Review Undusted: Letters From the Past, Game ASMR yang Menenangkan Sekaligus Mengharukan

Review Undusted: Letters from the Past, Game ASMR yang Menenangkan Sekaligus Mengharukan
Sumber: Nintendo

Tidak semua game harus penuh dengan ledakan, aksi cepat, atau kompetitif untuk membuat pemainnya terpikat, salah satunya Undusted: Letters From the Past.

Terkadang, ketenangan, keindahan, dan rasa emosional yang muncul dari aktivitas sederhana justru bisa menciptakan pengalaman yang jauh lebih membekas.

Undusted: Letters from the Past adalah bukti bahwa “game bersih-bersih” bisa lebih dari sekadar aktivitas ASMR yang menenangkan, game ini juga bisa menjadi jembatan menuju perjalanan emosional yang dalam, dan penuh refleksi

Game ini resmi dirilis pada 13 Oktober 2025 oleh 5Minlab corp dan di publish oleh salah satu publisher dari Indonesia yang sudah kita kenal yaitu Toge Production.

Baca Juga: Review Aztecs: The Last Sun Dalam Mengeksplorasi Peradaban Kuno Bangsa Aztecs

Review Undusted: Letters from the Past

Apakah game Undusted: Letters from the Past benar-benar bisa membuat para gamer merasakan suasana santai atau bakal menjadi game yang gampang bosan untuk dimainkan? Yuk baca ulasannya di review Undusted: Letters from the Past berikut ini

Spesifikasi Undusted: Letters from the Past

Undusted: Letters from the Past bisa dimainkan di konsol Nintendo atau di PC melalui platform Steam dengan kebutuhan spesifikasi perangkat PC sebagai berikut ini:

Minimum Requirements:

  • OS: Windows 10 (64bit)
  • Processor: 1.8 Ghz Processor
  • Memory: 2 GB RAM
  • Graphics: A DirectX11-compatible GPU (Shader Model 5.0)
  • DirectX: Version 11
  • Storage: 2 GB available space
  • Sound Card: Any

Recommended Requirements:

  • OS: Windows 10/11 (64bit)
  • Processor: 1.8 Ghz Processor
  • Memory: 2 GB RAM
  • Graphics: A DirectX11-compatible GPU (Shader Model 5.0)
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 2 GB available space
  • Sound Card: Any

First Impression Undusted: Letters from the Past

First Impression Undusted Letters from the Past
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Kesan pertama saat review Undusted: Letters from the Past benar-benar menenangkan. Menu utamanya saja sudah seperti terapi visual tampilan lembut dengan warna hangat, ilustrasi karakter utama yang menenangkan, serta musik latar yang lembut dan harmonis.

Suara melodi pelan dan lembut membuat seolah dunia di sekitar menjadi hening, meninggalkan segala kepenatan sehari-hari yang sudah lama dipikul.

Begitu permainan dimulai, penulis disambut dengan narasi pembuka dengan tempo yang lambat namun emosional sehingga berhasil membangun rasa ingin tahu tentang kisah yang akan dibawakan di balik setiap barang yang akan dibersihkan.

Bagi penulis, review Undusted: Letters from the Past ini adalah pengalaman pertama memainkan serta me-review game ASMR seperti Undusted: Letters from the Past

Ada sesuatu yang menenangkan dan rasa puas yang sulit dijelaskan ketika melihat noda perlahan hilang dari sebuah benda. Rasanya seperti sedang melakukan meditasi, hanya saja dalam bentuk permainan game yang sederhana.

Menariknya, game ini tidak membuat rasa bosan. Setelah beberapa menit bermain, muncul tantangan kecil berupa mini puzzle yang harus diselesaikan.

Di sinilah daya tarik sebenarnya dari Undusted: Letters from the Past mulai terasa. Setiap mini puzzle terasa seperti seakan-akan menjadi sang karakter utama di dalam game, membuat penulis menunggu kejutan yang dibawakan oleh game ini.

Pada awal permainan, sempat muncul keraguan dari penulis, apakah game ini memiliki bug? Karena saat membersihkan barang pertama, sulit untuk menemukan sisa noda yang belum hilang.

Namun setelah mencoba lebih teliti, memutar sudut pandang, dan menggosok setiap sisi, akhirnya ditemukan titik kotoran kecil yang tersisa. Proses pencarian itu justru menambah rasa puas tersendiri ketika akhirnya barang benar-benar bersih 100%.

Petunjuk Undusted Letters from the Past
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Meski disediakan fitur mendapatkan petunjuk karena sudah memenuhi syarat progres pembersihan, namun karena tidak diberikan cara membuka petunjuk, membuat penulis harus eksprolasi kembali kontrol pada game ini.

