Review Whisper Mountain Outbreak: Bertahan Hidup Atau Mati!

Foto Halaman Utama Review Whisper Mountain Outbreak
Sumber: https://www.gog.com/en/game/whisper_mountain_outbreak

Whisper Mountain Outbreak salah satu game indie survival horror yang karya anak bangsa yang baru saja dirilis. Meski sudah banyak sekali game bertema survival horror yang sudah tersebar di seluruh dunia, game ini memberikan sedikit angin segar terbaru pada game ini.

Whisper Mountain Outbreak dirilis pada tanggal 11 Agustus 2025 oleh Toge Production salah satu studio game indie terkenal Indonesia yang telah membuat beberapa game indie mereka sendiri dan membantu beberapa studio game indie lainnya.

Yang cukup menarik adalah game ini sudah mendapatkan penghargaan Game Awards 2025 kategori Best Multiplayer, Sea Games Awards 2024 kategori Best Audio Design, dan Official Selection “The Mix” 2024.

Review Whisper Mountain Outbreak

Bakal seperti apa ya kengerian yang dibawakan game Whisper Mountain Outbreak? Kita akan melihat review Whisper Mountain Outbreak berikut ini untuk melihat kejutan yang disediakan oleh Toge Production kepada para gamer.

Spesifikasi Game Whisper Mountain Outbreak

Whisper Mountain Outbreak bakal saat ini sudah bisa dimainkan di Steam dengan kebutuhan spesifikasi perangkat yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Minimum PC:

  • Requires a 64-bit processor and operating system
  • OS: Windows 10 or later
  • Processor: 2.4 GHz or faster processor
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics: 1 GB VRAM, support Pixel Shader version 2.x or above
  • DirectX: Version 10
  • Network: Broadband Internet connection
  • Storage: 1 GB available space

Spesifikasi Direkomendasikan

  • Requires a 64-bit processor and operating system
  • OS: Windows 10 or later
  • Processor: 2.4 GHz or faster processor
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: 2 GB VRAM, support Pixel Shader version 2.x or above
  • DirectX: Version 10
  • Network: Broadband Internet connection
  • Storage: 1 GB available space

First Impression Whisper Mountain Outbreak

Foto First Impression Whisper Mountain Outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Survival Horror game sudah menjadi game yang sangat umum dan tersebar di untuk platform dengan berbagai mekanik permainan yang berbeda-beda sehingga tidak ada ekspektasi penulis yang benar-benar tinggi terhadap game ini.

Gambar dan video trailer dari game ini sedikit disturbing karena monster pada game ini mengingatkan penulis pada salah satu monster di game The Evil Within yang bernama Laura. Perbedaan Laura di game ini hanya dalam bentuk versi pixel saja.

Saat mulai masuk ke dalam game dan memulai review Whisper Mountain Outbreak, kesan horor sebenarnya kurang terasa, namun rasa waspada tetap muncul sepanjang permainan.

Rasa takjub penulis kepada developer karena ketika sedang melakukan setting, bahasa yang di setting bisa memiliki cukup banyak variasi dari berbagai negara.

Mencoba game ini di awal, ada sedikit kesulitan dalam hal controller karena tutorial yang diberikan tidak seperti pada game lainnya yang langsung dipraktikkan ketika bermain, melainkan hanya petunjuk fungsi dari setiap controller.

Pilihan Class whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Whisper Mountain Outbreak menggunakan fitur mekanik class yang menambah keseruan dan variasi permainan. Tapi disisi lain, ada rasa menyebalkan karena class yang disediakan bersifat gacha dan tidak bisa reroll.

Sebagai seorang gamer yang lebih senang bermain support dan aman, tentu jika tidak mendapatkan class yang cocok menjadi terasa kurang menikmati game ini.

Memulai misi pertama, rasa ketegangan langsung terasa karena berada di tempat yang cukup mengerikan yang dipenuhi darah dan monster yang berkeliaran namun hanya dilengkapi dengan senjata seadanya.

