Pernahkah gamer mencoba game escape room yang bikin otak bekerja tapi hati dan pikiran tetap terasa tenang? Kalau kalian penasaran dengan game tersebut, gamer bisa cobain satu game yang berjudul Locked Diorama.
Locked Diorama adalah game escape room yang bisa dimainkan tanpa ada tekanan di dalamnya karena fokus permainan ini adalah puzzle yang harus diselesaikan.
Dirilis pada tanggal 8 Agustus 2024 oleh developer Translantic, salah satu developer game indie yang telah berfokus dalam membuat game puzzle tanpa adanya tekanan dari mekanik permainan.
Review Locked Diorama
Apakah kesederhana gameplay dari Locked Diorama ini membuat game ini hanya memang tidak menarik untuk dimainkan? Tanpa basa basi lagi kita lihat bersama review Locked Diorama berikut ini.
Spesifikasi Game Locked Diorama
Locked Diorama saat ini sudah bisa dimainkan di Steam dengan kebutuhan spesifikasi perangkat yang diperlukan adalah sebagai berikut:
First Impression Review Locked Diorama
Sebagai game puzzle sederhana tentu tidak banyak ekspektasi yang bisa didapatkan dari game Locked Diorama. Alasannya karena tidak terlalu banyak mekanik permainan yang bisa dijelajah.
Melihat beberapa footage gambar yang tertera di Google Play store tidak terlalu banyak hal menarik yang bisa diperhatikan. Meski begitu, tentu harus melihat isi game dari dalamnya, bukan sekedar melihat sampul game saja.
Mulai masuk ke dalam game, terlihat tampilan menu yang cukup sederhana seperti pada game-game indie pada umumnya.
Masuk ke sisi tutorial, penulis berada di sebuah ruangan dengan beberapa puzzle yang harus diselesaikan untuk membuka pintu keluar.
Fase puzzle tutorial ini cukup terasa fresh dengan konsep mekanik puzzle yang sederhana namun terdapat sedikit tricky dalam menyelesaikannya. Sudah terlihat dari tutorial, bagaimana game ini akan membawa kesan tidak terduga ke depannya.
Di awal permainan sesungguhnya dengan memilih basic pack, dari awal permainan masih menghadapi puzzle dengan tingkat kesulitan mudah yang bisa diselesaikan tanpa kendala apapun.
Walaupun puzzle bisa diselesaikan dengan mudah dan berhasil melarikan diri dari ruangan, sayangnya tidak bisa mendapatkan bintang 3 atau score perfect dari awal.
Tidak diketahui apakah memang kurangnya ketelitian dalam memeriksa petunjuk yang ada, atau memang tidak memahami clue yang ada sehingga tidak bisa mendapatkan score terbaik.
Setelah bermain 2 round yang tersedia, ada 1 satu hal yang terasa kurang diimplementasikan untuk mendapatkan bintang ketiga yaitu, kesabaran untuk belajar memahami dan eksplorasi mencari hal-hal disekitar.
Masuk round berikutnya, akhirnya berhasil mendapatkan bintang ketiga tanpa bantuan hint yang disediakan. Rasa puas muncul ketika berhasil mencari dan mendapatkan bintang ketiga dari usaha sendiri.
Sayangnya di round kedelapan karena sudah capek belajar memahami puzzle yang ada. Fase ini sudah mulai menggunakan fitur hint yang dipenuhi iklan untuk memahami hint yang ada.
Dari total 10 round yang disediakan dan dimainkan dalam 1 kali jalan, penulis hanya mendapatkan 21 bintang saja dengan menggunakan hint sebanyak 15 kali dimulai dari round 8 hingga round terakhir.
Meski tidak mendapatkan bintang secara penuh, seharusnya dengan perolehan score bintang dan penggunaan hint yang digunakan merupakan nilai rata-rata yang bisa didapatkan dari seorang gamer bukan?
Review Locked Diorama: Interface
Tampilan menu awal game yang terlihat cukup rapi dan sederhana banyak fitur yang tersedia di menu. Background yang digunakan sangat unik karena menggunakan beberapa ruangan yang berbeda yang disatukan menjadi background.
Konsep seni di background yang unik ini terasa menarik dan membuat keinginan untuk mengeksplorasi setiap rahasia di ruangan di background.
Locked Diorama menggunakan sudut pandang Isometric Projection atau sudut kamera menggunakan top down namun dengan fitur perpindahan arah kamera ke arah samping untuk menunjukkan perspektif yang berbeda.
Heads up display (HUD) di dalam game ini sedikit saja dengan menampilkan sedikit fitur di dalamnya seperti storage misalnya. Semua clue yang ada, divisualisasikan dalam bentuk gambar yang harus dipahami sendiri oleh para pemain.
Bahkan beberapa benda yang bisa diambil dan masuk ke storage sendiri hanya terdiri dari nama bendanya saja.
Review Locked Diorama: Gameplay
Locked Diorama mengambil genre puzzle dan escape room, di mana pemain harus menyelesaikan beberapa puzzle dan melarikan diri dari ruangan. Mungkin terdengar mudah, tapi dijamin tidak akan sadar bahwa game ini menguras waktu dan pikiran.
1. Mekanik Permainan
Mekanik permainan Locked Diorama sangat sederhana yaitu dengan click puzzle, kemudian memecahkan isi puzzle dengan menggeser, menekan, memutar, dan mengubah perspektif ruangan untuk memecahkan puzzle.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tujuan utama dari game ini adalah melarikan diri dari ruangan dengan memecahkan berbagai puzzle yang unik sampai berhasil semua level terpenuhi.