Setiap benda yang bersih bukan sekadar hasil kerja tangan, tapi juga terasa seperti membuka lembar ceerita baru dari masa lalu karakter utama.

Dari yang awalnya hanya ingin sekadar review Undusted: Letters from the Past saja, kini muncul rasa penasaran dan keterikatan emosional terhadap kisah yang perlahan terbuka di balik setiap objek.

Baca Juga: Tier List Kaiju No 8 Terbaru: Panduan Lengkap Karakter Terkuat dan Strategi Tim

Interface Undusted: Letters from the Past

Interface Undusted: Letters from the Past
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Secara tampilan ketika review Undusted: Letters from the Past menampilkan antarmuka (UI) yang sederhana seperti tampilan game indie pada umumnya namun tetap menawan.

Semua menu mudah diakses dan dipahami karena bisa dibuat ke bahasa Indonesia, serta disusun secara rapi. Meskipun latar belakang menu tampak padat dengan berbagai elemen ilustratif, semuanya berpadu harmonis.

Background yang memperlihatkan karakter utama yang sedang membersihkan barang yang membuat seakan-akan pemain bisa langsung terhubung dengan nuansa game yang tenang, lembut, dan santai.

Game ini menggunakan sudut pandang 3/4 view, memberi kesan seolah pemain benar-benar sedang duduk di hadapan barang yang akan dibersihkan. Setiap objek dapat diputar ke segala arah, memungkinkan pemain mengamati setiap detail barang dengan bebas.

HUD (Heads-Up Display) pun dibuat sangat minimalis. Hanya ada progress bar pembersihan barang, ikon petunjuk, serta batas indikator akses bantuan terbuka yang membuat permainan terasa jauh lebih gampang.

Kesederhanaan HUD ini membuat pengalaman bermain tetap fokus pada inti permainan tanpa distraksi berlebihan.

Gameplay dan Story Undusted: Letters from the Past

Genre yang ditawarkan oleh Undusted: Letters from the Past adalah puzzle dan simulation dalam membersihkan barang.

1. Mekanik Permainan

Mekanik Permainan Undusted Letters from the Past
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Konsep gameplay saat review Undusted: Letters from the Past sangat sederhana, hanya membersihkan berbagai barang yang sudah usang namun memiliki nilai sentimental bagi karakter utama.

Setiap alat pembersih memiliki fungsi tersendiri seperti sikat gigi untuk sela sempit, atau spons untuk membersihkan area barang yang luas. Variasi alat membuat pemain harus berpikir cara menghapus noda dengan beragam cara meski dalam suasana santai.

Ketika proses pembersihan berlangsung, Undusted: Letters from the Past memperkenalkan mini puzzle di beberapa tahap. Mini puzzle ini tidak hanya sebagai variasi gameplay, tetapi menambah kesan seakan pemain masuk ke dalam game dan menjadi karakter utama.

Salah satunya adalah ketika pemain membersihkan kamera, di mana pemain bisa secara tidak sengaja melakukan selfie ketika sedang membersihkan kamera.

Kadang, mini puzzle mengungkap secara langsung potongan memori dari masa lalu sang karakter utama yang bisa dirasakan. Elemen inilah yang membuat setiap sesi bersih-bersih barang terasa bermakna.

2. Kontrol

Kontrol yang digunakan ketika review Undusted: Letters from the Past sepenuhnya menggunakan perangkat mouse. Pemain dapat memilih alat, menggosok dan memutar objek dengan gerakan sederhana.

Namun, sayangnya tidak ada opsi untuk mengubah sensitivitas mouse yang mungkin terasa sedikit kurang nyaman terutama saat memutar objek yang terasa terlalu cepat.

Meski begitu, kontrolnya tetap responsif dan intuitif. Tidak ada kendala besar yang mengganggu pengalaman bermain.

3. Story

Story Undusted Letters from the Past
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Undusted: Letters from the Past menyajikan kisah yang bergerak maju-mundur (non-linear). Pemain perlahan diajak menelusuri kenangan masa lalu karakter utama melalui setiap benda yang dibersihkan.

Tiap barang membawa cerita masa lalu. Dari barang seperti sebuah mainan, atau perabot lama semuanya menyimpan potongan emosi yang akhirnya terangkai menjadi satu kisah utuh.

Alur ceritanya mungkin mudah ditebak, namun kekuatan utama game ini bukan pada apa yang terjadi, melainkan bagaimana cerita itu disampaikan.

Narasi yang lembut, dialog emosional, dan atmosfer yang mendukung membuat pemain benar-benar merasakan penyesalan, dan kehangatan.

