadi kesalahan kecil, penulis harus mengulang dari awal dan sangat sulit untuk mencapai progress terakhir kembali. Butuh disiplin dan kemampuan yang cukup tinggi agar bisa kembali ke progress tersebut.
Terlebih penulis harus kehilangan tempo permainan karena ketegangan dan rasa kesal yang dirasakan penulis.
Seperti pelukis yang tergesa-gesa dalam melukis, sudah mencoba melukis namun kanvas yang dilukis tetap kosong.
Sebagai informasi, permainan ini tidak memiliki mekanik checkpoint, jadi jika pemain melakukan kesalahan, maka pemain harus bermain dari awal kembali stage. Tentu penulis yakin para pembaca bisa merasakan perasaan penulis jika hal tersebut terjadi.
Tidak seperti game pada umumnya yang menampilkan iklan ketika bermain, game ini tidak menyediakan menu “no ads” ketika bermain game ini. Tentu hal ini mengurangi tingkat kepuasan penulis yang memang tidak suka iklan ketika sedang bermain game.
Penulis juga jengkel dengan iklan yang muncul setiap kalah tiga kali dalam stage tersebut. Meski begitu, iklan yang muncul bisa langsung di-skip atau ditutup langsung oleh penulis.
Tetapi ketika iklan muncul dan penulis tidak sengaja menekan iklan tersebut karena muscle memory jari membuat penulis semakin jengkel.
Mekanik dari game ini sangat mudah, hanya perlu menekan dan menahan layar perangkat agar ikon kotak bisa meloncat dan menghindari rintangan yang ada.
Tetapi game ini menuntut pemain memiliki konsentrasi yang tinggi, kelincahan jari, dan pengendalian emosional.
Meski penulis tidak berhasil lolos stage awal setelah bermain selama 3 jam, penulis tetap akan mencoba game ini kedepannya untuk menantang dan menaklukkan game ini sampai stage 3 yang merupakan stage tersulit dari game ini terlepas dari skill issue penulis.
Interface Geometry Rhythm Dash
Dari sisi menu awal, penulis hanya menemukan menu play tanpa menemukan menu yang lain. Ketika masuk menu play, penulis hanya disuguhkan 3 stage yang bisa dimainkan, yang dimana untuk membuka stage berikutnya pemain harus berhasil lolos stage sebelumnya.
Penulis tidak menemukan tutorial apapun di dalam game sehingga penulis harus eksplorasi mekanik dan mempelajari segala rintangan yang dihadirkan secara mandiri.
Dari segi HUD (Heads Up Display) hanya tersedia informasi progress yang telah dicapai oleh pemain dalam stage tersebut. Menurut penulis, mungkin perlu ditambahkan satu informasi lagi yaitu progress terjauh yang berhasil dilewati pemain dalam stage tersebut.
Aspek Gameplay Geometry Rhythm Dash
Dalam segi aspek gameplay, Geometry Rhythm Dash pemain harus mencapai titik akhir dengan cara menghindari ikon berbentuk kotak yang berjalan dan meloncat dan menghindari segala rintangan yang ada di dalam stage tersebut.
Di dalam mekanik game ini terdapat cahaya yang berada di lintasan ikon yang sangat membantu penulis untuk bisa melewati rintangan yang mustahil dilewatkan jika tidak mengenai cahaya tersebut.
Gameplay yang dihadirkan terkesan repetitif karena pemain akan menghadapi rintangan yang sama jika mengulang stage tersebut dari awal beberapa kali.
Kesan tersebut akan berubah seiring jauhnya progress yang dilalui oleh pemain karena rintangan yang beragam.
Beragam rintangan dan kecepatan jalannya ikon kotak yang semakin cepat akan membuat pemain merasakan ketegangan dan rasa terkejut dari tantangan yang hadir disetiap stage game ini.
Tentu tantangan tersebut akan membuat pemain yang memiliki dedikasi tinggi terhadap game ini semakin termotivasi untuk menyelesaikan game ini hingga stage 3.
Melihat dari pengalaman yang didapatkan oleh penulis, game ini tidak mudah untuk dimainkan dan membutuhkan banyak latihan untuk bisa menaklukkan game ini walaupun memiliki game mekanik yang mudah.
Aspek Graphic dan Sound Geometry Rhythm Dash
BGM (Background Music) yang dihadirkan memberikan kesan tenang namun beat dari lagu yang diputar sangat berasa banget. Hal ini membuat penulis merasa sedikit lebih asik untuk memainkan dan mendengarkan musik yang diberikan.
Namun BGM yang diberikan masih ada miss dengan beat lagu dibeberapa bagian ketika pemain menekan atau menahan layar perangkat sehingga sedikit mengurangi satisfying bermain yang dirasakan oleh penulis.
Hal ini juga berlaku ketika ikon kotak mendarat, ada beberapa bagian yang miss dengan lagu yang dibawa. Terlepas dari timing yang salah yang dilakukan oleh penulis, tetap saja miss beat dari lagu dan ikon kotak tetap saja ada.
Sound effect (SFX) yang mendukung game ini hanya suara ketika pemain gagal untuk menyelesaikan rintangan yang dihadapi. Suara seperti suara telur yang pecah membuat game ini memiliki suara satisfying yang tersendiri.
Untuk visual Graphic yang ditawarkan adalah 2D. Visual yang diberikan memanjakan mata penulis karena penggunaan warna yang baik dan tidak banyak objek di dalam game yang menggangu penglihatan penulis sehingga penulis merasa termanjakan.
Namun penulis sedikit kesulitan ketika bermain di area yang banyak cahaya seperti cahaya matahari meskipun secara tidak langsung. Ada beberapa rintangan yang sulit dilihat ketika berada di arena tersebut yang membuat penulis selalu kalah diawal progress.
Akhir Kata
Geometry Rhythm Dash cocok untuk dimainkan bagi para gamers yang ingin meningkatkan tingkat fokus, pengendalian emosional dan kepekaan terhadap timing di dalam game. Sedikit tips untuk gamers agar tidak memainkan game ini ketika sedang marah atau kesal.
Walaupun game ini masih perlu dikembangkan lagi dalam beberapa aspek, namun penulis cukup puas dengan game ini. Penulis juga merekomendasikan game ini bagi gamers yang suka tantangan namun memiliki mekanik game yang mudah.
Penulis akan menunggu game terbaru buatan Leova Games untuk membuatkan game yang membuat penulis sulit sekali menamatkan game selain game-game bergenre Soul yang memang sangat sulit ditamatkan.