Review NecroBoy: Path to Evilship, Game Kocak yang Dibalut dengan Nuansa Horor

2016
Review NecroBoy: Path to Evilship, Game Kocak yang Dibalut dengan Nuansa Horor

NecroBoy: Path to Evilship adalah sebuah gim indie buatan pengembang asal Prancis, Chillin’ Wolf. Chillin’ Wolf sendiri sebenarnya adalah one man studio developer alias solo developer dari orang yang bernama Ulysse Frediere.

Chillin’ Wolf kemudian menggandeng GRAVITY GAME ARISE untuk menerbitkan NecroBoy: Path to Evilship di platform Steam. Gim tersebut juga tersedia di Nintendo Switch serta rencananya akan tersedia di Xbox One serta PlayStation 4 dan 5.

NecroBoy: Path to Evilship sendiri premisnya cukup unik yakni: seorang bocah yang ingin menjadi ahli membangkitkan orang mati alias master necromancer.

Hal ini sebenarnya juga bisa langsung diduga dari judul gimnya, alih-alih memakai kata necromancer, pengembang secara cerdas memenggal kata ‘necromancer’ menjadi ‘necro‘ kemudian menggabungkannya dengan kata ‘boy‘ sehingga jadilah tajuk ‘necroboy’.

Sumber: Screenshot Pribadi Penulis

Dalam istilah linguistik hal itu disebut dengan portmentau atau lakuran dalam bahasa Indonesianya. Lakuran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah campuran dan kata baru yang terbentuk dari hasil penggabungan dua kata atau lebih kata sehingga menghasilkan arti gabungan dari kata-kata pembentuknya. Maka, saya menilai dari sini pengembangnya memang orang yang pintar.

Game NecroBoy: Path to Evilship ini di Steam baru saja rilis pada tanggal 31 Oktober 2022. Lagi-lagi sebuah kecerdasan, karena tanggal tersebut, seperti sudah kita ketahui bersama adalah tanggal perayaan Halloween.

Penulis kemudian mencoba memainkan game ini. Tanpa penulis sadari karena penasaran dengan jalan cerita dan asyiknya gim ini, penulis ternyata langsung merampungkan game ini dalam waktu 6,5 jam.

Memang seperti apa sih game ini? Silakan simak review NecroBoy berikut ini.

First Impression

Dalam halaman Steam-nya, NecroBoy: Path to Evilship mencantumkan kata kunci Puzzle Adventure sebagai genrenya kemudian Story Rich, Colorful dan Funny untuk tag-nya. Dan memang demikian adanya, dari awal gim ini berjalan kita akan disuguhkan petualangan memecahkan puzzle di kuburan tetapi dengan beragam warna.

Sumber: Screenshot Pribadi Penulis

Kesan makam kuburan (crypt) sebagai tempat yang menyeramkan diubah menjadi menyenangkan. Dialog antara tokoh utama, Si Necroboy, dengan sidekick NPC-nya bernama Lackey juga sangat lucu dan menghibur. Sehingga gim ini bisa disebut gim humor dengan nuansa horor atau sebaliknya, game horor dengan nuansa humor.

Buat kalian yang suka dengan Monkey Island pasti langsung jatuh cinta juga dengan gim ini. Puzzle yang ada awal-awal memang gampang tetapi semakin naik levelnya maka, akan semakin menantang dan mengasah otak.

Untuk memainkan game ini diperlukan minimum requirements sebagai berikut:

  • OS: Windows 8
  • Processor: Intel(R) Core(TM) i7-4700MQ
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce 840M
  • Storage: 3 GB available space
  • Sound Card: NVIDIA Virtual Audio Device

Penulis sendiri memainkan gim ini dengan perangkat dengan spesifikasi seperti ini:

  • OS: Windows 8
  • Processor: Intel(R) Core(TM) i5-4210M
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GT 7300M

Bisa dilihat bahwa, untuk prosesor seharusnya penulis tidak bisa menjalankan atau memainkan game ini namun, kenyataannya ketika penulis tetap “nekad” untuk meng-install kemudian memainkan gim NecroBoy: Path to Evilship bisa dimainkan dengan lancar.

