Kalian sedang capek bermain game kompetitif dan sedang mencari game yang santai namun tetap melatih kecekatan dan kemampuan analisa sekitar? Kalian bisa nih cobain Christmas Hustle.

Disclaimer, penulis murni hanya review Christmas Hustle saja tanpa ada unsur membawa ataupun mengajak para gamer untuk membahas ajaran agama kristiani.

Christmas Hustle adalah game buatan dari Error 300 salah satu studio game indie yang telah membuat beberapa game lainnya, terutama game-game bergenre hidden object dan puzzle.

Review Christmas Hustle

Kira-kira tantangan apa yang diberikan oleh Error 300 melalui game Christmas Hustle ini? Yuk kita nilai bersama review Christmas Hustle ini!

Spesifikasi Minimal Christmas Hustle

Christmas Hustle merupakan game yang tergolong baru dirilis tanggal 24 Desember 2024 dan sudah bisa diakses melalui aplikasi Steam untuk PC dengan minimal perangkat yang dibutuhkan gamer adalah sebagai berikut ini:

• OS *: Windows 7 (SP1+) and Windows 10
• Processor: x86, x64 architecture with SSE2 instruction set support
• Memory: 500 MB RAM
• Graphics: DX10, DX11, DX12 capable

First Impression Christmas Hustle

Pandangan pertama penulis dengan Christmas Hustle sebenarnya biasa saja. Penulis tidak memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap game ini. Terlebih game ini bergenre hidden object yang dari awal sudah kelihatan sangat sederhana.

Ketika penulis mulai game Christmas Hustle, jujur penulis di awal sempat ada mengalami sedikit kendala ketika mencoba merekam game ketika menggunakan fitur Nvidia ShadowPlay karena game tidak support.

Menu awal dari game ini cukup simpel dan sederhana dimana background dari menu awal menggunakan background rumah Santa Claus ditengah hutan.

Semua pilihan menu sudah tampil di depan sehingga penulis tidak perlu menelusuri setting lebih dalam lagi.

Karena di game ini tidak memiliki tutorial, maka penulis langsung bermain ke dalam game.

Jujur ketika penulis mencoba bermain, penulis sedikit loading karena penulis tidak tahu objek apa yang harus ditemukan penulis.

Tapi setelah melihat foto barang di pojok sebelah kiri layar, penulis akhirnya tahu apa yang harus dicari oleh penulis.

Penulis kira setelah mencari objek yang sesuai dengan gambar maka game sudah selesai, ternyata tidak sesuai dengan pikiran penulis.

Penulis ternyata tetap harus melanjutkan permainan sampai selesai. Penulis harus mencari objek lainnya lagi sesuai dengan gambar objek yang jika sudah selesai, maka akan diganti dengan gambar objek lainnya hingga semua objek di dalam game selesai.

Selama penulis mencari objek yang sesuai, penulis memiliki rasa penasaran dengan gambar kurcaci di sebelah kanan bawah layar yang seperti menunjukkan ekspresi dari senang menjadi kecewa dan ada bar warna hijau diantara ekspresi kurcaci.

Penulis mencoba sengaja melakukan kesalahan dengan memilih beberapa objek yang tidak sesuai dengan gambar.

Tapi sayangnya, tidak ada perubahan sama sekali entah dari pengurangan warna bar atau yang lainnya.

Tapi setelah penulis sengaja tidak memainkan game selama beberapa saat, penulis baru menyadari bahwa bar akan berkurang dan berubah warna yang menjadi timer bagi penulis untuk mendapatkan objek yang diperlukan.

Sebenarnya mekanik dari game ini sebenarnya sangat mudah, tapi yang membuat game ini terasa seperti memiliki tantangan adalah karena setiap objek selalu bergerak ke lokasi lainnya dan terkadang tertutup dengan objek sekitar.

Selain itu adanya perbedaan warna dari setiap objek, membuat penulis setidaknya melakukan beberapa kesalahan karena mengira objek tersebut sama padahal memiliki perbedaan warna meskipun hanya sedikit.

Penulis sempat penasaran juga dengan cara kalah dari game ini dengan menunggu tidak melakukan apapun.

Penulis mendapat tampilan menu kekalahan yang cukup lucu yaitu rumah santa mengalami kebangkrutan seperti foto berikut ini.

Selesai bermain, penulis mendapat score yang penulis tidak tahu fungsi score tersebut apa. Penulis kembali ke menu awal dan mencoba memainkan game ini sampai tamat dengan menaikkan tingkat kesulitan yang bisa diatur di sebelah pojok kanan bawah.