Penulis bahkan mengaku sempat berlinang air mata ketika review Undusted: Letters from the Past karena pesan moral game ini terasa sangat personal dan relatable tentang memaafkan, dan berdamai dengan kenangan pahit masa lalu dengan orang tua.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa RRQ Tidak Lolos Playoffs MPL ID S16, Kena Mental?

Grafik dan Audio Undusted: Letters from the Past

Grafik dan Audio Undusted Letters from the Past
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Secara visual, Undusted: Letters from the Past tampil luar biasa dalam kesederhanaannya. Perpaduan elemen 2,5D dengan sentuhan pixel art menciptakan suasana nostalgia, namun tetap modern.

Objek-objek yang dibersihkan terlihat detail, baik dari pencahayaan hingga tekstur objek yang terasa sangat halus. Walau tidak ada opsi pengaturan grafis yang mendalam, game ini tetap berjalan mulus dan stabil.

Sementara dari sisi audio, game Undusted: Letters from the Past benar-benar memanjakan telinga.

BGM (Background Music) penuh ketenangan, berpadu dengan efek suara realistis dari aktivitas membersihkan seperti suara gosokan kain membantu para pemainnya masuk ke dalam game.

BGM yang dibawakan membawa rasa tenang, santai dan damai ketika bermain dan bisa berubah menyesuaikan suasana, menambah kedalaman perasaan pemain.

SFX (Sound Effect) pada dialog juga terasa natural. Suara-suara kecil seperti suara membersihkan barang dengan alat tertentu atau suara dari karakter membuat dunia game terasa hidup.

Semua elemen audio ini memperkuat pengalaman elemen ASMR yang menjadi ciri khas utama Undusted: Letters from the Past.

Kemudahan dan Replayability Undusted: Letters from the Past

Undusted: Letters from the Past sangat ramah untuk pemain baru. Selama bermain dan review Undusted: Letters from the Past 2,5 jam, pemain hanya butuh kesabaran, dan ketelitian, tidak perlu refleks cepat atau strategi rumit.

Meski gameplay-nya terkesan sangat sederhana, Undusted: Letters from the Past berhasil menjaga ritme pemain tidak cepat bosan. Mini puzzle dan variasi barang yang semakin sulit untuk dibersihkan pada setiap progres membuat permainan tetap terasa segar.

Dari sisi replayability, game ini tergolong rendah. Setelah menyelesaikan cerita utama, hanya 1 mode tambahan untuk diselesaikan dan konten untuk menyelesaikan achievement 100% saja.

Meskipun demikian, bagi sebagian pemain, pengalaman emosional dan ketenangan yang diberikan mungkin cukup untuk membuat gamer ingin memainkannya kembali atau melakukan speed run archivement.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dan kekurangan yang ditemukan ketika review Undusted: Letters from the Past adalah sebagai berikut ini.

Kelebihan:

  • Narasi yang emosional dan intimate yang dibungkus dalam aktivitas simpel yang efisien.

  • Spesifikasi rendah yang memudahkan banyak pemain untuk memainkannya tanpa perangkat tinggi.

  • UI dan mekanik yang mudah dimengerti sehingga cocok untuk pemain baru maupun mereka yang hanya ingin bermain santai.

Kekurangan:

  • Replayability terbatas tidak ada banyak mode pasca-selesai.

  • Opsi kontrol kurang fleksibel.

Worth to Buy or Not?

Dengan harga sekitar Rp90.999 ketika artikel review Undusted: Letters from the Past dibuat termasuk kategori worth it untuk dibeli, terutama bagi para gamer yang mencari game ringan, tenang, dan bermakna.

Game ini cocok dimainkan oleh siapa pun, termasuk anak-anak di atas 5 tahun, berkat gameplay-nya yang sangat mudah dan tidak mengandung kekerasan sama sekali.

Lebih dari sekadar hiburan, Undusted: Letters from the Past menawarkan pengalaman reflektif kehidupan, baik secara harfiah maupun emosional.

Rangkuman dan Penilaian Akhir

Pada akhirnya, Undusted: Letters from the Past bukan hanya game, tapi juga pengalaman bermain game yang jarang ditemukan di industri game modern saat ini.

Di tengah hiruk-pikuk genre kompetitif dan aksi cepat, game ini muncul sebagai game yang tenang, menyentuh, dan indah.

Meski memiliki beberapa kekurangan minor, semua itu terasa kecil dibandingkan dengan pesan mendalam dan suasana relaksasi yang berhasil disampaikan.

Undusted: Letters from the Past adalah bukti bahwa keindahan dan rasa menyenangkan bisa ditemukan bahkan dalam aktivitas sesederhana membersihkan barang lama saja.

Penulis pribadi memberikan nilai Undusted: Letters from the Past Skor Akhir 9 / 10 untuk hasil review Undusted: Letters from the Past.