Apa Itu Valorant?

5068
Apa itu valorant

Bombastis! Adalah kata yang tepat untuk menggambarkan masterpiece karya Riot Games yang satu ini. Bagaimana tidak? Popularitasnya berhasil ‘mengguncang’ Twitch. Bagi kamu yang masih belum kenal dengan gim satu ini, kamu wajib segera berkenalan dengan apa itu Valorant!

Sebelumnya, gim ini diumumkan dengan kode Project A di bulan Oktober 2019, dan tidak lama setelahnya di bulan Maret lalu, gameplay dari Valorant pun dirilis di YouTube dengan judul The Round.

Setelah berhasil menarik sejumlah antusiasme gamer, versi Closed Beta-nya pun dirilis di bulan April, dan diprediksi bahwa Valorant akan resmi dirilis di tahun 2020.

Sekilas tentang Valorant

  • Dikembangkan oleh developer kondang Riot Games yang sebelumnya juga sukses mengembangkan League of Legends (LOL).
  • Bergenre FPS (First Person Shooter), gim ini memiliki kemiripan dengan gim populer seperti Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Overwatch.
  • Konsep permainannya berfokus pada 2 tim yang saling melawan dan masing-masing tim terdiri dari 5 orang. Mereka akan berlomba untuk memenangkan pertempuran sebagai Attacker ataupun Defender.
  • Sebelum pertempuran dimulai, tiap pemain akan memilih seorang karakter atau ‘agent’ yang masing-masing memiliki karakteristik dan kemampuan unik.

Gameplay Valorant

Gameplay Valorant

Permainan dimulai dengan dua tim yang masing-masing beranggotakan 5 pemain untuk saling memperjuangkan misi mereka, baik itu untuk menanam bom ataupun mencegah dan menjinakkan bom (spike).

Selama bertempur, setiap permainan akan berlangsung selama 24 ronde, dimana tim yang terlebih dahulu memenangkan 13 ronde akan keluar sebagai pemenang. Setelah permainan berjalan selama 12 ronde, tim yang awalnya berperan sebagai Attacker akan bertukar posisi menjadi Defender, dan sebaliknya.

Di setiap ronde tersebut, para pemain dibekali satu nyawa untuk menanam/menjinakkan bom. Satu nyawa ini berarti, pemain akan bangkit kembali di ronde berikutnya.

Selain bermain dengan bom, kemenangan juga bisa diraih dengan mengalahkan seluruh karakter lawan.

Berbeda dengan CS:GO, setiap karakter dalam gim ini, memiliki kekuatan khusus yang disertai dengan class, seperti Initiator, Controller, Sentinel, dan Duelist.

Klasifikasi senjata dalam Valorant cukup bervariasi, mulai dari sidearms, submachine guns, shotguns, machine guns, assault rifles, hingga sniper rifles.

Valorant juga memiliki kemiripan dengan CS:GO, terutama dengan adanya mekanisme ekonomi.

Agent Valorant

Jumlah karakter yang bisa dimainkan dalam Valorant saat ini di versi closed beta hanya sebanyak 10 karakter. Model ini serupa dengan Overwatch yang seiring dengan berkembangnya gim, menghadirkan lebih banyak karakter yang bisa dimainkan.

Agent yang dipilih di awal permainan akan terus dipakai hingga seluruh babak berakhir, berbeda dengan Overwatch yang bisa berganti hero di tengah jalannya pertandingan.

Di versi closed beta ini juga, Valorant hanya menghadirkan 10 agents, dimana hanya 5 di antaranya yang bisa dimainkan sejak awal. Sisanya bisa kamu dapatkan dengan level up,  atau melalui kontrak.

Agent Valorant ini juga bisa diklasifikasikan berdasarkan kesulitan permainannya, seperti Brimstone, Sage, dan Sova yang dipandang mudah untuk dimainkan, hingga Phoenix dan Jett yang dianggap kurang ramah untuk pemula.