Sempat overthinking karena berada di kota yang seharusnya cukup banyak musuh yang berkeliaran di sekitar dan karena perlengkapan sederhana saja yaitu pemukul baseball tentu menambah rasa ancaman.

Selama bermain, rasa terkejut sekaligus penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan para monster ini yang mirip seperti zombie yang bisa hidup tiba-tiba atau menyerang dari arah yang sedikit terduga karena ada tanda warna merah di ujung map.

Rasa ketegangan dan rasa panik muncul ketika diserang oleh gerombolan monster dari berbagai arah. Memang monster masih mudah untuk dikalahkan, tetapi rasa panik berhasil membuat ketegangan game ini semakin terasa.

Rasa panik semakin menjadi-jadi ketika misi sudah berhasil dan harus kembali ke titik awal dengan kondisi terus diserang oleh gerombolan monster dari berbagai arah dan tidak berhenti-henti.

Tangan penulis tidak bisa berhenti bergetar karena ketika sampai di titik awal, harus menunggu waktu sekitar 10 detik untuk menyalakan mobil sambil diserang monster dan kemudian harus masuk lagi ke dalam mobil.

Mekanik serangan monster ini mengingatkan kembali penulis dengan mekanik serangan di game Left 4 Dead yang jika terlalu lama di lokasi, gerombolan zombie akan menyerang dari berbagai arah dan harus melarikan diri.

Yang membedakan hanya monster yang menyerang bukanlah merupakan monster spesial tertentu yang memiliki keunikan tersendiri.

Review Whisper Mountain Outbreak: Interface 

Interface whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Tampilan menu utama ketika review Whisper Mountain Outbreak menghadirkan fitur menu yang sederhana yang cukup mudah dimengerti dan tersusun dengan rapi.

Selain itu, ketika pemain mengarahkan cursor mouse ke arah fitur menu, terdapat seperti simbol yang mirip salah satu mata yang seakan-akan memberikan tatapan yang tajam ke arah pemain.

Dari sisi background sendiri menggunakan gambar 2D seorang karakter yang sedang bersiaga di sebuah lorong dengan keadaan minim cahaya, tetapi ketika petir menyambar, terlihat gerombolan monster yang mengerikan.

Sudut pandang yang digunakan oleh game Whisper Mountain Outbreak adalah sudut pandang Isometric Projection dengan fitur perpindahan arah kamera ke arah samping yang membuat pemain bisa melihat detail-detail area yang ada disekitar.

Tampilan Foto HUD whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Heads up display (HUD) dibuat secara sederhana namun berisi informasi penting yang membantu pemain dalam menilai situasi dan mengambil keputusan yang ada.

Simbol-simbol di dalam game mudah dimengerti karena menggunakan simbol yang umumnya ditemukan di dalam game, seperti skill senjata api yang dimiliki lebih baik ditandai dengan logo pistol.

Bahkan HUD sistem inventory di dalam game ini dibuat sengaja disusun di ujung layar sebelah kanan dan bawah saja sehingga pemain masih bisa melihat area sekitar karakter secara real time.

Menurut penulis, secara keseluruhan HUD yang diberikan sudah baik dibuat oleh tim developer dalam membantu pemain memahami mekanisme game yang ada.

Review Whisper Mountain Outbreak: Gameplay dan Story

Tampilan Menu Tingkat Kesulitan Gameplay whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Whisper Mountain Outbreak dari tampilan halaman Steam, mengambil genre survival horror, online co-opMeski begitu ada genre yang mungkin bisa ditambahkan ketika penulis review Whisper Mountain Outbreak yaitu genre rogue lite.

1. Mekanik Permainan

Tujuan permainan Whisper Mountain Outbreak adalah untuk menyelesaikan misi yang diberikan oleh sebuah instansi pemerintah yang bernama B.R.I.M yang memiliki misi untuk menyelesaikan masalah misterius yang terjadi di kota fiksi bernama Daha.

Sebelum memulai permainan, pemain harus memilih class yang disediakan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk tempat safe zone diberikan beberapa fitur yang cukup membantu seperti meja crafting, tempat pelatihan dan inventory tambahan.

