Sosok RRQ Endeavour bisa disebut sebagai tim pertama yang berhasil membuat nama RRQ Esports bersinar di kancah esports Indonesia. Tim ini dahulu merupakan tim legendaris yang berhasil meraih kemenangan dari berbagai ajang kejuaraan Point Blank. RRQ Esports memutuskan untuk mengakuisisi Endeavour 389 pada September 2017, menjelang PBNC 2017.
Debut Endeavour 389 cukup cemerlang karena berhasil menjadi juara PBGC 2017 dan mendapatkan juara ketiga PBWC 2017. RRQ Endeavour Point Blank diisi oleh para pemain legenda, yakni Irvan “KingLeo” Ardiansyah, Benny “Mozarella” Setiawan, Armario “taLenT” Falentino Bochem, Heriyanto “F1re”, dan Yulius “NextJacks”.
Nama-nama roster legendaris tersebut saat ini masih aktif bermain di kancah esports di Indonesia meski bukan bermain dalam skena Point Blank. RRQ Endeavour bersama para pemainnya masih mencatat perjalanan panjang mereka sebagai tim yang berjaya. Kali ini, mereka tidak hanya berjaya dalam Point Blank, melainkan di beberapa game baru yang menunjukkan kemampuan mereka tidak hanya sebatas bermain di satu game saja.
Debut Manis Profil RRQ Endeavour Point Blank
RRQ Endeavour berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan Point Blank nasional maupun internasional. Debut tim di bawah bendera RRQ Esports dapat dibilang sukses karena berhasil meraih juara Point Blank National Championship (PBNC) 2017. Tidak berhenti di situ saja, mereka sukses membanggakan nama Indonesia setelah menjuarai Point Blank International Championshi (PBIC) 2017.
Meski pada turnamen Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018, RRQ Endeavour tidak berhasil menjadi juara, mereka bangkit dan balas dendam pada PBNC 2018 dan mendapatkan juara pertama. Saat PBIC sayangnya mereka harus kandas di posisi kedua setelah kalah melawan Signature.PB dari Thailand di babak final.
Tahun 2019 performa RRQ Endeavour tidak cukup baik dan hasilnya tidak memuaskan. Mereka hanya mendapatkan peringkat ke 4 saat PBNC 2019 musim pertama, dan naik ke peringkat 3 saat PBNC 2019 musim kedua. Pada ajang internasional, PBIC 2019, mereka harus puas di babak semi-final karena kalah melawan The Prime.
Pada 2019 RRQ Endeavour Point Blank dibubarkan karena performa yang menurun. Tim Point Blank dari RRQ hanya dipegang oleh RRQ.TNC yang bermain cukup baik dalam setiap ajang Point Blank.
Akhirnya tim tersebut beralih ke Call of Duty: Mobile. RRQ NextJacks sendiri menjelaskan bahwa mereka ingin membuktikan bahwa mereka mampu bermain di platform game yang berbeda. Pemain yang memutuskan untuk tetap singgah di RRQ dan bermain Call of Duty adalah Fire, Talent, dan KingLeo.
Moza memilih untuk mengembangkan kanal YouTubenya. Sedangkan NextJacks sendiri bukan berstatus pemain, melainkan sebagai coach. Keputusan beralihnya divisi Point Blank ke Call of Duty cukup mengejutkan penggemar game mengingat prestasinya yang melegenda.
Meski baru dibentuk, RRQ Endeavour yang sudah berganti haluan ke Call of Duty tersebut berhasil mencetak prestasi. Pasalnya mereka berhasil menyabet juara Toyota X Star8 Call of Duty: Mobile Tournament 2019. Mereka juga meramaikan berbagai ajang kejuaraan CODM Indonesia.
RRQ Esports sendiri sudah membentuk tim untuk divisi Call of Duty: Mobile bernama RRQ SAI yang berisi roster yang berbeda. Artinya RRQ memiliki dua divisi CODM. Disebutkan kedua tim tersebut memiliki fokus turnamen yang berbeda.
