5 Alasan Kenapa RRQ Tidak Lolos Playoffs MPL ID S16, Kena Mental?

RRQ MPL ID S16
Sumber: MPL Indonesia

Kejutan besar datang dari panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 16 (MPL ID S16), tim legendaris RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16.

Sesuatu yang jarang, bahkan nyaris tak pernah terjadi dalam sejarah panjang perjalanan mereka di kompetisi tertinggi Mobile Legends Indonesia. 

Kekalahan demi kekalahan yang dialami RRQ sepanjang musim membuat banyak fans, terutama RRQ Kingdom, bertanya-tanya: apa sebenarnya yang salah dengan tim ini?

Fakta bahwa RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16 menandakan adanya krisis yang cukup serius, baik dari sisi gameplay maupun mental pemain. 

Tim yang dulu dikenal dengan kekompakan dan kekuatan rotasi kini terlihat kehilangan arah permainan. Banyak pengamat menilai bahwa keputusan pelatih, pemilihan line up, serta tekanan dari publik menjadi kombinasi fatal yang menjerumuskan RRQ musim ini.

Berikut ini lima alasan utama kenapa RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16, sebuah refleksi pahit bagi tim yang dulu dikenal sebagai “Raja dari Segala Raja.”

Baca Juga: Tips Cara Mengembalikan Akun ML yang Hilang, Auto Berhasil!

5 Alasan RRQ Tidak Lolos Playoffs MPL ID S16

RRQ Tidak Lolos Playoffs MPL ID S16

1. Buruknya Pemilihan Line Up

Salah satu alasan utama RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16 adalah keputusan buruk dalam pemilihan line up

Banyak penggemar mengkritik keputusan pelatih yang terus mempercayakan pemain seperti Zunesh, yang bahkan belum bermain di MDL dibandingkan memberi kesempatan pada pemain berpengalaman seperti Sutsujin.

Selain itu, Rezz yang dianggap tidak cocok dengan gaya main RRQ justru sering dimainkan, sementara Ferxiic baru dimasukkan di akhir musim, membuat stabilitas tim terganggu. 

Kesalahan rotasi pemain ini jelas menjadi faktor besar yang membuat RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16 dan kehilangan arah permainan.

Baca Juga: Build Angela ONIC Sanz: Support Nyebelin Jaman Now!

2. Kena Mental

Tekanan besar dari publik menjadi salah satu penyebab utama RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16. Pemain seperti Rinz dan Toyy menjadi sasaran kritik keras dari netizen karena beberapa ucapan mereka yang dianggap tidak pantas. 

Alih-alih fokus memperbaiki permainan, mereka justru harus menghadapi hujatan yang berdampak pada kondisi mental.

Mentalitas yang goyah membuat performa RRQ menurun drastis di pekan-pekan krusial. Ketika mental jatuh, gameplay pun ikut berantakan, dan hasil akhirnya terlihat jelas: RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16.

Baca Juga: 25 Nama Squad ML: Kumpulan Ide Kreatif untuk Tim Mobile Legends

3. Rinz Kerap Blunder

Biodata RRQ Rinz
Sumber: Instagram RRQ Rinz

Rinz menjadi sorotan tajam dalam perjalanan RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16. Pemain ini beberapa kali melakukan blunder fatal seperti overextend atau positioning yang terlalu maju hingga mudah diculik lawan.

Ironisnya, pelatih tidak mencoba memberi tekanan kompetitif dengan menaikkan pemain lain dari MDL. Padahal, persaingan internal bisa menjadi cara efektif untuk mendorong pemain berkembang. 

Namun, keputusan untuk tetap mempertahankan Rinz tanpa pesaing justru menjadi salah satu alasan RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16 musim ini.

4. Dyrennn Jarang Bermain

RRQ Dyrennn
Sumber: Instagram RRQ Dyrennn

Banyak fans RRQ menganggap keputusan tidak menurunkan Dyrennn sebagai kesalahan besar. 

Dalam beberapa kesempatan bermain, Dyrennn menunjukkan konsistensi dan mekanik tinggi, tetapi tetap jarang dimainkan. Padahal, dia bisa menjadi pembeda di tengah krisis performa tim.

Kebijakan aneh ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar: apa yang sebenarnya dipikirkan jajaran pelatih? 

Dengan potensi sebesar Dyrennn yang tidak dimanfaatkan maksimal, wajar jika banyak pihak menyebut hal ini sebagai faktor penting kenapa RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16.

Baca Juga: Build Item Obsidia MLBB Tersakit, Bisa Langsung One-Shot!

5. Tak Punya Gameplay yang Jelas

Hal paling mencolok dan menjadi akar masalah RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16 adalah hilangnya identitas gameplay mereka. 

RRQ yang dulu dikenal dengan rotasi cepat, disiplin tinggi, dan koordinasi rapi kini tampil tanpa arah. Mereka lebih sering terlihat bereaksi terhadap permainan lawan daripada memimpin jalannya pertandingan.

Minimnya koordinasi antar pemain serta kurangnya chemistry memperburuk situasi. Banyak yang menduga adanya masalah internal atau bonding yang tidak maksimal, membuat gameplay RRQ semakin rapuh dari pekan ke pekan.

Baca Juga: 10 Counter Hero Obsidia MLBB yang Paling Efektif untuk Menang Ranked

Kegagalan RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16 menjadi tamparan keras bagi organisasi sebesar RRQ. 

Tim ini perlu mengevaluasi banyak hal, mulai dari manajemen pemain, strategi pelatih, hingga komunikasi internal. Fans berharap kegagalan ini menjadi momen kebangkitan di musim berikutnya.

Karena bagaimanapun juga, RRQ adalah simbol kejayaan esports Indonesia. Meski RRQ tidak lolos playoffs MPL ID S16, sejarah panjang mereka masih penuh prestasi dan potensi besar untuk bangkit.

Kini, pertanyaannya hanya satu: apakah RRQ bisa kembali menjadi “Raja dari Segala Raja,” atau akan terus terjebak dalam masa transisi yang menyakitkan?