Nah, tanpa basa-basi lagi, mari kita berkenalan dengan 10 agent ini.

Phoenix

agent phoenix

Phoenix merupakan karakter pertama yang diperkenalkan Riot Games. Ia diceritakan sebagai agent yang memiliki kemampuan berelemen api. Kemampuannya ini membuatnya memiliki ciri khas ofensif dengan signature ability-nya: Curveball. Phoenix merupakan karakter penyerang dengan damage yang signifikan, ditambah dengan kemampuan heal dan ultimate ability-nya ala “back to life”.

Jett

agent jett

Jett merupakan karakter yang berlatarkan berasal dari Korea Selatan. Ia digambarkan sebagai agent yang memanfaatkan elemen angin. Jett didesain untuk bergerak lincah dan gesit, baik untuk menyerang maupun menghindari musuh. Signature ability Jett adalah Tailwind yang membuatnya tampil cepat.

Viper

agent viper

Viper digambarkan sebagai agent yang berasal dari Amerika Serikat. Seperti namanya, kekuatan ia gunakan adalah zat kimia beracun. Bila lawan tidak mati oleh racun, maka ia akan mati dengan kemampuan mind game-nya. Viper mampu mengontrol area pertempuran dengan signature ability-nya Toxic Screen yang membuat sebuah dinding tinggi di tengah pertempuran.

Sova

agent Sova

Sova merupakan agent dengan spesialisasi mendeteksi lokasi musuh. Peran utama Sova dengan kemampuannya adalah untuk melacak, menemukan, dan menghabisi musuh dengan sekali jalan. Agent yang didatangkan jauh-jauh dari Rusia ini memastikan bahwa musuhnya hanya bisa lari, namun tidak bisa bersembunyi. Signature ability-nya adalah Recon Bolt yang menemukan posisi para musuhnya.

Cypher

agent cypher valorant

Sang pengawas, Cypher, adalah seorang agent kepo yang terus mengintai setiap detil pergerakan musuh. Karakter asal Maroko ini suka sekali mencari tahu informasi dari lawan-lawannya dengan kemampuan khasnya, yaitu Spycam.

Brimstone

agent brimstone

Brimstone merupakan agent support dengan banyak senjata hebat. Karakter satu ini akan memberi dukungannnya kepada teman setim agar mendapat banyak keuntungan, seperti menembakkan smokescreen ke area yang ditentukan. Jurus khasnya adalah Sky Smoke.

Sage

agent sage

Agent dari China ini memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali teman-temannya yang telah tewas. Tidak hanya bangkit dari kubur, Sage juga mampu memulihkan rekan pertempurannya dengan jurus khasnya, yaitu Healing Orb.

Omen

Agent Omen

Karakter unik ini memiliki kemampuan yang memberikan mobilitas yang besar disertai opsi utilitas luar biasa. Omen akan sangat merepotkan pertahanan musuh karena kemampuannya yang dapat membutakan musuh, yaitu Paranoia dan signature ability-nya, Dark Cover.

Breach

Agent Breach

Jika kamu tipe pemain agresif, maka Breach adalah jodohmu di Valorant dan wajib kamu miliki. Kemampuan utama Breach adalah tembakan bermuatan kinetik dengan daya ledak sangat kuat yang bisa membersihkan area lawan. Signature ability-nya untuk nge-wipe musuh adalah Fault Line.

Raze

agent raze

Raze adalah agent asal Brazil yang didesain untuk memainkan peranan duelist yang memberi kerusakan besar dan membasmi lawan dengan menggunakan ledakan yang dahsyat. Signature ability-nya Blast Pack akan menanam sebuah peledak yang siap memangsa target.

Ability Agent Valorant

Setiap agent juga memiliki 4 ability, yang terdiri dari 2 ability biasa, 1 signature ability, dan ultimate ability. Signature ability biasanya bisa digunakan secara gratis di setiap ronde. Untuk bisa menggunakan ultimate, kamu harus terlebih dahulu meng-charge-nya dengan melakukan kill, atau dari spike.