Profil RRQ Endeavour: Berganti-ganti Divisi Game
Sepanjang tahun 2020, kiprah RRQ Endeavour di ajang Call of Duty: Mobile tidak terlihat. Kabar mengejutkan ternyata kembali datang dari tim tersebut pada 2020. Tim tersebut kembali berpindah haluan dari Call of Duty: Mobile ke Valorant.
Valorant merupakan game bergenre First Person Shooter yang baru dirilis pada Juni 2020 lalu. Game ini mendapatkan ulasan dan sambutan yang positif dari pemain game. Tidak hanya itu, game Valorant berpotensi besar menjadi bagian dari game esports.
Berpindahnya RRQ Endeavour ke skena Valorant diumumkan oleh RRQ pada 8 Agustus 2020. Pada pekan tersebut, tim tersebut mengikuti babak kualifikasi turnamen yang diadakan komunitas Valorant Indonesia. Turnamen Valorant Invitational tersebut mempertandingkan beberapa tim-tim besar.
Diantaranya adalah MORPH Team dan SOMNIUM Esports. Tim RRQ Endeavour sendiri diisi oleh roster lama dari tim Call of Duty serta beberapa nama lama yang pernah bermain untuk RRQ, yakni Albert Giovanni atau Frost Misty. NextJack yang sebelumnya menjadi coach turun kembali menjadi pemain kali ini.
Namun debut RRQ Endeavour dalam turnamen tersebut kurang baik dan kalah dari MORPH Team, tim esports besutan Reza Arap tersebut. Meski begitu, prestasi lainnya berhasil mereka capai setelah melewati berbagai kejuaraan.
Pada turnamen Max Valorant Minor Cup 2020, tim berhasil mendapatkan juara ketiga. Tidak berhenti di situ, tim RRQ tersebut berhasil menjuarai ESL Valorant Open Series November #2 tahun 2020. Namun, pada 2021 ini, belum tercatat prestasi yang berhasil diraih oleh RRQ Endeavour.
Alasan Khusus RRQ Endeavour untuk “Hijrah” ke Valorant
Kepindahan dari Point Blank ke Call of Duty: Mobile (CODM) memiliki beberapa faktor. Selain karena performa, alasan lainnya adalah kegemaran bermain game dari para pemain sudah berubah. Para roster senang bermain game mobile hingga akhirnya mencoba untuk membentuk tim CODM.
Selain itu, divisi Point Blank dibubarkan karena tim sudah mulai fokus ke kegiatan masing-masing. Divisi tersebut sudah tidak lengkap tim karena Moza sudah fokus ke dunia konten kreator.
Sedangkan umur RRQ Endeavour divisi Call of Duty: Mobile terbilang seumur jagung. Kepindahan mereka ke Valorant akhirnya diperkuat karena alasan platform game yang sangat berbeda. Tim ini terbentuk dari Point Blank yang merupakan game PC, sangat berbeda dengan game FPS mobile.
RRQ NextJacks sendiri menjelaskan bahwa basis pemain RRQ Endeavour adalah untuk game PC. Sayangnya, game mobile bukan passion mereka dan para pemain kembali bermain untuk game PC. Tim tersebut tidak bisa menaikkan nama di skema Call of Duty: Mobile dan akhirnya memilih hijrah.
Terbukti mereka berhasil menjuarai berbagai turnamen Valorant meski baru berusia singkat. Basic game tersebut juga hampir mirip dengan Point Blank, yang akhirnya membuat mereka kembali berpindah skena esports.
Bersaing dalam dunia esports profesional memang harus memiliki passion tinggi terhadap game yang dimainkan. Hingga saat ini, RRQ Endeavour masih bertahan dalam game Valorant. Tim ini diisi oleh para pro player hebat.
Beberapa pemain sempat bermain di game yang berbeda, kemudian hijrah ke Valorant. Mereka adalah Yulius “NextJacks” yang merupakan kapten tim. Lalu ada Armario “taLenT” Falentino Bochem, Raven “Xyne” William, Rivaldy “Valdyn” Nafian, dan Muhammad “Adrnking” Adrian Setiawan.
Meski sudah berganti-ganti scene esports, nama RRQ Endeavour sudah menjadi nama legendaris dalam dunia Point Blank. Tim tersebut akan terus mencetak berbagai prestasi dan kembali mencetak legenda di game yang mereka geluti.