Ketika sedang me-review Whisper Mountain Outbreak, total ada 8 misi yang harus diselesaikan oleh pemain dengan pemain diberikan kebebasan memilih lokasi setelah menyelesaikan misi pertama.

Masuk ke permainan utama, pemain akan melawan monster yang akan berusaha menghalangi pemain untuk menyelesaikan objektif. Pemain bisa mengalahkan monster tersebut dengan senjata melee ataupun senjata api.

Selain mengalahkan para monster, pemain akan menghadapi beberapa mini puzzle untuk mengakses tempat tertentu.

Foto Mini Puzzle whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Pemain harus menghilangkan pemikiran bahwa mini puzzle ini hanya sekedar untuk diselesaikan, karena pemain harus mencari pecahan mini puzzle itu sendiri.

Selama bermain, pemain harus memperhatikan penggunaan stamina serta inventory yang sangat terbatas. Kedua fitur ini bisa di upgrade, tetapi terasa tidak signifikan. Pemain harus grinding agar mendapatkan hasil upgrade terbaik.

Sayangnya, untuk fitur bermain online masih cukup sangat terbatas karena hanya bisa bermain secara online bersama teman saja. Untuk fitur bermain online bermain dengan orang random masih belum terbuka ketika artikel ini dibuat.

2. Controller

Whisper Mountain Outbreak bisa menggunakan mouse dan keyboard ataupun menggunakan gamepad untuk bermain. Sebagai informasi, penulis menggunakan gamepad ketika review Whisper Mountain Outbreak.

Pemain diberikan kebebasan melakukan setting jika menggunakan sesuai mouse dan keyboard sesuai dengan kenyamanan pemain. Sayangnya, untuk controller gamepad tidak ditemukan fitur setting gamepad di awal.

Meski masih ada sedikit kekurangan minor yang bisa diperbaiki developer pada bagian setting controller gamepad, secara keseluruhan controller yang diberikan sudah cukup baik.

3. Story

Untuk cerita yang dibawakan di game ini tidak terlalu menarik untuk ditelusuri karena menurut penulis, game ini lebih mengarah untuk dimainkan secara online sehingga tidak diberikan cerita yang benar-benar menarik.

Di awal kita hanya dijelaskan sedikit mengenai apa yang terjadi di kota Daha dan latar belakang dari instansi B.R.I.M. Setelah itu tidak ada lanjutan cerita yang menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Penulis berharap jika developer bisa memberikan sedikit petunjuk yang menambah kekayaan yang terjadi pada game ini. Terutama untuk bagian asal usul yang menceritakan penyebab kehancuran dan kekacauan yang terjadi.

Review Whisper Mountain Outbreak: Aspek Graphic dan Sound

Tampilan Grafik whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Background music (BGM) yang digunakan mirip seperti game survival horror pada umumnya di menu awal sangat menggambarkan suasana mencekam seperti sedang bersiaga menghadapi musuh yang siap menyerang kapan saja.

Selama bermain BGM yang diputar akan berbeda tergantung dengan kondisi permainan. Misalnya jika pemain sudah terlalu lama, maka sebelum gerombolan monster menyerang akan diputar BGM yang lebih mencekam untuk memberikan kode kepada pemain.

Perubahan BGM ini ketika review Whisper Mountain Outbreak sedikit membawa kekecewaan karena perubahan BGM yang telah dijelaskan sebelumnya menurut penulis tidak perlu diputar untuk menambah kesan horror kepada pemain.

Sound effect (SFX) yang digunakan game sudah menggunakan suara yang menggambarkan aksi yang terjadi. Misalnya suara langkah kaki yang berbeda ketika menginjak area yang berbeda seperti area rerumputan.

Ada 2 kekurangan utama pada SFX yang diberikan karena mengurangi pengalaman bermain.

Yang pertama adalah SFX yang dikeluarkan ketika menggunakan fitur quick chat yang terasa tidak terlalu menggambarkan situasi penggunaan quick chat tersebut terutama ketika menggunakan karakter perempuan.

