League of Masters: Auto Chess adalah salah satu game auto battler yang menjadi alternatif para gamers yang suka bermain strategi tapi memiliki mekanik game yang lebih simpel untuk dimainkan.

Bagi yang belum tahu, auto battler adalah genre game dimana pemain menaruh karakter permainan disebuah papan mirip catur yang menyerang karakter lawan secara otomatis tanpa memberikan instruksi lainnya.

Tujuan dari game ini adalah untuk mengalahkan semua lawan dengan cara mengalahkan karakter lawan beberapa kali hingga karakter yang kita gunakan sebagai karakter bos tidak memiliki HP lagi.

Meski genre ini sempat mengalami tren penurunan popularitas, tapi game auto battler ini menjadi populer kembali setelah adanya turnamen-turnamen besar yang menarik atlet esports dan penonton yang membuat posisi genre game ini menjadi stabil.

Pada saat penulis menulis artikel ini, League of Masters: Auto Chess masih berstatus beta dan mungkin ke depannya akan ada update perubahan event ataupun mode dalam game ini setelah dirilis.

Review League of Masters: Auto Chess

Kali ini penulis berkesempatan untuk review salah satu game auto battler yang memiliki sedikit unsur RPG di dalamnya. Penasaran? Kuy cek review League Of Masters: Auto Chess berikut ini!

Spesifikasi Perangkat 

League of Masters bisa dimainkan di gawai Android melalui Google Play Store. Perangkat yang dibutuhkan harus berspesifikasi minimum Android 7.1 keatas.

Perangkat yang digunakan oleh penulis untuk mencoba game ini adalah Redmi Note 13 Pro 5G. Spesifikasi dari Redmi Note 13 Pro 5G yang digunakan sebagai berikut:

• Snapdragon 7S Gen 2
• Ram 8 GB
• Storage 512 GB

Per 13 Agustus 2024, khusus untuk bermain di PC, kalian hanya bisa mencapainya jika telah terlebih dahulu meng-install League of Masters di Android dan menghubungkannya ke akun Google. Setelahnya kalian bisa mengunduh versi PC dari link ini.

Perangkat yang dibutuhkan untuk bermain di PC dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

• OS *: Windows 10
• Prosesor: Intel – Core i3-530, AMD – A6-3650
• Memori: 2 GB RAM
• Grafis: GeForce 9600GT, HD 6570, Intel HD 4000
• Penyimpanan: 1 GB ruang tersedia

Perangkat yang digunakan oleh penulis untuk mencoba game ini di PC adalah Axioo Pongo dengan Spesifikasi sebagai berikut:

• Intel i3-10100
• RAM 16 GB
• Windows 11 Pro
• RTX 3070

First Impression League Of Masters: Auto Chess

Sebagai game auto battler, penulis merasa game ini akan seperti game auto battler pada umumnya tanpa ada hal yang spesial banget yang membuat penulis tidak memiliki ekspetasi yang tinggi.

Awalnya penulis mencoba untuk bermain di laptop salah satu teman penulis, tapi ketika penulis mencoba untuk membuat akun, penulis sempat terkendala ketika mau daftar menggunakan email penulis karena stuck di loading.

Setelah coba dicari tahu, penulis baru tahu kalau akun harus didaftarkan melalui game versi mobile-nya terlebih dahulu. Hal ini cukup disayangkan karena cukup meribetkan penulis hanya sekedar membuat akun game.

Penulis mencoba untuk memainkan game League of Masters: Auto Chess melalui mobile selama 2 jam dan 1 jam melalui laptop untuk melihat perbandingan performa game ini.

Ketika penulis berhasil masuk ke dalam game, penulis sempat terheran-heran karena harus memilih karakter yang mirip seperti karakter MC. Terlebih setiap karakter memiliki stats yang berbeda-beda seperti game RPG klasik.

Setelah memilih karakter, penulis kebingungan karena tidak ada arahan mengenai apapun, bahkan untuk pemilihan mode permainan sendiri karena tidak ada penjelasan mengenai mode tersebut kecuali story mode.

Penulis baru pertama kali memainkan game auto battler, jadi hanya memiliki sedikit gambaran cara bermain game auto battler tanpa tahu mekanik yang lainnya sehingga penulis beneran kebingungan pertama kali main.

Penulis tetap melanjutkan permainan meski tidak tahu apa yang dilakukan, tapi penulis cukup satisfying dan terhibur untuk memainkan game ini. Bahkan penulis cukup menikmati animasi serangan dari karakter.

Penulis juga merasa untuk 1 kali permainan tergolong cukup cepat, sekitar 15-20 menit sudah selesai sehingga memberikan rasa puas kepada penulis untuk merasa sudah memainkan banyak permainan selama 3 jam.