Tapi bagi penulis sendiri, game ini baru bisa dikatakan tamat jika pemain berhasil memecahkan semua puzzle dengan mendapatkan 3 bintang atau score sempurna.
Untuk mendapatkan petunjuk menyelesaikan puzzle, sangat direkomendasikan untuk bereksplorasi dengan melihat sekitar ruangan, sekitar puzzle, atau mengunjungi ruangan lainnya.
Meski tidak ada tekanan waktu di dalam game, jujur saja waktu terasa begitu cepat berlalu ketika memainkan sambil review Locked Diorama sederhana ini.
Selama bermain, tidak ditemukan bug apapun yang mengganggu progres permainan serta animasi perpindahan kamera permainan yang terasa halus saat dijalankan oleh sistem game.
2. Controller
Locked Diorama menggunakan controller click dan swipe pada perangkat HP untuk menjalankan permainan.
Tidak ada kebebasan dalam mengatur controller, termasuk ketika menggunakan perangkat tambahan seperti mouse untuk menggerakan cursor di dalam perangkat HP.
3. Story
Sayangnya, game Locked Diorama tidak memiliki story apapun di dalam game-nya. Benar-benar pure sebuah game puzzle escape room.
Review Locked Diorama: Aspek Graphic dan Sound
Background music (BGM) yang digunakan di menu awal sangat menggambarkan suasana tenang, ringan, dan santai untuk didengar. Jujur saja saking tenangnya lagu ini, penulis sempat 2 kali hampir ketiduran.
Jujur sebagai game puzzle di mana seharusnya otak terus digunakan untuk memecahkan puzzle malah berakhir hampir ketiduran. Bukan karena rasa bosan, tetapi dimainkan di kondisi sekitar yang tenang yang membuat rasa kantuk tidak tertahankan.
Untuk suara sound effect (SFX) hanya keluar ketika pemain mengambil item atau ada progres lanjutan dari puzzle. Salah satunya ketika menyelesaikan puzzle pertama kemudian harus dilanjutkan puzzle kedua, terdengar suara sesuatu tergeser.
Untuk SFX terasa kurang di bagian suara pengambilan item saja yang karena terdengar kurang cocok yang menunjukkan aksi bahwa item tersebut telah diambil oleh gamer.
Untuk grafik animasi menggunakan 2,5D yang terlihat cukup detail terutama pada benda-benda disekitar dan gambar puzzle yang ada.
Sedikit unsur 3D-nya bisa dilihat ketika mengambil item yang berisi clue di mana pemain bisa memutar item tersebut untuk menemukan clue yang tersembunyi di dalam item.
Efek pencahayaan dari game ini juga cukup detail dan terlihat cukup natural dan bisa menyatu dengan baik animasi yang ada.
Review Locked Diorama: Kemudahan Dan Replaybility
Setelah membahas review Locked Diorama secara mendalam, penulis bisa menarik kesimpulan bahwa tingkat mekanik dari game ini memiliki beragam tingkat kesulitan, dari yang mudah hingga sulit.
Eksplorasi ruangan, kemampuan analisis, dan memahami segala petunjuk utama dari puzzle adalah kunci utama untuk menyelesaikan semua puzzle yang ada.
Selama bermain dan melakukan review Locked Diorama kurang lebih sekitar 1,5 jam, kesimpulan game ini diperlukan kesabaran, pengamatan yang baik, kemampuan analisa, serta yang tidak kalah penting adalah pantang menyerah.
Game Locked Diorama menawarkan permainan dengan replaybility yang tergolong menengah kepada para gamer. Alasannya karena setelah menyelesaikan beberapa level yang tersedia, pemain harus kembali untuk mendapatkan bintang ketiga.
Selain itu ada level khusus yang bisa memotivasi pemain untuk mendapatkan score sempurna di semua level karena level khusus hanya terbuka ketika telah mendapatkan bintang dengan jumlah tertentu.
Jika semua level sudah mencapai score sempurna, maka tidak ada lagi puzzle yang menarik untuk ditelusuri, kecuali jika dibuat speedrun.
Worth to Buy or Not?
Game ini cukup direkomendasikan untuk dimainkan oleh para gamer yang mencari game santai dan para speedrunner game puzzle.
Gamer bisa memainkan game ini secara gratis, namun akan ada beberapa iklan yang muncul ketika selesai bermain atau menggunakan fitur clue di dalamnya.
Tapi, iklan bisa dihilangkan dengan membayar harga game sebesar Rp. 50.000 termasuk pajak. Game ini worth to buy jika memang gamer sangat menyukai game-game puzzle.
Game ini sangat cocok untuk para gamer yang sudah masuk kategori +7 karena dibutuhkan beberapa analisa kecil dan daya ingat untuk menyelesaikan puzzle yang ada.
Akhir Kata
Locked Diorama menghadirkan pengalaman escape puzzle yang memadukan antara kesederhanaan dan ketelitian dalam desainnya.
Game ini berhasil membuktikan diri bahwa ketenangan dan tantangan bisa berjalan beriringan dalam satu ruang sempit yang penuh teka-teki.
Setelah review Locked Diorama, penulis belajar bahwa Locked Diorama bukan game yang memacu adrenalin, melainkan permainan yang mengajak pemain merenung, mengamati, dan menyusun strategi secara perlahan.
Dari sudut pandang sebagai reviewer game, game ini seperti sebuah miniature escape room yang dipadatkan dalam format digital, cocok dinikmati saat santai, namun mungkin kurang menggugah bagi pencari tantangan ekstrem.
Game ini sangat direkomendasikan bagi pemain yang ingin menikmati teka-teki ringan dalam suasana tenang dan tanpa tekanan. Sebuah game sederhana namun tetap berhasil menunjukkan sebuah game yang baik.