Memasuki pertengahan tahun 2025, Delta Force: Hawk Ops semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu game tactical shooter yang paling kompetitif di pasaran. Dengan dua mode permainan utama, yakni Operations Mode dan Warfare Mode, setiap karakter atau operator memiliki performa yang bisa sangat berbeda tergantung pada konteks permainannya. Maka dari itu, penting banget buat para pemain tahu akan tier list karakter Delta Force terbaru, baik yang serius kompetitif maupun kasual untuk tahu siapa saja operator yang lagi naik daun di patch terbaru.
Tier list berikut ini disusun berdasarkan performa aktual dari delapan operator utama Delta Force, baik di skena operations tactical missions maupun mode pertempuran besar ala Havoc Warfare. Tier list mereka dinilai dari efektivitas skill, fleksibilitas gameplay, dan dampak dalam tim.
S‑Tier
Stinger
Stinger berada di S‑tier untuk Operations Mode di tier list karakter Delta Force terbaru, menjadikannya operator paling andal dalam misi taktis. Kemampuannya untuk bergerak cepat, memberi tekanan, serta penguasaan area menjadikannya aset besar dalam pertarungan kecil.
Meski di Warfare Mode hanya berada di A‑tier, Stinger tetap jadi pilihan utama karena serangannya presisi dan cooldown skill-nya yang cepat, sangat ideal untuk skirmish dan control point contest.
Hackclaw
Buat kamu yang suka main fleksibel di dua mode sekaligus, Hackclaw adalah pilihan terbaik. Ia masuk A‑tier di Operations Mode dan S‑tier di Warfare.
Kemampuannya dalam hal recon dan burst damage membuatnya efektif sebagai flanker maupun initiator. Tak heran banyak tim kompetitif menempatkan Hackclaw sebagai ujung tombak rotasi cepat.
Luna
Luna adalah definisi multi-role perfection. Ia mencetak A‑tier di Operations dan S‑tier di Warfare, menjadikannya karakter serba bisa.
Dengan kemampuan area control dan sustain, Luna cocok sebagai backbone tim yang ingin menguasai objective tanpa kehilangan posisi penting. Kelebihannya terletak pada kestabilan dan fleksibilitas build.
A‑Tier
D‑Wolf
D‑Wolf tampil solid dengan A‑tier di Operations Mode dan S‑tier di Warfare dalam tier list karakter Delta Force terbaru. Ia sangat cocok sebagai frontline yang punya daya tahan tinggi, dengan skill yang bisa membuka peluang engage.
Di mode besar seperti Havoc Warfare, peran D‑Wolf makin menonjol berkat kemampuannya menginisiasi dan mengalihkan perhatian lawan.
Vyron
Vyron masuk B‑tier di Operations, namun tetap menonjol dengan A‑tier di Warfare. Dirinya memiliki potensi besar jika dimainkan oleh pemain dengan kemampuan mekanik tinggi.
Skill movement-nya sangat mendukung untuk flank dan reposition cepat, apalagi jika digabung dengan kombo burst weapon atau gadget disruptif.
Toxik
Sama seperti Vyron, Toxik masuk B‑tier di Operations tapi bisa jadi monster di Warfare Mode. Skill racun dan efek debuff-nya sangat kuat dalam skenario perang besar.
Toxik adalah tipe karakter yang harus dimainkan secara agresif, tapi tetap memperhatikan jarak dan waktu aktif ability-nya.
B‑Tier
Shepherd
Shepherd bukan pilihan utama di meta saat ini, masuk B‑tier di kedua mode untuk tier list karakter Delta Force terbaru. Meski begitu, ia tetap bisa efektif di tangan yang tepat.
Dengan spesialisasi di defensive tactics dan kemampuan heal/shield, Shepherd cocok jadi secondary support yang mendampingi DPS utama.
Uluru
Uluru juga menempati B‑tier di seluruh mode, menandakan performanya cukup rata. Dirinya punya potensi dengan skill zoning dan efek disrupt.
Namun, cooldown lama dan damage output yang kurang konsisten jadi kendala besar. Uluru lebih cocok sebagai pilihan ketiga atau backup pick.
Sineva & Nox
Keduanya juga masuk B‑tier di semua mode. Meski popularitas mereka mulai meningkat di ranked mid-tier, secara kompetitif belum mampu bersaing dengan operator top tier lainnya.
Sineva lebih berorientasi pada area denial, sedangkan Nox cenderung sebagai support utility. Keduanya membutuhkan tim dengan komposisi sinergis untuk tampil optimal.
Patch terbaru Juni 2025 menunjukkan bahwa meta dalam Delta Force kini semakin fokus pada kombinasi mobilitas tinggi dan kontrol area. Operator seperti Stinger dan Hackclaw mendominasi karena kemampuan mereka menjawab kebutuhan rotasi cepat dan pressure berkelanjutan.
Namun, bukan berarti karakter di B‑tier tidak layak dimainkan. Dengan strategi dan eksekusi yang tepat, operator seperti Uluru atau Shepherd bisa tetap berkontribusi besar, terutama dalam match dengan komposisi tim yang saling melengkapi.
Intinya, kenali gaya bermainmu dan pilih operator yang paling cocok buat push tier ataupun tim scrim kamu!