Omen ability Valorant

Sementara itu, untuk ability 1 dan 2, ini bisa kamu beli saat transisi antar babak menggunakan credits.

Nah, sudah siap untuk mengetahui lebih dalam apa itu Valorant? Kali ini kita akan kupas aspek ekonominya!

Sistem Ekonomi Valorant

Valorant memiliki sistem ekonomi yang cukup mirip dengan CS:GO. Mata uang di Valorant disebut dengan credits. Credits hanya diperoleh ketika kamu sedang berada dalam pertempuran. Credits bisa digunakan untuk membeli armor, weapon, dan juga ability.

Dalam Valorant, memantau status ekonomi tim musuh sangatlah mudah. Tinggal membuka papan skor dan kamu bisa melihat jumlah credits yang dimiliki pemain.

weapon valorant

Di setiap awal ronde pistol, setiap pemain akan memiliki 800 credits. Kemudian untuk setiap kill, pemain akan mendapat tambahan 200 credits per kill. Berikut ini informasi lengkapnya:

  • Starting: 800
  • Kill bonus: 200
  • Spike plant: 300 (untuk seluruh tim)
  • Spike defuse: 300
  • Round win: 3,000
  • Round loss minimum (1 ronde): 1,900
  • Round loss streak bonus (maksimal hingga 3): +500 untuk setiap kekalahan beruntun
  • Round loss maximum (3 ronde): 2,900

Tim yang kalah hingga 4 kali berturut-turut, seterusnya akan terus mendapat credits sebesar 2,900. Bila tim yang kalah tersebut kemudian berhasil menang, maka round loss-nya kembali ke tingkat minimum yaitu 1,900.

Perlu diketahui juga bahwa setiap agent memiliki jumlah credits maksimum yang bisa dipegang, yaitu sebesar 12,000.

Weapon Valorant

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembelian senjata, terutama pada angka statistik damage yang dihasilkan. Varian damage tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari posisi tubuh yang terkena serangan, hingga jenis armor yang digunakan.

valorant weapon knife

Damage terbesar tentunya berasal dari serangan yang mengenai bagian Head, kemudian Body, dan damage terkecil berasal dari bagian Leg/Arm.

Pola yang sama juga berlaku untuk armor yang terbagi menjadi 3 jenis yaitu: no armor, light armor, dan heavy armor. Damage yang diterima oleh no armor tentunya lebih besar daripada light armor, dan heavy armor.

Aspek lain yang bisa diperhatikan adalah fire rate dan wall penetration. Fire rate menunjukkan banyaknya peluru yang ditembakkan dalam 1 detik; sedangkan wall penetration berlaku saat kamu sengaja menembakkan peluru ke tembok. Semakin tinggi wall penetration senjata kamu, maka semakin besar damage yang diterima oleh mereka yang berada di balik tembok.

Mode Kompetitif Valorant

Selain bermain secara kasual, para pemain juga bisa menunjukkan kebolehan bermain mereka di ranked mode. Terdapat 8 tingkatan rank, yang dimulai dari Iron, Bronze, Silver, Gold, Platinum, Diamond, Immortal, hingga Valorant.

Seperti mode kompetitif game lain, cara untuk meningkatkan rank tentu adalah dengan memenangkan permainan.

community guideline Valorant Riot Games

Mengenai ekosistem esports-nya Valorant, Whalen “Magus” Rozelle dari Riot Games telah mengungkapkan rencananya untuk menciptakan wadah kompetitif profesional untuk para pemain judul gim ini. Walaupun wujud dari turnamen masyhur Valorant masih belum tampak, namun bisa dipastikan bahwa mereka akan segera hadir dari perilisan resmi buku panduan penyelenggaraan turnamen komunitas yang bisa kamu akses langsung dari situs beta.playvalorant.com.

(Sumber: Polygon, Fandom, All Gamers HyperX Gaming, The Gamer; Disunting oleh Satya Kevino)

banner iklan esportsnesia