Town League, salah satu event kompetitif dari Game Kartu Koleksi Pokemon tingkat kota, kini untuk kedua kalinya kembali hadir di kota Medan!
Diselenggarakan di LOCA Coffee pada tanggal 28 Januari 2024, event Town League ini diikuti oleh sebanyak 32 peserta.
Para peserta akan saling bertanding memperebutkan hadiah berupa aksesoris Playmat, Championship Point serta hak prioritas untuk berpastisipasi dalam pertandingan Regional League.
Fungsi dari Championship Point adalah untuk memenuhi persyaratan pemain yang akan mendapatkan hak berpartisipasi dalam pertandingan World Championship.
Untuk mempelajari event Town League ini, kalian juga bisa mengecek ke laman resmi Pokemon Game Kartu Koleksi Situs Web Pelatih.
Pada artikel ini, penulis akan membagikan informasi meta dari deck yang dipakai oleh mereka yang berhasil meraih kemenangan hingga mencapai posisi Top 4.
Top 4 Town League Pokemon Medan (LOCA Coffee, Januari 2024)
Berikut adalah decklist dari 4 pemain teratas yang berhasil mengumpulkan poin selama pertandingan berlangsung:
Setelah melewati lamanya pertandingan BO3 (Best of 3) di antara para Top 4, pertandingan Final pun dimenangkan oleh Iqbal. Penasaran dengan bagaimana cara ia memainkan deck Lost Zone Giratina? Simak tipsnya berikut ini.
Mewawancarai Champion Event Town League Medan
Q: Bisa perkenalkan diri secara singkat?
Nama saya Muhammad Iqbal, biasa dipanggil Ibal.
Q: Alasan menggunakan deck Lost Zone Giratina?
Karena dari awal main cuma pegang Lost Zone sih, jadi ya paling nyaman main Lost Zone. Sedangkan untuk build Giratina, dikarenakan hitter lain seperti Roaring Moon EX atau Iron Hands EX membutuhkan banyak set up dan tidak terlalu bisa membantu advance gameplay di early-mid game. Jadi, ya pilihannya jatuh ke Lost Zone varian Giratina V.
Q: Persiapan apa yang sudah dilakukan untuk mempersiapkan diri mengikuti Town League?
Untuk persiapan diri lebih ke banyak sparring sih sama teman-teman di Local Game Shop, sharing-sharing sambil nongkrong mikirin spread match up sama mikirin apa yang harus dilakukan kalau berada di situasi tertentu.
Q: Bagaimana cara kamu memainkan deck ini secara umum? (dimulai dari early, mid sampai late game)
Untuk early, fokus ke build set up Lost Zone untuk bisa akses dan serang pakai Cramorant, sambil ngumpulin resource kartu tangan pakai Comfey, Greninja, atau Percobaan Colress.
Untuk Mid game, sudah harus mempersiapkan Giratina agar bisa kasih pressure ke lawan, jadi pecahin fokus lawan antara harus commit ke Giratina atau advance game mereka.
Lalu, untuk late game biasanya tinggal bersih-bersih saja pakai Sableye atau Giratina sebagai finisher.
Q: Pairing melawan deck apa saja dan bagaimana hasil pertandingan tersebut?
Pair 1 lawan deck Charizard EX, Pair 2 lawan deck Charizard EX, Pair 3 Lawan deck Charizard EX, Pair 4 lawan deck Mew VMax, Pair 5 lawan deck Charizard EX, Semi Final lawan Mew VMax, dan di Final mirror match Lost Zone Giratina
Q: Apa yang kamu lakukan ketika melawan pemain yang membawa kartu counter untuk deck Lost Zone?
Untuk keseluruhan, Lost Zone hampir tidak ada counter sih. Selain deck itu sendiri karena cenderung lumayan sering brick. Tapi ya tetap antisipasi sama kartu-kartu lawan kayak Iron Hands EX dan Greninja Bercahaya. Jadi di deck tetap masukin Manaphy dan Jalan Bersalju Menuju Puncak.
Walaupun Jalan Bersalju Menuju Puncak sudah kurang pamornya belakangan karena deck Chien Pao EX sudah lumayan jarang dipakai; dan juga kalau di first turn kita berhasil pasang stadium tersebut, deck Miraidon EX bakal kesusahan untuk melawan deck Lost Zone.
Q: Bisa ceritakan sedikit ketika lawan berhasil membuatmu menjadi sangat emosional dan cara mengatasinya? (bisa rasa gugup, cemas dan lain sebagainya)
Tetap tenang itu penting banget buat menghindari kesalahan fatal, seperti salah hitung energi dan damage. Tapi terkadang ada beberapa moment saya agak kalut.
Seperti waktu game 2 melawan Ricky. Karena tidak bisa handle Pidgeot EX yang terus memberi akses ke Charizard EX kedua di board. Saya harus tetap calm agar tidak hilang fokus sehingga bisa win karena bisa Roxanne terus KO-in Pidgeot EX milik lawan.
Q: Hal apa yang membuatmu berkesan selama bermain di event Town League ini?
Jumpa teman-teman sehobi, main bareng yang vibes-nya asyik hingga lupa kalau ini adalah event besar.
Q: Pesan yang ingin disampaikan kepada para Trainer di seluruh Indonesia?
Have fun and enjoy the game, hobi TCG itu asyik, tidak melulu yang kompetitif itu harus strict dan tegang. Teruslah support LGS tempat kita berkumpul main sama teman-teman.
Untuk turut mendukung perkembangan TCG di Indonesia, penulis ingin bisa membagikan lebih banyak kisah-kisah perjuangan Trainer selama memenangkan pertandingan Town League.
Jika kamu yang membaca ini ingin membagikan update sirkuit TCG di kotamu, silakan perkenalkan diri dan hubungi penulis melalui email di hello@esportsnesia.com ya! Penulis tidak sabar ingin lebih banyak membagikan informasi TCG di kota-kota lain.
Itulah rekapan dari Event Town League di kota Medan. Nantikan terus Update dari sirkuit TCG Lokal di Indonesia yang terus berkembang.
