Review Compensation Not Guaranteed: Game Simulasi Dilema Moral Pegawai Negeri Sipil!

65
Foto halaman utama Review Compensation Not Guaranteed
Dokumentasi Pribadi Penulis

Compensation Not Guaranteed merupakan sebuah game dengan konsep mengecek dokumen, mirip seperti game simulator penjaga perbatasan atau cek kelengkapan dokumen pada umumnya.

Kamu adalah seorang pegawai pemerintah di sebuah negara fisksional Asia Tenggara pasca kolonial yang sedang membangun infrastruktur negara.

Kamu akan memeriksa dokumen kepemilikan tanah, melakukan wawancara, dan memutuskan pemilik tanah tersebut layak mendapatkan kompensasi atau membiarkan pemilik tanah terusir dengan tanda kutip untuk pembangunan negeri yang lebih baik.

Ketika penulis membuat artikel review Compensation Not Guaranteed, game ini masih dalam tahap demo yang dirilis pada tanggal 02 Mei 2025 lalu oleh Team Project Launch dan di-publish oleh Toge Production.

Review Compensation Not Guaranteed

Foto Potongan Tutorial Compensation Not Guaranteed
Dokumentasi Pribadi Penulis

Apakah game ini akan berhasil membawa pemain menjadi seorang pegawai pemerintah yang baik atau justru menjadi pahlawan kecil bagi masyarakat? Yuk, temukan jawabannya di review Compensation Not Guaranteed berikut ini.

Spesifikasi Game Compensation Not Guaranteed

Compensation Not Guaranteed bisa dimainkan di Steam dengan spesifikasi perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:

Spesifikasi Minimum PC:

  • OS: Windows 10 (64bit)
  • Processor: 2.4 GHz or faster processor
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: 512 MB display memory
  • DirectX: Version 9.0

First Impression Compensation Not Guaranteed

Foto Karakter Boss Compensation Not Guaranteed
Dokumentasi Pribadi Penulis

Hal yang terlintas pertama kali oleh penulis tentang game Compensation Not Guaranteed adalah game ini bukan hanya sekedar game pengecekan dokumen biasa saja seperti game yang memiliki konsep yang sama.

Biasanya jika game dengan konsep pengecekan dokumen atau simulasi penjaga perbatasan hanya sebatas cek dokumen individu untuk lolos inspeksi dan masuk ke sebuah negara atau tidak, Compensation Not Guaranteed memberikan sudut pandang berbeda.

Penulis cukup terkejut karena game ini menggunakan animasi 2D yang tidak seperti game 2D lainnya. Apalagi di game ini menggunakan personifikasi antropomorfisme dengan menggunakan hewan sebagai karakternya.

Awal mencoba game ini, penulis bukan hanya sekedar melakukan tutorial, tetapi juga disuguhkan dengan beberapa candaan cerdas yang menghibur penulis. Meski candaan ini membutuhkan literasi bahasa inggris yang baik untuk dipahami.

Selama menjalankan tutorial, penulis cukup takjub dan terbawa dengan suasana kantor pada masa pasca kolonial yang kental banget menggambarkan kondisi kantor pemerintah pada masa tersebut.

Selain itu, penulis juga diperlihatkan dengan pengembangan dari setiap karakter yang ada sesuai dengan bentuk hewan yang diambil.

Ekspektasi penulis ketika review game ini sama saja dengan game pengecekan dokumen yang serupa.

Tetapi, setelah melakukan review Compensation Not Guaranteed lebih mendalam, game ini berhasil mematahkan ekspektasi penulis dengan membawa perubahan dan tantangan yang baru.

Salah satu tantangan tersebut adalah bentuk dokumen yang berbeda-beda tapi masih merupakan dokumen yang sama. Analogi mudahnya seperti dokumen KTP tapi setiap individu memiliki format KTP yang berbeda-beda.

Mungkin kamu merasa kalau membedakan dokumen merupakan pekerjaan yang cukup mudah dilakukan selama teliti dalam memeriksa dokumen yang ada.

Sayangnya, ketika kamu melihat bentuk dokumen pasca kolonial yang masih dalam bentuk kertas, kamu bisa saja menjadi pusing sendiri.

Untuk progress wawancara dengan para NPC, jujur penulis masih belum begitu merasakan wawancara dengan respon yang benar-benar seperti melakukan wawancara ketika memainkan game Compensation Not Guaranteed.

Penulis menemukan kalau wawancara yang dilakukan memang masih merupakan bagian dari cerita tutorial, bukan cerita ketika penulis benar-benar bermain game ini.

Hal tersebut bukanlah masalah yang besar dan bukan hal yang mengurangi pengalaman bermain penulis. Mungkin saja memang disengaja oleh sang developer agar bisa lebih mudah memperkenalkan mekanik game ini.

Menurut penulis tutorial game terasa cukup lama hanya untuk mempelajari mekanik di dalam game, padahal secara waktu aslinya, tutorial masih masih tergolong cukup cepat.

Ketika penulis mendapatkan calon penerima kompensasi ketiga, penulis dibuat tidak berdaya oleh game ini.