Hal ini juga dibuktikan bahwa dalam tes yang penulis lakukan di situs PCGameBenchmark, perangkat penulis semuanya lolos uji minimal kelayakan memainkan NecroBoy: Path to Evilship. Buat pembaca yang ragu juga bisa untuk menguji dulu perangkatnya di sana.

Selanjutnya kita akan masuk benar-benar ke review game NecroBoy: Path to Evilship.

Review NecroBoy: Path to Evilship

Aspek Interface NecroBoy: Path to Evilship

Antarmuka (interface) game ini cukup sederhana namun detail dengan penjelasan. Tampilan menu di awal juga sangat sederhana sehingga tidak membingungkan.

Sumber: Screenshot Pribadi Penulis

Terdapat lima menu utama yakni:

  • Continueuntuk melanjutkan permainan terakhir.
  • New Gameuntuk memulai permainan baru.
  • Levelsuntuk memilih akan mulai dari level yang mana.
  • Optionsuntuk mengatur bahasa, volume suara, tampilan fullscreen, invert y axis, mengubah input keyboard, melihat tutorial dan mengubah tampilan kostum/skin (yang ditandai dengan icon labu/jack o’ lantern).
  • Quit: untuk keluar permainan.

Bahasa yang bisa dipilih ada sembilan yakni: Inggris, Prancis, Jepang, Belanda, Spanyol, Korea, Portugis, China Sederhana, China Tradisional. Ini menandai pengembang cukup serius dalam menggarap game ini agar bisa dinikmati warga dunia.

Kemudian dalam menu in game terdapat satu menu tambahan yakni Necrominions untuk mengubah tampilan roh-roh mini alias necrominions yang dibangkitkan oleh Necroboy. Tampilan Necrominions bisa diubah dari mulai seperti hantu biasa sampai menjadi werewolf serigala.

Untuk input keyboard bisa diubah baik sebelum dimulai permainan maupun saat game berjalan. Sekalian kita masuk ke review aspek control dari NecroBoy: Path to Evilship.

Aspek Control NecroBoy: Path to Evilship

Tombol keyboard standar yang digunakan adalah tombol W, S, A, D untuk movement. Ditambah tombol ‘Q’ untuk membangunkan roh, ‘E’ untuk menidurkan roh, Left Shift untuk Soul Link (melihat koneksi pintu dan tuas) plus klik kanan mouse untuk menembakkan Necroshot lalu klik kiri untuk memanggil kembali Necroshot.

Sumber: Screenshot Pribadi Penulis

Susunan tombol kontrol ini tentu saja bisa diubah sesuai keinginan dan kebiasaan masing-masing. Bisa jadi ada pemain yang lebih senang dan terbiasa menggunakan keyboard di tombol-tombol tengah yaitu, YGHJ seperti beberapa pemain Overwatch 2; contohnya adalah sarahtje atau animetic.

Game ini juga sebenarnya mendukung penggunaan joystick controller atau gamepad (full controller support). Awalnya penulis tidak sadar bahwa sebenarnya game ini merekomendasikan penggunaan controller Xbox sehingga ketika penulis menggunakan gamepad dengan layout Playstation, penulis agak kesulitan menggerakkan karakter.

Baru saat penulis melihat tutorialnya lagi dan terlihat bahwa ternyata pengembang lebih mengarahkan controller Xbox secara tersirat dengan menggambar layout controller Xbox, maka penulis memakai controller Xbox. Ternyata memang lebih smooth dan lebih mudah karena memang sesuai dengan yang direkomendasikan.

