Review Game Mystopia: Sandbox Game yang Menjanjikan untuk Q1 2025

601
Review Game Mystopia
Sumber: Steam

Permainan bak pasir mungkin jika, ditulis dalam bahasa Indonesia pembaca tidak akan mengerti maksudnya apa karena ambigu. Apakah itu permainan bak pasir di taman? Atau Main pasir di pantai?

Tetapi, manakala sudah ditulis dalam bahasa Inggris yakni, sandbox game. Maka, bisa langsung diketahui maksudnya adalah salah satu genre video game.

Salah satu sandbox game baru yang akan rilis pada Q1 di 2025 ini adalah Mystopia. Di Steam baru tersedia demonya, penulis juga berkesempatan mencobanya terlebih dahulu.

Jadi, langsung saja kita review game Mystopia ini. Apakah layak dinantikan versi penuh alias full version-nya? Simak artikel ini sampai habis!

Review Game Mystopia

Review Game Mystopia
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sandbox game yang kepopulerannya diawali dari permainan membuat kota yakni, SimCity tahun 1989, saat ini sudah menjadi genre yang paling banyak pemainnya. Khususnya sandbox game yang berada di mobile seperti Roblox dan PK XD.

Para developer game memang seolah berlomba untuk membuat sandbox game di mobile. Maka, jika kemudian ada sandbox game baru di PC perlu untuk dicermati.

Iya, developer Mystopia yakni, Last Minute Studios dari Turki termasuk berani “bertarung” terjun di arena sandbox game dengan plaform PC. Platform di mana Microsoft dengan Minecraft-nya sudah sangat berkuasa.

Langkah berani Last Minute Studios yang patut dicermati dalam membuat sandbox game untuk platform PC sudah terlihat dari laman resmi Steam Mystopia di sini.

Seperti dilansir dari halaman Steam Mystopia, Last Minute Studios menyatakan bahwa Mystopia adalah sandbox game yang menenangkan (relaxing).

Secara singkat setelah penulis memainkan game ini selama lima jam, review game Mystopia ini memang menenangkan serta menghanyutkan. Game ini tanpa tekanan, peperangan bahkan boleh dibilang tanpa tujuan (no pressure, no combat and no goals).

Lalu bagaimana secara detailnya review game Mystopia? Baik, penulis akan bahas satu per satu.

First Impression

Review Game Mystopia
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mari kita mulai dari kesan pertama untuk review game Mystopia. Penulis langsung dibawa ke dunia imajiner begitu membuka game ini dari Steam.

Setelahnya, sebuah surat menyambut seperti ingin mengucapkan selamat datang ke dunia penuh kebebasan berekspresi serta berfantasi di Mystopia.

Nama Mystopia sendiri, penulis perkirakan merupakan portmanteau alias gabungan dua kata dari “mysteryyang mempunyai arti rahasia dan “utopia” yang berarti dunia khayalan ideal.

Sehingga, kalau penulis boleh menebak intensi pengembang game Mystopia ini adalah ingin mengajak pemain ke dunia penuh khayalan yang rahasia.

Bukan tanpa sebab, penulis kemudian menagatakan demikian karena dari awal membuka amplop, pemain diajak menebak-nebak apa yang akan keluar dari amplop tersebut.

Belum lagi, suara musik ketika masuk ke dalam permainan sungguh calm sampai membuat pikiran menjadi mindful.

Apalagi seperti yang dibilang sebelumnya, game ini tidak ada tekanan sama sekali sehingga benar-benar bisa merelaksasi pikiran yang sedang ruwet.

Begitu kesan pertama penulis untuk review game Mystopia. Selanjutnya kita akan bahas benar-benar secara detail review game Mystopia.

Aspek Interface dan Control

Review Game Mystopia Interface
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Review game Mystopia dari aspek interface (antarmuka) secara singkatnya adalah interface game ini sangat sederhana. Saking sederhananya, hanya ada lima menu halaman awalan dan dua menu in game.

Di halaman awalan, terdapat menu New Game untuk memulai permainan baru. Berhubung hanya versi demo maka, disediakan tiga slot penyimpanan saja.

Namun demikian, jangan khawatir karena developer sudah berjanji dalam full version akan lebih banyak lagi slot save-nya. Seperti tertera di gambar, bahwa more saves in full version!

Kemudian ada, Continue untuk melanjutkan permainan terakhir yang dimainkan. Di bawahnya ada Settings untuk mengatur layar, suara musik dan efek serta kecepatan kamera.

Dua menu lagi adalah Credits guna melihat orang-orang di balik layar game Mystopia. Menu terakhir adalah Quit jika, sudah ingin keluar dari permainan.

Untuk menu dalam permainan (in game), penulis akan sekalian review game Mystopia dari aspek control. Menu in game yang pertama ada semacam buku untuk melihat item atau collection apa saja yang sudah pernah dibuka, kemudian menu yang kedua adalah untuk screen shot dunia yang sedang dibangun.

Semua menu tersebut baik di awal maupun dalam permainan hanya dapat diakses dengan meng-klik tetikus (mouse). Tetapi tidak ada shortcut keyboard sama sekali untuk membuka buku dan mengatur screen shot tersebut, semoga di full version-nya ada agar lebih cepat membuka buku koleksinya.