Penulis bertemu dengan seorang lansia gajah yang tanahnya akan digusur dan sudah beberapa kali merevisi setiap kesalahan dokumen yang dimiliki serta merupakan kesempatan terakhir agar dokumen bisa diselesaikan di hari tersebut.

Sayangnya, dokumen si lansia gajah ini ternyata masih terdapat kesalahan dan penulis diberikan 2 pilihan: menerima atau menolak berkas dokumen tersebut. Penulis sempat tertegun sesaat menghadapi situasi seperti tersebut.

Penulis sampai bertanya-tanya pada diri penulis, apakah tindakan penulis ini benar atau tidak dengan menolak dokumen sang lansia gajah.

Penulis harus cukup kecewa dengan satu bug yang mengganggu penulis ketika sedang memainkan pertengahan game ini dan sedang review Compensation Not Guaranteed secara bersamaan.

Tampilan Bug Compensation Not Guaranteed
Dokumentasi Pribadi Penulis

Bug tersebut adalah ketika pemain menerima surat dari NPC mengenai saran dalam hal pengecekan dokumen.

Karena bug ini, penulis tidak bisa melanjutkan permainan dengan semestinya. Penulis mengharapkan agar bug-bug yang ada bisa segera diatasi oleh sang developer.

Review Compensation Not Guaranteed: Interface

Tampilan Interface Not Guaranteed Interface Game
Dokumentasi Pribadi Penulis

Tampilan menu awal Compensation Not Guaranteed diberikan dengan cukup sederhana namun tertata secara rapi. Fitur-fitur yang ada pun masih sedikit dan menggunakan bahasa Inggris yang cukup sederhana.

Untuk background menu awal terlihat menggunakan gambar beberapa karakter NPC dengan berbagai jenis karakter di dalamnya.

Compensation Not Guaranteed menggunakan sudut pandang fixed camera atau kamera yang tidak akan pernah berpindah kecuali pemain berpindah ke area permainan lainnya.

Heads up display (HUD) diberikan sedikit rumit dan perlu pemahamanan dan ketelitian para pemain karena sedikit info tersebut dan perlu dicek oleh pemain sendiri.

HUD yang lainnya baru akan muncul ketika pemain melakukan aksi-aksi tertentu seperti ketika melihat isi dokumen.

Terkadang beberapa dokumen bisa tertumpuk dengan dokumen lain di meja inspeksi sehingga membuat HUD ketika bermain menjadi berantakan.

Review Compensation Not Guaranteed: Gameplay dan Story

Genre utama dari Compensation Not Guaranteed adalah simulation, choice matter, dan point and Click. Game ini membuat pemain harus mengawasi kelengkapan dan kebenaran dokumen yang diberikan agar pemerintah negara tersebut memberikan kompensasi.

1. Mekanik Permainan

Compensation Not Guaranteed
Dokumentasi Pribadi Penulis

Compensation Not Guaranteed membuat pemain menjadi seorang pegawai pemerintah yang ditugaskan untuk mengecek dokumen pemilik tanah, yang di mana tanah tersebut akan digusur dan menjadi daerah pembangunan untuk kepentingan negeri.

Sama dengan konsep permainan mengecek dokumen lainnya, pemain akan selalu mengecek dokumen, melakukan wawancara terkait kesalahan pada dokumen dan diberikan kebebasan apakah dokumen tersebut lolos atau tidak.

Yang cukup unik dari konsep game ini adalah para pemain harus melakukan pertemuan dengan para pemilik tanah untuk membahas mengenai kompensasi yang mereka dapatkan ketika tanah rumah dan tanah mereka digusur.

Selain mengecek dokumen kepemilikan tanah, pemain bisa memberikan kesempatan kepada calon penerima kompensasi untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

Pemain harus ingat kalau setiap calon penerima kompensasi tidak semuanya mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki dokumen yang salah.

Menjadi pegawai teladan atau menjadi pahlawan kecil bagi masyarakat adalah keputusan pemain sendiri. Tidak ada yang benar-benar bisa menilai tindakan pemain benar atau salah.

2. Controller

Compensation Not Guaranteed menggunakan controller metode point and click, yaitu controller permainan hanya menggunakan mouse saja untuk memainkan game ini.

Pemain tidak diberikan kebebasan dalam mengatur controller yang ada seperti mengatur sensitivitas misalnya.

3. Story

Cerita yang digunakan dibawa oleh game ini diceritakan melalui beberapa event yang terjadi ketika sedang bermain. Cerita yang dibawakan memerlukan pemahaman bahasa inggris yang cukup baik bagi dari pemain agar bisa menikmati cerita di dalam game ini.

Sayangnya, penulis hanya bisa review Compensation Not Guaranteed sedikit saja pada bagian sisi cerita di dalam game ini akibat bug yang membuat penulis tidak bisa melanjutkan permainan.

Demi menambah warna pada cerita di dalam game, penulis berharap akan ada event di mana pemain menghadapi masalah tanah kelahirannya juga ikut masuk ke dalam projek pemerintah dengan segudang masalah.