Christmas Hustle menawarkan 3 tantangan dengan tingkat kesulitan yang semakin lebih sulit dengan adanya penambahan objek, ukuran objek, dan warna objek berbeda-beda. Selain itu area juga semakin luas yang membuat pemain lebih banyak menggeser layar.

Bukan penulis sombong atau bagaimana, tapi penulis berhasil menamatkan Christmas Hustle ini kurang dari 1 jam dan berhasil menyelesaikan semua archivement. Pencapaian pertama penulis yang berhasil mengawali tahun awal penulis.

Selama bermain, penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa game ini diperlukan ketelitian, kesabaran, dan kecekatan gamer agar bisa menyelesaikan game dengan cepat.

Aspek Interface Christmas Hustle

Menu awal permainan bisa terlihat bahwa sususan fitur menu disusun secara rapi. Fitur yang diberikan dalam bentuk gambar hampir semua langsung dimengerti oleh para gamer meskipun ada beberapa yang sulit dimengerti seperti menu gambar jam.

Fitur setting sebenarnya menurut penulis sudah cukup sesuai karena game ini tidak memerlukan setting tambahan seperti sensitivity. Hanya saja mungkin untuk bagian setting suara diberikan fitur untuk mengatur tingkat suara.

Heads up display (HUD) yang diberikan tidak banyak karena lebih banyak ke dekorasi saja dan hampir tidak menampilkan informasi-informasi penting kecuali gambar objek yang harus dicari.

Susunan HUD juga tidak banyak dan disusun secara rapi dan tidak menghalangi pandangan gamer untuk mencari cara objek yang tersebar.

Aspek Gameplay Christmas Hustle

Christmas Hustle memberikan genre hidden object, dan point & click, dengan balutan gameplay casual yang bisa dimainkan dimulai dari anak kecil hingga dewasa saat ini.

Pemain hanya perlu menemukan objek yang sesuai dengan gambar yang akan terus berpindah dari lokasi satu ke lokasi lain dan terkadang akan bersembunyi di balik objek penghalang seperti tumpukan kado sampai semua objek ditemukan.

Christmas Hustle dibawakan secara dinamis meskipun mekanik dari game ini hanya mencari objek karena setiap barang yang disusun serta pergerakan barang yang tidak bisa kita antisipasi 100%.

Aspek Graphic dan Sound Christmas Hustle

Background music (BGM) yang diberikan oleh game ini sangat menggambarkan suasana Natal. Lagu-lagu tersebut menggunakan lagu yang biasa kita dengar ketika Natal.

Tapi yang uniknya adalah setiap tingkat kesulitan memilki lagu natalnya sendiri. Meski begitu, lagu yang diputar cukup singkat dan akan terus berulang-ulang sehingga jujur penulis sedikit bosan mendengarnya.

Sound effect (SFX) yang diberikan hanya 1 saja yaitu ketika gamer berhasil menemukan objek yang harus ditemukan. SFX yang dihasilkan lebih menggambarkan ke arah merayakan keberhasilan gamer ketika menemukan objek.

Grafik yang ditawarkan adalah 2,5D yang standar dengan detail yang cukup baik antara objek, alat yang menggeser objek dan background yang digunakan.

Meski begitu, menurut penulis pergerakan objek ketika bergerak berbelok kemudian langsung berbelok terasa aneh karena ada bagian dimana seakan-akan barang tersebut seperti mau jatuh tapi ternyata tidak jatuh.

Akhir Kata

Secara keseluruhan, dari pembahasan review Christmas Hustle di atas, bisa disimpulkan bahwa ini adalah game dengan representasi unik dari genre hidden object yang menawarkan pengalaman casual gameplay bagi hampir semua umur.

Dengan elemen yang memadukan dinamika permainan dan desain yang intuitif, game ini berhasil menghadirkan suasana khas Natal yang menenangkan namun tetap menguji keterampilan pemain.

Meski Christmas Hustle masih memiliki banyak kekurangan, tapi jika dibandingkan dengan ekspektasi terhadap game indie, aspek-aspek tersebut masih dapat dimaklumi.

Christmas Hustle adalah bukti bahwa kreativitas dalam kesederhanaan tetap dapat menghadirkan pengalaman bermain yang menarik.

Dengan durasi permainan yang relatif singkat, game ini menjadi pilihan tepat untuk melatih fokus dan kecekatan tanpa tekanan yang berlebihan bagi para gamer.