Story mode game ini memiliki cerita yang cukup standar untuk dinikmati, meskipun hanya sekedar membaca teks percakapan dari karakter yang menurut penulis bisa ditingkatkan untuk animasinya.

Di story mode juga kita bisa melakukan pertarungan melawan bot meskipun tidak adil bagi penulis karena level karakter penulis terlalu jauh sehingga damage yang dihasilkan tidak berasa bahkan 0.

Secara performa game, baik PC maupun mobile tidak ada hal yang signifikan jauh banget. Yang membedakan hanya di PC memiliki shortcut untuk melakukan aksi tertentu seperti menjual karakter yang ada.

Interface League of Masters: Auto Chess

Dari sisi menu awal, penulis merasa interface menu yang ditampilkan mirip seperti game Mobile Legends namun sedikit lebih berantakan karena ukuran chat global yang besar banget sehingga menu lain seperti jadi kecil.

Penulis tidak menemukan tutorial apapun di dalam game sehingga penulis harus eksplorasi mekanik dan melakukan berbagai eksperimen dari berbagai karakter untuk belajar setiap kelebihan dan kekurangan perpaduan karakter.

Dari segi HUD (Heads Up Display) tersedia informasi progress yang dilalui oleh pemain dalam permainan tersebut, hadiah uang yang didapatkan jika menang, perhitungan damage, hingga HP dan status setiap pemain.

Menurut penulis, mungkin perlu ditambahkan satu informasi lagi yaitu penjelasan skill karakter ketika mau membeli karakter karena penulis tidak tahu skill dari karakter sebelum membeli karakter tersebut.

Aspek Gameplay League of Masters: Auto Chess

Dalam segi review aspek gameplay, League Of Masters: Auto Chess juga seperti game auto battler pada umumnya dimana pemain harus memilih karakter untuk mengalahkan lawan dan memberikan damage ke karakter pilihan lawan.

Selain itu, pemain juga harus memperhatikan atribut dan equipment karakter permainan yang dipilih karena kedua hal tersebut akan mempengaruhi gameplay dan hasil permainan ke depannya.

League of Masters: Auto Chess juga bisa melakukan beberapa modifikasi pada karakter yang dipilih pemain seperti pemain bisa melakukan level-up karakter, memakai berbagai perlengkapan, upgrade perlengkapan dan lain sebagainya.

Tentu modifikasi ini bukan sekedar aksesoris saja, tapi membantu pemain untuk memperbesar stats karakter yang dipilih yang akan berdampak kepada damage yang dihasilkan ke lawan ataupun yang diterima pemain.

Gameplay dari game ini terasa dinamis karena setiap permainan akan dihadapkan dengan berbagai skenario dan situasi yang berbeda-beda sehingga sulit untuk merasa bosan memainkan game ini.

Melihat dari pengalaman yang didapatkan oleh penulis, game ini memiliki tingkat kesulitan menengah dan menuntut pemain untuk belajar mandiri mekanik game dan eksperimen berbagai kombinasi karakter.

Aspek Graphic dan Sound League of Masters: Auto Chess

Sebagai game yang ada unsur peperangan, BGM (Background Music) yang dihadirkan tentu menggambarkan suasana untuk perang dimana suara bass sangat menggelegar menggambarkan semangat dan ketegangan peperangan.

Ketika kita sedang melakukan persiapan, lagu yang diputar juga akan disesuaikan lebih slow tergantung kondisi game dan ini menjadi nilai plus untuk game ini karena memperhatikan hal kecil seperti ini.

Sound effect (SFX) yang mendukung game ini menurut penulis sudah cukup baik dimana sfx yang diberikan sudah sesuai dengan animasi serangan skill karakter.

Untuk visual Graphic yang ditawarkan adalah 3D dimana karakter yang kita gunakan akan melakukan gerakan serangan yang cukup baik ditambah dengan animasi efek serangan yang memukau ketika bermain.

Saran dari penulis, game ini harus kalian mainkan dengan tingkat grafik menengah untuk mendapatkan animasi yang baik dan pengalaman game yang lebih maksimal.

Akhir Kata

Dari review League of Masters di atas, penulis bisa meyakinkan gamers yang suka permainan strategi dan melakukan berbagai eksperimen untuk mencoba memainkan permainan ini terlebih dahulu.

Game ini tentu masih harus melakukan berbagai penyesuaian minor kembali seperti interface menu, fungsi tombol Exit di menu option dan beberapa hal lainnya untuk meningkatkan experience para pemainnya.

Penulis berharap game ini sudah bisa tersedia di Steam dalam waktu dekat karena penulis yakin akan potensi dari League of Masters: Auto Chess untuk bersaing dengan game auto battler lainnya.