Yang kedua adalah kekurangan yang minor yaitu suara SFX yang terasa sebagian tertutupi dengan BGM ketika sedang diserang oleh gerombolan monster. 

Kedua kekurangan ini membuat tentu memberikan kesan pertama yang kurang baik dari para pemain ini karena mengurangi pengalaman bermain meskipun tidak signifikan.

Tampilan Grafik Permainan whisper mountain outbreak
Dokumentasi Pribadi Penulis

Untuk grafik menggunakan 2,5D dengan detail bagus banget untuk kategori 2,5D yang bisa terlihat pada benda maupun area sekitar yang berantakan dan kotor.

Game ini menggunakan grafik pixel yang lebih mendominasi permainan. Meskipun menggunakan pixel, game ini berhasil membawa nuansa mencekam dan kengerian sendiri dari area sekitarnya.

Efek pencahayaan yang diberikan termasuk kategori baik dan terlihat cukup natural untuk sebuah game pixel. Sayangnya, efek bayangan yang diberikan masih tidak mengikuti sumber cahaya yang ada.

Gerakan animasi yang diberikan sudah cukup mulus dari sisi serangan maupun pergerakan karakter yang ada di dalam game ini.

Review Whisper Mountain OutbreakKemudahan Dan Replaybility 

Setelah membahas review Whisper Mountain Outbreak secara mendalam, penulis bisa menarik kesimpulan bahwa tingkat mekanik dari game ini termasuk menengah, yang membedakan hanya tingkat kesulitan game saja yang dari yang mudah hingga sulit.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemain agar tidak cepat kalah dalam bermain game ini, baik dari sisi survival maupun combat dengan musuh. Selama pemain bisa menjaga diri mereka, permainan ini bisa dimenangkan.

Selama penulis bermain dan review Whisper Mountain Outbreak kurang lebih sekitar 1,5 jam, kesimpulan game ini diperlukan skill manajemen resource, ketekunan dalam grinding sumber daya, dan kemampuan pengambilan keputusan yang baik.

Game Whisper Mountain Outbreak menawarkan permainan dengan replaybility yang tergolong rendah. Alasannya karena tidak ada konten yang menarik lagi untuk memancing para pemain bermain kembali setelah menamatkan game ini.

Tapi karena ini game berbasis online, seharusnya akan ada update menarik dari developer untuk mempertahankan game Whisper Mountain Outbreak.

Worth to Buy or Not?

Game ini boleh dicoba untuk dimainkan oleh para gamer setelah penulis mencoba bermain dan melakukan review Whisper Mountain Outbreak.

Dengan harga game sebesar Rp. 79.900 belum termasuk diskongame ini terbilang kategori standar meskipun masih ada kekurangan minor pada game ini.

Game ini sangat cocok untuk para gamer yang sudah masuk kategori remaja atau rating Teen karena adanya unsur adegan kekesaran dan adegan berdarah yang tidak boleh sampai dilihat oleh anak-anak.

Akhir Kata

Whisper Mountain Outbreak adalah salah satu contoh bagaimana game indie Indonesia bisa tetap memberikan pengalaman survival horror yang cukup menegangkan meskipun tidak sempurna.

Dari sudut pandang penulis setelah review Whisper Mountain Outbreak, game ini memiliki fondasi yang cukup solid untuk berkembang lebih jauh lagi dan cukup layak untuk diapresiasi oleh para gamer, khususnya gamer Indonesia.

Jika Toge Productions dapat memperbaiki beberapa aspek minor dan menambah konten post-launch yang menarik, game ini berpotensi memiliki umur yang lebih panjang di kalangan para gamer.

Secara keseluruhan, game Whisper Mountain Outbreak memang bukan terobosan besar dalam genre survival horror, tetapi jelas memperlihatkan potensi dan dedikasi dari pengembang lokal.

Dengan pembaruan dan peningkatan di dalam game ke depannya, Whisper Mountain Outbreak bisa menjadi salah satu game indie horor lokal yang berkesan bagi pemain.