Memang ada control keyboard yang digunakan tetapi, itu hanya untuk pemainan dan tanpa keyboard pun sebenarnya permainan bisa dilakukan. Control keyboard yang digunakan adalah W, A, S, D untuk menggerakkan layar serta F untuk ke amplop.

Game ini juga bisa dimainkan dengan Xbox Controllers dan atau Playstation Controllers. Penulis mencoba memakai controllers tapi, malah kesulitan memainkan game ini, memakai controller memang tidak praktis untuk game bergenre sandbox.

Aspek Gameplay

Review Game Mystopia First Gameplay
Review Game Mystopia First Gameplay

Review game Mystopia selanjutnya ada dari sisi gameplay tentu saja, karena apa artinya review sebuah game tanpa membahas gameplay-nya?

Gameplay Mystopia sebenarnya sangat sederhana, pemain dibebaskan untuk berkreasi membentuk dunianya sendiri dengan membuka amplop.

Iya, amplop ini merupakan elemen penting di game ini karena dari amplop tersebut keluarlah benda-benda yang akan membentuk dunia yang kita inginkan.

Benda-benda yang keluar dari amplop, disebut block, bisa berupa pondasi yang bermacam bentuk serta warnanya seperti rumput, kayu, batu atau bisa juga berupa dekorasi seperti pepohonan.

Item-item lainnya bahkan bisa berupa lintasan kereta api dengan kereta tersebut. Sampai item-item random seperti alat musik, telur, hal-hal yang ada di bawah laut seperti lengan gurita dan bintang laut.

Benda acak ini sebagian bisa juga dimasukkan ke kuali (cauldron) dan menghasilkan ramuan (potion) yang efeknya beragam dari mulai mengubah background, cuaca sampai dengan mengubah block.

Jika tidak ingin suatu benda/item, pemain juga bisa menukarnya dengan koin untuk kemudian ditukarkan dengan item lain yang lebih sesuai dengan menggunakan pentagram.

Sekali lagi, bermain Mystopia ini benar-benar menyenangkan, menenangkan dan menghanyutkan.

Kita diajak untuk terus membuka amplop dan tanpa sadar, tiba-tiba 2 jam telah berlalu, 4 jam sudah terlewati bahkan penulis sampai 8 jam bermain game ini tanpa henti karena begitu penasaran dengan apa yang keluar selanjutnya dari amplop.

Namun, ada satu bagian yang mengganggu penulis yakni masih adanya bug, di kotak penyimpanan (storage box).

Ketika kita memasukkan item kemudian menutup storage box itu, masih terlihat item yang dimasukkan, bahkan ketika ingin mengeluarkannya pun kadang susah harus menutup permainan (quit) baru kembali benar.

Selain bug itu tidak ada masalah sama sekali game ini sangat rekomendasi dimainkan untuk menenangkan pikiran.

Aspek Graphics dan Sound

Review Game Mystopia Musical
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kita masuk ke pembahasan review game Mystopia di aspek grafik dan suara. Untuk aspek grafik, tidak terlalu istimewa biasa saja.

Hal ini wajar mengingat Mystopia berasal dari developer indie bukan pengembang besar. Meskipun begitu, grafik untuk game ini cukup baik, pengembang bisa menggambarkan detail blok dengan sangat baik nan apik.

Block yang merupakan benda nyata seperti bintang laut dan lengan gurita direpresentasikan serta digambarkan dengan bagus. Penggambaran bagus ini kemudian dipadukan dengan musik yang menenangkan.

Maka, kita masuk review game Mystopia aspek suara. Seperti sudah dibilang di awal, bahwa musik dalam game ini sangat menenangkan.

Musiknya merupakan alunan musik etnis Turki yang ritmis dan harmonis. Penggantian musik juga bisa dilakukan dengan cara meng-klik alat musik yang sudah keluar dari amplop.

Terakhir untuk review game Mystopia dari aspek sound, efek suaranya juga terdengar begitu jelas khususnya ketika kereta api berjalan dan pembukaan amplop.

Kesimpulan

Interface dan control yang sederhana hanya butuh “klak-klik” mouse membuat game ini tidak susah dimainkan.

Gameplay yang membuat penasaran dan mengundang kreativitas menjadikan Mystopia adalah salah satu game yang patut ditunggu rilis versi penuhnya.

Memang ada bug tapi, penulis sendiri yakin bahwa di versi penuh nanti akan diperbaiki dan bisa jadi mungkin akan menantang dominasi Minecraft untuk genre game sandbox.

Apalagi game ini disuguhi dengan musik yang sangat menenangkan sehingga mungkin unggul di pasar karyawan kantoran yang ingin melepaskan tekanan pekerjaan.

Pembaca ingin langsung mencoba memainkannya? Sebenarnya tadi sudah diberikan link-nya, tapi mungkin terlewat, game ini bisa didapatkan di Steam melalui link berikut: https://store.steampowered.com/app/3012780/Mystopia/.

Selamat bermain dan terhanyut dalam dunia imajinasi tanpa batas!