Review Compensation Not Guaranteed: Aspek Graphic dan Sound

Tampilan Grafik 2D Compensation Not Guaranteed
Dokumentasi Pribadi Penulis

Background music (BGM) yang digunakan di menu awal sangat menggambarkan suasana klasik yang mendorong semangat untuk membela negeri sendiri menjadi lebih baik.

Penulis tidak tahu apakah penulis benar atau tidak ketika sedang review Compensation Not Guaranteed pada bagian BGM, tapi dari BGM yang didengar penulis di menu awal ada sedikit gabungan nada seni musik Tionghua yang sangat menyatu dengan game ini.

Di dalam game memang tidak terdengar musik sama sekali, tetapi jika didengar dengan seksama, pemain bisa mendengar suara sebentar di belakang seperti suara kesibukan kantor pada umumnya.

Sound effect (SFX) yang ada di dalam game tidak menggunakan banyak jenis suara. Meski begitu, menurut penulis sudah cukup diberikan dengan baik. Penulis bisa mendengar suara SFX yang detail seperti suara kertas ketika kita mau melihat isi dokumen.

Kekurangan dari SFX yang diberikan terletak ketika pemain membuka fitur meja di samping kanan. Suara SFX yang terdengar seperti delay sekitar 2 detik setelah membuka atau menutup fitur tersebut.

Untuk grafik animasi menggunakan 2D yang sedikit abstrak menurut penulis. Alasan penulis mengatakan sedikit abstrak adalah karena ada beberapa karakter hewan yang tidak bisa dikenali penulis.

Bukan karena masa kecil penulis yang suram makanya tidak bisa dikenali, tetapi karena ciri khas dari beberapa karakter hewan kurang menonjol sehingga penulis sedikit kesulitan mengenali karakter berwujud hewan ini.

Untuk tingkat detail harus diakui kalau game Compensation Not Guaranteed ini memiliki detail yang termasuk kategori baik untuk animasi 2D.

Untuk pencahayaan di dalam game cukup baik dan animasi efek bayangan serta cahaya yang masuk ke dalam ruangan terlihat bagus dan natural.

Kemudahan dan Replaybility Compensation Not Guaranteed

Dari review Compensation Not Guaranteed di atas sebelumnya, kemudahan mekanik dari game ini termasuk ke dalam kategori tingkat menengah.

Memang secara mekanik, game ini mungkin sangat mudah dimainkan, tetapi tantangan yang disediakan mungkin cukup membuat banyak pemain tergocek dengan kesalahan dokumen yang ada.

Selama bermain kurang lebih sekitar 40 menit, penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa memainkan game ini diperlukan ketelitian, dan kesabaran dalam mengecek dokumen dan mungkin perasaan pemain yang terbawa dengan alur cerita game ini.

Game Compensation Not Guaranteed menawarkan permainan dengan replaybility yang tergolong menengah kepada para gamer untuk versi demo saat ini.

Alasannya adalah karena ada nilai story atau event yang bisa membuat pemain penasaran dengan pilihan yang tidak dipilih sebelumnya, mengingat segala pilihan bisa berpengaruh ke dalam game ini.

Walaupun gameplay dari Compensation Not Guaranteed terkesan repetitif karena mekanik game yang selalu mengecek dokumen terus-menerus, tapi semua tertutup dengan skenario yang ditemui oleh para pemain nantinya yang membuat game terasa hidup.

Worth to Play or Not?

Compensation Not Guaranteed masih berstatus demo ketika artikel ini dibuat. Kabar baiknya, game versi demo ini bisa dimainkan secara gratis.

Ketika penulis membuat artikel review Compensation Not Guaranteed, penulis bisa mengatakan masih kurang worth it dengan situasi bug yang mengganggu proses permainan, tetapi jika pemain ingin mencoba game ini tentu dipersilahkan.

Game ini sangat cocok untuk para gamer yang sudah masuk ke dalam kategori remaja atau rating Teen karena diperlukan pemahaman bahasa Inggris dan pengetahuan pemain terhadap beberapa pemahaman kondisi di dunia ini agar bisa menikmati game ini.

Akhir Kata

Compensation Not Guaranteed menghadirkan pengalaman simulator yang unik dan emosional yang jarang ditemui dengan konsep game yang sama. Kedalaman tema sosial-politik serta tekanan moral yang ada, membuat game ini bukan game administrasi biasa.

Game ini sukses memposisikan penulis di tengah dilema yang realistis, menjadi bagian dari sistem pemerintahan atau berpihak pada rakyat kecil yang terdampak pembangunan karena proyek pemerintah.

Namun, bug yang mengganggu progres cerita utama dan minimnya kedalaman interaksi wawancara menjadi kendala utama yang masih bisa dibenahi oleh developer agar potensi game ini tidak sia-sia.

Versi demo game ini mungkin belum sepenuhnya worth to play karena keterbatasan teknis, tetapi untuk para gamer yang haus akan pengalaman berbeda, game ini bisa menjadi opsi pilihan.

Penulis secara pribadi menantikan versi full release game ini dengan harapan tinggi dan bisa review Compensation Not Guaranteed kembali versi full release game-nya di masa yang akan datang.