Aspek Gameplay NecroBoy: Path to Evilship

Difficulty

NecroBoy: Path to Evilship tidak ada pilihan tingkat kesulitan. Level-level awal, seperti yang sudah saya bilang di bagian First Impression memang mudah tetapi, semakin naik level akan semakin sulit dan memerlukan perhitungan yang sangat matang untuk menyelesaikannya.

Namun, game ini menawarkan pilihan untuk memilih level yang dimulai jadi tidak harus mengulang dari level satu lagi. Bahkan ada juga level tersembunyi yang disebut dengan strange level. Banyak teka-teki untuk diselesaikan karena memang sesuai dengan genrenya yang puzzle adventure.

NecroBoy: Path to Evilship boleh dibilang tingkat kesulitannya menengah. Sekilas memang terlihat mudah tetapi jika tidak hati-hati, maka pemain bisa saja terkunci di suatu ruangan sehingga terpaksa harus restart level. Penulis sendiri beberapa kali karena menganggap mudah acapkali terjebak di suatu ruangan atau kehabisan Necrominions.

Story Pacing

Game NecroBoy: Path to Evilship ini mungkin saja bisa diselesaikan dengan lebih cepat jika yang memainkannya adalah orang-orang yang terbiasa memakai logika dan kecerdasan di atas rata-rata. Tetapi, berhubung penulis sendiri bisa dibilang orang rata-rata, jadi selesai dalam waktu enam jam tadi karena harus beberapa kali me-restart.

Total level dalam NecroBoy: Path to Evilship ada 38 level dengan perincian:

  • 32 level biasa,
  • 3 level boss, dan
  • 3 level tersembunyi yang disebut strange level tadi.

Unsur Cinematic alias cutscene selalu berada di awal level untuk mengantarkan pemain pada pemahaman cerita. Sekalian kita berlanjut pada aspek grafik NecroBoy: Path to Evilship.

Aspek Grafik NecroBoy: Path to Evilship

Grafik NecroBoy: Path to Evilship boleh dibilang jempolan. Dengan tampilan 3D melalui sudut pandang orang ketiga alias third person, game ini menampilkan grafik yang cukup detail pada karakter serta objek-objeknya.

Gerakan karakter serta objek yang bergerak juga sangat smooth tidak kasar. Animasi melakukan aksi juga terbilang unik dan menarik, contohnya adalah manakala kita sebagai pemain membuat tidur para Necromini. Silakan saja coba sendiri, Anda akan tersenyum simpul pasti.

Tampilan karakter dibuat semi chibi. Sehingga menimbulkan kesan komedi walau sebenarnya berurusan dengan roh-roh halus dan para setan. Ketika cutscene dialog muncul maka, tampilannya adalah gambar 2D dengan kotak dialog.

Necropolis : Path to Evilship
Sumber: Screenshot Pribadi Penulis

Aspek Sound NecroBoy: Path to Evilship

Dari awal membuka game, penulis langsung tertarik dengan musiknya. Ada kesan horor tetapi sekaligus juga humor yakni: musik ala bawah tanah kemudian suara petir menyambar sesekali dengan efek suara komikal.

Tiap level mempunyai musik yang berbeda. Khususnya di level bos atau guardian, hal ini terjadi menurut penulis karena untuk menambah sensasi mencekam dan menyeramkan boss level yang lebih besar daripada karakter utama.

Akhir Kata untuk Review NecroBoy: Path to Evilship

NecroBoy: Path to Evilship sangat cocok dimainkan untuk Anda yang ingin mengasah otak. Bisa juga, seperti yang saya katakan di bagian First Impression, untuk Anda para penggemar game bergenre Puzzle Adventure seperti Monkey Island.

Penulis sendiri sangat menikmati game ini.

Buruan dah beli game ini! Mumpung lagi diskon 20% di Steam dari harga aslinya Rp. 108.999 menjadi hanya Rp.87.999. Ini adalah review jujur, silakan lihat review jujur yang lain di situs esportsnesia.com